Anda di halaman 1dari 7

Loncat ke konten

 Blog
o Inspirasi Belajar
o Parenting
o Software & Aplikasi Edukatif
o Media Pembelajaran Inspiratif
o Inspirasi Pendidikan
o Teacherpreneur
o Guru Blogger
 Peta Situs
 Navigasi
o Tentang Kami
o PARTNERSHIP PROPOSAL
o Disclaimer
o Kebijakan Privasi

Model Pembelajaran PBL : Pengertian Ciri-ciri


Kelebihan Kekurangan dan Langkah
Lengkapnya
Diposkan pada Mei 20, 2018

Model Pembelajaran PBL Problem Based


Learning adalah….
Apa pengertian dari Model Pembelajaran PBL? Model pembelajaran PBL atau Problem Based
Learning merupakan suatu pembelajaran berlandaskan masalah-masalah yang menuntut siswa mendapat
pengetahuan yang penting, yang menjadikan mereka mahir dalam memecahkan masalah, serta memiliki
strategi belajar sendiri dan kemampuan dalam berpartisipasi di dalam tim.

Proses pembelajaran pada model pembelajaran PBL menggunakan pendekatan yang lebih sistematik guna
memecahkan sebuah problem dan menghadapi tantangan yang kemungkinan besar bakal
menghadang dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begini, nantinya siswa diharapkan siap dan terlatih
untuk menghadapi problematika dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.

Rumusan dari Dutch (1994), Problem Based Learning (PBL) adalah instruksional yang menantang siswa
agar “belajar dan belajar”, mewujudkan kerjasama yang baik dalam kelompok untuk mencari solusi
masalah yang nyata. Masalah ini digunakan agar rasa ingin tahu serta kemampuan analisis siswa dan
inisiatif atas materi pelajaran bisa terpancing dan terpacu.

Jadi, model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning (PBL) dapat kita katakan sebagai model
pembelajaran yang mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, serta mencari dan
menggunakan sumber pembelajaran yang sesuai guna menghadapi suatu problem yang ada.

Model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning memiliki perbedaan penting dengan
pembelajaran penemuan (discovery learning). Sebab, pembelajaran penemuan didasarkan atas
pertanyaan-pertanyaan berdasarkan disiplin ilmu dan penyelidikan siswa.

Prinsip model pembelajaran PBL atau Problem Based Learning terkait dengan masalah kehidupan nyata,
sehingga siswa mempunyai kesempatan dalam memlilih dan melakukan penyelidikan apapun baik di
dalam maupun di luar sekolah sejauh yang diperlukan dalam memecahkan masalah.
Model Pembelajaran PBL untuk Kurikulum
2013
Saat ini, implementasi kurikulum 2013 menekankan pada proses belajar yang membutuhkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi (HOTS/ High Order Thinking Skill), dan Model Pembelajaran PBL inilah salah
satu model yang bisa diandalkan. Model pembeajaran PBL atau Problem Based Learning merupakan
salah satu metode pendekatan yang efektif untuk pengajaran proses berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Model pembelajaran ini akan sangat membantu siswa untuk memproses informasi yang sudah jadi dalam
benaknya dan menyusun pengetahuan mereka sendiri tentang dunia sosial dan sekitarnya.

Baca Inspirasi Lainnya ! Calistung adalah : Cara Belajar Mengajar Calistung TK SD Yang
Menyenangkan

Dengan menerapkan model pembelajaran PBL ini, siswa dilatih menyusun sendiri pengetahuannya,
mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Selain itu,
dengan pemberian masalah autentik, siswa dapat membentuk makna dari bahan pelajaran melalui proses
belajar dan menyimpannya dalam memori mereka sehingga sewaktu-waktu dapat digunakan kembali.

Jadi PBL adalah metode pembelajaran berbasis masalah yang mengedepankan strategi pembelajaran
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara
berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep
yang esensial dari materi pelajaran.

Apa saja Ciri-ciri Model Pembelajaran PBL ?


Menurut Arends berbagai pengembangan model pembelajaran PBL memiliki ciri-ciri karakteristik
sebagai berikut ini, let’s check this out!

 Pengajuan pertanyaan atau masalah


Model pembelajaran PBL berdasarkan masalah mengorganisasikan pengajaran disekitar pertanyaan dan
masalah yang dua-duanya secara sosial penting dan secara pribadi bermakna untuk siswa.

 Berfokus pada keterkaitan antar disiplin (tematik)


Meskipun secara umum pembelajaran berdasarkan masalah yang umumnya berpusat pada mata pelajaran
tertentu (IPA, matematika, ilmu-ilmu sosial), namun masalah-masalah yang diselidiki telah benar-benar
melalui proses pemilihan sehingga benar-benar nyata agar dalam pemecahannya.

