Anda di halaman 1dari 10

LITERATUR REVIEW JURNAL

OLEH :

I GUSTI AYU INDAH MASRIADEWI

193223060

PROGRAM STUDI ALIH JENJANG SI ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA BALI
2020
HUBUNGAN AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DENGAN MIOPIA
PADA SISWA SEKOLAH DASAR
Masriadewi, IGAI, Rozi, dkk, Zulfiani, dkk, Ariany,dkk , Wulansari, dkk , Nurjanah

Email :indah.masriadewi@gmail.com

ABSTRAK

Prevalensi miopia telah meningkat secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir di seluruh
dunia. Etiologi myopia adalah multifaktorial dan factor lingkungan kini merupakan factor
yang dominan. Saat ini, hubungan antara aktivitas kerja dekat dan miopia belum diamati
secara konsisten di Indonesia, terutama di kalangan siswa sekolah dasar. Oleh karena
itutujuan sistematik review ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas dekat terhadap
miopia pada siswa sekolah dasar di Indonesia. Artikel yang relevan dan diterbitkan antara
2015 dan 2020 diidentifikasi dengan Google Cendekia dan Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia melalui pencarian lanjutan dengan kata kunci: aktivitas dekat, miopia, dan siswa
sekolah dasar. Lima jurnal teks lengkap ditemukan sesuai dengan kriteria peneliti. Hasil
ulasan menunjukkan aktivitas dekat berhubungan dengan miopia. Lama menonton televisi
dan/atau bermain game, menggunakan laptop, jarak membaca, posisi saat membaca, durasi
waktu dan jarak pandang penggunaan gadget berhubungan dengan miopia.

Kata kunci: aktivitas dekat, miopia, siswa sekolah dasar


THE ASSOCIATION BETWEEN NEAR WORK ACTIVITIES AND
MYOPIA IN ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

ABSTRACT

The prevalence of myopia has increased dramatically in recent years around the
world. Myopia has a multifactorial etiology, although environmental factors are predominant
in determining its current patterns. Currently, associations between near work activities and
myopia have not been consistently observed in Indonesia especially among elementary
students. Therefore, we performed a systematic review to quantify the effect of near work
activities on myopia in elementary students in Indonesia. Relevant articles published between
2015 and 2020 were identified in google scholar and National Library of the Republic of
Indonesia through an advanced search with information key tools : near activity, myopia,
and elementary students. Five fulltext journals found in accordance with the criteria of the
researcher. The results of the review showed the near work activities was associated with
myopia. Time spent of watching television, video games, laptop, reading or gadget distance,
and reading position were associated with myopia.
Keywords : near activity, myopia, elementary student

