Anda di halaman 1dari 16

3/23/20

PHOTOMETRIC QUANTITIES, SYMBOLS, UNITS AND


DIMENSIONS RELEVANT TO LIGHTING DESIGN IN THE
BUILT ENVIRONMENT

PENCAHAYAAN

LIGHT DISTRIBUTION AND EFFICIENCY OF JENIS DISAIN PENCAHAYAAN


LUMINAIRES

General Lighting Localized General Supplementary


Lighting Lighting/Task
Lighting

1
3/23/20

ILLUMINANCE CATEGORIES AND ILLUMINANCE VALUES FOR GENERIC TYPES OF


ACTIVITIES IN INTERIORS

PERSYARATAN PENCAHAYAAN

Untuk kategori A – C Untuk kategori D – I


• Nilai bobot : -2 ! Gunakan nilai terendah • Nilai bobot : -3 ! Gunakan nilai terendah
• Nilai bobot : +2 ! Gunakan nilai tertinggi • Nilai bobot : +3 ! Gunakan nilai tertinggi
• Nilai bobot : -2 < x < +2 ! Gunakan nilai tengah • Nilai bobot : -3 < x < +3 ! Gunakan nilai tengah
COMMERCIAL, INSTITUTIONAL, RESIDENTIAL AND PUBLIC ASSEMBLY INTERIORS

2
3/23/20

RUJUKAN REFLEKSI ACUAN TINGKAT PENCAHAYAAN


Permenaker 05/2018 tentang K3 Lingkungan Kerja

SNI 03-6197-2000 tentang Konversi Energi pada Sistem Pencahayaan

Permenkes 48/2016 tentang K3 Perkantoran

Permenkes 70/2016 tentang Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri

TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING-


MASING AREA KERJA
Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux)
Penerangan darurat 5 lux
Halaman dan Jalan 20 lux
Pekerjaan yang membedakan barang kasar, seperti: 50 lux
! Mengerjakan bahan-bahan kasar
! Mengerjakan arang atau abu
! Mengerjakan barang-barang yang besar
! Mengerjakan bahan tanah atau batu
! Gang-gang, tangga di dalam gedung yang selalu dipakai
! Gudang-gudang untuk menyimpan barang-barang besar dan kasar
PERMENAKER 05/2018 – STANDAR
PENCAHAYAAN
Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

3
3/23/20

TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING- TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING-
MASING AREA KERJA MASING AREA KERJA
Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux) Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux)
Pekerjaan yang membedakan barang-barang kecil secara sepintas, 100 lux Pekerjaan membeda-bedakan barang-barang kecil agak teliti, 200 lux
seperti: seperti:
- Mengerjakan barang-barang besi dan baja yang setengah selesai ! Pemasangan alat-alat yang sedang (tidak besar)
! Pemasangan yang kasar ! Pekerjaan mesin dan bubut yang kasar
! Penggilingan padi ! Pemeriksaan atau percobaan kasar terhadap barang-barang
! Pengupasan/pengambilan dan penyisihan bahan kapas ! Menjahit tekstil atau kulit yang berwarna muda
! Mengerjakan bahan-bahan pertanian lain yang kira-kira setingkat ! Pemasukan dan pengawetan bahan-bahan makanan dalam kaleng
dengan (d) ! Pembungkusan daging
! Kamar mesin dan uap ! Mengerjakan kayu
! Alat pengangkut orang dan barang ! Melapis perabot
! Ruang-ruang penerimaan dan pengiriman dengan kapal
! Tempat menyimpan barang-barang sedang dan kecil
! Toilet dan tempat mandi

Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja. Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING- TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING-
MASING AREA KERJA MASING AREA KERJA
Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux) Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux)
Pekerjaan perbedaan yang teliti daripada barang-barang kecil, seperti: 300 lux Pekerjaan membeda-bedakan barang-barang halus dengan kontras 500 – 1000 lux
! Pekerjaan mesin yang teliti sedang dan dalam waktu yang lama, seperti:
! Pemeriksaan yang teliti ! Pemasangan yang halus
! Percobaan-percobaan yang teliti dan halus ! Pekerjaan-pekerjaan mesin yang halus
! Pembuatan tepung ! Pemeriksaan yang halus
! Penyelesaian kulit dan penenunan bahan-bahan katun atau wol berwarna muda ! Penyemiran yang halus dan pemotongan gelas kaca
! Pekerjaan kantor yang berganti-ganti menulis dan membaca, pekerjaan arsip ! Pekerjaan kayu yang halus (ukir-ukiran)
dan seleksi surat-surat ! Penjahit bahan-bahan wol yang berwarna tua
! Akuntan, pemegang buku, pekerjaan steno, mengetik atau pekerjaan
kantor yang lama dan teliti

Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja. Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

4
3/23/20

TINGKAT PENERANGAN ATAU NAB DI MASING-


MASING AREA KERJA
Area Kegiatan Tingkat Penerangan Minimal (Lux)
Pekerjaan yang membedakan barang-barang yang sangat halus Paling sedikit 1000 lux
dengan kontras yang sangat kurang untuk waktu yang lama, seperti:
! Pemasangan ekstra halus (arloji, dll)
! Pemeriksaan yang ekstra halus (ampul obat)
! Percobaan alat-alat yang ekstra halus
! Tukang mas dan intan
! Penilaian dan penyisihan hasil-hasil tembakan
! Penyusunan huruf dan pemeriksaan copy dalam percetakan
! Pemeriksaan dan penjahitan bahan pakaian berwarna tua

SNI.03D6197D2000
Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA
YANG DIREKOMENDASIKAN YANG DIREKOMENDASIKAN
RUMAH TINGGAL PERKANTORAN
Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna
(Lux) Renderansi Warna Warm White Cool White Daylight (Lux) Renderansi Warna Warm White Cool White Daylight
<3300 K 3300K – > 5300K <3300 K 3300K – > 5300K
5300K 5300K
Teras 60 1 atau 2 • • Ruang Direktur 350 1 atau 2 • •
Ruang Tamu 120-150 1 atau 2 • Ruang Kerja 350 1 atau 2 • •
Ruang Makan 120-250 1 atau 2 • Ruang Komputer 350 1 atau 2 • •
Ruang Kerja 120-250 1 • • Ruang Rapat 300 1 • •
Kamar Tidur 120-250 1 atau 2 • • Ruang Gambar 750 1 atau 2 • •
Kamar Mandi 250 1 atau 2 • • Gudang Arsip 150 1 atau 2 • •
Dapur 250 1 atau 2 • • Ruang Arsip Aktif 300 1 atau 2 • •
Garasi 60 3 atau 4 • •

SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional. SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional.

5
3/23/20

TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA
YANG DIREKOMENDASIKAN YANG DIREKOMENDASIKAN
LEMBAGA PENDIDIKAN HOTEL DAN RESTAURAN
Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna
(Lux) Renderansi Warna Warm White Cool White Daylight (Lux) Renderansi Warna Warm White Cool White Daylight
<3300 K 3300K – > 5300K <3300 K 3300K – > 5300K
5300K 5300K
Ruang Kelas 250 1 atau 2 • • Lobi, koridir 100 1 • •
Perpustakaan 300 1 atau 2 • • Ruang Serba Guna 200 1 • •
Laboratorium 500 1 • • Ruang Makan 250 1 • •
Ruang Gambar 750 1 • • Kafetaria 200 1 • •
Kantin 200 1 • • Kamar Tidur 150 1 atau 2 •
Dapur 300 1 • •

SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional. SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional.

TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA
YANG DIREKOMENDASIKAN YANG DIREKOMENDASIKAN - PERTOKOAN/SHOW ROOM
RUMAH SAKIT/BALAI PENGOBATAN
Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna
(Lux) Renderansi Warna
Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna Warm White <3300 K Cool White 3300K – 5300K Daylight > 5300K
(Lux) Renderansi Warna Warm White Cool White Daylight Showroom besar 500 1 • • •
<3300 K 3300K – > 5300K Toko kue dan makanan 250 1 • •
5300K
Toko bunga 250 1 • •
Ruang rawat inap 250 1 atau 2 • •
Toko buku/ATK/gambar 300 1 • • •
Ruang operasi/ruang bersalin 300 1 • •
Toko perhiasan/arloji 500 1 • •
Laboratorium 500 1 atau 2 • •
Toko barang kulit dan sepatu 500 1 • •
Ruang rekreasi dan rehabilitasi 250 1 • •
Toko pakaian 500 1 • •
Toko swalayan 500 1 atau 2 • •
Toko mainan 500 1 • •
Toko alat listrik 250 1 atau 2 • • •
Toko alat music/olahraga 250 1 • • •
SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional. SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional.

