Revegetasi Usaha untuk memperbaiki dan memulihkan vegetasi yang rusak melalui kegiatan
penanaman dan pemeliharaan pada lahan bekas penggunaan kawasan hutan.
Riap Riap pertambahan volume kayu pohon yang tumbuh dikawasan hutan persatuan luas
(ha) dalam jangka wakktu tertentu (tahun). (Baplan, 2006
Riap pertambahan volume kayu pohon yang tumbuh dikawasan hutan persatuan luas (ha)
dalam jangka wakktu tertentu (tahun).
RLKT Rehabilitasi lahan dan konservasi tanah yang selanjutnya disingkat RLKT adalah usaha
memperbaiki/ memulihkan, meningkatkan dan mempertahankan kondisi lahan agar
dapat berfungsi secara optimal, baik sebagai unsur produksi, media pengatur tata air,
maupun sebagai unsur perlindungan alam lingkungan
Satuan tugas Polhut adalah Polhut dengan jumlah tertentu dalam satu kesatuan tugas yang berkedudukan
di Unit Kerja pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perlindungan
Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) dan instansi provinsi atau kabupaten/kota yang
membidangi kehutanan.
Satwa Semua jenis sumberdaya alam hewani yang hidup di darat, dan atau di air, dan atau di
udara.
Satwa semua binatang yang hidup di darat dan atau di air, dan atau di udara yang masih
mempunyai sifat-sifat liar yang hidup bebas, maupun yang dipelihara oleh manusia.
Satwa Liar Semua binatang yang hidup didarat, dan atau diair, dan atau diuadara yang masih
mempunyai sifat-sifat liar, baik hidup bebas maupun dipelihara manusia.
Savanna (S/3000), Kenampakkan non hutan alami berupa padang rumput dengan sedikit
pohon (Kenampakkan semacam ini terdapat di sekitar Nusa Tenggara Timur dan
Pantai Selatan Papua)
Sediaan tegakan kondisi tegakan hutan yang ada pada saat dilaksanakan inventarisasi hutan, yang
hutan (standing dinyatakan dalam komposisi jenis, penyebaran ukuran diameter dan dugaan tinggi
stock) pohon penyusun tegakan, luas areal, volume tegakan hutan, keadaan permudaan alam
atau tumbuhan bawah serta bentang lahan dari areal yang diinventarisasi
Sedimentasi Jumlah material tanah berupa kadar lumpur dalam air oleh aliran air sungai yang
berasal dari proses erosi di daerah hulu, yang diendapkan pada suatu daerah di hilir
dimana kecepatan pengendapan butir-butir material suspensi telah lebih kecil dari
kecepatan angkutnya
Sertifikat LK Sertifikat Legalitas Kayu (Sertifikat LK) adalah surat keterangan yang diberikan kepada
pemegang izin atau pemilik hutan hak yang menyatakan kahwa pemegang izin atau
pemilik hutan hak telah mengikuti standard legalitas kayu (legal compliance) dalam
memperoleh hasil hutan kayu
Sertifikat PHPL surat keterangan yang menjelaskan tingkat keberhasilan pelaksanaan pengelolaan
hutan lestar
Sertifikat REDD suatu bentuk dokumen pengakuan tentang pengurangan emisi dan manfaat lain yang
diperoleh dari kegiatan REDD yang diberikan kepada pelaku REDD
Sistem silvikultur Sistem silvikultur adalah sistem budidaya hutan atau sistem teknik bercocok tanaman
hutan mulai dari memilih benih atau bibit, menyemai, menanam, memelihara tanaman
dan memanen.
SKAU Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) adalah surat keterangan sahnya hasil hutan yang
digunakan untuk pengangkutan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak
SKSHH Surat keterangan sahnya hasil hutan (SKSHH) adalah dokumen-dokumen yang
merupakan bukti legalitas hasil hutan pada setiap segmen kegiatan dalam
penatausahaan hasil hutan
Social Forestry Sistem penegelolaan sumber daya hutan pada kawasan hutan negara dan atau hutan
hak, yang memberi kesempetan kepada masyarakat setempat sebagai pelaku dan atau
mitra utama dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya dan mewujudkan
kelestarian hutan.
SPKP Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP) adalah organisasi masyarakat di
tingkat desa yang dibentuk berdasarkan hasil musyawarah berbagai pihak di wilayah
desa dalam upaya melestarikan fungsi dan manfaat hutan dan lahan untuk
mewujudkan kesejahteraan masyarakat pedesaan
SPORC Satuan Polhut Reaksi Cepat yang selanjutnya disingkat SPORC adalah Satuan tugas
khusus yang mempunyai keahlian dan keterampilan khusus dibidang penanganan
gangguan keamanan hutan dan penegakan hukum bidang kehutanan
SSKB Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) adalah dokumen angkutan
yangmditerbitkan oleh Pejabat yang Berwenang, dipergunakan dalam pengangkutan,
penguasaan atau pemilikan hasil hutan berupa kayu bulat yang diangkut secara
langsung dari areal ijin yang sah pada hutan alam negara dan telah melalui proses
verifikasi legalitas, termasuk telah dilunasi PSDH dan atau DR.
Sub DAS bagian dari DAS yang menerima air hujan dan mengalirkannya melalui anak sungai ke
sungai utama. Setiap DAS terbagi habis ke dalam Sub DAS – Sub DAS
Sumur resapan salah satu rekayasa teknik konservasi air yang dibuat sedemikian rupa menyerupai
sumur pada daerah pemukiman dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai
tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah
Surat keterangan Surat keterangan sahnya hasil hutan adalah dokumendokumen yang merupakan bukti
sahnya hasil hutan legalitas hasil hutan pada setiap segmen kegiatan dalam penatausahaan hasil hutan
SVLK Standard Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) adalah persyaratan untuk memenuhi
legalitas kayu/produk yang dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak (stakeholder)
kehutanan yang memuat standard, kriteria, indikator, verifier, metode verifikasi, dan
norma penilaian.