 Penyelidikan autentik dalam Model Pembelajaran PBL


Model pembelajaran PBL berdasarkan masalah yang mengharuskan setiap siswa melakukan penyelidikan
autentik dalam rangka mewujudkan penyelesaian nyata terhadap masalah nyata.

 Menghasilkan produk dan memamerkannya


Pembelajaran berdasarkan masalah menuntut siswa untuk menghasilkan produk tertentu dalam karya
nyata. Produk tersebut bisa berbentuk laporan, model fisik, video maupun program komputer. Dalam
pembelajaran kalor, produk yang dihasilkan nantinya berupa laporan.

 Model Pembelajaran PBL melatih Kolaborasi dan kerja


sama
Pembelajaran yang berlandaskan permasalahan yang dicirikan oleh siswa yang saling bekerja sama satu
dengan yang lainnya, paling sering secara berpasangan atau dalam kelompok kecil.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem


Based Learning PBL
Perlu diketahui bahwa Model pembelajaran PBL nanti bisa dijalankan jika pengajar siap dengan segala
perangkat yang diperlukan. Siswa pun harus diberikan pemahaman mengenai konsep pembelajaran ini.
Memulai model pembelajaran ini harus diawali dengan pembentukan kelompok-kelompok kecil yang
menjalankan 7 langkah berikut:

 Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas


(Pemaparan Konsep dan Materi)
Di sini setiap anggota harus memahami berbagai istilah dan konsep yang ada dalam masalah. Langkah
pertama ini dapat dikatakan tahap yang membuat setiap peserta berangkat dari cara memandang yang
sama sehubungan dengan istilah-istilah atau konsep yang ada dalam masalah.

 Merumuskan masalah
Fenomena yang ada dalam masalah menuntut penjelasan hubungan-hubungan apa yang terjadi di antara
fenomena itu.

 Menganalisis masalah
Setiap anggota kelompok mengeluarkan pengetahuan terkait apa yang sudah dimiliki anggota tentang
masalah. Nantinya terjadi diskusi yang membahas informasi faktual (yang tercantum pada masalah), dan
juga informasi yang ada dalam pikiran anggota.

 Menata gagasan secara sistematis


Bagian yang sudah berhasil dianalisa kemudian diperhatikan sejauh mana keterkaitannya satu sama lain
kemudian dikelompokkan; mana yang paling menunjang, mana yang bertentangan, dan sebagainya.

 Memformulasikan tujuan pembelajaran


Kelompok nantinya merumuskan tujuan pembelajaran. Sebab, kelompok sudah tahu pengetahuan mana
yang masih kurang, dan mana yang masih belum jelas. Tujuan pembelajaran akan dikaitkan dengan
analisis masalah yang dibuat

 Mencari informasi tambahan dari sumber lain


Saat ini kelompok sudah tahu informasi apa yang tidak dimiliki, dan sudah punya tujuan pembelajaran.
Kini saatnya mereka harus mencari informasi tambahan itu, dan menemukan ke mana akan dicari.

 Mensintesis (menggabungkan) dan menguji informasi baru


dan membuat laporan.
Dari informasi baru yang didapatkan, kita diskusikan kembali dengan kelompok untuk kemudian dari
semua yang sudah dibahas disusun menjadi suatu laporan. Laporan bisa berupa laporan tertulis, video,
maupun karya fisik.

Baca Inspirasi Lainnya ! Calistung adalah : Cara Belajar Mengajar Calistung TK SD Yang
Menyenangkan

 Mempresentasikan / Memamerkan Hasil Laporan


Setelah semua selesai, masing-masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.

Kelebihan dan Kekurangan Problem Based


Learning
Kelebihan Model Pembelajaran PBL
Setiap model pembelajaran yang diterapkan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Beberapa kelebihan yang didapatkan ketika menerapkan model pembelajaran PBL adalah
sebagai berikut :

 Pemecahan masalah sangat efektif digunakan untuk memahami isi pelajaran.


 Pemecahan masalah akan mendobrak dan menantang kemampuan siswa serta memberikan
kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
 Pemecahan masalah menjadikan aktivitas pembelajaran siswa lebih meningkat.
 Pemecahan masalah dapat membantu siswa mengetahui bagaimana menstansfer pengetahuan
mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.
 Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan
bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.
 Siswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Kekurangan Model Pembelajaran PBL


Selain memiliki kelebihan, model pembelajaran PBL juga memiliki beberapa kekurangan, berikut ini
beberapa kekurangan yang sepertinya nampak dalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek.
 Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki
kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan.
 Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan agar model pembelajaran ini cukup lama.
 Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan yang tepat kenapa mereka harus berupaya untuk
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka
ingin pelajari.

