Anda di halaman 1dari 4

KISTA GARTNER

Kelompok 5B

Anggota :

Erina Shinta A G1A117007


Jelica Oktaviani G1A117085
Gita Safitri Amalia G1A117120
Heta Apriana G1A117121
Maulana G1A117122
Bayu Aji Pamungkas G1A117124
Endah Pentiannisa G1A117126
Shafira Dwianna G1A117127
Jihan Latifah Nabila G1A117128
Anatasya Mourina N G1A117129
M hafiz pane G1A117130
Siti Shafira A G1A117131

Pengampu : Dr. dr. Herlambang, Sp.OG-KFM

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Universitas Jambi
Kista ini berasal dari sisa kanalis Wolfii (disebut juga duktus Gartner) yang
berjalan di sepanjang permukaan anterior dan bagian atas vagina. Diameter kista
sangat tergantung dari ukuran duktus dan kapasitas tampung cairan di dalamnya
sehingga bisa dalam ukuran yang relatif kecil (tidak menimbulkan penonjolan)
hingga cukup besar untuk mendorong dinding vagina ke arah tengah lumen atau
malah dapat memenuhi lumen dan mencapai introitus vagina.1

Kista Gartner dengan nama lain kista duktus Gartner atau kista Gartnerian
adalah tumor kistik vagina yang bersifat jinak, berasal dari sisa duktus Gartner
(duktus epoophoron longitudinalis) atau the embryonic mesonephros maupun
sistim duktus Wolffian. Kista ini timbul dari bagian terminal duktus Wolffian
yang berkembang akibat adanya penyumbatan sekret yang dihasilkan duktus
tersebut. Kista duktus Gartner berdinding tipis dan translusen yang terdiri dari
epitel gepeng berlapis atau epitel kolumnar atau dapat kedua-duanya. Tumor ini
biasanya terdapat pada dinding vagina dan jarang terjadi pada daerah labia
minora, klitoris atau himen.2

Lokasi umum kista Gartner adalah bagian anterolateral puncak vagina. Pada
perabaan kista ini bersifat kistik, dilapisi oleh dinding translusen tipis yang
tersusun dari epitel kuboid atau kolumner, baik dengan atau tanpa silia dan
kadang-kadang tersususn dalam beberapa lapisan (stratified). Ruang gerak kista
agak terbatas, terkait dengan topografi duktus Gartner di sepanjang alurnya pada
puncak vagina.1

Secara klinis kista duktus Gartner biasanya asimtomatik dengan ukuran


diameter tidak lebih dari 2 cm, tetapi pernah dilaporkan adanya giant Gartner duct
cyst pada dinding vagina yang berukuran 16 x 15 x 8 cm dengan gejala klinis
berupa disparenia.3

Diagnosa kista duktus Gartner didasarkan pada hasil pemeriksaan fisik dan
histopatologi. Tanda karakteristik kista ini terletak pada vulva bagian lateral dan
biasanya soliter serta berdinding tipis yang mengandung cairan jernih, secara
mikroskopis didapatkan epitel kuboid.4

Diagnosa banding yang perlu dipikirkan adalah kista moetelial (hidrokel =


Cyst of the Canal of Nuck). Cyst of the Canal of Nuck merupakan kista pada
vulva yang jarang ditemukan, kista tersebut timbul akibat dilatasi labia mayora
dan labia minora serta akibat meluasnya kantung peritoneal dari saluran inguinal
ke dalam vulva, cairan peritoneal dapat terakumulasi pada kantung peritoneal
tersebut.4

Pemeriksaan ultrasonografi dapat membantu menegakkan diagnosis kista


Gartner, karena memberikan gambaran karakteristik berupa masa noduler yang
berbatas tegas dan berdinding tipis dengan intensitas gema yang tidak ekhoik.
Rasines LG dan kawan-kawan (tahun 1998) dalam penelitiannya di Spanyol
mendapatkan 2 kasus kista Gartner yang dilakukan dengan pemeriksaan
transrectal sonography, hasil pemeriksaan tersebut dikonfirmasi dengan
pembedahan dan pemeriksaan histopatologi. Pengobatan kista Gartner dengan
ektirpais.2,4

Penanganan yang dapat dilakukan dengan insisi dinding anterolateral vagina


dan eksisi untuk mengeluarkan kista dari sisa kanalis Wolfii ini.1

Gambar 1. Pencitraan MRI kista Gartner di anterolatral puncak vagina.

(sumber: www.radiopedia.org)
Daftar Pustaka

1. Anwar, Mochammad, Alli Baziad, dan R. Prajitno Prabowo. Ilmu Kandungan


Ed. 3. 2011. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Hal 265
2. Pritchard, JA, McDonald PC, Gant.NE, The Anatomy of the Reproductive
Tract of Women, Williams Obstetrics 7th ed Norwalk. Practice Hall
International Inc 1985, P.29-30.
3. Hagspiel KH, Giant Gartner Duct Cyst, Magnetic Resonance Imaging Finding,
Abdom Imaging 1995, 20 : 566-8.
4. Supriadi, et al. Kista gartner pada Labia Minora Seorang Anak, dalam :
Kumpulan Naskah Ilmiah Kongres Nasional IX, PERDOSKI, Surabaya 1999,
8-11 juli.

Anda mungkin juga menyukai