Overview Kasus
Kesuksesan 3M mungkin tidak lepas dari peran William L. McKnight, yang telah
memperkenalkan kebijakan dan filosofi perusahaan sebagaimana yang tercantum dalam
Exhibit 1. Manajemen percaya, bahwa kekuatan 3M ada pada inovasi yang terus dibangun
dalam perusahaan.
Jawaban Pertanyaan
Evaluate the policies and philosophies of 3M from the standpoint of helping the
company implement this strategy, rooted in innovation.
Dari segi business unit level, 3M terlihat memiliki competitive advantage dengan
memilih strategi diferensiasi. Unit bisnis yang memilih strategi ini, idealnya selalu
mengutamakan inovasi produk. 3M menurut saya telah mengutamakan budaya untuk
berinovasi. Melalui kebijakan dan filosofi yang tercantum, diketahui bahwa:
Menurut saya, kebijakan dan filosofi yang dibangun manajemen 3M bagus, dan 3M
tergolong perusahaan yang konsisten dan total sebagai differentiation strategic business.
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011
KASUS 13 – 2
PERUSAHAAN 3M
Minnesota, Mining and Manufturing Corporation (3M) didirikan pada tahun 1992.
Pendiri dan CEO nya adalah Willian L. Mc Knight , yang dikenal sebagai pendiri spiritual
perusahaan, memperkenalkan kebijkan dan filosofi yang dianggap bertanggungjawab atas
kemampuan 3M untuk melakukan inovasi secara konsisten. Manajemen saat ini terus
menerima dan memperluas kebijakan filosofi tersebut, karena percaya bahwa inovasi
merupakan tonggak kesuksesan masa depan 3M
Pada tahun 2000 3M mendapatkan pendapatan penjualan $16,7 milliar,perusahaan
tersebut memproduksi lebih dari 60.000 produk, $ 5,6 milliar dollar atau 35% nya berasal
dari penjualan produk yang diperkenalkan selama 4 tahun lalu, $1,5 milliar berasal dari
produk yang diperkenalkan selama tahun 2000. Pendapatan ini berasal dari 6 segmen bisnis
3M, yaitu: industrial (pita, amplas dan perekat);transportasi, grafis, dan keselamatan kerja;
perawatan kesehatan (termasuk perlengkapan medis dan operasi serta pembungkus popok
sekali pakai); konsumen dan perkantoran; listrik dan komunikasi; dan bahan baku khusus.
Perusahaan-perusahaan yang berbisnis di luar Amerika Serikat menghasilkan 53% daei total
penjualan bersih dan 63% dari total laba operasi perusahaan.
3M mengidentifikasi 21 merk lama dan merek baru yang strategis. Beberapa
mereknya yang terkenal antara lain pita perekat Scotch, produk pembersih Scotch-Brite, dan
kertas memo tempel Post-it. Merek-merek baru meliputi penguatan tampilan Vikuiti, solusi
jaringan serat optik Volition, bahan perekat Command, dan produk P3K Nexcare.
3M telah melembagakan budaya perusahaan yang mengembangkan kewirausahaan.
Perusahaan menerapkan struktur organisasi vertikal, dengan bisnis dibentuk berdasarkan
teknologi dan pasar. Dalam periode yang sama, tingkat pengembalian atas ekuitas (ROE)
untuk perusahaan tersebut memiliki rata-rata 22,2%
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2011
KASUS 13 – 2
PERUSAHAAN 3M
Minnesota, Mining and Manufturing Corporation (3M) didirikan pada tahun 1992.
Pendiri dan CEO nya adalah Willian L. Mc Knight , yang dikenal sebagai pendiri spiritual
kemampuan 3M untuk melakukan inovasi secara konsisten. Manajemen saat ini terus
menerima dan memperluas kebijakan filosofi tersebut, karena percaya bahwa inovasi
tersebut memproduksi lebih dari 60.000 produk, $ 5,6 milliar dollar atau 35% nya berasal
dari penjualan produk yang diperkenalkan selama 4 tahun lalu, $1,5 milliar berasal dari
produk yang diperkenalkan selama tahun 2000. Pendapatan ini berasal dari 6 segmen bisnis
3M, yaitu: industrial (pita, amplas dan perekat);transportasi, grafis, dan keselamatan kerja;
perawatan kesehatan (termasuk perlengkapan medis dan operasi serta pembungkus popok
sekali pakai); konsumen dan perkantoran; listrik dan komunikasi; dan bahan baku khusus.