That’s all : Kupas Tuntas Model Pembelajaran PBL

Baik sahabat gurudigital.id demikian tadi kupas tuntas tentang model pembelajaran PBL Problem Based
Learning. Mungkin sudah banyak diantara sahabat guru semua yang sudah sering menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah ini dalam mengajar di kelas. Jika ada kesan atau cerita tentang model
pembelajaran yang satu ini, boleh banget untuk membagi pengalamannya melalui kolom komentar di
bawah. Baik, Semoga bermanfaat ya. Salam Jaya Pendidikan Indonesia!

Baca Inspirasi Lainnya ! Contoh Permainan Ice Breaking dalam Pembelajaran untuk Melatih Konsentrasi
Kekompakan dan Mencairkan Suasana

4.8 (95.56%) 9 vote[s]


(Visited 14.578 times, 26 visits today)

Ibnu Aji Setyawan, S.Pd

Seorang guru muda, public speaker, brand & marketing influencer, yang berfokus dalam bidang
pengembangan praktik pembelajaran dalam dunia pendidikan di Indonesia. Mengabdi di salah satu
Sekolah Dasar Negeri di Kulon Progo Yogyakarta. Let’s Think Fresh, Do Best, and Get the best with
innovative learning !

https://gurudigital.id
Diposkan dalam Inspirasi Belajar dan dilabeli model pembelajaran, model pembelajaran pbl, problem
based learning. Markahi permalink.

Navigasi pos
← Kupas Tuntas Bahan Penyusunan dan Macam- Macam Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013
16 Tips Cara Mendidik Anak Perempuan Sejak Dini Agar Menjadi Perempuan Yang Baik →

Leave a Reply

Subscribe
Inspirasi Guru Era Digital
 Kupas Tuntas Jenis dan Pengertian Literasi. Literasi…
 Contoh Program Gerakan Literasi di Sekolah
 Cara Menghias Kelas dengan Kreatif : Membuat Hiasan…
 Contoh Permainan Ice Breaking dalam Pembelajaran…
 20 Film Pendidikan Terbaik Untuk Sumber Inspirasi…
 Pengertian Jenis Contoh dan Cara Membuat Mind…
 Cara Cepat Belajar Membaca dan Menulis untuk Anak,…
 10 Cara Mengajar Anak Paud TK SD yang Baik Efektif…
 Pengertian Contoh dan Software Pembuat Media…
 25 Website Pendidikan, Situs Belajar Online untuk…

Official Edublog :

INSPIRASI TERBARU
 Mengembangkan Koperasi Berbasis Digital, Merebut Hati Generasi Milenial
 Pinisi Edubox, Terobosan Baru Ujian Berbasis Komputer tanpa Online
 Susu Kental Kemasan Praktis
 Menghindari Penuaan Dini Dengan Rutinitas Penggunaan Sunscreen
 Hal-hal yang Bisa Anda Dapatkan Saat Mengikuti Les Bahasa Inggris di English First Adults

Exploring Edublog !
alat peraga edukatif aplikasi belajar aplikasi belajar bahasa inggris belajar bahasa inggris belajar mengeja cara belajar menulis cara cepat
belajar membaca cara cepat belajar membaca dan menulis untuk anak cara membuat hiasan dinding kelas dari kertas origami cara mengajar cara mengajar
anak paud cara mengajar anak paud tk sd cara mengajar anak sd cara mengajar anak tk cara mengajar efektif cara mengajar menyenangkan cara mengajar
yang baik cara menghias kelas dengan kreatif cara menghias kelas yang unik contoh media pembelajaran interaktif dekorasi kelas
dekorasi kelas terindah dekorasi kelas yang menarik film inspirasi pendidikan film pendidikan film tentang guru game belajar bahasa inggris guru adalah

guru inspiratif hiasan dinding kelas hiasan kelas hiasan untuk kelas kbm online literasi media pembelajaran media
pembelajaran interaktif media pembelajaran online menjadi guru inspiratif pengertian media pembelajaran interaktif permainan anak
permainan anak yang mendidik sistem pendidikan di finlandia situs belajar online software pembuat media pembelajaran interaktif website
pendidikan

Our Partnership

Yogyakarta
aku@gurudigital.id
+6282243609844
gurudigital.id©2017

Zerif Lite dibuat oleh ThemeIsle




Anda mungkin juga menyukai