Anda di halaman 1dari 8

EVIDENCE BASED MEDICINE

CRITICAL APPRAISAL

“Long-term Survival Analysis In Combined Transarterial


Embolization and Stereotactic Body Radiation Monotherapy for
Unresectable Hepatocellular Carcinoma >5 cm”

Disusun oleh :

Muhammad Fahmi Syah Putra 1102015145

Nazhira Nur’ Amaliya 1102015165

Dosen Pembimbing :

dr.Syukrini Bahri, SpPK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

JAKARTA

2018
TUGAS EVIDENCE BASED MEDICINE

Skenario

Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri perut


kanan atas dan penurunan berat badan sejak tiga bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluh perutnya kembung, merasa sesak dan bengkak di kaki sejak satu bulan
terakhir. Sepuluh tahun yang lalu pasien pernah mengalami infeksi virus hepatitis
B dan pasien mengatakan beberapa kali pernah mengalami kekambuhan.
Pemeriksaan fisik kesadaran komposmentis, pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal, ikterik (+), asites (+), hepatomegali dan edema pada kaki (+). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan alpha feto-protein (AFP) 1000
U/L, HbsAg (+). Hasil pemeriksaan USG abdomen dan biopsi hati dokter
mendiagnosis pasien mengalami hepatoseluler karsinoma. Dokter menyarankan
pasien untuk melakukan terapi SBRT (Stereotactic Body Radiation Therapy) dan
TACE (Trans Arterial Chemo Embolization), kemudian keluarga pasien bertanya
bagaimana hasilnya jika pasien melakukan terapi tersebut?

Pertanyaan (foreground question)


Bagaimana prognosis pada pasien Hepatocelluler carsinoma yang mendapat terapi
SBRT dan TACE jika dibandingkan dengan hanya terapi SBRT?
PICO

Patient / Population / Problem :Pasien laki-laki 55 tahun dengan


hepatoseluler karsinoma
Intervention / Indicator :SBRT (Stereotactic Body Radiation
Therapy) dan TACE (Trans Arterial Chemo
Embolization)

Comparison / Control :SBRT (Stereotactic Body Radiation


Therapy)

Objective / Outcome :Pasien yang mendapatkan terapi SBRT yang


dikombinasikan dengan TACE memiliki
prognosis yang lebih baik jika dibandingkan
yang hanya mendapatkan terapi SBRT
Pencarian Bukti Ilmiah

Alamat website : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/

Kata kunci : Hepatocellular AND carcinoma AND tace AND sbrt

Limitasi : 5 tahun (2013-2018)

Hasil Pencarian : 19

Dipilih Artikel Berjudul : Long-term Survival Analysis In Combined Transarterial


Embolization and Stereotactic Body Radiation Monotherapy for Unresectable
Hepatocellular Carcinoma >5 cm
(Ting-Shi Su, Huan-Zhen Lu et al, 2017. “Long-term Survival Analysis In
Combined Transarterial Embolization and Stereotactic Body Radiation
Monotherapy for Unresectable Hepatocellular Carcinoma >5 cm”.BioMed
Central. 2016; doi: 10.1186/s122885-016-2894-9)

Hasil Pencarian :

1. Radioembolization treatment for liver metastases.


Kiszkaą J, Karczmarek-Borowska B
2. Hepatocellular carcinoma with child Pugh-A Cirrhosis treated with stereotactic
body radiotherapy.
Hasan S, Thai N, Uemura T, Kudithipudi V, Renz P, Abel S, Kirichenko AV.
3. Bridging therapy effectiveness in the treatment
of hepatocellular carcinoma prior to orthotopic liver transplantation.
Rubinstein MM, Kaubisch A, Kinkhabwala M, Reinus J, Liu Q, Chuy JW
4. Stereotactic Body Radiation Therapy as an Alternative to Transarterial
Chemoembolization for Hepatocellular Carcinoma.
Sapir E, Tao Y, Schipper MJ, Bazzi L, Novelli PM, Devlin P, Owen D, Cuneo
KC, Lawrence TS, Parikh ND, Feng M
5. The TRENDY multi-center randomized trial on hepatocellular carcinoma -
Trial QA including automated treatment planning and benchmark-case results.
Habraken SJM, Sharfo AWM, Buijsen J, Verbakel WFAR, Haasbeek CJA,
Öllers MC, Westerveld H, van Wieringen N, Reerink O, Seravalli E, Braam
PM, Wendling M, Lacornerie T, Mirabel X, Weytjens R, Depuydt L, Tanadini-
Lang S, Riesterer O, Haustermans K, Depuydt T, Dwarkasing RS, Willemssen
FEJA, Heijmen BJM, Méndez Romero A
6. Interobserver variability in target volume delineation
of hepatocellular carcinoma : An analysis of the working group "Stereotactic
Radiotherapy" of the German Society for Radiation Oncology (DEGRO).
Gkika E, Tanadini-Lang S, Kirste S, Holzner PA, Neeff HP, Rischke HC,
Reese T, Lohaus F, Duma MN, Dieckmann K, Semrau R, Stockinger M,
Imhoff D, Kremers N, Häfner MF, Andratschke N, Nestle U, Grosu AL,
Guckenberger M, Brunner TB
7. Current Standard and Future Perspectives in Non-Surgical Therapy
for Hepatocellular Carcinoma.
Eggert T, Greten TF.
8. Target localization of 3D versus 4D cone beam computed tomography in
lipiodol-guided stereotactic radiotherapy of hepatocellular carcinomas.
Chan M, Chiang CL, Lee V, Cheung S, Leung R, Wong M, Lee F, Blanck O.
9. Stereotactic body radiotherapy vs. TACE or RFA as a bridge to transplant in
patients with hepatocellular carcinoma. An intention-to-treat analysis.
Sapisochin G, Barry A, Doherty M, Fischer S, Goldaracena N, Rosales R,
Russo M, Beecroft R, Ghanekar A, Bhat M, Brierley J, Greig PD, Knox JJ,
Dawson LA, Grant DR.
10. Phase 2 study of stereotactic body radiotherapy and optional transarterial
chemoembolization for solitary hepatocellular carcinoma not amenable to
resection and radiofrequency ablation.
Takeda A, Sanuki N, Tsurugai Y, Iwabuchi S, Matsunaga K, Ebinuma H,
Imajo K, Aoki Y, Saito H, Kunieda E
11. Comparison of outcomes between SBRT, yttrium-90 radioembolization,
transarterial chemoembolization, and radiofrequency ablation as bridge to
transplant for hepatocellularcarcinoma.
Mohamed M, Katz AW, Tejani MA, Sharma AK, Kashyap R, Noel MS, Qiu
H, Hezel AF, Ramaraju GA, Dokus MK, Orloff MS.
12. [Hepatocellular Carcinoma: therapeutic options 2015].
Schultheiß M, Bettinger D, Neeff HP, Brunner TB, Thimme R.
13. Adjuvant stereotactic body radiotherapy following transarterial
chemoembolization in patients with non-
resectable hepatocellular carcinoma tumours of ≥ 3 cm.
Jacob R, Turley F, Redden DT, Saddekni S, Aal AK, Keene K, Yang E,
Zarzour J, Bolus D, Smith JK, Gray S, White J, Eckhoff DE, DuBay DA
14. Stereotactic body radiotherapy combined with transarterial chemoembolization
for huge (≥10 cm) hepatocellular carcinomas: A clinical study.
Zhong NB, Lv GM, Chen ZH.
15. Pilot study of stereotactic body radiation therapy combined with transcatheter
arterial chemoembolization for small hepatocellular carcinoma.
Honda Y, Kimura T, Aikata H, Nakahara T, Naeshiro N, Tanaka M, Miyaki D,
Nagaoki Y, Kawaoka T, Takaki S, Hiramatsu A, Waki K, Ishikawa M
16. Local effect of stereotactic body radiotherapy for primary and metastatic liver
tumors in 130 Japanese patients.
Yamashita H, Onishi H, Matsumoto Y, Murakami N, Matsuo Y, Nomiya T,
Nakagawa K; Japanese Radiological Society multi-institutional SBRT study
group (JRS-SBRTSG).
17. Stereotactic body radiotherapy combined with transarterial chemoembolization
for hepatocellularcarcinoma with portal vein tumor thrombosis.
Kang J, Nie Q, DU R, Zhang L, Zhang J, Li Q, Li J, Qi W
18. Stereotactic body radiation therapy combined with transcatheter arterial
chemoembolization for small hepatocellular carcinoma.
Honda Y, Kimura T, Aikata H, Kobayashi T, Fukuhara T, Masaki K, Nakahara
I. APAKAH HASILNYA VALID ?
1. Apakah ada sampel pasien yang representatif dan didefinisikan secara jelas
pada titik yang sama/ similar point dalam perjalanan penyakit / course of the
disease?
Jawab : Ya, terdapat 127 pasien, 77 pasien mendapat terapi TACE+SBRT dan
50 pasien yang mendapat terapi SBRT.

2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama/ sufficiently long and complete?
Jawab : Ya, folow up lengkap dilakukan selama 2-66 bulan selama penelitian
ini berlangsung. Pemeriksaan yang dilakukan selama follow up antara lain,
pemeriksaan fisik, alfa-fetoprotein (AFP), CT Scan atau MRI.
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif dan tidak berbias?
Jawab : Ya, pada penelitian ini sampel dibagi ke dalam 2 grup dan pasien di
tatalaksana dengan TACE+SBRT dan SBRT di Rui Kang Hospital, Nanning,
China
4. Apakah ada penyesuaian/adjustment terhadap faktor prognostik yang penting?
Jawab : Ada. Bisa dilihat pada tabel di bawah

II. APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING?


1. Bagaimana gambaran outcome menurut waktu ?
Jawab :
2. Seberapa tepat perkiraan prognosis ?
Jawab : Kombinasi terapi TACE+SBRT memiliki prognosis yang lebih baik
jika dibandingkan dengan hanya dilakukan terapi SBRT

III. APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?


1. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?
Jawab : Ya, serupa.

2. Apakah hasil penelitian membantu dalam keputusan pemilihan terapi ?


Jawab : Ya, karena berdasarkan jurnal tersebut tenyata terapi kombinasi
TACE+SBRT efektif untuk HCC jika dibandingkan hanya terapi SBRT

3. Apakah hasil penelitian berguna untuk konseling pada penderita atau


keluarganya ?
Jawab : : Ya. Penelitian ini dapat memberikan informasi bagi pasien dan
keluarganya mengenai terapi efektif yang dapat diberikan untuk pasien

Anda mungkin juga menyukai