Perusahaan-perusahaan yang berbisnis di luar Amerika Serikat menghasilkan 53% daei total
mereknya yang terkenal antara lain pita perekat Scotch, produk pembersih Scotch-Brite, dan
kertas memo tempel Post-it. Merek-merek baru meliputi penguatan tampilan Vikuiti, solusi
jaringan serat optik Volition, bahan perekat Command, dan produk P3K Nexcare.
3M telah melembagakan budaya perusahaan yang mengembangkan kewirausahaan.
teknologi dan pasar. Dalam periode yang sama, tingkat pengembalian atas ekuitas (ROE)
1. Opsi 15%
Karyawan diberikan 15% dari waktu kerja mereka dalam1 minggu untuk
2. Peraturan 30 %
30% dari pendapatan unit bisnis berasal dari berbagai produk yang diperkenalkan
dalma jangka waktu 4 tahun terakhir. Bonus unit bisnis didasarkan pada seberapa
Tangga jenjang karier terdiri dari 2 yaitu: tangga karier teknik dan tangga karier
4. Modal awal
Pencipta produk meminta produk dari manajer unit bisnis mereka untuk
Jika inovasi mereka tidak berhasil maka anggota tim dijamin mendapatkan kembali
pekerjaan mereka.
Ketika inovasi mereka mencapai target pendapatan tertentu, para anggota memperoleh
7. Pengeluaran litbang
produk 3M.
Menurut kami filosofi dan kebijakan 3M secara keseluruhan sudah baik. Namun kami akan
Kekurangan :
a) Manajemen pusat tidak memberikan batasan maksimal untuk kegagalan inovasi yang
dibuat oleh karyawan. Hal ini akan menyebabkan perusahaan mengalami pengeluaran
b) Perusahaan terlalu mengikuti keinginan pasar. Hal ini akan membuat perusahaan 3M
terlalu banyak memiliki produk. Dan juga akan selalu menjadi follower pasar
d) Alur pemberian dana untuk inovasi kurang efektif. Karena, apabila inovasi ditolak
oleh divisinya sendiri bisa mengajukan ke unit bisnis lain. Seharusnya itu tidak perlu
dilakukan, karena akan menganggu unit bisnis lain. Padahal , apabila unit bisnis lain
Kelebihan :
healthcare, consumer and office, electro and communication, dan specialty materials, 3M
dengan strategi korporat tersebut memiliki sistem strategic planning yang bersifat vertikal.
Artinya, setiap segmen diberi kewenangan untuk menentukan rencana strategik masing-
masing untuk kemudian dievaluasi dan disetujui oleh manajemen level korporat.
Dari segi business unit level, 3M terlihat memiliki competitive advantage dengan memilih
strategi diferensiasi. Unit bisnis yang memilih strategi ini, idealnya selalu mengutamakan
inovasi produk. 3M menurut saya telah mengutamakan budaya untuk berinovasi. Melalui
mereka.
3M menetapkan bahwa hanya 30% dari penjualan yang diperbolehkan berasal dari
3M bahkan menghabiskan biaya R&D yang dua kali lebih banyak dibandingkan
Menurut kami, kebijakan dan filosofi yang dibangun manajemen 3M bagus, dan 3M
tergolong perusahaan yang konsisten dan total sebagai differentiation strategic business
Download
of 7
Report
Category:
Documents
Download: 0
Comment: 0
226
views
Share
Comments
Description
SPM
Transcript
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN STUDI KASUS PERUSAHAAN 3M oleh AVIANDIKA HERU
C2C009025 NANDANA ANTYA NIRBITHA C2C009093 PANGESTIKA AYU AJI KIRANA C2C009095
ANDREAS WIDHI C2C009122 NESSYA DINA NURDIANI C2C009132 MONA AJENG PUSPANINGRUM
C2C009147 AGUSTINA C2C009148 Kelompok 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN / REGULER 1
KELAS B AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DIPONEGORO 2011 KASUS 13 â 2
PERUSAHAAN 3M Minnesota, Mining and Manufturing Corporation (3M) didirikan pada tahun 1992.