Keyword:counseling,video media,hand washing practices


PENDAHULUAN prevalensi myopia di seluruh dunia.
Aktivitas dekat disebutkan merupakan
Prevalensi miopia telah meningkat secara
factor risiko meningkatnya derajat myopia
dramatis dalam beberapa tahun terakhir di
di masyarakat terutama pada anak sekolah.
seluruh dunia. Miopia telah menjadi
Lamanya bekerja jarak dekat dapat
masalah kesehatan global saat ini dan
mempengaruhi kejadian miopia pada
merupakan salah satu dari lima prioritas
seseorang. Menurut Riset Kesehatan Dasar
vision 2020. Miopia adalah suatu kelainan
(Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukkan
mata dimana sinar sejajar yang datang dari
bahwa proporsi pengguna kacamata atau
jarak tidak terhingga akan dibiaskan di
lensa kontak pada penduduk umur diatas 6
depan retina. Berdasarkan onset atau
tahun di Indonesia adalah sebesar 4,6%,
waktu timbulnya, miopia dapat
proporsi penurunan tajam penglihatan
digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:
sebesar 0,9%, dan proporsi kebutaan
congenital myopia, school myopia, dan
sebesar 0,4%.
adult onset myopia. Berdasarkan
Perkembangan teknologi yang
derajatnya, myopia dapat dibagi menjadi
pesat mempengaruhi lahirnya berbagai
tiga yaitu myopia ringan, sedang, dan
macam permainan digital (gadget) seperti
tinggi (high myopia). High myopia adalah
video games, tablet, smartphone. Pada
masalah kesehatan masyarakat yang
faktanya gadget tidak hanya digunakan
krusial karena hubungannya dengan
oleh orang dewasa (22 tahun keatas) atau
peningkatan risiko beberapa penyakit mata
lanjut usia, remaja (12-21 tahun), tapi pada
yang berakibat kebutaan seperti degenerasi
anak-anak (7-11 tahun), dan lebih
retina, ablasio retina, dan glaucoma. Oleh
ironisnya lagi gadget digunakan untuk
karena itu, sangat penting untuk
anak usia 3-6 tahun, yang seharusnya
mengidentifikasi faktor risiko dan faktor
belum layak untuk menggunakan gadget.
preventif dalam perkembangan myopia.
Demikian juga pembelajaran berbasis
Etiologi miopia umumnya adalah
internet semakin sering digunakan sejak
multifaktorial dan onset awal miopia
dini pada sekolah dasar. Berdasarkan hal
berhubungan terhadap terjadinya miopia
tersebut, tujuan literature review ini adalah
tinggi pada dewasa, Faktor lingkungan
untuk melihat gambaran hubungan
berpengaruh besar terhadap meningkatnya
aktivitas dekat terhadap myopia pada anak
sekolah dasar.
METODE Kriteria inklusi artikel yaitu semua
Metode yang digunakan dalam penulisan aktivitas dekat seperti membaca, belajar,
sistematik review ini adalah dengan menulis, melakukan pekerjaan rumah,
penelusuran internet dari database Google menonton TV, atau bermain video game,
cendikia dan Perpustakaan Nasional dll.. Kriteria Ekslusi artikel yaitu subyek
Republik Indonesia melalui advanced penelitian bukan siswa SD dan atau
search dengan kata kunci myopia, aktivitas penelitian dilakukan tidak di Indonesia.
dekat, sekolah. Penelusuran dibatasi Data dari artikel yang telah diperoleh
terbitan 2015-2020 dapat diakses full text kemudian dilakukan ekstraksi data.
dengan format pdf. Ekstraksi ini dilakukan dengan
menganalisa data berdasarkan penulis serta
tahun, judul penelitian, metode penelitian
dan hasil penelitian,
vIdentifikasi 22 artikel diidentifikasi melalui
pencarian database.

