Anda di halaman 1dari 33

Bab 11.

Ekosistem Darat
(Terestrial Ecosystem)

1. Lingkungan darat
2. Biota darat dan biogeografi
3. Struktur komunitas darat
4. Subsistem tanah
5. Permeant lingkungan darat
6. Penyebaran komunitas darat

bab 11 Ekosistem darat 1


2
Lingkungan Darat
 Perbedaan habitat darat dan air:
 Uap air menjadi faktor pembatas utama di
habitat darat sedangkan di perairan tidak.
Organisme darat menghadapi masalah
dehidrasi.
Transpirasi atau penguapan air oleh tumbuhan
merupakan proses pemindahan energi yang
unik di habitat darat di perairan tidak.
 Variasi suhu sangat tinggi di udara dp di air
 Peredaran udara yang cepat ke seluruh
permukaan bumi sedangkan di perairan sangat
lambat.
3
Lingkungan Darat
 Tanah pendukung kekuatan, melibatkan juga
kerangka yang kuat dari tumbuhan dan
binatang sedangkan di perairan tidak.
 Darat tidak berkesinambungan
(discontinuous), karena ada barrier geografis
sedangkan perairan continuous.
 Substrat sangat penting bagi habitat darat.
Tanah adalah sumber hara nitrat, fosfat dll.
Sedangkan di perairan tidak

4
Biota Darat dan Biogeografi
 Sekarang ini, serangga, vertebrata berdarah
panas dominan di ekosistem darat.
 Mikroorganisme seperti bakteria, jamur dan
protozoa tetap berperanan seperti pada
ekosistem lainnya.
 Tiap kontinental cenderung memiliki fauna
yang khusus dan di kepulauan sering kali
berbeda dengan yang ada di daratan
(kontinental).
 Penyebaran organisme di bumi ini dipelajari
dalam biogeografi yang sangat erat dengan
proses evolusi komunitas-komunitas daratan.

5
Biota Darat dan Biogeografi
 Alfred Russel Wallace yang pertama kali
menyadari adanya daerah-daerah biogeografi.
 Terdapat enam daerah biogeografi, pada setiap
daerah memiliki perbedaan dan keseragaman
tertentu yang unik.
 Daerah biogeografi tersebut adalah Australian,
Oriental, Ethiopia, Neotropika, Palearktik
dan Neartik.
 Fauna di daerah Paleartik dan Neartik relatif
serupa, maka kedua daerah biogeografi ini
digabung menjadi Holartik.
6
Biota Darat dan Biogeografi
 Iklim merupakan faktor utama yang menentukan
tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang
tumbuh di daerah tersebut.
 Selanjutnyanya jenis tumbuhan yang ada
menentukan jenis hewan dan mikroorganisme
yang akan menghuni daerah tersebut.
 Iklim tergantung pada matahari dan matahari
bertanggung jawab tidak hanya untuk intensitas
cahaya yang tersedia untuk proses fotosintesis,
tetapi juga untuk temperatur umumnya.

7
Biota Darat dan Biogeografi
 Komponen iklim yang menentukan kekhasan organisme yang
hidup di suatu daerah adalah:
 Kelembaban,
kelembaban sangat bergantung pada cahaya matahari dan
temperatur serta jumlah air.
 Curah hujan
Perbedaan curah hujan mengakibatkan perbedaan
kearagaman jenis, komunitas dan ekosistem.
Curah hujan banyak diperlukan untuk mendukung
pertumbuhan pohon-pohon yang besar.
Makin tinggi curah hujan dan temperatur di suatu
daerah makin banyak dan makin besar jumlah
tumbuhan yang didukungnya.
Di wilayah tropik, curah hujan sangat tingi sehingga
membentuk beragam jenis hutan

8
Biota Darat dan Biogeografi
.
 Sedangkan curah hujan yang lebih sedikit
membentuk komunitas yang didominasi oleh
pohon-pohon pendek, semak belukar,
rumput dan akhirnya kaktus atau tumbuhan
gurun lainnya

9
Biota Darat dan Biogeografi
 Enam Daerah Biogeografi di Dunia:
1. Australian
 mencakup :
Australia, Irian, Selandia Baru, dan kepulauan di
Samudera Pasifik.
 Contoh hewan khas Australian:
Semua Monotremata, Marsupialia (mammalia tidak
berplasenta atau mammalia berkantung),
Rodentia, Kelelawar, burung Kaswari, burung
Cenderawasih, jenis-jenis burung Kakaktua, ikan
Paru-paru Australia dan burung Kiwi.