Pendiri dan CEO nya adalah Willian L. Mc Knight , yang dikenal sebagai pendiri spiritual perusahaan,
memperkenalkan kebijkan dan filosofi yang dianggap bertanggungjawab atas kemampuan 3M untuk
melakukan inovasi secara konsisten. Manajemen saat ini terus menerima dan memperluas kebijakan
filosofi tersebut, karena percaya bahwa inovasi merupakan tonggak kesuksesan masa depan 3M
Pada tahun 2000 3M mendapatkan pendapatan penjualan $16,7 milliar,perusahaan tersebut
memproduksi lebih dari 60.000 produk, $ 5,6 milliar dollar atau 35% nya berasal dari penjualan
produk yang diperkenalkan selama 4 tahun lalu, $1,5 milliar berasal dari produk yang diperkenalkan
selama tahun 2000. Pendapatan ini berasal dari 6 segmen bisnis 3M, yaitu: industrial (pita, amplas
dan perekat);transportasi, grafis, dan keselamatan kerja; perawatan kesehatan (termasuk
perlengkapan medis dan operasi serta pembungkus popok sekali pakai); konsumen dan perkantoran;
listrik dan komunikasi; dan bahan baku khusus. Perusahaan-perusahaan yang berbisnis di luar
Amerika Serikat menghasilkan 53% daei total penjualan bersih dan 63% dari total laba operasi
perusahaan. 3M mengidentifikasi 21 merk lama dan merek baru yang strategis. Beberapa mereknya
yang terkenal antara lain pita perekat Scotch, produk pembersih Scotch-Brite, dan kertas memo
tempel Post-it. Merek-merek baru meliputi penguatan tampilan Vikuiti, solusi jaringan serat optik
Volition, bahan perekat Command, dan produk P3K Nexcare. 3M telah melembagakan budaya
perusahaan yang mengembangkan kewirausahaan. Perusahaan menerapkan struktur organisasi
vertikal, dengan bisnis dibentuk berdasarkan teknologi dan pasar. Dalam periode yang sama, tingkat
pengembalian atas ekuitas (ROE) untuk perusahaan tersebut memiliki rata-rata 22,2%. Ini adalah
berbagai kebijakan dan filosofi 3M 1. Opsi 15% Karyawan diberikan 15% dari waktu kerja mereka
dalam1 minggu untuk melaksanakan proyek individual mereka sendiri. 2. Peraturan 30 % 30% dari
pendapatan unit bisnis berasal dari berbagai produk yang diperkenalkan dalma jangka waktu 4 tahun
terakhir. Bonus unit bisnis didasarkan pada seberapa sukses setiap manajer mencapai cita-cita ini. 3.
Jenjang karir 2 tangga Tangga jenjang karier terdiri dari 2 yaitu: tangga karier teknik dan tangga
karier manajamen. Keduanya memiliki peluang kemajuan yang sama sehingga karyawan bisa
memilih sesuia minat mereka. 4. Modal awal Pencipta produk meminta produk dari manajer unit
bisnis mereka untuk mengembangkan produk mereka. 5. Toleransi terhadap kegagalan Jika inovasi
mereka tidak berhasil maka anggota tim dijamin mendapatkan kembali pekerjaan mereka. 6.