6
3/23/20

TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA TINGKAT PENCAHAYAAN RATA-RATA, RENDERANSI & TEMPERATUR WARNA
YANG DIREKOMENDASIKAN – INDUSTRI (UMUM) YANG DIREKOMENDASIKAN – RUMAH IBADAH

Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan Kelompok Temperatur Warna
(Lux) Renderansi Warna (Lux) Renderansi Warna
Warm White <3300 K Cool White 3300K – 5300K Daylight > 5300K Warm White <3300 K Cool White 3300K – 5300K Daylight > 5300K

Gudang 100 3 • • Masjid 200 1 atau 2 •


Pekerjaan kasar 100-200 2 atau 3 • • Gereja 200 1 atau 2 •
Pekerjaan menengah 200 – 500 1 atau 2 • • Vihara 200 1 atau 2 •
Pekerjaan halus 500-1000 1 • •
Pekerjaan amat halus 1000-2000 1 • •
Pemeriksaan warna 750 1 • •

SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional. SNI.03D6197D2000.tentang.Konversi.Energi.pada.Sistem.Pencahayaan..Jakarta:.Badan.Standarisasi.Nasional.

PERSYARATAN PENCAHAYAAN INDUSTRI

PERMENKES 48 & 70 TAHUN 2016 Kemenkes RI..(2002)..KMK.No..1405/MENKES/SK/XI/2002.


tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan Industri.

7
3/23/20

PERSYARATAN PENCAHAYAAN PERSYARATAN PENCAHAYAAN INDUSTRI

Nilai persyaratan tingkat pencahayaan di lingkungan kerja industri


merupakan nilai yang sedapat mungkin dipenuhi oleh industri sesuai
dengan jenis area dan pekerjaan yang dilakukan.

Suatu lingkungan kerja atau aktivitas kerja dikatakan memenuhi


persyaratan tingkat pencahayaan apabila mempunyai perbedaan
maksimal 10% dari nilai tingkat pencahayaan yang dipersyaratkan.

Kemenkes RI..(2016)..Permenkes No.48.Tahun 2016.tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.

PERSYARATAN PENCAHAYAAN INDUSTRI JENIS KEGIATAN INDUSTRI & KERAJINAN


No Jenis Kegiatan Industri dan Kerajinan No Jenis Kegiatan Industri dan Kerajinan
Persyaratan pencahayaan dalam gedung industri
1 Pertanian 11 Kulit
• Persyaratan Pencahayaan Area Umum dalam Gedung
Industri 2 Roti 12 Pengolahan Logam
• Persyaratan Pencahayaan Dalam Gedung Berdasarkan Jenis 3 Semen, Produk Semen, Beton dan Batu 13 Kertas
Industri (19 Jenis) Bata
4 Keramik, Ubin, Kaca, Pecah Belah 14 Pembangkit Listrik
5 Kimia, Plastik dan Karet 15 Percetakan
Persyaratan pencahayaan di luar gedung industri 6 Listrik dan Elektronik 16 Besi dan Baja
• Persyaratan Pencahayaan Area Umum di Luar Gedung 7 Pangan 17 Tekstil
Industri
8 Peleburan dan Pengecoran Logam 18 Perbaikan dan Konstruksi Kendaraan
• Persyaratan Pencahayaan di Luar Gedung Berdasarkan Jenis
Industri 9 Produksi Perhiasan 19 Pekerjaan Perkayuan
10 Binatu
Kemenkes RI..(2016)..Permenkes No.70.Tahun 2016.tentang Standar dan Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja Industri..Jakarta:.Kementerian Kesehatan.

