Anda di halaman 1dari 2

GENU VARUM

Gambar

Kelainan pada angulasi tulang dimana segmen distal sendi lutut menuju
Definisi
garis tengah
a. Fisiologis : perkembangan sudut tibiofemoral.
Usia 1 tahun : sudut tibiofemoral 15o (genu varum)
Usia 18 bulan : sudut tibiofemoral 0o (genu valgum)
Usia 2-3 tahun : sudut meningkat lalu turun sampai 7-8o (normal)

Etiologi

b. Kongenital
c. Rakhitis
d. Tibia vara (penyakit blount) : gangguan pertumbuhan tibia bagian
medial
e. Trauma
f. Infeksi
g. Penyakit metabolik seperti riketsia

Patofisiologi  Alignment normal : panjang ekstremitas bagian bawah simetris


 Aksis mekanik (pusat gravitasi) membagi lutut ke dalam 2 bagian sama
besar ketika pasien berdiri dengan patella menghadap ke depan. Posisi
ini memberikan tekanan yang relatif seimbang pada kompartemen
medial dan lateral
 Pada genu varum patologis, aksis mekanik bergeser ke arah medial dan
lutut bergeser ke arah lateral. Akibatnya, kondilus femoral medial dan
plateu medial tibia mendapatkan beban patologis. Hal ini
mengakibatkan efek Heueter-Volkmann yang menghambat osifikasi
pada daerah epifisis
a. Bentuk kaki seperti huruf O
Manifestasi klinik
b. Nyeri lutut
Pemeriksaan
a. Inspeksi
 Bentuk kaki seperti huruf O
 Torsi tibia interna dan toris femoral eksternal
b. Posisi berdiri
 Sudut femoral-tibial : > 15o
 Jarak interkondilar : menjauh
a. Pemeriksaan fisik c. Posisi berjalan : sudut pada lutut ketika melangkah mengarah ke
lateral (lateral thrust)
d. Posisi supinasi
 Aksis mekanik bergeser ke arah medial (torsi tibia interna)
 Rotasi pinggul eksterna terhambat
e. LLD (True length and appearance length) : diskrepansi panjang
ekstremitas
a. Radiologi : Foto AP dari pinggil sampai pergelangan kaki

b. Pemeriksaan penunjang

Terapi
 Observasi genu valgum selama masa tumbuh kembang  kembali
a. Terapi konservatif normal
 Koreksi lanjut : pemasangan braces
b. Terapi pembedahan Osteotomy
 Baik pada genu varum fisiologis
Prognosis
 Dapat terjadi komplikasi post-op
Komplikasi post-op
 Premature physeal closure
 Infeksi
Komplikasi  Rebound growth
 Overcorrection
 Plate and screw breakage
 Screw migration

Anda mungkin juga menyukai