Makalah Alat Pendidikan Dan Alat Bantu Pendidikan
Makalah Alat Pendidikan Dan Alat Bantu Pendidikan
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami , sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “alat pendidikan dan alat bantu pendidikan”.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah tentang “alat pendidikan dan alat bantu
pendidikan” ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua.
Penulis
Indah
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Masalah..................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Pendidikan ................................................................ 2
B. Pentingnya Alat Pendidikan ............................................................... 3
C. Jenis-Jenis Alat Pendidikan................................................................ 3
D. Pengertian Alat Bantu Pendidikan ..................................................... 5
E. Jenis-Jenis Alat Bantu Pendidikan ..................................................... 7
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dari alat pendidikan dan alat bantu pendidikan?
2. seberapah pentingkah alat pendidikan untuk digunakan ?
3. apa saja jenis-jenis alat pendidikan dan alat bantu pendidikan ?
2. H.Abu ahmad. Ilmu pendidikan. PT RINEKA CIPTA. Jakarta 2007. Hlm 144
3. Dr.Ahmad Tafsir. Ilmu pendidikan dalam prespektif islam. PT REMAJA
ROSDAKARYA. Bandung 2010. Hal 90.
· Keteraturan.
· Kebersihan.
· Ketenangan.
· Pembiasaan.[4]
2) Alat pendidikan yang sebenarnya.
Dapat dibedakan menjadi 5 yaitu :
· Memberi pelindungan, orang dewasa mempunyai tugas melindungi anak
didik, dengan maksud memberikan perlindungan terhadap anak.
· Verstandhouding, agar mengerti yang dimaksudkan adalah agar anak dapat
mengerti tingkah laku orang tuanya.
· Kesamaan arah dalam berbuat dan berfikir, tidak jauh beda dengan
Verstandhouding hanya saja disertai penjelasan dialog.
· Merasa hidup bersama, merasa ada perpaduan, terjadinya hubungan batin
antara guru dan murid.
· Pembentukan kemauan, agar anak didik mempunyai kesanggupan untuk
berbuat bijaksana atas keputusan kemauannya sendiri.
Pada masa permulaan islam, alat-alat yang digunakan dalam mengajar amat
sederhana, pengajaran diberikan di rumah-rumah, di masjid, atau halaman masjid,
bahkan di rumah Rosul SAW pernah digunakan sebagai tempat belajar.
Dari kegiatan dan usaha yang dilakukan oleh umat islam selama ini terutama di
dalam pendidikan islam, ternyata mereka telah melaksanakan berbagai pendidikan
antara lain,
a) Mendidik anak dengan cara memberikan kebebasan pada anak didik sesuai
dengan kebutuhan anak.
b) Mendidik anak dengan pendekatan perasaan dan akal pikiran.
c) Mendidik anak secara informal.
d) Mendidik anak secara formal
1. Pembiasaan
Pembiasaan adalah salah satu alat pendidikan yang sangat penting sekali, terutama
bagi anak-anak yang masih kecil. mereka sudah mempunyai hak seperti hak
dipelihara, hak mendapatkan perlindungan, hak mendapatkan pendidikan. Anak
kecil belum kuat ingatannya, ia cepat melupakan apa yang sudah dan baru terjadi.
Menanamkan kebiasaan-kebiasaan pada anak adalah sukar dan kadang-kadang
memakan waktu yang lama. Supaya pembiasaan itu dapat lekas tercapai dan baik
hasilnya, harus memenuhi beberapa syarat tertentu antara lain:
a. Mulailah pembiasaan itu sebelum terlambat, jadi sebelum anak itu
mempunyai kebiasaan lain yang berlawanan dengan hal-hal yang akan dibiasakan.
2. Pengawasan
Diatas telah dikatakan bahwa pembiasaan yang baik membutuhkan pengawasan
demikian begitu aturan-aturan dan larangan-larangan dapat berjalan dan ditaati
dengan baik jika disertai dengan pengawasan yang terus-menerus. Pengawasan itu
penting sekali dalam mendidik anak-anak. Tanpa pengwasan berati membiarkan
anak berbuat sekehendaknya, anak tidak dapat membedakan yang baik dan yang
buruk, tidak mengetahui mana yang harus dihindari atau tidak senonoh, dan mana
yang boleh dan harus dilaksanakan, mana yang membahayakan dan mana yang
tidak. Anak yang dibiarkan tumbuh sendiri menurut alamnya, akan menjadi
manusia yang hidup menurut nafsunya saja.
Jadi, dalam hal ini harus ada perbandingan antara pengawasan dan kebebasan.