8
3/23/20

PERSYARATAN PENCAHAYAAN AREA UMUM PERSYARATAN PENCAHAYAAN AREA UMUM


DALAM GEDUNG INDUSTRI DALAM GEDUNG INDUSTRI
Lux
Jenis Area, Lux No Jenis Area, Pekerjaan/Aktifitas Keterangan
No Keterangan
Pekerjaan/Aktifitas 9 • Rak Penyimpanan 200
1 Lorong: tidak ada pekerja 20 Tingkat pencahayaan pada permukaan lantai • Ruang tunggu
2 " Pintu masuk 100
• Ruang kerja umum, Ruang switchgear
" Ruang istirahat
" Kantin
3 Area sirkulasi dan koridor Jika terdapat kendaraan pada area ini maka
" Pantry
tingkat pencahayaan minimal 150 lux.
10 Ruang ganti, kamar mandi, toilet 200 Ketentuan ini berlaku pada masing-
4 Elevator, lift 100 Tingkat pencahayaan depan lift minimal 200 lux
masing toilet dalam kondisi tertutup
5 Ruang Penyimpanan 100 Jika ruangan digunakan bekerja terus-menerus
11 Ruangan aktifitas fisik (olah raga) 300
maka tingkat pencahayaan minimal 200 lux
Area penanganan pengiriman kemasan
6 Area bongkar muat 150
10 " Ruang P3K 500
7 Tangga, eskalator, travolator 150 Diperlukan kontras pada anak tangga
8 Lorong: ada pekerja 150 Tingkat pencahayaan pada permukaan lantai " Ruangan untuk memberikan perawatan medis
" Ruang switchboard

PERSYARATAN PENCAHAYAAN AREA UMUM DALAM PERSYARATAN PENCAHAYAAN DI LUAR GEDUNG


GEDUNG INDUSTRI
LISTRIK DAN ELEKTRONIK BERDASARKAN JENIS INDUSTRI
No Jenis Area, Pekerjaan/Aktifitas Lux Keterangan
1 " Pembuatan kabel dan kawat 300 “safety colours”
" Coil impregnating harus mudah
" Galvanisasi (galvanizing) dikenali
2 Pengulungan(winding)
" Gulungan besar (large coils) 300
" Kumparan sedang (medium-sized coils) 500
" Kumparan kecil (small coils) 750
3 Perakitan (Assembly work):
" Kasar , contoh transformator besar 300 Fasilitas Anjungan Industri Petrokimia dan Instalasi Pembangkit
" Sedang , contoh switchboard 500
Pengeboran Lepas Bahan Kimia Berbahaya Tenaga Listrik
Pantai Minyak dan Gas Lainnya
" Halus, contoh telepon, radio, peralatan IT/komputer 750
" Presisi, contoh peralatan pengukuran, PCB (printed circuit board)
1000
4 Workshop elektronik, pengujian, penyesuaian (adjusting) 1500

9
3/23/20

PERSYARATAN PENCAHAYAAN OUTDOOR PENGUKURAN PENCAHAYAAN


Pencahayaan yang dihasilkan oleh matahari
Alami

Disain bangunan harus menjamin intensitas cahaya


sesuai dengan standar
Pencahayaan dapat digunakan bila pencahayaan alami tidak
Buatan memenuhi standar intensitas pencahayaan
Pencahayaan buatan tidak boleh menyebabkan
panas yang berlebihan atau mengganggu KUDR
Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

SISTEM PENCAHAYAAN YANG BAIK HARUS


PENGUKURAN PENCAHAYAAN MEMPERHATIKAN:
Sarana Bekerja secara otomatis
pencahayaan
darurat harus Quantity of light
Quality of light Tipe cahaya
Jenis sistem
disediakan ( jumlah
(Tingkat (direct atau
pencahayaan
untuk cahaya/jumlah (General,
penerangan) indirect)
penyelamatan Mempunyai intensitas pencahayaan yang cukup untuk lampu) Localized, Task)
dan evakuasi melakukan evakuasi dan/atau penyelamatan yang
dalam aman Permukaan Sumber Cahaya
keadaan Pemeliharaan ruangan (warna, (filament,
darurat, Dipasang pada jalur evakuasi atau akses jalan keluar yang diperlukan kekasaran, Mercury vapor,
dengan ! dilengkapi garis penunjuk jalan keluar yang terbuat reflectance) fluorescent)
persyaratan dari bahan reflektif dan/atau memancarkan cahaya

Kemenaker..(2018)..Permenaker No..5.Tahun.2018.tentang.Keselamatan.dan.Kesehatan.Kerja.Lingkungan.Kerja.

