Disusun Oleh:
2018
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah ini diterima dan disetujui oleh guru pembimbing untuk dapat
dipertanggung jawabkan dalam sidang tim penguji Karya Tulis Ilmiah SMA Pondok Pesantren
Babussalam Pekanbaru.
Disetujui oleh:
Hari:
Tanggal:
PEMBIMBING
Zainuddin, S. Pd
PENGESAHAN PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini telah diterima dan disahkan oleh Tim Penguji dalam sidang Karya
Tulis Ilmiah Tingkat SMA Pondok Pesantren Babussalam Pekkanbaru untuk memenuhi
ppersyaratan yang telah ditentukan.
Hari:
Tanggal:
Kata pengantar
Puji syukur atas segala rahmat dan karunia yang telah diberika allah SWT, sehingga
penullis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “MENINGKATKAN KUALITAS
hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman kegelapan
Dalam penyelesainan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan kurangnya pengalaman dan ilmu pengetahuan penulis. Namun, berkat pembimbing dan
bantuan dari pihak yang telah memberikan gagasan-gagasan yang menulis Karya Tulis Ilmiah ini,
1. Yth. Bapak Syehk Ir. Haji Ismail Royan, selaku pemimpin yayasan Syeh Abdul Wahab
2. Yth. Ustad Drs. Haji Imran Effendy Hasibuan, MA selaku kepala SMA Babussalam
Pekanbaru, yang telah memberikan arahan, ilmu, dan motivasi kepada penulis selama
3. Yth. Bapak Drs. Irvan Ery, selaku ketua panitia Karya Tulis Ilmiah, yang telah
4. Ibu Rusnita S. Si, selaku wali kelas XII Ipa 2, yang telah mendorong dan memberi
5. Bapak Zainuddin, S. Pd, selaku pembimbing bagi penulis dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah. Yang telah tekun memberikan saran, koreksi,bimbingan dan bantuan
referensi kepada penulis sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
6. Yth. Papa, Mama dan segenap keluarga, atas segala pengorbanan waktu dan biaya,
terutama Kepada Mama yang telah mendorong semangat penulis dan membantu
membimbing penulis dalam penyelesain Karya Tulis Ilmiah. Serta dorongan moral dan
motivasi bagi penulis. Terutama Hafizah Aqila, Elhami syfa, Risa maylanda dan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
ini, maka dari itu, penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak yang diperlukan dalam kesempurnaan penulisan Karya Tulis Illmiah dimasa yang akan
datang. Dan penullis berharap Karya Tulis Ilmiah Ini bermanfaat bagin penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Simpulan 14
3.2 Saran 15
DAFTAR PUSTAKA 17
BAB I
PENDAHULUAN
agama Islam melalui pendidikan dan pengajaran serta mengembangkannya yang berada sejak
dahulu, Pondok Pesantren memiliki peran yang penting dalam upaya mengikuti perkembangan
jaman. Dalam mengikuti perkembangan jaman pondok Pesantren tidak hanya mengembangkan
ilmu diniyah saja akan tetapi juga mengembangkan ilmu-ilmu sesuai dengan perkembangan jaman.
dengan mengikuti perubahan jaman serta adanya dampak kemajuan sains dan teknologi. Dengan
demikian banyak Pondok Pesantren yang mengajarkan pendidikan pendidikan formal dan sains
teknologi lainnya dan menambahkan nama menjadi “Pondok Pesantren Modern”. Pesantren adalah
lembaga yang dapat dikatakan merupakan wujud proses perkembangan sistem pendidikan Islam
yang juga memerlukan inovasi dalam pendidikan, bukan hanya pendidikan Diniyah saja akan tetapi
Pendidikan adalah proses utama dalam kemajuan suatu peradaban, semakin baik mutu
pendidikan maka akan semakin pesat kemajuan sebuah peradaban, begitu pula sebaliknya. Lebih
spesifik lagi dalam Islam pendidikan tidak hanya dipandang pada batas bangku sekolah semata.
Pondok pesantren mempunyai tujuan untuk mencetak peserta didik yang berkualitas tidak
berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain. dalam pendidikan agama Islam mempunyai tujuan
untuk membimbing jasmani dan rohani berdasarkan hukum-hukum Islam menuju terbentuknya
kepribadian utama.
Inti dari pendidikan Pondok pesantren adalah membangun watak, kepribadian, dan
kerohanian santri, yang bersumber pada ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang dimana ilmu-ilmu
yang diberikan dari Pondok pesantren terhadap santri untuk bekal kehidupan bermasyarakat ketika
Al Qur’an dan hadist adalah refrensi utama seluruh pendidikan Islam, baik aqidah syari’ah,
Akhlak, mu’amalah, fiqih, dll. Al Qur’an diturunkan 2 dalam bahasa Arab, tidak lain dengan
hadits, dalam penulisanya juga menggunakan bahasa Arab. Sangat disayangkan, apabila mayoritas
muslim tidak menguasai dan memahami bahasa Arab. Padahal kitab suci mereka berbahasa Arab.
