Anda di halaman 1dari 1

SUPERVISOR MASA DEPAN

Di masa depan supervisor memiliki peranan yang lebih signifikan dan harus dibentuk dari SDM
yang didapat melalui rekrutmen. Upaya nepotis untuk menciptakan supervisor karbitan akan
dilibas oleh perusahaan yang lebih selektif dalam memilih SDM. Calon supervisor harus melalui
fit and proper test dan probation time atau masa percobaan kerja dimana dia akan terus
dimonitor.

Sikap mental mandor akan dipinggirkan oleh leadership yang dibentuk sejak masa pendidikan
dan masa pelatihan. Pendidikan akan menghasilkan tipe supervisor yang handal dengan ciri-ciri:

1. Fine Leadership (kepemimpinan terbaik)


2. Multi-skilled leader (Pemimpin berkeahlian ganda)
3. Memanfaatkan budaya dan kearifan lokal
4. Pembina dan pemberdaya

Didalam menjalankan tugasnya, supervisor tak harus menggunakan kultur asing dan meniru
semua kebijakan yang digunakan di negara lain karena kebijakan itu belum tentu tepat untuk
diterapkan di sini.

Supervisor harus mampu mengolah dan mentransformasikan nilai-nilai atau budaya asing tanpa
kehilangan budayanya sendiri. Dia harus menjadi pemimpin yang sesui dengan kepemimpinan
di sini. Supervisor adalah pembina kelompok dan sekaligus pemberdaya yang mendorong
kreativitas anak buahnya. Oleh karena itu ia perlu memiliki banyak kelebihan dan keahlian.

Supervisor masa depan membuang jauh segala macam sikap dan sifat ketergantungan pada
jajaran yang lebih atas, tetapi berani berinisiatif membuat keputusan lapangan. Calon
supervisor masa depan perlu menguasai sejumlah referensi, kemahiran teknologi informasi,
dan selalu tahu apa yang terjadi di luar lingkungannya terutama kemajuan dunia perhotelan.
Pada akhirnya supervisor tak sekedar menjadi panutan, tetapi pemimpin seutuhnya dengan
keahlian yang mumpuni. Bukan saja sebagai sosok yang selalu mencari referensi dan haus
referensi, dia juga menjadi referensi bagi orang lain, baik itu supervisor ataupun pegawai biasa.

Anda mungkin juga menyukai