TAHURA Taman Hutan Raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan
dan atau satwa yang alami atau bukan alami, jenis asli dan atau bukan jenis asli, yang
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya, budaya, pariwisata, dan rekreasi
Taman Buru Taman buru adalah kawasan hutan yang di tetapkan sebagai tempat wisata berburu
Taman Nasional Kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekositem asli, dikelola dengan sistem
zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,
menunjang budidaya pariwisata, dan rekreasi.
Taman Wisata Alam Kawasan pelestarian alam yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi.
Tanaman Kehidupan Tanaman Kehidupan adalah tanaman untuk tujuan peningkatan kesejahteraan
masyarakat yang dapat berupa tanaman pokok yang menghasilkan hasil hutan kayu
atau tanaman tahunan/pohon yang menghasilkan hasil hutan bukan kayu, atau
gabungan dari keduanya dan dikelola dalam skala usaha yang ekonomis oleh
masyarakat melalui pola kemitraan dengan perusahaan pemegang izin IUPHHK-HT
yang bersangkutan
Tata Air DAS hubungan, kesatuan individual unsur-unsur hidrologis yang meliputi hujan, aliran
permukaan dan aliran sungai, peresapan, aliran air tanah dan evapotranspirasi dan
unsur lainnya yang mempengaruhi neraca air suatu DAS
Tata Hutan Kegiatan rancang bangun unit pengelolaan hutan, mencakup kegiatan pengelompokan
sumber daya hutan sesuai dengan tipe ekosistem dan potensi yang terkandung di
dalamnya dengan tujuan untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi
masyarakat secara lestari
Tebang Pilih Kegiatan penebangan secara selektif terhadap spesies pohon tertentu, atau pohon
dengan ukuran tertentu atau ketentuan tertentu lainnya. Tebang pilih, tergantung pada
intensitasnya, dapat atau tidak dapat mengakibatkan terbukanya sebagian tajuk hutan.
Bahkan intensitas tebang pilih yang sangat rendah sekalipun mungkin mengarah pada
degradasi hutan jika pohon-pohon ditebang secara serampangan, atau dibalak secara
berlebihan dari sekitar hutan.
TGHK Tata Guna Hutan Kesepakatan yang selanjutnya disebut TGHK adalah kesepakatan
bersama para pemangku kepentingan di tingkat Provinsi untuk menentukan alokasi
ruang kawasan hutan berikut fungsinya yang diwujudkan dengan membubuhkan tanda
tangan di atas peta.
Timber cruising kegiatan pengukuran, pengamatan dan pencatatanterhadap pohon (yang direncanakan
akan ditebang), pohon inti, pohon yang dilindungi, permudaan, data lapangan lainnya,
untuk mengetahui jenis, jumlah, diameter, tinggi pohon, serta informasi tentang
keadaan lapangan/lingkungan, yang dilaksanakan dengan intensitas tertentu sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan
TP Tanaman Pokok adalah tanaman untuk tujuan produksi hasil hutan berupa kayu
perkakas/pertukangan dan atau hasil hutan bukan kayu perkakas/pertukangan
TPK Antara Tempat Penimbunan Kayu Antara (TPK Antara) adalah tempat untuk menampung
kayu bulat atau kayu bulat kecil baik berupa logpond atau Logyard, yang lokasinya di
luar areal izin IUPHHK/IPHHK/IPK/ILS dengan penetapan oleh pejabat yang
berwenang.
TPK Industri Tempat Penimbunan Kayu Industri (TPK Industri) adalah tempat penimbunan kayu di
air atau di darat (logpond atau logyard) yang berada di lokasi industri dan sekitarnya.
TPn Tempat Pengumpulan Kayu (TPn) adalah tempat untuk pengumpulan kayu-kayu hasil
penebangan/pemanenan di sekitar petak kerja tebangan yang bersangkutan
TU Tanaman unggulan adalah tanaman yang mempunyai daya saing nilai jual di pasaran
dan daya tumbuh yang baik di suatu tempat dan secara teknis telah dikuasai
teknikteknik silvikulturnya sehingga dapat dikembangkan sebagai unit usaha mandiri
dan atau bagian dari areal hutan tanaman.
Tukar Menukar Suatu kegiatan melepaskan kawasan hutan produksi tetap untuk kepentingan
Kawasan Hutan pembangunan di luar sektor kehutanan yang diimbangi dengan memasukkan tanah
bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan oleh Menteri.
Tumbuhan Semua jenis sumber daya alam nabati, baik yang hidup didarat maupun di air.
Tumbuhan liar Tumbuhan yang hidup dialam bebas dan atau dipelihara, yang masih mempunyai
kemurnian jenisnya.
UNEP-WCMC United Nations Environment Programme- World Conservation Monitoring Center
UNFCC United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC, atau Konvensi
Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim): Perjanjian atau kesepakatan yang
dibuat pada KTT Bumi pada tahun 1992 yang mendesak semua negara yang
berkepentingan untuk menstabilkan konsentrasi GRK di atmosfer pada tingkat yang
dianggap tidak membahayakan iklim bumi. UNFCCC lebih umumnya merujuk pada
Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditugaskan untuk mendukung
pelaksanaan kesepakatan tersebut.
WALHI Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
WWF World Wildlife Fund