Bahasa Arab adalah bahasa dunia yang paling sempurna karena Allah telah memilih bahasa
Arab sebagai bahasa kitabNya, yaitu al Qur’an. Al Qur’an adalah wahyu yang diturunkan oleh
Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malikat Jibril. Nabi Muhammad adalah
orang yang hidup di Arab, karena al Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab.
Bahasa yang paling berguna di dunia khususnya untuk umat Islam sendiri adalah bahasa Arab
karena bahasa Arab sendiri merupakan bahasa yang digunakan Allah untuk kitab-kitabNya. Bahasa
arab dijadikan Sebagai bahasa al Qur’an, sehingga bahasa Arab menjadi bahasa yang paling fasih, jelas,
Dari semua penjelasan tentang penting nya berbahasa arab, maka pondok pesantren
Babussalam yang menjadi pondok pesantren modern dapat mewaajibkan santri menerapkan sistem
berbahasa arab dalam percakapan sehari hari, dan meningkatkan minat beserta kualitas berbahasa
arab.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti aktifitas santri Pondok
Arab dipondok Pesantren Babussalam, Sehingga dengan penelitian tersebut pembaca dapat
Untuk penulisan Karya Tullis Ilmiah ini penulis perlu membatasi permasalahan yang
Babussalam” agar dalam membaca Karya Tulis Ilmiah ini tidak terjadi keraguan atau
kesalahpahaman, ini dikarenakn keterbatasan waktu penulisan serta sedikitnya wawasan yang
dimiliki penulis.
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka dapat dirumuskan
1.3.3 Apa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas bahasa arab
Adapun tujuan dari penulisan Kaya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.4.2 Menjeaskan tujuan dari peningkatan kualitas berbahasa arab dikalangan santri
Babussalam.
1.4.3 Untuk mengetahui upaya apa yang harus dilakuakan untuk meningkatkan
di SMA Babussalam
1.5.3 Untuk mengetahui upaya yang akan dilakukan dalam peningkatan berbhasa arab
Agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam memahami Karya Tulis Ilmiah ini, maka
penulis menjelaskan beberapa kata yang terdapat dalam penulisan Karya Tluis Ilmiah. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi ke 4 yang diterbitkan oleh PT. Gramedia
Arab : nama bangsa di jazirah arab dan di tiimur tengah (Halaman: 83)
(Halaman: 1064)
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Bahasa Arab (al-lughah al-‘Arabiyyah) atau secara mudahnya Arab, adalah sebuah bahasa
Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah
sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini
berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Arab. Bahasa Arab modern telah
diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639- 3. Bahasa-bahasa
ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan bahasa Arab Baku diketahui di seluruh dunia
Islam.
Bahasa Arab adalah susunan kata atau kalimat yang diucapkan oleh masyarakat Arab
untuk mengungkapkan maksud dan kehendak mereka, dan telah sampai pada kita dengan cara
perpindahan atau perkembangan, dengan bahasa arab tersebut kita bisa menghapal Alquran dan
Hadist.
Bahasa Arab adalah bahasa dunia yang paling sempurna karena Allah telah memilih bahasa
Arab sebagai bahasa kitabNya, yaitu al Qur’an. Al Qur’an adalah wahyu yang diturunkan oleh
Bahasa arab sebagai bahasa asing di Indonesia menduduki posisi yang strategis terutama
bagi umat islam indonesia. Hal ini bukan saja karena Bahasa arab digunakan dalam ritual
keagamaan seperti shalat, khutbah kegiatan berdoa dan lain-lain. Tetapi juga menjadi bahasa ilmu
Peningkatan Pembelajaran bahasa arab adalah seperangkat peristiwa yang diciptakan dan
dirancang untuk mendorong, menggiatkan dan mendukung belajar siswa Adapun menurut Oemar
Hamalik, pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Dalam hal ini manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru dan
tenaga lainnya, materi meliputi; buku-buku, papan tulis dan lain-lainnya. Fasilitas dan
perlengkapan terdiri dari ruang kelas dan audiovisual. Prosedur meliputi; jadwal dan metode
positif terhadap bahasa arab baik Reseptif maupun Produktif. Kemampuan Resertif yaitu
kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan
Produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan
maupun tulis. Kemampuan berbahasa arab serta sikap positif terhadap bahasa arab tersebut sangat
penting dalam membantu memahami sumber ajaran islam yaitu Al-Qur’an dan Hadits, serta kitab-
Bahasa Arab adalah ilmu dari agama, sebagaimana perkataan Ibnu Taimiyah
Rokhimahullah: " Diketahui sesungguhnya belajar bahasa Arab dan mengajarkannya adalah fardlu
kifayah". Dan beliau juga berkata: " Sesungguhnya bahasa Arab adalah agama, dan mengetahuinya
adalah fardlu (wajib), dan sesungguhnya pemahaman kitab dan sunnah adalah fardlu, dan tidak bisa
difahami kecuali dengan bahasa Arab, dan sesuatu yang wajib tidak akan terselesaikan kecuali
Maka penting bagi santi babussalam mempelajari dan meningkatkan kualitas dalam
berbahasa arab, karena pada dasarnya pondok pesantren babussalam adalah lembaga pendidikan
yang bersumber ajaran islam yang berpedoman pada Alquran dan Hadist.