Penghargaan atas keberhasilan Ketika inovasi mereka mencapai target pendapatan tertentu, para
anggota memperoleh kenaikan gaji, promosi dan pengakuan. 7. Pengeluaran litbang 3M
mengeluarkan 6-7% dari penjualan untuk penelitian dan pengembangan. 8. Penelitian tiga tingkat ·
Laboratorium Unit Bisinis: produk jangka pendek · Laboratorium Sektor: 3-10tahun untuk umur
hidup produk · Laboratorium Korporat: sampai dengan 20 tahun 9. Forum Teknologi Mendukung
forum formal dan informal untuk membagi pengetahuan. 10. Kontak Pelanggan Ilmuan bertemu
secara teratur untuk mempelajari bagaimana mereka menggunakan produk 3M. Evaluasi kebijakan
dan filosofi 3M Menurut kami filosofi dan kebijakan 3M secara keseluruhan sudah baik. Namun kami
akan merinci kelebihan dan kekurangan dari kebijakan dan filosofi 3M. Kekurangan : a) Manajemen
pusat tidak memberikan batasan maksimal untuk kegagalan inovasi yang dibuat oleh karyawan. Hal
ini akan menyebabkan perusahaan mengalami pengeluaran yang sia sia b) Perusahaan terlalu
mengikuti keinginan pasar. Hal ini akan membuat perusahaan 3M terlalu banyak memiliki produk.
Dan juga akan selalu menjadi follower pasar bukannya menjadi trend bagi pasar. c) Karyawan yang
diberikan kebebasan untuk berinovasi pertanggung jawabannya terhadap manajemen kurang jelas.
d) Alur pemberian dana untuk inovasi kurang efektif. Karena, apabila inovasi ditolak oleh divisinya
sendiri bisa mengajukan ke unit bisnis lain. Seharusnya itu tidak perlu dilakukan, karena akan
menganggu unit bisnis lain. Padahal , apabila unit bisnis lain menolak mereka harus mengajukan ke
korporat. Kelebihan : a) Perusahaan 3M memberikan pelatihan kewirausahaan secara langsung
kepada karyawannya. Sehingga, perusahaan 3M tidak hanya mempekerjakan pekerjanya,
perusahaan juga memberikan pekerjanya untuk berkembang. b) Pelatihan pelatihan informal dan
formal perusahaan, memberikan efek langsung kepada para karyawannya. Berdasarkan segmen
bisnis dari 3M Corporation, yaitu transportation, graphics, safety, healthcare, consumer and office,
electro and communication, dan specialty materials, 3M mungkin memiliki strategi korporat berupa
unrelated diversification. Idealnya, perusahaan dengan strategi korporat tersebut memiliki sistem
strategic planning yang bersifat vertikal. Artinya, setiap segmen diberi kewenangan untuk
menentukan rencana strategik masing-masing untuk kemudian dievaluasi dan disetujui oleh
manajemen level korporat. Dari segi business unit level, 3M terlihat memiliki competitive advantage
dengan memilih strategi diferensiasi. Unit bisnis yang memilih strategi ini, idealnya selalu
mengutamakan inovasi produk. 3M menurut saya telah mengutamakan budaya untuk berinovasi.
Melalui kebijakan dan filosofi yang tercantum, diketahui bahwa: · 3M memberikan kesempatan
bagi karyawannya untuk mengejar proyek individu mereka. · 3M memberi kesempatan bagi
karyawan untuk menangani proyek secara pribadi, · 3M memberikan toleransi terhadap kegagalan
produk, dan bahkan menganggap jika kegagalan dapat berubah menjadi keberhasilan, · 3M tentu
saja memberikan reward terhadap kesuksesan produk, · 3M menetapkan bahwa hanya 30% dari
penjualan yang diperbolehkan berasal dari produk lama (4 tahun), sedangkan sisanya kemunginan
diharapkan muncul dari produk-produk baru ( 1 tahun). Selain itu, · 3M bahkan menghabiskan
biaya R&D yang dua kali lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan sejenis. Menurut kami,
kebijakan dan filosofi yang dibangun manajemen 3M bagus, dan 3M tergolong perusahaan yang
konsisten dan total sebagai differentiation strategic business
X
Minnesota Mining & Manufacturing Corp: Pengendalian
atas strategi yang terdeferensiasi
Minnesota Mining & Manufacturing Corp (3M) didirikan pada tahun 1902. 3M
melaporkan pendapatan penjualan sebesar $16,7 miliar pada tahun 2000, sekitar $1,5 miliar
berasal dari penjualan produk yang diperkenalkan tahun 2000, pendapatan ini berasal dari
enam segmen bisnis 3M, yaitu industrial (pita, amplas, dan perekat); transportasi, grafis dan
keselamatan kerja; perawatan kesehatan (termasuk perlengkapan medis dan operasi serta
pembungkus popok sekali pakai); konsumen dan perkantoran; listrik dan komunikasi; dan
bahan baku khusus.
