PUSKESMAS WAENA
(06 s/d 11 Mei 2019)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 10
IMAM BUDIARTO
FAUZIA Y. MARIDIN
ALPIAN C. PASULE
DI
PUSKESMAS WAENA
Komunitas Diploma III Keperawatan Rumah Sakit Marthen Indey Angkatan VII
IMAM BUDIARTO
FAUZIA Y. MARIDIN
ALPIAN C. PASULE
MENYETUJUI PEMBIMBING
NIDN
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
mata kuliah Keperawatan Komunitas yang salah satu materinya adalah mengenai
praktek klinik Puskesmas yang telah dilaksanakan pada tanggal 5-10 Mei 2019 di
Puskesmas Waena.
Dengan selesainya laporan praktik klinik ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak
3. Kepala Puskesmas
4. Pembimbing Prodi
5. Pembimbing Puskesmas
6. Dan semua dosen-dosen, staf Puskesmas, dan teman-teman yang ikut serta
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Kelompok X
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN
1
DAFTAR GAMBAR
1
DAFTAR GRAFIK
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mahasiswa diharapkan peka dan dapat memnuhi kebuthan klien secara bio-
Falsafah secara umum yaitu : manusia merupakan titik sentral dari setiap
1
Program belajar klinik adalah landasan untuk mempersiapkan tenaga
yang tidak terpisahkan dari system proses belajar mengajar dan merupakan
laboratorium.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Kerja, Peran, fungsi, sistem rujukan, tata kerja pelayanan keperawatan dan
2. Tujuan khusus
komunitas meliputi :
2
c. Memberikan pelayanan keperawatan di poli umum
komunitas di puskesmas.
C. Manfaat
3
dapat memperoleh pemahaman mengenai peranaan apoteker dan
apotek di Puskesmas.
tinggi.
4
BAB II
PUSKESMAS WAENA
5
d.Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan
pelayananPuskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
e.Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan
danpermasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan
masyarakatperkotaan.
6
3. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 21 huruf c merupakan Puskesmas yang wilayah kerjanya
meliputi kawasan dengan karakteristik sebagai berikut:
a. Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil,
gugus pulau, atau pesisir;
b. Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jaraktempuh
pulang pergi dari ibukota kabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam, dan
transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca; dan
c. Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak
stabil.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan oleh Puskesmas
kawasanterpencil dan sangat terpencil memiliki karakteristik sebagai berikut:
a.Memberikan pelayanan UKM dan UKP dengan penambahan kompetensi
tenaga kesehatan;
b.Dalam pelayanan UKP dapat dilakukan penambahan kompetensidan
kewenangan tertentu bagi dokter, perawat, dan bidan;
c.Pelayanan UKM diselenggarakan dengan memperhatikan kearifan lokal;
d.Pendekatan pelayanan yang diberikan menyesuaikan dengan pola
kehidupan masyarakat di kawasan terpencil dan sangat terpencil;
e.Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
f.Pelayanan UKM dan UKP dapat dilaksanakan dengan pola gugus
pulau/cluster dan/atau pelayanan kesehatan bergerak untuk meningkatkan
aksesibilitas.
7
Darat 36,5 K𝑚2 (87,7%)
kerjanya :
1. Kelurahan Waena
2. Kelurahan Yabansai
3. Kampung Waena
Jayapura
8
B. Komposisi Dan Jumlah Penduduk Per Wilayah
9
C. Struktur Organisasi Puskesmas
Korina Beris,SKM RAPMAIDAWATI L/SISTEM
KEPALA PUSKESMAS INFO PUSKESMAS
1. Promosi Kesehatan
posyandu.
b. Posyandu
2
2016 pelaksanaan kegiatan posyandu diwilayah puskesmas waena
mencapai 100 %
2. Kesehatan lingkungan
puskesmas waena
a. Kesehatan ibu
sebagai berikut:
3
2) Pendataan ibu hamil,ibu bersalin dan buteki diseluruh wilayah
kerja puskesmas
b. Kesehatan anak
2) Pelayanan imunisasi
c. Keluarga Berencana
4. Perbaikan Gizi
a. SKDN
b. Pemberian vitamin A
d. Pemberian MPASI
f. Pemberian MP-Pemulihan
4
E. Sarana dan prasarana
Sarana fisik :
4. Pusyandu
5
F. Hasil Capaian Kegiatan Program Di Puskesmas
0
KB Imunisasi MTBS
Untuk program KIA/KB pada tahun 2017 ialah 2762 pasien yang
terdiri dari pasien baru 623 orang dan pasien lama 2.139 orang.
Untuk program imunisasi pada ahun 2017 ialah 5967 yang terdiri dari
BCG 700 anak , Polio I 670 anak , Polio II 531 anak , Polio III 48
anak, Polio IV 476 anak , HB 478 anak , DPT 494 anak, DPT II 427
anak, DPT III 487 anak, campak 406 anak , IM lengkap 406 anak, TT
18 anak.
6
2. Capaian program kesling tahun 2017
dicapai sesuai sasaran yaitu 18 tempat, depot air minum dari 24 sasaran
tempat berhasil dicapai 23 tempat, survey rumah dan jentik nyamuk dari
gedung berhasil dicapai sesuai dengan sasaran yaitu 144 begitu pula
204.
7
3. Capaian program gizi tahun 2017
1500
1238
Untuk
50
40
31
30 26 24 baru
20 kambuh
10 3
0
BTA + BTA Neg RD + Extra paru TB anak
8
Grafik 2.4 capaian hasil program pelayanan TB Paru
G. Masalah-Masalah Di Puskesmas
9
Grafik 2.6. 10 penyakit besar program PUSLING di PKM Waena
Deskripsi program
yaitu 2067 dimana jumlah tertinggi pada bulan April yaitu dengan 303
kasus.
10
10 penyakit besar MTBS
pada tahun 2017
3500 2970
3000
2500
2000
1500
1000 489
94 94 312
500 73 71 4 25 20
0
11