Tujuan mendidik adalah membentuk anak supaya akhirnya dapat berdiri sendiri
dan bertanggung jawab sendiri atas perbuatannya,
3. Perintah
Perintah bukan hanya apa yang keluar dari mulut seseorang yang harus dikerjakan
oleh orang lain, melainkan dalam hal ini termasuk pula peraturan-peraturan umum
yang harus ditaati oleh anak-anak, tiap-tiap perintah dan peraturan dalam
pendidikan mengandung norma-norma
perintah-perintah tersebut memiliki syarat-syarat tertentu:
a. Perintah hendaknya terang dan singkat, jangan terlalu banyak komentar,
sehingga mudah dimengerti oleh anak.
b. Perintah hendaknya disesuaikan dengan keadaan dan umur anak sehingga
jangan sampai memberi perintah yang tidak mungkin dikerjakan oleh anak itu.
c. Kadang-kadang perlu juga kita mengubah perintah itu menjadi suatu perintah
yang bersifat permintaan sehingga tidak terlalu keras kedengarannya. Jangalah
terlalu banyak dan berlebih-lebihan memberi perintah, sebab dapat mengakibatkan
anak itu menjadi tidak patuh, tetapi menentang.
4. Larangan
Disamping memberi perintah sering juga kita harus melarang perbuatan anak-
anak. Larangan itu biasanya kita keeluarkan jika anak melakukan sesuatu yang
tidak baik, yang merugikan atau yang dapat membahayakan dirinya. Kalau kita
perhatikan benar-benar, umumnya didalam rumah tangga larangan itu merupakan
alat mendidik satu-satunya yang banyak dipakai oleh para ibu dan bapak terhadap
anaknya.
Ada beberapa hal yang perlu diingat dalam memberi larangan:
a. Sama halnya dengan perintah, larangan itu harus diberikan dengan singkat,
supaya dimengerti maksud larangan itu.
b. Jika mungkin larangan itu dapat memberi penjelasan singkat. Jika tidak
mungkin, anak harus menerima saja larangan itu
c. Jangan terlalu sering melarang, akibatnya tidak baik
d. Bagi anak-anak yang masih kecil, larangan dapat dicegah dengan membelokan
perhatian anak kepada sesuatu yang lain, yang menarik minatnya.
5. Ganjaran
Ganjaran adalah suatu alat pendidikan. ganjaran ialah sebagai alat untuk mendidik
anak-anak supaya merasa senang karena perbuatan atau pekerjaaannya
mendapatkan penghargaan.
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam memberikan
ganjaran:
a. Untuk memeberi ganjaran yang pendagogis perlu sekali guru mengenal betul
betul muridnya dan tahu menghargai dengan tepat.
b. Ganjaran yang diberikan kepada seorang anak janganlah hendaknya
menimbulkan rasa cemburu atau iri hati bagi anak yang lain yang merasa
pekerjaannya juga lebih baik, tetapi tidak mendapat ganjaran.
c. memberi ganjaran dengan menjanjikan terlebih dahulu sebelum anak-anak
menunjukan prestasi kerjanya apalagi ganjaran yang diberikan kepada seluruh
kelas. Pendidik juga harus berhati-hati dalam memberikan ganjaran
6. Hukuman
Hukuman ialah memberikan atau mengadakan nestapa atau penderitaan
dengan sengaja kepada peserta didik dengan maksd agar dapat membawa peserta
didik kearah perbaikan. Berikut prinsip-prinsip dasar mengapa diadakannya
hukuman bagi peserta didik. [5] Sebagai alat pendidikan, hukuman hendaklah:
a. Senantiasa merupakan jawaban atas suatu pelanggaran.
b. Sedikit banyaknya selalu bersifat tidak menyenangkan.
c. Selalu bertujuan kearah perbaikan, hukuman itu hendaklah diberikan untuk
kepentingan anak itu sendiri.
D. Pengertian Alat Bantu Pendidikan
media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur
pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
7. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo:
Bandung , 2011..Hal 98
8. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, Sinar Baru Algensindo :
Bandung, 2011. Hlm 100
tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus
menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
c. Alat peraga untuk pengajaran individual seperti modul berprogram dan
pengajaran melalui computer.
B. SARAN
1. Untuk dinas pendidikan, seyogyanya dinas pendidikan melakukan pengkajian
penggunaan alat pendidikan dan mendistribusikannya agar tercipta generasi muda
yang cerdas, dan mampu mengoptimalkan ilmu dan pengetahuannya.
2. Saran bagi pendidik, seyogyanya pendidik pandai-pandai memilih alat
pendidikan sesuai kriteria tujuan dari pembelajaran sehingga tercipta
pembelajaran yang efektif dan efisien.