10
3/23/20

TUJUAN PENGUKURAN PENCAHAYAAN PENENTUAN TITIK SAMPLING


AREA KERJA & KORIDOR
KORIDOR

membandingkan dengan
tingkat pencahayaan yang
dipersyaratkan untuk masing- untuk mengevaluasi untuk menentukan indikasi
masing jenis pekerjaan, ‘luminance ratio for visibility kenyamanan pada area
sehingga dapat diketahui and safety’ kerja
pemenuhan terhadap standar
yang ada

Untuk menentukan Untuk menentukan jadwal


kekurangan area maintenance dan
housekeeping AREA$KERJA

PENENTUAN TITIK SAMPLING


AREA INSPEKSI AREA$INSPEKSI

11
3/23/20

SNI 7062-2019 - PENGUKURAN INTENSITAS PENCAHAYAAN


DI TEMPAT KERJA

Intensitas Pencahayaan di
Tempat Kerja
Ukuran kuantitas cahaya yang menerangi
benda-benda, obyek kerja, peralatan atau
mesin dan proses industri serta lingkungan kerja

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

SNI 7062-2019 - PENGUKURAN INTENSITAS


PERALATAN
PENCAHAYAAN DI TEMPAT KERJA
Intensitas Jumlah fluks cahaya atau lumen yang jatuh pada area tertentu per satuan luas area
Pencahayaan

Lux Satuan intensitas pencahayaan yang jatuh pada area tertentu per meter persegi

Luxmeter Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas pencahayaan dalam satuan lux

Pengukuran Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui intensitas pencahayaan secara umum di lingkungan
pencahayaan umum kerja DIMANA AKTIFITAS YANG DILAKUKAN MEMBUTUHKAN INTENSITAS PENCAHAYAAN
YANG SAMA

Pengukuran Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui intensitas pencahayaan pada benda-benda, obyek
pencahayaan kerja, peralatan atau mesin dan proses produksi serta area kerja tertentu DIMANA AKTIFITAS
setempat YANG DILAKUKAN MEMBUTUHKAN INTENSITAS PENCAHAYAAN YANG BERBEDA-BEDA

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

12
3/23/20

PROSEDUR PENGUKURAN – PENENTUAN TITIK


PROSEDUR PENGUKURAN - PERSIAPAN PENGUKURAN – PENCAHAYAAN UMUM

Pastikan baterai alat lux meter memiliki daya yang cukup untuk melakukan pengukuran JUMLAH TITIK PENGUKURAN

• LUAS RUANGAN < 50 M2


Pastikan luxmeter berfungsi dengan baik • Jumlah titik pengukuran dihitung dengan
mempertimbangkan bahwa 1 titik pengukuran
mewakili 3 M2 .
• LUAS RUANGAN 50m2 -100m2
• Jumlah titik pengukuran minimal 25 titik
Pastikan lux meter terkalibrasi oleh laboratorium kalibrasi yang terakreditasi • LUAS RUANGAN > 100m2
• Jumlah titik pengukuran minimal 36 titik

Titik pengukuran merupakan titik temu


Siapkan alat bantu ukur dimensi ruangan (meteran), formulir pengukuran dan denah antara dua garis diagonal panjang dan
tempat kerja yang akan diukur lebar ruangan

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

PROSEDUR PENGUKURAN – PENENTUAN TITIK


PENGUKURAN – PENCAHAYAAN SETEMPAT

Titik pengukuran ditentukan pada


benda-benda, obyek kerja,
peralatan atau mesin dan proses
produksi serta area kerja tertentu

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

13
3/23/20

PROSEDUR PENGUKURAN – PENENTUAN TITIK PROSEDUR PENGUKURAN – PENENTUAN TITIK


PENGUKURAN – PENCAHAYAAN SETEMPAT PENGUKURAN – PENCAHAYAAN SETEMPAT

Titik pengukuran ditentukan pada


benda-benda, obyek kerja,
peralatan atau mesin dan proses
produksi serta area kerja tertentu Penempatan Sensor Sejajar Permukaan Objek Pengukuran pada bidang vertikal

