Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pengobatan Tradisional Diabet Melitus

Disusun oleh:

Derika Putri Fihadi (2018720063)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

1. Identitas :
a. Pokok Bahasan : Asuhan Keperawatan Diabet Melitus
b. Sasaran : Pasien dan keluarga
c. Waktu : Senin, 05 juli 2019
Pukul ( 09:00-09:30 )
Durasi : 30 menit
d. Lokasi : Di Rumah Sakit TMC
e. Karakteristik sasaran : pasien berasal dari Tasikmalaya tetapi menguasai
bahasa Indonesia. Pendidikan terakhir pasien SMA
2. Tujuan Instruksional :
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Pasien dan keluarga diharapkan mampu memahami cara pengobatan tradisional
Diabet secara tepat mulai dari pengertian tanaman obat sampai dengan cara
pengolahan pengobatan tradisional Diabet
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit,diharapkan keluarga
dapat:
a. Mengetahui pengertian tanaman obat
b. Mengetahui manfaat dari tanaman obat
c. Mengetahui Tanaman obat dan cara pengolahannya untuk Diabetes

2. Materi Pembelajaran :
a. Pengertian obat alami utntuk pasien diabetes melitus
b. Manfaat dari tanaman obat untuk diabetes melitus
c. Tanaman obat dan cara pengolahannya untuk Diabetes

4. Metoda Pembelajaran :

a. Ceramah
b. Tanya-Jawab

5. Media Pembelajaran :

a. Liflet

6. Sumber Pembelajaran :

a. Fahmi Umar. 2005. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta. Kompas


7. Kegiatan Pembelajaran :
No. Tahapan Kegiatan Kegiatan Pengajar Kegiatan Klien Waktu
(menit)
1. Pembukaan : Total:
 Salam pembuka. Mengucapkan salam  Menjawab salam.
pembuka dengan 5 menit
jelas.

 Perkenalan. Menyebutkan nama  Menanggapi.


lengkap, nama
panggilan, dan
instansi dengan jelas.

Menyebutkan tujuan
dengan jelas bahwa
akan melakukan
 Penyampaian promosi kesehatan  Menanggapi.
tujuan. kepada keluarga
klien

Menanyakan
masyarakat apakah
sudah paham tentang
cara perawatan pada
penderita Diabet

 Apersepsi
 Menjawab.
2. Inti / Core Total:
 Ceramah tentang
Diabet  Menjelaskan  Memperhatikan 20 menit
pengertian penyakit
Diabet
 Menjelaskan cara
pengobatanya

 Menjelaskan cara
pencegahannya

 Memberikan
pertanyaan/tes lisan
 Menjawab
kepada keluarga
pasien tentang
materi yang
dijelaskan

 Memberikan
kesempatan bertanya
kepada keluarga
pasien

 Bertanya
 Menanggapi
pertanyaan keluarga
pasien

 Memperhatikan
3. Penutup : Total:
 Resume.  Menyimpulkan  Memperhatikan
hasil penyuluhan 5 menit
dan tanya-jawab

 Mengucapkan
terima kasih atas
 Ungkapan terima kesempatan yang  Menanggapi.
kasih. diberikan.

 Mengucapkan
salam penutup
dengan jelas.
 Salam penutup.
 Menjawab salam.
8. Rencana Evaluasi

Evaluasi Hasil:
Rencana Evaluasi yang akan dilakukan:
Jenis evaluasi: Lisan
LAMPIRAN
1. Materi
A. Definisi Tanaman Obat
Pengertian Tanaman obat adalah Jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan
berkhasiat sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun maupun
mencegah berbagai penyakit, berkhasiat obat sendiri mempunyai arti mengandung zat
aktif yang bisa mengobati penyakit tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif
tertentu tapi memiliki kandungan efek resultan / sinergi dari berbagai zat yang
mempunyai efek mengobati.

B. Manfaat tanaman obat


1. Menjaga kesehatan. Fakta keampuhan obat kuno dalam menunjang kesehatan telah
terbukti secara empirik, penggunaannya pun terdiri dari berbagai lapisan, mulai anak-
anak, remaja dan orang lanjutusia.
2. Memperbaiki status gizi komunitas. Banyak tumbuhan apotik hidup yang dapat
dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatkan gizi,seperti: kacang, sawo dan
belimbing wuluh, sayur-sayuran, buah-buahansehingga kebutuhan vitamin akan
terpenuhi.
3. Menghijaukan lingkungan, meningkatkan penanaman apotik hidup salah satu cara
untuk penghijauan lingkungan tempat tinggal.
4. Meningkatkan pendapatan komunitas. Penjualan hasil tumbuhanakan menambah
penghasilan keluarga.Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa tumbuhan pekarangan
rumah selaindapat digunakan untuk peningkatan gizi keluarga, juga menjadi
pelestarian lingkungandan meningkatkan pendapatan komunitas
C. Tanaman obat dan cara pengolahannya untuk Diabetes
1. Mimba
a. Efek farmakologi: dipergunakan sebagai anti daibetis, diare, piretik, serta
bilious.
b. Cara pemakaian: tujuh lembar daun mimba rebus dengan tiga gelas air
hingga menjadi kurang lebih 1 gelas. Dinginkan kemudian saring dan
diminum setiap pagi dan sore.
2. Mengkudu
a. Efek farmakologi : buah ini menghilangkan hawa lembab pada tubuh,
meningkatkan kekuatan pada tulang, memperbaiki sel beta pankreas dan
reseptor insulin yang tidak berfungsi dengan baik, dan membersihkan
darah.
b. Cara pemakaian: dua buah mengkudu yang sudah masak diparut,
tambahkan dengan sedikit air kapur. Lalu aduk hingga rata. Peras dengan
sehelai kain lalu diminum.
3. Ciplukan.
a. Efek farmakologi : untuk menghilangkan rasa sakit, meredakan batuk, dan
mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh.
b. Cara pemakaian: seluruh tanaman direbus dengan 3 gelas air hingga
menjadi 1 gelas. Kemudian saring dan diminum.
4. Pare
a. Efek farmakologi : Buah yang sering dijadikan sayur ini memberi dampak
antiradang pada meridian jantung, hati, dan paru, sifatnya dingin.
Charantin dan polypeptide-P di dalam pare merangsang sel beta pankreas
mengeluarkan insulin.
b. Cara pemakaian : 200 gram buah pare segar dipotong-potong, lalu dijus
atau direbus. Kemudian airnya diminum.
5. Teh Hijau
a. Efek farmakologi : polifenol di dalam teh meningkatkan sensitivitas sel
terhadap insulin. Efek teh hijau terhadap insulin ini pernah diteliti oleh
Hiroshi Tsuneki dkk dan diterbitkan dalam jumal BMC Pharmacology
edisi 2004.
b. Cara pemakaian: satu sendok tek daun teh hijau diseduh dengan air panas.
Minum setelah makan.

2. SOAL
Berapa lama jarak dari durasi minum obat kimia dengan obat tradisional?

3. KUNCI PEMBAHASAN
Disarankan obat kimia dengan obat tradisional sebaiknya minimal 3 jam jarak
waktunya

Anda mungkin juga menyukai