Anda di halaman 1dari 2

METODE PEMERIKSAAN HB, WBC dan PLT

1. Metode pemeriksaan HB

SLS-Hemoglobin (Sulfolyser Hemoglobin)

Reagen sulfolyser me-lyse RBC dan bereaksi dengan hemoglobin membentuk


oxyhemoglobin yang dimodifikasi, konsentrasinya diukur dengan melewatkan cahaya
monokromatis, cahaya yang diserap berbanding lurus dengan konsentrasi hemoglobin.
Semakin tinggi konsentrasi suatu zat semakin banyak cahaya yang diserap. Hubungan
antara jumlah cahaya yang diserap dan konsentrasi larutan ditunjukkan dengan hukum
Beer, yang menyatakan bahwa besarnya penyerapan berkaitan langsung dengan
konsentrasi suatu zat. Analisis ini menggunakan spektrum Spectrophotometry.
Sulfolyser tidak mengandung bahan beracun seperti cyanide sehingga limbah yang
dihasilkan aman untuk lingkungan.

2. Metode pemeriksaan WBC

FLOWCYTOMETRI menggunakan SEMICONDUCTOR LASER (DIFF Channel)

Sel darah disuspensikan ke dalam suatu cairan Stromatolyser 4DL dan terwarnai
sesuai bentuk granul leukosit dengan Stromatolyser 4DS. Kemudian suspensi sel ini
masuk ke dalam flowcell. Suspensi sel akan masuk ke pada bagian tengah jalur flowcell
sehingga mencegah pembacaan palsu abnormal sel dan mengurangi kontaminasi pada
pembacaan sel. Sel-sel darah dideteksi dan dihitung ketika sel darah tersebut mengalir
melalui suatu flowcell, dimana semiconductor laser difokuskan dan ditembakkan ke
arah sel-sel tersebut. Selanjutnya penyebaran sinar laser ditangkap oleh photodiode,
lalu perpendaran sinar laser tersebut ditangkap oleh avalance photodiode. Sudut sinar
laser yang dipendarkan oleh sel-sel tersebut menggambarkan karakteristik sel meliputi
ukuran sel, struktur bagian dalam, bentuk granul dan morfologi permukaan.
3. Metode pemeriksaan PLT

HYDRO DYNAMIC FOCUSING

Sel darah disuspensikan dalam reagen cell pack sebagai cairan elektrolit yang
merupakan konduktor listrik yang baik. Setelah itu suspensi sel ini di dorong ke dalam
conical chamber RBC yang akan melewati bagian tengah jalur aperture. Setelah
melewati suatu aperture, suspensi sel ini ditangkap oleh recovery tube. Hal ini berfungsi
untuk mencegah suspensi sel tertarik kembali dan mencegah interfrensi pembacaan
palsu eritrosit terhadap trombosit, serta interfrensi pembacaan palsu sel yang
abnormal. Dengan metode Hydrodinamic Focusing memperbaiki pembacaan sel darah
secara akurat dan tepat terhadap jumlah sel yang dihitung.

Anda mungkin juga menyukai