Tujuan meningkatkan kualitas Berbahasa Arab pada santri Babussalam agar santri dapat
berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulisan. Tujuan
meningkatkan kualitas Berbahasa Arab adalah untuk menguasai ilmu bahasa arab dan kemahiran
berbahasa arab.
Penting bagi santri Babussalam untuk meningkatkan kualitas berbahasa arab, karena Ibarat
mahkota, bahasa menjadi simbol kehormatan dan kebanggaan bagi pondok pesantren. Santri dapat
menjadikan bahasa arab sebagai media komunikasi wajib para Santri, baik ketika belajar di ruang
Bahasa Arab di samping digunakan sebagai bahasa komunikasi harian para penghuni
pesantren, juga digunakan sebagai bahasa pengantar menyampaikan materi pelajaran di kelas.
Materi-materi pelajaran bahasa arab dan agama, seperti tafsir, hadits, fiqh, tauhid, mahfudzat dan
pondok pesantren akan maju dan berkembang karena eksistensinya dalam meningkatkan
dan mengembangkan bahasa terutama bahasa arab.Umar Bin Khatab berkata : ” Pelajarilah Bahasa
Arab, karena itu adalah bagian dari agamamu”….. Kemudian jikalau kita hendak masuk surga, kita
juga harus bisa berbahasa arab, karena Bahasa Arab adalah bahasa Surga, kemudian di Alqur’an
juga,berbahasa Arab.orang yang paham bahasa Arab, terutama paham kaedah-kaedah dalam ilmu
nahwu akan semakin mudah memahami Islam daripada yang tidak mempelajarinya sama sekali.
Apalagi jika tugas seseorang sebagai penyampai dakwah, menjadi seorang da’i, kyai atau ustadz,
tentu lebih urgent lagi mempelajarinya agar mudah memberikan pemahaman agama yang benar
Bahasa arab juga berperan penting dalam memahami alquran dan hadist,karena alquran
diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad adalah orang yang hidup di Arab,
karena al Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al
(Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
Q.S. yusuf : 2
Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu
Maka dari itu kita sebagai santri harus giat berbahasa agar dapat membantu perjuangan
Santri Babussalam
Dalam peningkatan kualitas berbahasa arab pada santri babussalam ada beberapa metode
Mempelajari bahasa arab melalui mufrodat. Mufrodat merupakan sebuah kegiatan belajar
bahasa melalui metode kosa kata, mufrodat dapat dilaksanakan pada setiap hari tepatnya diadakan
selepas shalat ashar. Teknisinya, para santri dikumpulkan perkamar dan menuju halaqoh masing-
masing, setiap halaqoh diisi oleh salah satu personil pengurus bagian bahasa. Adapun materi yang
diberikan adalah mencakup kosa kata sehari-hari seperti kata kerja, kata benda di dalam ruang
kelas, kamar, sekolah, asrama, dll. Tak hanya itu, di malam hari tepatnya sebelum tidur para santri
harus menyetorkan kosa kata yang telah diberikan kepada ketua kamarnya. Hal ini tentu
mendorong para santri untuk lebih maksimal dan efektif menggunakan bahasa arab.
Dalam mempelajari bahasa dapat juga menerapkan sistem yang digunakan untuk
menambah pengetahuan para santri serta meningkatkan kemampuan berbahasa dapat melalui
program yang terdapat dalam bagian bahasa, contohnya seperti conversation, vocabularies,
sehingga banyak pakar ilmuan membahas tetang tata bahasa arab yang bertujuan tuntuk lebih
memudahkan kita dalam mendalami pemahaman pemakain bahasa arab, Al-qur’an dan Hadis
merupakan sumber hukum yang paten sehingga kita dituntut untuk memahami bahasa arab. Seperti
sabda nabi :
تركت فيكم شيئين لن تضلوا ما تمسكتم بهما كتاب هللا و سنة: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
رسوله
” Aku tinggalkan untukmu semua, dua perkara jika kalian semua berpegang teguh dengannya
maka kamu semua tidak akan sesat yaitu Al-Qur’an dan Hadits”. [Rohman Jalaluddin Abdul,
2004, hlm:130]
Mempelajari bahasa arab dapat juga melalui muhadtasah. Muhadatsah adalah kegiatan
“Percakapan” salah satu kegiatan yang guna meningkatkan dan memperbaiki bahasa arab santri.