8 artikel setelah eleminasi artikel yang


sama
Screening

8 artikel diskrining melalui kriteria full 2 artikel dikeluarkan


text dengan format pdf, artikel dibatasi
tahun 2016-2020
Eligibility

5 artikel dinilai sesuai kriteria insklusi


dan eksklusi
Include

5 artikel dinilai untuk dilakukan


ekstraksi data

Gambar 1. Flow diagram pencarian literatur

N Title/Author/ye Population Intervension Comparison Outcomes Time


o. ar
1. Skrining myopia Skriningdilaku Skrining Penelitian lain yang Terdapat 477 siswa yang diperiksa, 50,9% Juli 2018 di
pada siswa kan terhadap dilakukan dilakukan oleh laki-laki dan 49,1% perempuan. Rentang SD
sekolah dasar di siswa kelas 4- dengan Sarwanto dan umur antara 9-15 tahun. Prevalensi Kabupaten
Kabupaten 6 di pengukuran Anwar di Surabaya miopia sebesar 14,7% (95% CI: 0,11-0,17). Temanggun
temanggung Kecamatan visus yang juga menunjukkan Prevalensi miopia lebih banyak ditemukan g
Nurjanah. 2018 Temanggung dilakukan oleh bahwa 43,9% pada siswa perempuan (17,5%), berasal
dan Ngadirejo petugas miopia disebabkan dari Kecamatan Ngadirejo (17,3%) dan
(dipilih 3 puskesmas oleh faktor sedang duduk di kelas 6 (23,1%). Hasil uji
sekolah per menggunakan keturunan dan bivariat menunjukkan faktor risiko yang
kecamatan). kartu Snellen. kebiasaan berhubungan dengan miopia adalah
Pengukuran membaca.14 riwayat genetik (OR=2.41, 95% CI: 1.29-
visus American Academy 4.38) p-value 0.002, lama menonton
dilakukan of Ophthalmology televisi dan/atau bermain game (OR=2.08,
oleh petugas juga menegaskan 95%CI: 1.17-3.79) p-value 0.007, jarak
puskesmas bahwa miopia yang membaca (OR=1.83, 95% CI: 1.04-3.22) p-
yang terlatih terjadi pada masa value 0.034 dan posisi saat membaca
menggunaka anak-anak usia 7-16 (OR=2.46, 95%CI: 1.26-4.68) p-value
n kartu tahun atau disebut 0.003. Analisis multivariat menunjukkan
snellen. juvenile myopia, bahwa riwayat genetik merupakan faktor
salah satunya risiko utama penyebab miopia (OR=2.23;
disebabkan karena 95%CI; 1,23-4,02).
adanya riwayat
miopia pada
keluarga.15
2. Faktor-faktor Penelitian ini Sampel Penelitian lain yang Prevalensi miopia di perkotaan 56%, Agustus
yang merupakan diperiksa dilakukan oleh Hsu sedangkan di pinggiran kota 28,8%. dan
berhubungann penelitian visusnya menunjukkan Didapatkan hasil yang signifikan antara September
dengan myopia observasional sebelum di bahwa tingkat jarak membaca buku (p=0,011), dan 2017SD
pada anak sd di analitik wawancara pendidikan orang aktivitas di luar ruangan pada hari libur Negeri
daerah dengan menggunakan tua yang tinggi (p=0,002) dengan miopia di daerah Meteseh
perkotaandan desain kuesioner yang merupakan faktor perkotaan. Di daerah pinggiran kota danSD
daerah penelitian telah divalidasi. protektif terhadap didapatkan hasil yang tidak signifikan Negeri
pinggiran kota. cross Variabel bebas miopia. Ibu dengan antara faktor-faktor yang diteliti dengan Pleburan
Wulansari, sectional. dari penelitian tingkat pendidikan miopia. Didapatkan hasil yang signifikan 03
Dewi., Pada ini adalah yang tinggi memiliki antara letak geografis dengan miopia
Rahmi,FL., penelitian ini faktor-faktor pengetahuan yang (p=0,002
Nugroho, dipilih SD yang lebih mengenai
Trilaksana. Negeri berpengaruh dampak miopia
2018 Meteseh terhadap pada fungsi
untuk miopia, penglihatan
mewakili meliputi orang sehingga akan
daerah tua dengan melakukan usaha
pinggiran dan aktivitas jarak yang lebih untuk
daerah SD dekat, dan mengurangi risiko
Negeri penggunaan miopia. usaha yang
Pleburan 03 HP, komputer, lebih untuk
untuk dan tablet), mengurangi risiko
mewakili aktivitas di luar miopia.
daerah ruangan, letak
perkotaan geografis yang
oleh karena berskala
keterjangkau nominal, serta
annya. tingkat
Berdasarkan pendidikan
rumus besar orang tua dan
sampel, status ekonomi
didapatkan yang berskala
minimal ordinal. miopia,
sampel 57 aktivitas jarak
orang di dekat (jarak dan
setiap waktu untuk
daerah. Pada menonton TV,
