Anda di halaman 1dari 8

10/16/2013

Materi Kuliah
Protoplasma
Bioteknologi Pertanian
• Sel tanpa dinding sel
• Dapat digunakan sebagai eksplan
TEKNIK FUSI SEL: • Digunakan untuk rekayasa genetika
– Paling sering untuk ekspresi transien
Isolasi Protoplasma – transformasi konifer
Fusi protoplasma • Digunakan untuk membuat hibrid interspesifik

Fusi Protoplas:
Mengapa menggunakan ini?
• Jika secara persilangan tidak bisa dilakukan
• Mengatasi tanaman yang incompatibilitas
• Dimungkinkan untuk persilangan secara luas
• Digunakan untuk pengenalan ciri penyakit dan
kualitas
• Potensi yg sangat besar untuk masa depan jika ingin
memecahkan permsalahan yang sulit di masa kini
• Protoplas juga target untuk rekayasa genetika .

1
10/16/2013

Perbedaan Hibrida somatik dan hibrida seksual :


Terminologi dalam teknik fusi sel
Hibrida Somatik Hibrida Seksual
• Hibridisasi genetik: fusi protoplasma sel yg
berbeda jenisnya 1.Mempunyai organel dr Berisi organel yang
kedua sel tetua yang berasal dari tetua betina
• Heterokarion: gabungan 2 atau lebih inti sel bersatu dalam satu sel
protoplasma 2.Hasil fusi terdapat Genom ½ berasal dr tetua
genom inti dari kedua sel betina dan ½ dari tetua
• Cybrid: gabungan sitoplasma 2 sel atau lebih tetua jantan
3. Menghasilkan tan ploidi Ploidi sama dengan
2 X lipat tetuanya

Hibridisasi somatik

2
10/16/2013

Produksi Hibrida Melalui Fusi


Protoplas
Empat tahap untuk produksi hibrida:
• Isolasi Protoplas
• FusiProtoplas
• Seleksi Hibrida
• Regenerasi tanaman

Tahapan Fusi Protoplas


1. Mencari prosedur yang tepat untuk isolasi Persyaratan fusi :
protoplas  Carlson et al. (1972), Power et al. (1975) – persyaratan
tumbuh diferensial hibrida untuk menghilangkan
2. Mencari prosedur yang tepat untuk protoplas 2 (dua) dua donor spesies
mendapatkan hasil fusi yang mempunyai
persentase tinggi dalam menghasilkan  Ahli lain – menggunakan senyawa kimia untuk
heterokarion binukleat menyeleksi protoplas hibrida atau menghilangkan
3. Seleksi heterokarion setelah fusi protoplas tetua

4. Kultur heterokarion dengan persentase Metode seleksi :


pembelahan sel dan regenerasi yang tinggi Menggunakan penanda genetik yang dapat dideteksi
5. Analisis karakter hibrid/sibrid dan konstitusi secara visual (defisiensi klorofil)
genetik dari tanaman yang dihasilkan

3
10/16/2013

Metode Fusi Protoplas :


1. Protoplas Tetua
• Asal : jaringan hipokotil/daun dari tunas kultur in vitro atau
1. Pemilihan protoplas tetua kultur suspensi sel umur 3-5 hari
2. Induksi fusi secara kimia • Protoplas mesopil dan hipokotil mempunyai kapasitas
regenerasi lebih baik
3. Fusi secara elektrik • Enzim untuk isolasi protoplas kombinasi dari pektinase
(untuk pemisahan sel) dan selulase (penghancuran
4. Praktek elektrofusi dinding sel)
5. Mikrofusi • Pemilihan enzim dan lamanya penghancuran dinding sel
mempengaruhi viabilitas protoplas dan fusogenik

Isolasi Protoplas secara enzimatik Pelaksanaan isolasi dan kultur protoplasma


•20 ml suspensi sel, dipisahkan media dg selnya
• Daun: lapisan epidermis dibuang •Tambahkan 10 ml larutan enzim, campur, masukkan ke petridish
• Letakkan daun dalam larutan(diberi osmotikum) • Inkubasikan 28o C 6 jam, saring dg saringan 50-100 μm
– Isotonik sampai larutan yang hipertonik ringan •Pindahkan filtrat ke dalam tabung centrifuge, cuci dg
menambahkan 5ml washing medium melalui filter
– Biasanya mengandung mannitol atau sorbitol 500- •Centrifuge larutan pada 155xg selama 5 menit
600 mM/L •Buang supernatan, ulangi sentrifugasi, tambah 10 ml float
• Tambahkan enzim medium, centrifuge lagi pada 155xg selama 5 menit
– Selulase, hemiselulase, pektinase •Ambil larutan terkeruh, tambah 5 ml media kultur, centrifuge lagi
•Supernatant dibuang, tambah media kultur 5 ml, hitung kerapatan
– Terjadi degradasi dinding sel protoplasma dg haemacytometer (1x100000)/ml
• Pencucian dan pemurnian dg sentrifugasi •Teteskan protoplasma ke petridish yg diberi kertas saring lembab
•Inkubasi di cahaya rendah, tambahkan 100 ul media kultur setelah
• Inkubasi untuk memisahkan protoplasma viabel 7-10 hari