10
Biota Darat dan Biogeografi
2. Oriental
 Mencakup :
Daerah Asia bagian selatan pegunungan Himalaya,
India, Sri Langka, Semenanjung Melayu, Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Filipin.
 Cotoh hewan khas Oriental:
Siamang, Orang utan, Gajah, Badak, burung Merak.
3. Ethiopia
 Mencakup wilayah:
Afrika, Magaskar, pulau-pulau sekitar Afrika
 Contoh hewan khas Ethiopia:

Gajah Afrika, Gorilla, Simpanse, Badak Afrika,


Singa, Kuda Nil, Zebra, Jerapah, Burung Onta.
11
Biota Darat dan Biogeografi
4. Neotropik
 Mencakup wilayah:
Amerika Selatan dan Tengah, Meksiko dan Hindia
Barat
 Contoh hewan khas Neotropik:
Armadillo, kelelawar Vampire, burung Kolibri.
5. Neartik
 Mencakup wilayah:
Amerika Utara dari dataran tinggi Meksiko sampai
kawasan kutub utara dan Greenland.
 Contoh hwan khas Neartik:
Kambing gunung, Karibon, tikus air (Beaves).
12
Biota Darat dan Biogeografi
6. Paleartik
 Mencakup wilayah”
Eurasia sebelah selatan ke Himalaya, Afghanistan,
Iran dan Afrika bagian utara dari gurun Sahara.
 Contoh hewan khas Paleartik:
Landak, Babi hutan dan Rusa kecil.

13
Biota Darat dan Biogeografi
Penyebaran Hewan Di Indonesia:
Tersebar di antara dua wilayah biogeografi besar yaitu wilayah
Oriental dan Australian yg dpt dibedakan lagi menjadi:
1) Kawasan Indonesia Barat (Paparan Sunda)
• meliputi:Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan.
• Hewan-hewan Indonesia Barat menyerupai hewan daerah
oriental, misalnya:Gajah, harimau, orang utan, dan lain-lain.
2) Kawasan Wallacea
• meliputi: wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Sumba,
Sumbawa, Lombok dan Timor.
• Memiliki hewan-hewan khas (terutama di Pulau Sulawesi)
tidak sama dengan hewan oriental dan hewan Australia,
misal: Anoa, burung Mako, kera hitam
3) Kawasan Indonesia Timur (Paparan Sahul)
• meliputi: Irian Jaya dan sekitarnya.

• Hewan-hewannya menyerupai hewan di daerah Australian.

14
Keanekaragaman Flora dan Fauna
pada Paparan Sunda dan Sahul

I
II
III

I. Paparan Sunda, II. Daerah Wallace, III. Paparan Sahul


Garis Wallace ialah garis imajiner yang memisahkan wilayah geografi hewan
Asia dan Australia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies
Asia; di bagian timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia.
Garis ini dinamakan atas penemunya yaitu Alfred Russel Wallace
Struktur Komunitas Darat
Komunitas darat dapat diklasifikasikan berdasarkan
nichenya yaitu autotrof dan heterotrof.
 Autotrof.
 Ekosistem darat didominasi oleh organisme autotrof
dari tumbuhan hijau berakar besar yang juga
penyediakan tempat perlindungan.
 Berdasarkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan
lingkungan vegetasi darat dibedakan: hydrophyta
(basah), mesophyta (lembab), xerophyta (kering) dan
kalophyta (garam).
 Raunkaier (1934) mengelompokkan tumbuhan
menjadi: epiphyta (udara), phanerophyta (udara
dengan kuncup pada tunas tegak) , chamaephyta
(permukaan tanah), hemi-criptophyta (kuncup sedikit
dibawah permukaan tanah), criptophyta (di bawah
permukaan tanah), therophyta (setahun)

16
Struktur Komunitas Darat
 Heterotrof (Konsumen / makro fagotrophik)
 Konsumen dapat dikelompokkan ke dalam:
 Konsumen primer yakni mulai dari
serangga, sampai mamalia baik yg bersifat
herbivor (pemakan tumbuhan) maupun
karnivor (pemakan hewan).
 Detritivor (pemakan tumbuhan/hewan yg
sudah mati). Detrivor berperan penting
dalam komunitas darat.

17
Struktur Komunitas Darat
 Mikrokonsumen (saprotrof).
 Bakteri, jamur, protozoa dan binatang
kecil lainnya melaksanakan mineralisai
bahan-bahan organik seperti bakteri
pengikat nitrogen, jamur mikoriza dan
bakteria anaerob.
 Empat kelompok mikroorganisme
pembusuk: jamur; bakteria heterotrophik,
aktinomisetes, dan protozoa.