Pada awal sejarahnya, pendiri dan CEO William L. McKnight, yang dikenal sebagai
”pendiri spiritual” perusahaan, memperkenalkan kebijakan dan filosofi yang dianggap
bertanggung jawab atas kemampuan 3M untuk melakukan inovasi secara konsisten.
Manajemen saat ini terus menerima dan memperluas kebijakan dan filosofi tersebut, karena
percaya bahwa inovasi merupakan tonggak kesuksesan masa depan 3M.
1. Opsi 15%. Karyawan memiliki opsi untuk menggunakan 15% dari waktu kerja
mereka dalam seminggu, untuk melakukakn proyek individual pilihan mereka
sendiri.
2. Peraturan 30%. 30% dari pendapatan unit bisnis berasal dari berbagai produk
yang diperkenalkan dalam jangka waktu empat tahun terakhir. Bonus unit bisnis
didasarkan pada seberapa sukses setiap manajer mencapai cita-cita ini.
3. Jenjang karir dua tangga. Yaitu tangga teknik dan tangga manajemen, keduanya
memberikan peluang yang sama, sehingga memungkinkan karyawan untuk tetap
fokus pada minat penelitian dan profesional mereka.
4. Modal awal. Pencipta produk biasanya meminta modal awal dari manajer unit
bisnis mereka untuk mengembangkan gagasan produk baru. Jika manajer tersebut
menolak untuk mendanai, maka pencipta produk dapat mengajukan gagasan ke
unit bisnis lain dalam 3M.
5. Toleransi terhadap kegagalan. Jika usaha baru tidak berhasil maka anggota tim
dijamin akan memperoleh kembali pekerjaan mereka sebelumnya.
8. Penelitian tiga tingkat. Laboratorium tingkat bisnis: fokus pada pasar tertentu,
dengan produk jangka pendek; Laboratorium sektor: fokus pada penerapan
dengan horizon waktu 3-10 tahun untuk umur hidup produk; Laboratorium
korporat: fokus pada penelitian dasar dengan horizon waktu sampai 20 tahun.
9. Forum teknologi. 3M mendukung forum formal dan informal untuk membagi
pengetahuan. Ilmuwan dari laboratorium yang berbeda merupakan bagian dari
Dewan Teknik, yang bertemu secara periodik untuk membahas kemajuan dari
proyek teknologi.
10. Kontak pelanggan. Ilmuwan bertemu secara teratur dengan pelanggan untuk
mempelajari bagaimana mereka menggunakan produk 3M.
Berdasarkan paparan strategi 3M diatas, secara umum strategi yang diterapkan sudah
baik, sesuai dengan budaya yang ada di masyarakat. Turn over karyawan perusahaan menjadi
tinggi dengan adanya jenjang karir dua tangga, adanya kenaikan jabatan dan banyaknya
kesempatan yang bisa diraih karyawan. Selain itu, karyawan seperti membuat perusahaan
sendiri tetapi karyawan tetap mempunyai penghasilan tetap (fix income).
http://ekawidyaputriarumdini.blogspot.co.id/2010/05/3m-corporation.html
http://dokumen.tips/documents/studi-kasus-spm-3m.html
https://sijenius.wordpress.com/2008/08/19/minnesota-mining-manufacturing-corp-pengendalian-
atas-strategi-yang-terdeferensiasi/