Anda di halaman 1dari 2

Patofisiologi Ischemic Heart Disease (Penyakit Jantung Koroner)

pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2

# Diabetes Melitus Tipe 2


Kenaikan kadar glukosa dalam darah yang disebabkan oleh penurunan produksi insulin atau
resistensi tubuh terhadap fungsi insulin yang ditandai dengan gejala khas polidipsi, poliuria, dan
polifagia.
Komplikasi
Akut
- Diabetik Ketoasidosis
- Koma Hiperosmolar Nonketotik
- Hipoglikemia
Kronis
- Makrovaskular : kaki diabetik, penyakit kardiovaskular, stroke
- Mikrovaskular : retinopati, nefropati, neuropati

# Ischemic Heart Disease / Penyakit Jantung Koroner


Gangguan pasokan oksigen pada jantung yang disebabkan oleh penyempitan, penyumbatan,
atau kekakuan pada pembuluh darah koroner jantung.
Faktor resiko
- Major risk : kolesterol darah tinggi, tekanan darah tinggi, merokok.
- Contributing risk : Diabetes melitus, kegemukan/obesitas, kurang aktivitas, stress.
- Natural risk : usia, jender, genetik.

Pembuluh darah pada penderita diabetes :

Gambar 1.

- Penurunan kadar insulin/resistensi fungsi insulin menghambat metabolisme glukosa masuk


ke dalam sel dan menaikkan kadar gula dalam darah.
- Hormon glukagon merespon dengan merangsang hati untuk menaikkan sekresi glukosa
dalam darah  kadar glukosa dalam darah semakin tinggi.
- Molekul glukosa dalam darah menyebabkan kekentalan darah bertambah  menurunkan
aliran darah.

Patofisiologi DM menuju IHD :


A. Darah
B. Pembuluh Darah
C. Miokardium
A. Darah
- Komponen darah : mediator inflamasi, platelet, hiperkoagulabilitas, hipofibrinolisis,
mikropartikel.
Gambar 2.

B. Pembuluh Darah
- Perkembangan lesi aterogenik, disebabkan oleh akumulasi komponen subendotel seperti
lemak, komponen darah, dan platelet aktif yang menimbulkan kekakuan, penyempitan, dan
penyumbatan lumen pembuluh darah koroner.

Gambar 3.

C. Miokardium
- gangguan metabolisme jantung dengan resistensi insulin dan perubahan penggunaan
substrat dari glukosa menjadi oksidasi asam lemak menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen, mengakibatkan apoptosis dan fibrosis kardiomiosit.

Anda mungkin juga menyukai