Disusun Oleh
FRANSISKA
NIM F1041191005
Dosen Pembimbing
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu bidang studi yang berperan penting di dalam
pendidikan karena hampir semua objek dalam kehidupan memerlukan matematika.
Hal ini dapat dilihat dari pelajaran matematika yang dipelajari mulai dari anak usia
dini sampai perguruan tinggi.
Agar penguasaan siswa dalam matematika dapat tercapai dengan baik, maka
siswa dituntut untuk memahami konsep-konsep dalam matematika tersebut.
Pemahaman konsep merupakan dasar dari pemahaman prinsip dan teori, hal ini
sesuai dengan jenjang kognitif tahap pemahaman sehingga untuk memahami
prinsip dan teori terlebih dahulu memahami konsep-kosep yang menyusun prinsip
dan teori tersebut. Karena itu hal yang sangat fatal apabila siswa tidak memhamai
konsep-konsep matematika, jika mereka ingin menguasai matematika dan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dapat dilihat dari hasil dalam laporan
hasil belajar siswa.
Oleh karena itu diperlukan kurikulum sebagai sarana untuk mencapai program
pendidikan yang dikehendaki. Sebagai sarana, kurikulum tidak akan berarti jika
tidak ditunjang oleh sarana dan prasarana yang diperlukan seperti sumber-sumber
belajar dan mengajar yang memadai, kemampuan tenaga pengajar,metodologi
yang sesuai, serta kejernihan arah serta tujuan yang akan dicapai.
Pelaksanaan suatu kurikulum tidak terlepas dari arah perkembangan suatu
masyarakat. Perkembangan kurikulum di indonesia pada zaman pasca
kemerdekaan hingga saat ini terus mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan
zaman serta terus akan mengalami penyempurnaan dalam segi muatan,
pelaksanaan, dan evaluasinya.
Perubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada komponen tertentu),tetapi
dapat pula bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen kurikulum.
Pembaharuan kurikulum biasanya dimulai dari perubahan konsepsional yang
fundamental yang diikuti oleh perubahan struktural. Pembaharuan dikatakan
bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen tertentu saja misalnya pada
tujuan saja, isi saja, metode saja, atau system penilaiannya saja. Pembaharuan
kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen
kurikulum.
Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1994 kurikulum nasional sudah beberapa
kali mengali perubahan yakni pada tahun 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan 2013
yang berlaku sekarang. Dalam makalah ini akan dijelaskan sejarah kurikulum
matematika sekolah sejak tahun 1984.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah yaitu :
1. Bagaimana sejarah kurikulum matematika sekolah sejak tahun 1984 hingga
sekarang?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah kurikulum matematika sekolah sejak tahun 1984
hingga sekarang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Perjalanan kurikulum nasional terus berubah, terkhusus pada kurikulum
matematika dari yang awalnya hanya mengamati dengan perubahan kurikulum
peserta didik yang harus mencari sumber-sumber yang ada. Perubahan kurikulum
pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni untuk memperbaiki kekurangan
yang ada pada kurikulum sebelumnya sehingga dapat tercipta suatu tatanan sistem
pendidikan di Indonesia yang lebih maju dan memiliki Sumber Daya Manusia
yang berkualitas sehingga nantinya dapat menciptakan kader-kader yang dapat
bersaing di kancah dunia.
Perubahan kurikulum terkadang bisa membuat subjek pendidikan binggung
terutama guru apalagi jika perubahan kurikulum dilakukan pada waktu yang
berdekatan dan ini akan berakibat pada peserta didik, dibalik kelemahan tersebut
perubahan kurikulum juga memiliki kelebihannya supaya dapat memperbaiki
system kurikulum sebelumnya yang dianggap kurang baik.
B. Saran
Harapan kita semua bahwa kurikulum yang baru tidak akan mengalami nasib
yang sama dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya. Akan tetapi mampu
memberikan pencerahan terhadap perubahan paradigma berpikir para pelaksana
dilapangana, serta mampu memfasilitasi dan membantu meningkatkan kompetensi
peserta didik sehingga mampu bersaing baik di kancah nasional maupun
internasional dengan bangsa-bangsa yang lain.
DAFTAR PUSTAKA