Anda di halaman 1dari 3

Kasus 10-3 Galvor Company.

1. Apa penilaian keseluruhan Anda terhadap efektivitas sistem perencanaan Universal


Electric (UE’s) seperti yang diterapkan Galvor?
Sistem perencanaan yang diterapkan UE terhadap Galvor sudah cukup baik dan efektif.
Pada awal perencanaan telah ditetapkan lima kunci pengukuran objective oleh UE
terhadap lini-lini bisnisnya, yang menjadi dasar bagi Galvor Company untuk menyusun
rencana dan target tahunan. Oleh karena itu, ketika target perusahaan sampai ke tangan
UE di Amerika Serikat, pihak UE tinggal mereview dan menyetujui target tersebut.
Target yang telah disetujui itulah yang menjadi dasar bagi Galvor Company untuk
menyusun Business Plan sebagai alat ukur kinerja utama dalam UE.

2. Identidikasikam, serinci mungkin, semua sistem dan teknik mananjemen baru yang
diahruskan UE untuk diterapkan oleh Glavor. Khususnya, te;usuri berbagai
langkah yang dilalui Glavor dalam memeprsiapkan rencana jangka panjang dna
tahunannya.
Sistem Manajemen baru yang diterapkan UE terhadap Galvor Company antara lain (1)
Dalam hal penyusunan laporan keuangan, kini Galvor lebih disiplin daripada
sebelumnya. Jika sebelum Galvor dimiliki oleh UE, Galvor menyusun laporan keuangan
hanya berupa neraca dan laporan laba-rugi selama setahun sekali, kini Galvor menyusun
berbagai laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas setiap
bulan. Galvor pun dituntut untuk tepat waktu karena laporan keuangan akan
dipublikasikan di berbagai media, misalnya surat kabar. (2) Sistem perencanaan Galvor
menjadi lebih tertata, dengan diberlakukannya alur penetapan penyusunan rencana untuk
tahun berjalan sekaligus dua tahun mendatang.
Langkah-langkah yang ditetapkan UE kepada Galvor dijabarkan sebagai berikut:
a. Pada bulan Januari- April, Galvor menetapkan target-target sementara yang sesuai
dengan lima kunci penilaian yang telah ditetapkan oleh Universal.
b. Setelah itu, pada bulan Mei, target-target sementara tersebut direview oleh Universal
untuk disetujui.
c. Selanjutnya, pada bulan Juni-Juli, Galvor membuat business plan tentang bagaimana
Galvor mencapai target yang telah disetujui sampai dengan dua tahun mendatang.

3. Apa evaluasi Anda mengenai efektivitas dari hubungan kerja anatara Hennessy dan
eksekutif UE di Jenewa? Apa yang dapat Anda simpulakn dari teletex menegnai
otonomi Hannessy sebagai direktur utama?
Hubungan kerja antara Hennessy dengan Poulet dari pihak eksekutif UE dilakukan
dengan saling mengirim telex. Komunikasi yang terjalin pun berkenaan dengan sebatas
ukuran-ukuran finansial perusahaan, seperti evaluasi terhadap penjualan dan persediaan.
Seharusnya, pihak UE perlu melihat keadaan Galvor secara langsung sehingga dapat
mengetahui kendala-kendala dibalik memburuknya performa Galvor tersebut. Pihak UE
pun terkesan tidak memberikan kesempatan bagi Galvor untuk menyesuaikan diri dengan
perubahan sistem pelaporan dan sistem manajemen lain.
4. Lihatlah dari sudut pandang Galvor. Andaikanlah Galvor sebagai perusahaan
swasta dan kamu menjadi konsultan perusahaan tersebut, bagaimanakah kamu
akan merekomendasikan rencana manajemen dan kontrol praktek perusahaan
tersebut yang berbeda dari perusahaan – perusahaan yang telah ditiru oleh UE?
Walaupun Galvor diposisikan sebagai perusahaan yang independen, kami tetap
merekomendasikan Galvor untuk membuat rencana-rencana jangka pendek maupun
jangka panjang secara disiplin. Selain itu, melakukan evaluasi terhadap penentuan kos
produk juga akan kami rekomendasikan, mengingat selama ini kos overhead belum
teralokasikan secara tepat. Akan lebih baik lagi jika perusahaan mengimplementasikan
activity based costing, mengingat perusahaan menciptakan lebih dari satu jenis produk,
dan sumberdaya untuk melakukan ABC pun memadai. Kontrol yang dilakukan adalah
dengan mengevaluasi kinerja perusahaan dibandingkan dengan perencanaa yang semula
telah dibuat. Galvor merupakan perusahaan Eropa, yang mungkin memiliki kultur
berbeda dengan perusahaan Amerika. Oleh karena itu, penilaian kinerja tidak hanya
didasarkan pada aspek finansial, tetapi juga aspek non finansial.

5. Dan juga lihatlah dari sistem yang ada pada sudut pandang UE. Bagaimanakah
sistem perencanaan dan kontrol praktek yang telah ditiru oleh UE berbeda dengan
yang diperoleh sendiri dari sudut pandang Galvor dapat dibenarkan?
Sistem perencanaan dan pengendalian yang dilakukan UE dapat dibenarkan (walaupun
berbeda dengan sistem perencanaan dan pengendalian ketika Galvor diposisikan sebagai
perusahaan independen) karena UE adalah perusahaan pusat yang berlokasi di Amerika
Serikat, dan UE pun memposisikan perusahaan-perusahaan lain secara setara dengan
tidak membedakan atau mengistimewakan hanya karena perbedaan negara. Sebagaimana
kultur perusahaan Amerika Serikat, mungkin terbiasa dengan penilaian kinerja berbasis
finansial, sehingga sistem pengendalian atas Galvor pun dilakukan dengan dasar
finansial.

6. Apakah organisasi organisasi internasional besar, seperti UE, mengandalkan sistem


pelaporan keungan yang komprehensif dan kontrol untuk mendapatkan tujuan
strategik?
Perusahaan bertaraf internasional memerlukan sistem pelaporan keuangan dan
pengendalian yang komprehensif ketika perusahaan-perusahaan yang tergabung di
dalamnya memiliki regulasi, kultur, dan lini produk yang berbeda.
7. Perubahan semacam apakah, apabila memang ada, yang harus dilakukan didalam
sistem perencanaan UE? Bagaimanakah dengan sistem manajemennya, apakah
perlu perubahan pula? Dan apabila diperlukan peningkatan didalam proses
manajemen, bagaimanakah kamu akan merubahnya?
Dalam sistem perencanaan yang ditetapkan UE, kami menilai bahwa sistem perencanaan
tersebut sudah baik, dan tidak perlu diadakan perubahan yang berarti. Hanya saja,
sebaiknya pihak perusahaan menaruh lebih banyak orang Amerika, atau setidaknya orang
Perancis yang fasih berbahasa Inggris dan menguasai sistem pelaporan Amerika, ke
dalam Galvor menggantikan orang-orang yang tidak berkualifikasi supaya memudahkan
proses tersebut supaya perusahaan bisa lebih fokus untuk meningkatkan kinerja.

Anda mungkin juga menyukai