PENGERTIAN
Organisasi yang anggotanya merupakan para praktisi yang menetapkan diri sebagai profesi dab
bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi social yang tidak dapat dilaksanakan
dalam kapasitas sebagai idividu
Umumnya satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya
berasal dari satu profesi, pendidikan dengan dasar ilmu yang sama.
Misi utama profesi untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta
memperjuangkan otonomi profesi
Kegiatan pokok menetapkan serta merumuskan standa pelayanan profesi, standa
pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi.
4. Bidang IPTEK
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasai riset keperawatan
Riset keperawatan diperlukan dalam perkembangan metodologi dan asuhan
keperawatan yang dilakukan oleh anggota profesi itu sendiri untuk mencapai standar
yang lebih baik. Pada dasarnya ada tiga sumber informasi utama, untuk mengembangkan
standar yaitu penelitian, keputusan kelompok ahli/spesialis, observasi cara praktek
keperawatan actual. Dalam organisasi pelayanan keperawatan standar bersumber baik
dari sumber eksternal maupun internal.
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi perkembangan IPTEK dalam
keperawatan
Pelayanan keperawatan adalah essensial bagi kehidupan dan kesejahteraan klien oleh
karena itu profesi keperawatan harus akontebel terhadap kualitas asuhan yang diberikan.
Pengembangan ilmu dan teknologi memungkinkan perawat untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan dalam rangka menerapkan asuhan bagi klien dengan kebutuhan yang
kompleks. Untuk menjamin efektifitas asuhan keperawatan pada klien, harus tersedia
criteria dalam area praktek yang mengarahkan keperawatan mengambil keputusan dan
melakukan intervensi keperawatan secara aman.
b. Bidang kehidupan profesi
Membina, mengawasi organisasi profesi
Membina kerjasama dengan pemerintah, masyarakat, profesi lain dan antar
anggota. Perawat senantiasa berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran
kepada pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan
kepada masyarakat.
Membina kerjasama dengan organisasi profesi sejenis dengan negara lain
Mengikuti peran perawat sebagai kolaborator.
Membina, mengupayakan dan mengawasi kesejahteraan anggota
MANFAAT ORGANISASI PROFESI
Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat dan bukan
untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu.Profesi adalah pekerjaan yang memerlukan
pendidikan yang lama dan menyangkut keterampilan intelektual ( Webster, 1995 ).
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang
menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai individu.
Jadi menurut Breckon (1989) manfaat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu :
1. Mengembangkan dan memajukan profesi
Organisasi profesi yang beranggotakan warga profesi akan berusaha untuk
mengembangkan dan memajukan profesi yang mereka jalani. Apapun organisasi profesi yang
ada, para warga profesi pasti akan memperoleh manfaat dari kegiatan yang mereka laksanakan di
organisasi profesi yang telah mereka ikuti. Dengan adanya organisasi profesi, maka profesi yang
ada akan berkembang dan dengan adanya struktur organisasi yang tersusun rapi maka profesi
itupun bisa berkembang dan maju dengan cepat.
Contohnya saja organisasi profesi keperawatan. Seseorang yang berprofesi sebagai
perawat akan bergabung dengan organisasi profesi yang bergerak di bidang keperawatan. Dia
akan menjadi pengurus organisasi profesi, apakah akan menjadi anggota atau jabatan lainnya di
organisasi tersebut. Kumpulan dari perawat akan membentuk sebuah organisasi profesi yang
kuat sehingga profesi sebagai perawat bisa berkembang dan maju karena adanya kepengurusan
organisasi profesi.
4. Memberikan kesempatan pada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam
mengembangkan dan memajukan profesi
Organisasi profesi juga memberikan kesempatan kepada para warga profesi untuk
berkarya dan berperan aktif di dalam organisasi tersebut sesuai dengan kemampuannya. Para
warga berhak untuk berkarya dalam mengembangkan dan memajukan profesi yang mereka
tekuni.
Contohnya : organisasi profesi keperawatan memberikan kesempatan pada semua
anggota untuk berkarya dan berperan aktif. Misalnya anggota membentuk suatu kumpulan kecil
dan mereka bisa mengadakan suatu seminar atau rapat untuk membicarakan bagaimana jalannya
organisasi profesi ini ke depannya.
PPNI
Kode etik keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Pinpinan Pusat Persatuan
Perawat Nasioanl Indonesia (DPP PPNI) melalui munas PPNI di Jakarta pada tangal 29
November 1989.