penelitian ini jarak dan waktu
dilakukan untuk
total membaca,
sampling, istirahat setelah
sehingga
didapatkan
sampel di
daerah
pinggiran
kota 59 dan
di perkotaan
75 orang.
3 Fasktor-faktor Pengambilan Metode Hasil penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian faktorfaktor Mei hingga
Yang sampel dalam penelitian yang memiliki hasil yang yang mempengaruhi terjadinya miopia Juli 2018.
Mempengaruhi penelitian ini digunakan sama dengan terhadap siswa/i SD Katolik Kota Di Sd
Terjadinya menggunaka adalah metode penelitian Parepare, maka diperoleh kesimpulan Katolik
myopia pada n accidental analitik dengan sebelumnya, bahwa ada pengaruh faktor Parepare
siswa/I Sd sampling pendekatan Diantaranya hasil genetic/keturunan dan faktor perilaku
Katolik kota dimana Cross Sectional penelitian yang (jarak membaca, penggunaan gadget dan
Parepare pengambilan Study. sama yang perna penggunaan laptop) terhadap terjadinya
Ariaty,Yeyen., sampel Instrumen dilakukan di miopia pada siswa/i SD Katolik Kota
Hengky, dilakukan dalam beberapa Parepare.
HK.,Arfianty. dengan penelitian yang penelitian, yaitu
2019. mengambil digunakan Fatika Sari Hasibuan
kasus atau adalah pada tahun 2010
responden kuesionar dengan judul
yang sebagai penelitian
kebetulan penunjang Hubungan Faktor
ada atau wawancara Keturunan, Lamanya
tersedia di dengan Bekerja Jarak Dekat,
suatu tempat responden. dengan Miopia Pada
sesuai Mahasiswa/i FK
dengan USU, penelitian
konteks yang dilakukan oleh
penelitian Melita Perty Arianti
(Notoatmodj pada tahun 2012
o). Rumus dengan judul
menentukan penelitian
besarnya “Hubungan Antara
sampel yang Riwayat Miopia di
dikemukakan Keluarga dan Lama
oleh Riyanto, Aktifitas Jarak dekat
dengan dengan Miopia Pada
sample MahaSiswa/i PSPD
berjumlah UNTAN” dan
165 siswa/i. penelitian yang
dilakukan oleh Dwi
Erlinda Putri pada
tahun 2014 dengan
judul “Efektifitas
Rabun Jauh/Miopia
Terhadap Tingkat
Pengetahuan
Siswa/i kelas VI SD
Islam AL-AZHAR 21”.
4 Hubungan Populasi Alat Hasil uji Chi Square didapatkan p value SD Santo
kebiasaan dalam pengambilan 0,047≤0,05 sehingga ada hubungan yang Antonius
membaca penelitian ini data signifikan antara Kebiasaan Membaca Banyumani
dengan adalah anak menggunakan Dengan Penurunan Ketajaman k,
penurunan usia sekolah kartu snellen Penglihatan di SD Santo Antonius 02 Semarang
ketajamanpengl yang sedang dan kuesioner. Banyumanik Semarang. pada
ihatan anak sekolah di SD Analisa data agustus
sekolah di SD Santo yang digunakan 2015
Santo Antonius Antonius 02 adalah Chi
02 Banyumanik Banyumanik, Square .
Semarang Semarang
Rozi, AF., dengan
Rosalina., jumlah yaitu
Novitasari, 490 siswa
Dwi. 2015. usia sekolah.
5. Hubungan Responden Penelitian ini Hasil penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDN 003,
Durasi Waktu, berjumlah 32 menggunakan sejalan dengan variabel yang berhubungan dengan SDN 005,
Posisi, dan Jarak siswa, yang studi kasus penelitian yang miopia yaitu variabel durasi waktu (P- SDN 006,
Pandang terdiri dari 16 kontrol dengan dilakukan oleh Value = 0,034) dan variabel jarak pandang SDN 007,
Penggunaan kasus dan 16 matching. Handriani (2016), (P-Value = 0,031). Sedangkan variabel SDN 009,
Gadget dengan kontrol Kontrol diambil bahwa ada posisi tidak berhubungan dengan miopia SDN 015,
Miopia pada yang matched pengaruh lama (P-Value = 0,479). Kesimpulan : Ada SDN 019,
Siswa Kelas I dengan kasus waktu penggunaan hubungan antara durasi waktu dan jarak SD Katolik,
Sekolah Dasar terhadap gadget terhadap pandang penggunaan gadget dengan dan SDIT
di Wilayah Kerja variabel penting ketajaman miopia. Tidak ada hubungan antara posisi Cordova
Kecamatan yaitu jenis penglihatan dan penggunaan gadget dengan miopia Samarinbul
Samarinda Ulu kelamin. diperoleh an Maret-
Tahun 2018 Berdasarkan kesimpulan bahwa April 2018.
Zulfiani, Eli., perhitungan penggunaan gadget da.
Susanti,EW. sampel dengan lama waktu
2018 diperoleh 16 >2 jam/hari dapat
kasus dan 16 meningkatkan risiko
