Kelompok 1
2. Qishash/Diyat
Hukum qishash sendiri merupakan pembalasan yang setimpal (sama) atas
pelanggaran yang bersifat pengerusakan badan, atau menghilangkan nyawa manusia.
Sedangkan diyat adalah denda yang wajib dikeluarkan baik berupa uang atau barang oleh
seseorang yang terkena hukum diyat, karena adanya pengampunan. Pembunuhan yang
dijatuhkan hukum diyat salah satunya adalah seseorang yang telah menghilangkan nyawa
seseorang secara tidak sengaja/ karena kesalahan tertentu.
3. Ta’zir
Hukum Ta’zir disebut juga sebagai hukuman ringan yang hukumannya tidak
ditetapkan dalam al-qur’an. Menurut hukum islam sendiri, hukum ta’zir diperuntukan
bagi seseorang yang melakukan jinayah atau sebuah kejahatan yang tidak / belum
memenuhi syarat untuk dihukum ataupun tidak memenuhi syarat membayar diyat
sebagai hukum ringan untuk menebus dosanya sebagai akibat dari perbuatannya.
Menurut pandangan saya pribadi dari pengertian hukum Ta’zir diatas dapat disebutkan salah
satu contohnya adalah hukuman bagi para santri dipondok pesantren, dimana sesuai dengan
kesalahannya, hukuman diperoleh. Dan cenderung tidak terdapat dalam al-qur’an atas
hukuman santri dipondok.