Kelompok 5B
Anggota :
Universitas Jambi
Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga duktus Gartner) yang
berjalan di sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina. Diameter kista
sangat tergantung dari ukuran duktus dan kapasitas tampung cairan di dalamnya
sehingga bisa dalam ukuran yang relatif kecil (tidak menimbulkan penonjolan)
hingga cukup besar untuk mendorong dinding vagina ke arah tengah lumen atau
malah dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus vagina.1
Kista Gartner dengan nama lain kista duktus Gartner atau kista Gartnerian
adalah tumor kistik vagina yang bersifat jinak, berasal dari sisa duktus Gartner
(duktus epoophoron longitudinalis) atau the embryonic mesonephros maupun
sistim duktus Wolffian. Kista ini timbul dari bagian terminal duktus Wolffian
yang berkembang akibat adanya penyumbatan sekret yang dihasilkan duktus
tersebut. Kista duktus Gartner berdinding tipis dan translusen yang terdiri dari
epitel gepeng berlapis atau epitel kolumnar atau dapat kedua-duanya. Tumor ini
biasanya terdapat pada dinding vagina dan jarang terjadi pada daerah labia
minora, klitoris atau himen.2
Lokasi umum kista Gartner adalah bagian anterolateral puncak vagina. Pada
perabaan kista ini bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang
tersusun dari epitel kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan
kadang-kadang tersususn dalam beberapa lapisan (stratified). Ruang gerak kista
agak terbatas, terkait dengan topografi duktus Gartner di sepanjang alurnya pada
puncak vagina.1
Diagnosa kista duktus Gartner didasarkan pada hasil pemeriksaan fisik dan
histopatologi. Tanda karakteristik kista ini terletak pada vulva bagian lateral dan
biasanya soliter serta berdinding tipis yang mengandung cairan jernih, secara
mikroskopis didapatkan epitel kuboid.4
(sumber: www.radiopedia.org)
Daftar Pustaka