D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 7
Muhammad Hafizh 1804101010006
Agam Dedy Apriyandi 1804103010031
Mahmudiansyah 1804103010071
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menunjukan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam dan juga
untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang semoga
bermanfaat.
Makalah ini kami susun dengan segala kemampuan kami dan semaksimal mungkin. Namun,
kami menyadiri bahwa dalam penyusunan makalah ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak
kesalahan serta kekurangan.Maka dari itu kami sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran dan
pesan dari semua yang membaca makalah ini terutama Dosen Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
yang kami harapkan sebagai bahan koreksi untuk kami.
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………......i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………ii
BAB I………………………………………………………………………………………………....1
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………………..1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….1
C. Tujuan……………………………………………………………………………………...…1
BAB II………………………………………………………………………………………………...2
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………...2
TAKWA……………………………………………………………………………………………...2
A. Pengertian dan Ruang Lingkup Takwa……………………………….………………………2
B. Hubungan Manusia dengan Allah…………………………………………………………….2
C. Hubungan Manusia dengan Manusia dan Dirinya Sendiri……………………………………3
BAB III……………………………………………………………………………………………….6
PENUTUP……………………………………………………………………………………………6
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………...6
B. Saran………………………………………………………………………………………….6
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………...7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perintah untuk bertakwa kepada Allah SWT senantiasa relevan dengan waktu dan tempat,
kapanpun dan dimanapun. Mengingat, ragam fitnah yang mengancam hati seorang hamba,
lingkungan yang tidak kondusif ataupun lantaran hati manusia yang rentan mengalami perubahan dan
sebab-sebab lainnya yang berpotensi menimbulkan pengaruh negatif dan turunnya tingkat keimanan
dan ketakwaan seseorang.
Pentingnya berwasiat kepada sesama muslim agar selalu bertakwa kepada Allah ini dapat
disaksikan dari kenyataan bahwa Allah menjadikannya wasiat bagi orang-orang terdahulu dan yang
akan datang. Sesuai dengan firman Allah dalam Surah An-Nisaa 4:131.
“…dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum
kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah),
sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang dibumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji”. [Q.S An-Nisaa 4:131]
Ketakwaan juga merupakan wasiat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya.
Pada haji wada’, beliau bersabda : “Bertakwalah kepada Allah, kerjakan sholat lima waktu,
berpuasalah di bulan (Ramadhan), tunaikan zakat harta kalian, taati para penguasa, niscaya kalian
masuk syurga Allah”. [HR. at-Tirmidzi].
Hal ini membuktikan bahwa Taqwa merupakan aspek yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam setiap kehidupan seorang muslim. Namun masih banyak yang belum mengetahui hakekatnya.
Setiap khutbah jumat ataupun pengajian para khatib dan ulama selalu menyerukan setiap muslim
untuk bertaqwa dan para makmumpun mendengarnya berulang-ulang kali. Namun yang mereka
dengar terkadang tidak difahami dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ruang lingkup takwa ?
2. Bagaimana hubungan manusia dengan Allah ?
3. Bagaimana hubungan manusia dengan manusia dan dirinya sendiri ?
C. Tujuan
Memenuhi tugas Agama Islam mengenai Bab Takwa. agar kita bisa lebih memahami tentang Takwa.
BAB II
PEMBAHASAN
TAKWA
A. Kesimpulan
Ketakwaan bermakna luas. Hal ini dapat diketahui dari yang sudah di bahas menerangkan
bahwa ketakwaan ialah upaya seorang hamba membuat pelindung antara dirinya dengan sesuatu yang
ia takuti. Dengan begitu, berarti ia ingin membangun pelindung antara dirinya, Allah yang ia takuti
kemarahan dan kemurkaan-Nya, dengan melaksanakan amal ketaatan dan menjauhi segala larangan-
Nya.
B. Saran
Sebagai umat islam kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Sebagai orang yang
beriman dan bertakwa, kita harus melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi segala apa
yang dilarang-Nya. Marilah kita mengaplikasikan perintah Allah yang maknanya “Barang siapa yang
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar (memudahkan jalannya
untuk sukses)“ Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
DAFTAR PUSTAKA