SOP Ruptur Perineum Tingkat 1-2
SOP Ruptur Perineum Tingkat 1-2
1. Pengertian Ruptur perineum adalah suatu kondisi robeknya perineum yang terjadi pada
persalinan pervaginam. Diperkirakan lebih dari 85% wanita yang melahirkan
pervaginam mengalami ruptur perineum spontan, yang 60% - 70% di antaranya
membutuhkan penjahitan (Sleep dkk, 1984; McCandlish dkk, 1998). Angka
morbiditas meningkat seiring dengan peningkatan derajat rupturGastroesophageal
Reflux Disease (GERD) adalah mekanisme refluks melalui inkompeten sfingter
esofagus.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penegakan diagnosis
penyakit di puskesmas.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : …/…/SK/PS/2020 tentang panduan
praktek klinis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 514 Tahun 2015
5. Prosedur 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Gejala Klinis
Perdarahan pervaginam
Etiologi dan Faktor Risiko
Ruptur perineum umumnya terjadi pada persalinan, dimana:
a. Kepala janin terlalu cepat lahir
b. Persalinan tidak dipimpin sebagaimana mestinya
c. Sebelumnya pada perineum terdapat banyak jaringan parut
d. Pada persalinan dengan distosia bahu
e. Partus pervaginam dengan tindakan Keluhan
Rasa panas dan terbakar di retrosternal atau epigastrik dan dapat menjalar ke
leher. Hal ini terjadi terutama setelah makan dengan volume besar dan
berlemak. Keluhan ini diperberat dengan posisi berbaring terlentang.Keluhan ini
juga dapat timbul oleh karena makanan berupa saos tomat, peppermint, coklat,
kopi, dan alkohol.Keluhan sering muncul pada malam hari.
Keluhan lain akibat refluks adalah tiba tiba ada rasa cairan asam di mulut,
cegukan, mual dan muntah. Refluks ini dapat terjadi pada pria dan wanita.
Sering dianggap gejala penyakit jantung.
Pada literatur lain dikatakan faktor risiko ruptur perineum antara lain :
1
forsep
Malpresentasi Analgesia epidural
Malposisi seperti oksiput posterior
Distosia bahu
Riptur perineum sebelumnya
Lingkar kepala yang lebih besar
Faktor risiko
Usia > 40 thn, obesitas, kehamilan, merokok, kopi, alkohol, coklat, makan
berlemak, beberapa obat di antaranya nitrat, teophylin dan verapamil, pakaian
yang ketat, atau pekerja yang sering memgangkat beban berat.
Pemeriksaan Penunjang: -
Pemeriksaan Fisik
Tidak terdapat tanda spesifik untuk GERD. Tindakan untuk pemeriksaan adalah
dengan pengisian kuesioner GERD. Bila hasilnya positif, maka dilakukan tes
dengan pengobatan PPI (Proton Pump Inhibitor).
Diagnosis Banding ;
a. Angina pektoris
b. Akhalasia
c. Dispepsia
2
d. Ulkus peptik
e. Ulkus duodenum
f. Pankreatitis
Komplikasi ;
a. Esofagitis
b. Ulkus esofagus
c. Perdarahan esofagus
d. Striktur esofagus
e. Barret’s esophagus
f. Adenokarsinoma
g. Batuk dan asma
h. Inflamasi faring dan laring
i. Cairan pada sinus dan telinga tengah
j. Aspirasi paru
3
c. Cuci perineumnya dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3 sampai 4 kali
perhari.
d. Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan lukanya. Ibu harus
kembali lebih awal jika ia mengalami demam atau mengeluarkan cairan yang
berbau busuk dari daerah lukanya atau jika daerah tersebut menjadi lebih
nyeri.
Pemeriksaan penunjang dilakukan pada fasilitas layanan sekunder (rujukan)
untuk
Endoskopi.
5. Kriteria rujukan : -
a. Pengobatan empirik tidak menunjukkan hasil
b. Pengobatan empirik menunjukkan hasil namun kambuh kembali
c. Adanya alarm symptom:
1. Berat badan menurun
2. Hematemesis melena
3. Disfagia (sulit menelan)
4. Odinofagia (sakit menelan)
5. Anemia
6. Sarana Prasarana
a. Lampu
b. Kassa steril
c. Sarung tangan steril
d. Hecting set
e. Benang jahit : catgut
f. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah rutin, golongan darah.
Kuesioner GERD.
7. Prognosis
Prognosis umumnya bonamPrognosis sangat tergantung dari kondisi pasien saat
datang dan pengobatannya. Pada umumnya, prognosis bonam, namun untuk quo
ad sanationam GERD adalah dubia ad bonam.
6. Unit Terkait Prosedur ini terkait semua bagian di Puskesmas Pandu Senjaya.
7. Dokumen Rekam medis
Terkait
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan