MODUL PRAKTEK
ASUHAN KEPERAWATAN
Herniasi Nukleus Pulposus (Herniated Nucleus
Pulposus)
Kelompok III
Atika alfia rizki P1337420318001
Neli mushafiyah P1337420318004
Hanan ermawati P1337420318005
Vira dwi febrianti P1337420318017
Dwi putri noviana S P P1337420318020
Arum rinviana P1337420318022
Dea nisa utami P1337420318031
Eva yasinta P1337420318034
Rysa ayu mizakira P1337420318037
Nikita putri ramadhani P1337420318039
Dyah ayu nastiti P1337420318044
Alva varah S P1337420318053
Fina khumaedatun N P1337420318055
DAFTAR ISI
1
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
A S U H A N KE P E R AWATA N K A R S I N O M A N A S O FA R I N G
I n d i k a t or p e m b e l a j a r a n … … … … … … … … … …
Uraian Materi……………………………………
Latihan ................................................... .
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat, Relevansi, Petunjuk Belajar dan Tujuan
DESKRIPSI SINGKAT
2
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
RELEVANSI
Materi dalam modul ini berkaitan dengan materi pada mata kuliah
Asuhan Keperawatan Medical Bedah II tentang penyakit Herniasi
Nukleus Pulposus (Herniated Nucleus Pulposus)
PETUJUK BELAJAR
Pada modul ini, mahasiswa akan mempelajari asuhan keperawatan pada
pasien Herniasi Nukleus Pulposus (Herniated Nucleus Pulposus)
TUJUAN
3
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
INDIKATOR PEMBELAJARAN
URAIAN MATERI
H E R N I AT E D N U C L E U S P U L P O S U S
A . P E N G E RT I A N
Hernia adalah protrusi atau penonjolan dari sebuah organ atau jaringan
melalui lubang yang abnormal.Nukleus pulposus adalah massa setengah cair
yang terbuat dari serat elastis putih yang membentuk bagian tengah dari diskus
intervertebralis.2,3 Hernia Nukleus Pulposus(HNP) merupakan suatu gangguan
yang melibatkan ruptur annulus fibrosus sehingga nukleus pulposis menonjol
(bulging) dan menekan kearah kanalis spinalis.2,3,4 HNP mempunyai banyak
sinonim antara lain : Hernia Diskus Intervertebralis, Ruptur Disc, Slipped Disc,
Prolapsed Disc dan sebagainya.
B. KLASIFIKASI
1. Hernia Lumbosacralis
Penyebab terjadinya lumbal menonjol keluar, bisanya oleh kejadian luka
posisi fleksi, tapi perbandingan yang sesungguhnya pada pasien non trauma
adalah kejadian yang berulang. Proses penyusutan nukleus pulposus pada
4
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
5
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
C. ETIOLOGI
Penyebab tersering HNP adalah terkait dengan proses penuaan atau
keausan yang disebut degenerasi bantalan antar tulang belakang atau diskus
intervertebra. Seiring bertambahan usia, diskus tulang belakang makin
kehilangan beberapa kadar airnya. Hal ini mengakibatkannya kurang fleksibel
dan lebih rentan untuk robek atau pecah.
Menggunakan otot-otot punggung saat mengangkat benda berat dapat
menyebabkan HNP, seperti membungkuk, posisi tubuh saat berjalan kemudian
mengangkat benda. Jadi amannya gunakanlah otot paha dan betis saat
mengangkat. Sedangkan peristiwa traumatis seperti jatuh atau pukulan ke
belakang jarang menyebabkan HNP.
Riwayat trauma
Posisi tubuh saat berjalan.
Proses degeneratif (usia 30—50 tahun).
Struktur tulang belakang.
Kelemahan otot-otot perut, dan tulang belakang.
Disamping itu banyak faktor risiko yang menyebabkan HNP, antara lain:
6
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
D. PATOFISIOLOGI
Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan
perubahan degeneratif yang terjadi pada proses penuaan. Kehilangan protein
polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus.
Perkembangan pecahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada
herniasi nukleus. Setela trauma jatuh, kecelakaan, dan stress minor berulang
seperti mengangkat) kartilago dapat cedera.
Pada kebanyakan pasien, gejala trauma segera bersifat khas dan singkat,
dan gejala ini disebabkan oleh cedera pada diskus yang tidak terlihat selama
beberapa bulan maupun tahun. Kemudian pada degenerasi pada diskus,
kapsulnya mendorong ke arah medula spinalis atau mungkin ruptur dan
memungkinkan nukleus pulposus terdorong terhadap sakus dural atau terhadap
saraf spinal saat muncul dari kolumna spinal.
Hernia nukleus pulposus ke kanalis vertebralis berarti bahwa nukleus
pulposus menekan pada radiks yang bersama-sama dengan arteria radikularis
berada dalam bungkusan dura. Hal ini terjadi kalau tempat herniasi di sisi lateral.
Bilamana tempat herniasinya ditengah-tengah tidak ada radiks yang terkena.
7
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
Lagipula,oleh karena pada tingkat L2 dan terus kebawah sudah tidak terdapat
medula spinalis lagi, maka herniasi di garis tengah tidak akan menimbulkan
kompresi pada kolumna anterior.
Setelah terjadi hernia nukleus pulposus sisa duktus intervertebralis
mengalami lisis sehingga dua korpora vertebra bertumpang tindih tanpa ganjalan.
E. PATHWAY
F. MANIFESTASI KLINIS
- Nyeri menjalar pada Lengan atau kaki. Jika HNP terjadi di punggung bawah
atau HNP lumbal, maka akan merasakan sakit yang paling intens pada
bokong, paha dan betis serta kaki. Jika HNP terjadi pada tulang belakang pada
leher, nyeri biasanya akan paling intens di bahu dan lengan. Rasa sakit
8
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. X-Ray X-Ray tidak dapat menggambarkan struktur jaringan lunak secara
akurat. Nucleus pulposus tidak dapat ditangkap di X-Ray dan tidak dapat
mengkonfirmasikan herniasi diskus maupun jebakan akar saraf. Namun, X-
9
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
H. PENATALAKSANAAN
Tindakan konservatif meliputi:
a) Istirahat, hindari posisi tubuh dan aktivitas yang memicu nyeri. Bila nyeri
membaik, usahakan untuk secepat mungkin kembali ke aktivitas biasa.
b) Kompres dingin dan/atau panas.
c) Memakai korset.
d) Fisioterapi
e) Medikamentosa/obat-obatan :
f) Penghilang rasa nyeri/ analgesic
g) Pelemas otot/muscle relaxan
I. KOMPLIKASI
a) Sindroma Cauda equina, yaitu hernia cakram yang menekan ekor sumsum tu-
lang belakang (cauda equina dan ditandai rasa baal di dubur dan sekitarnya,
gangguan buang air besar dan berkemih).
b) Cedera saraf permanen.
c) Kelumpuhan.
10
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
d) Disfungsi ereksi.
e) Nyeri menahun.
Riwayat Keperawatan
1. Apakah klien pernah menderita Tb tulang, osteomilitis, keganasan
(mieloma multipleks), metabolik (osteoporosis).
2. Riwayat menstruasi, adneksitis dupleks kronis, bias menimbulkan nyeri
punggung bawah.
Status mental
11
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
Pemeriksaan motorik
1. Kekuatan fleksi dan ekstensi tungkai atas, tungkai bawah, kaki, ibu jari
dan jari lainnya dengan menyuruh klien untuk melakukan gerak fleksi
dan ekstensi dengan menahan gerakan.
2. Atropi otot pada maleolus atau kaput fibula dengan membandingkan
kanan kiri.
3. Fakulasi (kontraksi involunter yang bersifat halus) pada otot-otot
tertentu.
Pemeriksaan ROM
12
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
C. Diagnosa Keperawatan
13
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
14
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
15
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
16
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
17
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari makalah di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Hernia Nukleus
Pulposus adalah suatu nyeri yang disebabkan oleh proses patologik dikolumna
vertebralis pada disus intervertebralis atau diskogenik.
Hernia Nukleus Pulposus adalah keadaan dimana nukleus pulposus keluar
menonjol dan menekan ke arah kanalis spinalis melalui anulus fibrosis yang robek.
2. SARAN
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna, hal ini karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun daripara
pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita.
18
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
LATIHAN
19
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
b. Pekerjaan
c. Genetika
d. Status
e. Usia
3. Tn. A mengeluh tidak mampu melakukan aktivitas sehari hari, otot menjadi
spasme dan kaku, gangguan berjalan.
Diagnosa yang mungkin muncul yaitu....
a. Nyeri berhubungan dengan penjepitan saraf
b. Ansietas berhubungan dengan nyeri terus menerus
c. Perubahan mobilitas fisik berhubungan dengan himapere
d. Nyeri berhubungan dengan kekauan sendi
e. Ansietas berhubungan dengan kurangnya informasi tentang penyakit
5. Dibawah ini apa saja pengobatan yang dilakukan untuk mengobati penyakit hnp
(hernia nukleus pulppsus), kecuali....
a. Bed rest total selama 3 - 6 minggu
b. Fisiotherapy
c. Latihan angkat beban berat
20
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.ums.ac.id/35747/10/BAB
%2520II
%2520KTI.pdf&ved=2ahUKEwjh_KH7l__mAhWQT30KHecsDZoQFjA
FegQIBBAB&usg=AOvVaw2NxXKHS_CRpNtBlvGj33cz
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.alomedika.com/penyakit/neuro
logi/hernianukleuspulposus/penatalaksanaan&ved=2ahUKEwj7mNzFl__
mAhVYAXIKHVdWBSMQFjALegQIDBAB&usg=AOvVaw3Vf63iA_Z
G5suf7K9qq7YU&cshid=1578870690998
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-
content/uploads/2016/09/BahanAjar4_HerniaNucleusPulposus.pdf&ved=2
21
Praktik Keperawatan Medikal Bedah II
ahUKEwj7mNzFl__mAhVYAXIKHVdWBSMQFjAKegQIDxAB&usg=
AOvVaw1r3A5qx5Sf6l3iGiTg0542&cshid=1578870690998
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://eprints.ums.ac.id/35747/10/BAB
%2520II
%2520KTI.pdf&ved=2ahUKEwj7mNzFl__mAhVYAXIKHVdWBSMQF
jAPegQIChAB&usg=AOvVaw2NxXKHS_CRpNtBlvGj33cz&cshid=157
8870690998
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/36306766/MAK
ALAH_HNP_HERNIA_NUKLEUS_PULPOSUS_&ved=2ahUKEwjh_K
H7l__mAhWQT30KHecsDZoQFjAAegQIBxAC&usg=AOvVaw38D85w
PhTaRiLQ05ut26WC
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.academia.edu/12262861/ASK
EP_HERNIA_NUKLEUS_PULPOSUS&ved=2ahUKEwjh_KH7l__mAh
WQT30KHecsDZoQFjABegQIBxAH&usg=AOvVaw3nzsjgGNl0neZQd9
3JjXeb
22