Makalah Embriologi Hewan Gastrulasi
Makalah Embriologi Hewan Gastrulasi
EMBRIOLOGI HEWAN
“GASTRULASI”
Disusun oleh :
SURAKARTA
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan makalah
“Gastrulasi” Embriologi Hewan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa
kendala. Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini ini adalah untuk melengkapi
persyaratan mengikuti mata kuliah Embriologi Hewan. Adapun penyusunan
Makalah Embriologi Hewan ini berdasarkan sumber - sumber media yang ada dan
beberapa refrensi buku – buku perkuliahan.
Penulis
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan 5
Bab II: Pembahasan
A. Pengertian Gastrulasi 6
B. Mekanisme Gastrulasi secara Umum 6
C. Pola Pergerakan Sel Gastrulasi 9
D. Pergerakan Aktif Sel pada Gastrulasi 10
E. Tahapan Gastrulasi pada Echinodermata 11
F. Tahapan Gastrulasi pada Amfibi 12
G. Tahapan Gastrulasi pada Mamalia 14
H. Tahapan Gastrulasi pada Aves 16
I. Tahapan Gastrulasi pada Reptil 17
J. Tahapan Gastrulasi pada Pisces 19
Bab III: Penutup
Kesimpulan 24
Daftar Pustaka 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Hampir semua mahluk hidup suatu generasi dimulai dari telur yang telah
mengalami fertilisasi (dibuahi), atau zigot yaitu suatu sel hasil penggabungan dari
sel induk betina dan sel induk jantan (ovum dan sperma). Masing-masing induk
berperan dalam menentukan sifat-sifat individu baru yakni dalam hal ukuran,
bentuk, perlengkapan fisiologis dan pola perilakunya (behavior). Pada proses
perkembangan manusia melalui berbagai tahap yang dimulai dari gametogenesis
pada masing-masing induk, dimana induk jantan mengalami spermatogenesis
(proses pembentukan sperma), dan induk betina mengalami oogenesis ( proses
pembentukan ovum). Setelah terjadi fertilisasi (proses peleburan dua gamet)
sehingga terbentuk individu dengan sifat genetik yang berasal dari kedua
induknya, maka terbentuk zigot. Zigot akan mulai membentuk suatu organisme
yang multiseluler yang dilakukan dengan proses-proses pembelahan.
Setelah terbentuk zigot, pembelahan awal yang terjadi disebut sebagai
blastulasi, dimana sel yang merupakan hasil fertilisasi antara dua induk
mengalami pembelahan menjadi 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, dsb. Setelah
beberapa kali mengalami pembelahan sinkron, embrio kemudian membentuk
suatu bola yang disebut morulla. Setelah embrio mengalami pembelahan dan
pembentukan blastula, embrio akan masuk ke dalam suatu tahapan yang paling
kritis selama masa perkembangannya, yaitu stadium grastula.
Gastrulasi (proses pembentukan grastula) ditandai dengan perubahan
susunan yang sangat besar dan sangat rapi dari sel-sel embrio. Grastulasi akan
menghasilkan suatu embrio yang mempunyai tiga lapisan lembaga yaitu lapisan
endoderm di sebelah dalam, mesoderm di sebelah tengah dan ektoderm di sebelah
luar. Dalam perkembangan selanjutnya, ketiga lapisan lembaga akan membentuk
jaringan-jaringan khusus dan organ-organ tubuh, dimana proses ini disebut
organogenesis. Organ pertama yang terbentuk adalah jantung. Perkembangan
embrio manusia sangatlah kompleks dimana pada awalnya hanya satu sel
kemudian berkembang menjadi individu yang terdiri dari miliaran sel. Oleh
karena itu, perlu suatu pembelajaran khusus mengenai perkembangan manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian gastrulasi?
1
2. Bagaimanakah mekanisme gastrulasi secara umum?
3. Bagaimanakah pola pergerakan sel gastrulasi?
4. Bagaimanakah pergerakan aktif sel pada gastrulasi?
5. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Echinodermata?
6. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Amfibi?
7. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Mamalia?
8. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Aves?
9. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Reptil?
10. Bagaimanakah tahapan gastrulasi pada Pisces?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian gastrulasi.
2. Mengetahui mekanisme gastrulasi secara umum.
3. Mengetahui pola pergerakan sel gastrulasi.
4. Mengetahui pergerakan aktif sel pada gastrulasi.
5. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Echinodermata.
6. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Amfibi.
7. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Mamalia.
8. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Aves.
9. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Reptil.
10. Mengetahui tahapan gastrulasi pada Pisces.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gastrula
Istilah gastrula berasal dari kata gastrum atau gaster yang berhubungan
dengan pencernaan, karena pada tingkat ini terbentuk rongga yang kelak akan
menjadi saluran pencernaan. Rongga pada gastrula disebut gastrocoel atau
archenteron. Gastrulasi merupakan proses perubahan dari blastula menjadi
gastrula. Proses ini bersifat dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ
pada blastula mengalami perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan
pola pembentukan organ-organ tubuh (Sugiyanto, 1996).
Pada proses gastrulasi, terjadi gerakan morfogenesis dengan tujuan
memindahkan sel dari satu tempat ke tempat lain menuju lokasi organ definitif
yang akan dibentuk. Stadium gastrula merupakan tahapan perkembangan
embrio yang dinamis karena terjadi perpindahan sel, perubahan bentuk sel
dan pengorganisasian embrio dalam suatu sistem sumbu. Sintesis protein
sebelum gastrulasi dikendalikan oleh gen parental, sedangkan sintesis
protein pada stadium gastrula dikendalikan oleh inti sel gastrula. Oleh karena itu
gastrulasi merupakan stadium perkembangan yang kritis dan menentukan tahapan
perkembangan selanjutnya. Apabila ekspresi gen teratur sesuai dengan pola
perkembangan yang terprogram maka perkembangan hewan akan berjalan normal
(Anonim, 2009).
Ciri-ciri umum dari proses gastrulasi:
1. Penataan kembali sel-sel embrio oleh gerakan morfogenetik
2. Ritme pembelahan sel diperlambat
3. Tidak terjadi tumbuh yang nyata
4. Tipe metabolisme berubah
5. Peran inti menjadi lebih besar
6. Disintesisnya protein-protein baru, melalui mRNA baru.
B. Mekanisme Gastrulasi secara Umum
PENUTUP
Kesimpulan