Kegiatan ini dapat dijadwalkan disetiap hari seusai sholat subuh. para santri dikelompokkan sesuai
dengan anggota kamar disetiap asrama, untuk berdiri berhadap-hadapan dengan teman lainnya dan
dari situlah mereka akan bercakap-cakap dengan pasangannya dengan bahasa formal bahasa Arab.
santri juga dibimbing oleh para mudabbir (pengurus asrama), lalu Qismu Al-Lughah (Bagian
Bahasa)
Adapun selain muhadatsah, terselip banyak lagi hal-hal yang menunjang para santri untuk
cakap berbahasa. Misalnya adalah kegiatan ilqo Mufrodat, Jasus Al-Lughah, Tasyji’ Al-Lughah,
Dengan adanya program tersebut para santri dapat terfasilitasi untuk lingkungan berbahasa
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
3.1.1 Bahasa Arab adalah bahasa dunia yang paling sempurna karena Allah telah memilih
bahasa Arab sebagai bahasa kitabNya, yaitu al Qur’an. Al Qur’an adalah wahyu yang
diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malikat Jibril.
3.1.2 Tujuan meningkatkan kualitas Berbahasa Arab pada santri Babussalam agar santri
dapat berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tulisan. santri
Babussalam harus dapat meningkatkan kualitas berbahasa arab, karena Ibarat mahkota, bahasa
3.1.3Beberapa upaya dalam meningkat kualitas berbahasa arab pada santri babussalam:
bahasa santri.
4. Memenuhi program fasilitas santri agar santri dapat terfasilitasi untuk lingkungan
5. Menerapkan sistem yang digunakan untuk menambah pengetahuan para santri serta
yang lainnya.
3.2 SARAN
Hasil simpulan diatas tentu masih banyak kesalahan dan kekurangan penulis dalam
menyampaikan , baik secara teknis penulisan maupun informasi materi yang tersaji dalam Karya
Tulis Ilmiah ini. Untuk itu diharapkan khususnya pada tim penguji dan teman-teman seperjuangan
agar dapat memberikan kritikan dan masukan serta evaluasinya agar Karya Tulis Ilmiah ini
Akhirnya penulis memaparkan tentang pembahasan ini , maka barangkali ada beberapa kiat
atau saran yang dapat penulis berikan pada pembaca dalam “Meningkatkan Kualitas Berbahsa
a) Melalui Karya Tulis Ilmiah ini , penulis mengharapkan khususnya pada santri Babussalam
kelas XII agar dapat mengusai Bahasa Arab , karena kelas XII telah menjadi penanggung
jawab bagi santri Babussalam atau mudabbir (pengurus asrama), dan menjadi panutan bagi
santri Babussalam.
b) Pada seluruh santri Babussalam diharapkan tekun mengikuti kegiatan bahasa yang telah
c) Para santri diwajibkan menerapkan mufrodat (kosa kata) yang telah diberi pada percakapan
sehari-hari dan tidak membiasakan menggunakan bahasa indonesia, terlebih lagi bahasa
d) Menjalani aturan bahasa sesuai dengan aturan yang telah diterapkan oleh lalu Qismu Al-
Lughah (Bagian bahasa)
e) Diharapkan pada santri Babussalam agar dapat menanamkan kemauan dalam mempelajari
bahasa arab, sehingga santri dapat memahami dengan mudah ilmu yang telah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Veza, Ibham. 10 Bahasa Asing Internasional. Yogyakarta: Saufa
http://darunnajah.com/bahasa-arab-dan-bahasa-inggris-sebagai-mahkota-pesantren/
http://eprints.ums.ac.id/27195/2/BAB_I.pdf
http://darunnajah.com/bahasa-adalah-mahkota-pondok/
http://darunnajah.com/belajar-bahasa-arab-bahasa-inggris-melalui-mufrodat/
http://darunnajah.com/formula-baru-belajar-bahasa-arab-dan-inggris/
https://www.gontor.ac.id/catatan/gontor-dan-bahasa
https://cahpasir84.wordpress.com/2013/01/21/metode-pembelajaran-
muhadatsah/https://cahpasir84.wordpress.com/2013/01/21/metode-pembelajaran-muhadatsah/