18
Sub sistem Tanah.
 Berdasarkan ukuran tubuhya, organisme
dikelompokkan menjadi 3 kelompok:
1. Mikrobiota, meliputi algae, bakteria, jamur
dan protozoa.
2. Mesobiota, meliputi nematoda, cacing
oligochaeta, larva serangga, acarina,
colembola
3. Makrobiota, meliputi tumbuhan berakar,
serangga, cacing dan vertebrata.

19
Permeant lingkungan darat
 Istilah PERMEANT digunakan untuk binatang
yang sangat mobil yakni dapat bergerak secara
bebas diantara sub sistem seperti:
 burung, mamalia, dan serangga terbang.
 Herbivor seperti mamalia besar yang dapat
berpindah-pindah bergerak dari satu daerah ke
daerah lain secara musiman, sebagai respon
terhadap ketersediaan makanan, atau menghindar
dari perdator.

20
Permeant lingkungan darat
 Burung yang berpindah (migrasi) secara
musiman dari hutan tropis ke daerah utara.
Selama terbang burung tsb menggunakan
simpanan lemaknya sebagai sumber energi.
 Perpindahan burung laut yg menyebabkan
terjadinya mekanisme transpor fosfor dari
laut ke daratan.
 Perpindahan salmon yang membawa unsur
hara dari hilir ke hulu.

21
Penyebaran Komunitas Darat
 Iklim regional berinteraksi dengan biota
membentuk satuan komunitas yang mudah
dikenali yg disebut dengan Bioma.
 Bioma adalah satuan komunitas darat yang
paling besar.
 Bioma identik dengan formasi tumbuhan utama

22
Jenis-jenis Bioma yg terbentuk oleh perbedaan iklim
(curah hujan tahunan dan temperatur rata-rata):

23
Wilayah Sebaran Beberapa Bioma di Dunia:

Tropical
Rain Forest Tropical
Rain Forest

24
Wilayah Sebaran Beberapa Bioma di Dunia:

25
Penyebaran Komunitas Darat
 Beberapa bioma:
 Tundra
Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon,
vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut
kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan
dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil.
Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub
Utara dan beriklim kutub.
 Hutan utama (berada di daerah tropis)
 Hutan beriklim sedang basah
 Hutan beriklim sedang kering

26
Wilayah Sebaran Bioma Tundra

Temperatur : -40 - 18°C


Curah hujan : 150 - 250 mm/tahun
Tipe of vegetasi:
Hampir tidak ada tumbuhan, hanya
terdapat : lichens, rumput dan semak

27
Penyebaran Komunitas Darat
 Beberapa bioma:
 Hutan subtropis
 Padang rumput di daerah beriklim sedang
Bioma padang rumput membentang mulai
dari daerah tropis sampai dengan daerah
beriklim sedang, seperti Hongaria, Rusia
Selatan, Asia Tengah, Amerika Selatan,
Australia.
 Savana di daerah tropis
Bioma savana adalah padang rumput dengan
diselingi oleh gerombolan pepohonan.
28
Wilayah Sebaran Savana:

Savana:
Temperatur: -20 - 30°C
Curah hujan : 500 - 900 mm per tahun
Vegetasi : rumput
29
Penyebaran Komunitas Darat
 Gurun pasir
Bioma gurun dan setengah gurun banyak
ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara,
Australia dan Asia Barat.
Di daerah dengan curah hujan kurang dari 10
inci/tahun
 Chaparral (semak)
Di daerah beriklim sedang dengan perbedaan
yang menyolok pada curah hujan pada musim
dingin dan kering.
 Pinon junifer (konifer kerdil): pinus di Nevada
30
Wialayah Sebaran Gurun:

Gurun :
Temperatur : 38°C (siang ) - 3.9°C (malam)
Curah hujan : 250 mm per tahun
Vegetasi : kaktus , semak, rumput
31
Penyebaran Komunitas Darat
Hutan hujan tropis
 Hutan hujan tropis merupakan bioma yang
memiliki keragaman jenis tumbuhan dan
hewan yang paling tinggi.
 Meliputi daerah aliran sungai Amazone-
Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar
daerah Asia Tenggara dan Papua Nugini, dan
lembah Kongo di Afrika
 Hutan hujan tropis berstratifikasi:
a. Pohon yang menjulang tinggi
b. Pohon tajuk

c. Tumbuhan bawah

32
Wilayah Sebaran Hutan Hujan Tropis:

S.E. Asia
Amazon river basin Kongo New Guinea
di Afrika

Hutan hujan tropis:


Temperatur : 20 - 25°C
Curah hujan : 2,000 -10,000 mm/tahun
Humiditas : 77 – 88%
Tipe Vegetasi : pohon besar dan tinggi
sampai 240 kaki,
kaya keragaman hayati.

Anda mungkin juga menyukai