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

PROSEDUR PENGUKURAN – PENENTUAN TITIK


PENGUKURAN – PENCAHAYAAN SETEMPAT CARA PENEMPATAN SENSOR
Untuk Area seperti Koridor, Lemari Penyimpanan
Letakkan sensor sejajar dengan permukaan area
dokumen, rak buku, dan sejenisnya, maka Sensor
yang akan diukur dan mengarah pada sumber diletakkan pada titik 30 inch dari lantai dan atau 30
cahaya inch dari langit-langit.

Pengukuran pada Meja Kerja Pengukuran pada stasiun kerja komputer

X ! titik penempatan luxmeter X ! titik penempatan luxmeter

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

14
3/23/20

PROSEDUR PENGUKURAN – PERSYARATAN


CARA PENEMPATAN SENSOR PENGUKURAN
Untuk area yang digunakan untuk berlalu-lalang
pekerja, maka pengukuran dimulai pada awal area
dan jarak antar titik pengukuran ± 5 meter

Kondisi tempat kerja dalam


keadaan sesuai dengan
pekerjaan yang biasa
dilakukan
SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

PROSEDUR PENGUKURAN – PELAKSANAAN PROSEDUR PENGUKURAN – LANGKAH-


PENGUKURAN LANGKAH PENGUKURAN
Hal-hal yang harus
diperhatikan Pengukuran intensitas pencahayaan dilakukan sebagai
berikut:
Sensor diletakkan sejajar dengan • Hidupkan lux meter
permukaan yang akan diukur
• Pastikan rentang skala pengukuran pada lux meter sesuai dengan intensitas
pencahayaan yang diukur
Petugas memposisikan diri sedemikian • Buka penutup sensor
rupa agar tidak menghalangi cahaya
yang jatuh ke sensor lux • Lakukan pengecekan antara, pastikan pembacaan yang muncul dilayar
menunjukan angka nol saat sensor ditutup rapat
Petugas tidak menggunakan pakaian • Bawa alat ukur ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik untuk
yang dapat memantukna cahaya yang
dapat mempengaruhi hasil pengukuran pengukuran intensitas pencahayaan umum atau pencahayaan setempat

SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

15
3/23/20

PROSEDUR PENGUKURAN – LANGKAH-


LANGKAH PENGUKURAN
Pengukuran intensitas pencahayaan dilakukan sebagai
berikut:
• Lakukan pengukuran dengan ketinggian sensor alat 0.8 m dari lantai
untuk pengukuran intensitas pencahayaan umum
• Baca hasil pengukuran pada layar setelah menunggu beberapa saat
sehingga didapat nilai angka yang stabil
• Lakukan pengukuran pada titik yang sama sebanyak 3 kali
• Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan
• Matikan lux meter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas
pencahayaan
SNI 7062-2019 tentang pengukuran intensitas pencahayaan di tempat kerja

JUMLAH TITIK PENGUKURAN HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT


MELAKUKAN PENGUKURAN PENCAHAYAAN

Deskripsi lokasi Deskripsi sistem


pengukuran pencahayaan umum
• Dimensi ruangan • Kuantitas
• Warna • Kondisi
• Reflectance • Daya lampu (watt) Deskripsi pencahayaan Deskripsi instrument
Nilai k Jumlah Minimal Titik Pengukuran • Kondisi permukaan ruangan • Lampu tambahan yang yang digunakan saat
Dimana: • Suhu sekitar pencahayaan • Distribusi
digunakan (jika ada) melakukan pengukuran
<1 : 9 • Tata letak atau Layout ruangan • Jarak
• Jenis Pekerjaan yang dilakukan • Mountings
L : panjang ruangan 1-2 : 16
2-3 : 25
W : lebar ruangan
>3 : 36
Hm : tinggi lampu diatas permukaan kerja

Smedley,.J.,.Dick,.F.,.&.Sadhra,.S..(Eds.)..(2013)..Oxford.Handbook.of.Occupational.Health (2nd.ed.)..United.Kingdom:.Oxford.
University.Press.

16

Anda mungkin juga menyukai