kontrol, penurunan tajam
sehingga total penglihatan 3 kali
keseluruhan lebih besar
sampel yang dibandingkan yang
akan digunakan menggunakan
. gadget dengan lama
Instrumen yang waktu ≤2 jam/hari.
digunakan
dalam
penelitian ini
adalah
kuesioner,
lembar
observasi, dan
meteran.
Analisis
univariat dalam
penelitian ini
menggunakan
nilai
proporsional
atau persentase
dalam tabel dan
narasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN penggunaan gadget dengan myopia
Artikel yang dianalisa berjumlah 5 dan (Zulfiani, Eli., Susanti,EW. 2018).
semuanya merupakan penelitian
observasional analitik dengan desain Lamanya bekerja jarak dekat
crossectional study. dapat mempengaruhi kejadian miopia
Semua artikel menunjukkan bahwa pada seseorang. Aktivitas melihat dekat
terdapat hubungan antara aktivitas dekat dalam jangka panjang menyebabkan
terhadap myopia pada siswa sekolah dasar. miopia melalui efek fisik langsung akibat
Lama menonton televisi dan/atau akomodasi terus menerus sehingga tonus
bermain game (OR=2.08, 95%CI: 1.17- otot siliaris menjadi tinggi dan lensa
3.79) p-value 0.007, jarak membaca menjadi cembung. Namun berdasarkan
(OR=1.83, 95% CI: 1.04-3.22) p-value teori terbaru, aktivitas melihat dekat yang
0.034 dan posisi saat membaca (OR=2.46, lama menyebabkan miopia melalui
95%CI: 1.26-4.68) p-value 0.003 terbentuknya bayangan buram di retina
(Nurjanah, 2018). Hasil yang signifikan yang terjadi selama fokus dekat.
didapatkan antara jarak membaca buku Bayangan buram di retina ini memulai
dengan miopia (p=0,011) (Wulansari, proses biokimia pada retina untuk
Dewi., Rahmi,FL., Nugroho, Trilaksana. menstimulasi perubahan biokimia dan
2018). Faktor perilaku seperti jarak struktural pada sklera dan koroid yang
membaca, penggunaan gadget dan menyebabkan elongasi aksial (Fredrick,
penggunaan laptop terhadap terjadinya 2002).
miopia pada siswa/i SD Katolik Kota
Parepare (Ariaty,Yeyen.,Hengky, SIMPULAN
HK.,Arfianty. 2019). Ada hubungan yang Aktivitas dekat yang dilakukan siswa
signifikan antara Kebiasaan Membaca berhubungan terhadap myopia pada
Dengan Penurunan Ketajaman siswa sekolah dasar.
Penglihatan di SD Santo Antonius 02
Banyumanik Semarang (Rozi, AF., SARAN
Rosalina., Novitasari, Dwi. 2015), Ada
1. Kurangi aktivitas dekat pada siswa
hubungan antara durasi waktu dan jarak
seperti bermain gadget, computer
pandang penggunaan gadget dengan
dan sebagainya
miopia. Tidak ada hubungan antara posisi
2. Kurangi durasi/ intensitas waktu Zulfiani, Eli., Susanti,EW. 2018.
dalam aktivitas dekat. Hubungan Durasi Waktu, Posisi, dan Jarak
Pandang Penggunaan Gadget Dengan
Miopia Pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar
Di Wilayah Kerja Kecamatan Samarinda
UCAPAN TERIMAKASI Ulu Tahun 2018 (Skripsi). Kalimantan
Timur : Universitas Muhammadiyah.
Dalam hal ini penulis mengucapkan
Ariaty,Yeyen.,Hengky, HK.,Arfianty.
terimakasih kepada teman-teman yang
2019. Faktor - Faktor Yang
sudah membantu dalam penulisan review Mempengaruhi Terjadinya Miopia Pada
jurnal ini,dan kepada dosen mata kuliah Siswa/I Sd Katolik Kota Parepare. Jurnal
Ilmiah Manusia dan Kesehatan Vol 2: p
biostatistik yang telah memberikan tugas 374-390
yang sangat berguna demi masa depan
Wulansari, Dewi., Rahmi,FL., Nugroho,
kami selaku mahasiswa alih jenjang stikes Trilaksana. 2018. faktor-faktor yang
wira medika Bali. berhubungan dengan miopia pada anak sd
di daerah perkotaan dan daerah pinggiran
kota. Jurnal Kedokteran Diponegoro
Vol.7: p.947-961
DAFTAR PUSTAKA
Nurjanah. 2018. Skrining Miopia Pada
Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten
Fredrick, DR. 2002. Myopia clinical Temanggung. Jurnal Kesehatan
review. BMJ vol 324: p.1195-9 Masyarakat Vol 9(2): p.134-140
Rozi, AF., Rosalina., Novitasari, Dwi.
2015. Hubungan Kebiasaan Membaca
Dengan Penurunan Ketajaman Penglihatan
Anak Sekolah di SD Santo Antonius 02
Banyumanik Semarang. JGK vol 2.16:
p.174-181

Anda mungkin juga menyukai