4
10/16/2013

Media kultur protoplasma Hasil isolasi protoplasma


• Umumnya menggunakan media MS atau B5
dan modifikasinya
• Diberi larutan osmotikum: manitol atau
sorbitol 500-600 mM/L Protoplas
ma dalam
• Penambahan 1 mM/L CaCl2 meningkatkan larutan

pembelahan sel
• ZPT: auksin & sitokinin utk inisiasi
• Auksin yg digunakan: 2,4 D atau NAA
• Sitokinin yg digunakan: BAP, Kinetin, 2i-P Daun plantlet kentang sbg
sumber protoplasma

2. Induksi Fusi secara Kimiawi FUSI PROTOPLAS:


• Tidak terjadi secara spontan
• Membran protoplas bermuatan negatif dan • Selain bisa diinduksi dengan menambah
protoplas menjadi saling tolak menolak  promotor fusi berupa senyawa kimia PEG, juga
berdekatan  mengubah pH medium dg bisa diinduksi secara elektrik atau diberi virus
polikation atau efek dehidrasi
• PEG – menyebabkan aglutinasi • Tiga kemungkinan produk hasil fusi:
(penggumpalan), tergantung suhu medium, – Sel A=Sel A
BM PEG, konsentrasi dan lama perlakuan PEG – Sel B=Sel B
• Galur sel mempengaruhi optimasi fusi. – Sel A=Sel B

Protoplas dg vakuola kecil lebih mudah fusi • Inti biasanya tidak berfusi (sel heterokarion)
dibandingkan dg bervakuola besar

5
10/16/2013

Sel A

Tambahkan Enzim

Sel B

PROTOPLASMA HASIL FUSI


Tambah Promotor Fusi DILIHAT DI BAWAH PROTOPLASMA
MIKROSKOP

6
10/16/2013

Seleksi dan kultur heterokarion Regenerasi Protoplasma


1. Penanda yang dapat dilihat menjadi plantlet
Misal : •Osmotikum digunakan untuk proteksi osmotik dalam media
fluorochrome – klorofil berwarna merah (mesofil) kultur

fluorescein diaceate – kloroplas hijau kekuningan • Dalam seminggu-10 hari, protoplasma viable telah
(kloroplas) meregenerasikan dinding selnya dan membelah diri
2. Sortasi sel menggunakan flowcytometer (pemilih
• Tekanan osmose media perlahan-lahan diubah dg cara
sel yang diaktifkan dengan fluoresen) meneteskan media tanpa manitol atau sorbitol
3. Penanda biokimia menggunakan nitrat sebagai
sumber nitrogen  planlet yang tumbuh sebagai • Tekanan osmose media apbl tdk diubah, maka tekanan
hibrid osmose media yg tinggi akan menghambat pembelahan sel

4. Kultur heterokarion  sangat tergantung materi


yang difusikan

• Terjadi ketidakstabilan genetik dan atau kromosom


• Menghasilkan tanaman bebas patogen
KULTUR
PROTOPLASMA
Contoh Fusi Protoplas: Hibrida Intergenerik
UNTUK MERAKIT
TANAMAN
HIBRIDA Wortel X Aegopdium Kedelai X Alfalfa
Wortel X Barlei Kedelai X Barlei
Wortel X Petunia Kedelai X Jagung
Wortel X Tembakau Kedelai X Meadow Saffron
Jagung X Oat Kedelai X Pea
Regenerasi Jagung X Sorghum Kedelai X Tembakau
protoplasma menjadi Petunia X Fava Bean Kedelai X Rape
plantlet bersifat Petunia X Parthenocissus Tomat X Kentang
hibrida

7
10/16/2013

Contoh Fusi Protoplas : Hibrida interspesifik


LATIHAN
Dacus carota X D. capillifplius
• Jelaskan pengertian hibridisasi somatik, fusi protoplas, variasi
Datura innoxia X D. discolor somaklonal, kultur heterokarion!
Datura innoxia X D. stramonium • Jelaskan tahapan fusi protoplas dan contoh aplikasinya!
• Sebutkan beberapa cara dalam seleksi heterokarion!
Nicotiana glauca X N. langsdorffii • Sebutkan beberapa variasi somaklonal yang terjadi pada
hibridisasi somatik!
Nicotiana sylvertris X N. knightiana • Mengapa dalam kultur anther diperlukan konfirmasi jumlah
kromosom?
Nicotiana tabacum X N. debneyi
• Jelaskan perbedaan hasil hibridisasi secara seksual, hibridisasi
Nicotiana tabacum X N. sylvestris somatik, dan tanaman sibrid! Lengkapi dengan gambar!

Petunia hybrida X P. parodii

Anda mungkin juga menyukai