A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam praktikum getaran, gelombang, dan bunyi
3.1 Menganalisis konsep getaran, gelombang, dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sistem pendengaran manusia dan sistem sonar pada hewan
3.1.1 Menjelaskan konsep getaran, gelombang dan bunyi
C. Tujuan
1. Siswa mampu menunjukkan sikap mengagumi ciptaan tuhan dalam pembelajaran
terkait besaran pokok dan besaran turunan dengan berkesinambungan
2. Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam praktikum besaran dengan
berkesinambungan
3. Siswa mampu menjelaskan konsep getaran, gelombang, dan bunyi dengan jelas
melalui diskusi kelompok
4. Siswa mampu melakukan penyajian data mengenai karakteristik bunyi dengan tepat
D. Materi Pembelajaran
Getaran, Gelombang dan Bunyi
- Pengertian getaran
- Pengertian gelombang
- Karakteristik bunyi
E. Metode Pembelajaran
Model : Discovery learning
Metode : Diskusi kelompok, penyajian data
F. Langkah-langkah pembelajaran
Sintaks Pendekatan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Discovery learning Waktu
Stimulation guru mengucapkan 10 menit
(stimulasi/pemberian salam dan meminta
rangsangan) ketua kelas untuk
memimpin doa
sebelum pelajaran
dimulai
Guru memberi
aperspsi tentang apa
yang terjadi ketika
senar gitar dipetik?
Problem Statement Mengamati Guru memberi 20 menit
(pernyataan/
kesempatan kepada
identifikasi masalah)
siswa untuk
mengidentifikasi
sebanyak mungkin
masalah yang relevan
dengan bahan
pelajaran
Guru memilih salah
satu permasalahan
tersebut. Kemudian,
dirumuskan dalam
bentuk hipotesis
Guru membagi
perserta didik
menjadi beberapa
kelompok
Perserta didik duduk
sesuai dengan
kelompoknya
menanya Perserta didik
mengajukan
pertanyaan mengenai
permasalahan yang
dirumuskan ke dalam
hipotesis
Guru menjawab
pertanyaan perserta
didik
Data collection mencoba guru menyuruh 30 menit
(pengumpulan data)
perserta didik untuk
membaca literatur
Perserta didik
melakukan
eksperimen atau
eksplorasi
Guru menyuruh
kepada siswa untuk
mengumpulkan
informasi sebanyak-
banyaknya yang
relevan mengenai
getaran, gelombang
dan bunyi untuk
membuktikan benar
atau tidaknya
hipotesis tersebut
Data processing Menalar Guru menyuruh siswa
(pengolahan data ) untuk mengolah data
atau informasi yang
telah didapatkan
Verification mengorganis siswa melakukan 10 menit
(pembuktian) asian pemeriksaan secara
cermat untuk
membuktikan benar
atau tidaknya
hipotesis yang telah
ditetapkan,dihubungk
an dengan hasil data
processing.
Guru mengecek hasil
dari informasi yang
telah didapankan oleh
siswa
Generalization Guru menyuruh satu 10 menit
(menarik siswa untuk
kesimpulan/generali menyimpulkan hasil
sasi) data yang telah
didapatkan dengan
memperhatikan
verifikasi
Guru merumuskan
prinsip-prinsip yang
mendasari
generalisasi melalui
verifikasi
Penutup Guru mengakhiri
kegiatan dan berdoa
G. Sumber Belajar
Buku IPA. 2017. Ilmu Pengtahuan Alam. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Jakarta
H. Penilaian
Kognitif : lembar kerja siswa (terlampir)
Afektif : rubrik penilaian sikap teliti (terlampir)
A. Indikator
1. Konsep getaran, gelombang dan bunyi
2. Menyajikan data melalui karakteristik bunyi
B. Materi
a. Getaran
Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda yang bergetar ada yang
dapat terlihat secara kasat mata karena simpangan yang diberikan besar, ada pula
yang tidak dapat dilihat karena simpangannya kecil. Benda dapat dikatakan bergetar
jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. Jarak pada
suatu titik seimbangnya disebut sebagai simpangan setiap getaran memiliki amplitudo
atau simpangan terbesar yang berbeda-beda.
b. Gelombang
Berdasarkan energinya gelombang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
gelombang mekanis dan gelombang elektromagnetik.
Urutan energi gelombang elektromagnetik dari yang terbesar ke terkecil adalah:
sinar gamma → sinar-X → sinar ultraviolet → sinar inframerah
Perambatan gelombang mekanisme memerlukan medium (perantara), misal
gelombang tali, gelombang air, dan gelombang bunyi. Perambatan gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan medium, misalnya gelombang cahaya.
c. Bunyi
Bunyi ditimbulkan oleh benda-benda yang bergetar
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energy gelombang di
udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. bunyi sampai ditelinga karena
merambat dalam bentuk gelombang. Gelombang yang tersusun dari ratapan dan
regangan adalah gelombang longitudinal, tanpa adanya medum atau zat perantara,
bunyi tidak dapa merambat. Hal ini mengakibatkan bunyi termasuk jenis gelombang
mekanis. Begitu pula ketika kita mendengar bunyi akan dirambakan ketelinga kita
melalui udara. Jadi dapat di simpulkan bahwa bunyi dapat terdengar bila ada sumber
bunyi, medium/zat perantara, dan alat penerima/pendengar.