Kode etik keperawatan Indonesia : Terdiri dari 5 Bab, dan 17 pasal. yaitu:
o Perawat senantiasa menjalin hubungan kerja sama dengan individu, keluarga dan
masyarakat dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya kesehatan
khususnya serta upaya kesejahteraan umum sebagai bagian dari tugas kewajiban
bagi kepentingan masyarakat.
o Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui sehubungan dengan tugas
yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Latar belakang pendirian wadah ini adalah keinginan yang kuat untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas pula. Keinginan
ini juga untuk menghadapi tantangan akan belum terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan
layanan kesehatan yang berkualitas serta menghadapi dampak globalisasi.
Sebagai pengurus yang pertama AIPNI periode 2001 – 2005 adalah Prof. Dra. Elly
Nurachmah, DNSc., RN sebagai ketua, Dra. Murni Hartanti S, SKp., MKes sebagai sekretaris
dan Allenidekania, SKp., MN sebagai bendahara. Asosiasi ini telah disahkan didepan akte
Notaris No. 11, tanggal 12 Juni 2002.
Visi
Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia memiliki visi menjadi wadah institusi
penyelenggara pendidikan yang berorientasi pada upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat,
pengembangan teknologi dan ilmu keperawatan melalui penyelenggaraan proses pendidikan
Ners yang berwawasan global.
Misi
1) Mewujudkan suatu sistem penyelenggaraan pendidikan Ners yang baku dan berstandar
nasional atau internasional bagi seluruh anggotanya
2) Menjamin terselenggaranya perkembangan keilmuan, kualitas sumber daya, dan kegiatan
riset pada semua pusat pendidikan Ners.
3) Mewujudkan suatu hubungan kerjasama yang setara dengan institusi pendidikan Ners di
negara lain.
Peran
a. AIPNI sebagai mitra pemerintah, organisasi profesi perawat nasional dan lembaga lain
dalam pengaturan dan penyelenggaraan institusi pendidikan keperawatan.
b. AIPNI berperan sebagai pusat pembinaan penyelenggaraan pendidikan ners di Indonesia,
penelaah kebijakan yang berlaku bagi pendidikan tinggi keperawatan, inisiator kerjasama
dengan pusat pendidikan ners di luar negeri, pemprakarsa berbagai aspek dalam sistem
penyelenggaraan pendidikan ners di Indonesia.
Tanggung jawab utama perawat adalah melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan masyuarakat. Oleh karena itu , dalam menjalankan tugas, perawat perlu
meningkatkan keadaan lingkungan kesehatan dengan menghargai nilai-nilai yang ada di
masyarakat, menghargai aadat kebiasaan serta kepercayaan individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat yang menjadi pasien atau kliennya. Perawat dapat memegang teguh
rahasia pribadi (privasi) dan hanya dapat memberikan keterangan bila diperlukaan oleh
pihak yang berkepentingan atau pengadilan.
Perawat dapat menopang hubungan kerja sama dengan teman kerja, baik tenaga
keperawatan maupun tenaga profesi lain di keperawatan. Perawat dapat melindungi dan
menjamin seseorang, bila dalam masa perawatannya merasa terancam.
Perawat memainkan peran yang besar dalam menentukan pelaksanaan standar praktik
keperawatan dan pendidikan keperawatan . Perawat diharapkan ikut aktif dalam
mengembangkan pengetahuan dalam menopang pelaksanaan perawatan secara
profesional. Perawat sebagai anggota profesi berpartisipasi dalam memelihara kestabilan
sosial dan ekonomi sesuai dengan kondisi pelaksanaan praktik keperawatan.
Tugas ANA Didedikasikan untuk memastikan bahwa pasokan yang cukup dari perawat yang
sangat terampil dan terdidik tersedia, ANA berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan perawat
serta konsumen kesehatan. ANA kemajuan profesi keperawatan dengan mengembangkan standar
tinggi praktik keperawatan, mempromosikan kesejahteraan ekonomi dan umum di tempat kerja
perawat, memproyeksikan pandangan positif dan realistis keperawatan, dan dengan melobi
Kongres dan badan pengatur pada masalah perawatan kesehatan yang mempengaruhi perawat
dan masyarakat umum.
Tujuan :
Bertujuan untuk mempromosikan ilmu pengetahuan medis dan sekutu dan untuk menjaga
kehormatan dan kepentingan profesi medis-tujuan yang tetap sama hari ini.
Peran utama
Mempengaruhi perundang-undangan tentang masalah-masalah kesehatan masyarakat
termasuk (dan juga yang telah disebutkan) dalam pendaftaran bidan, pemaparan dari "dukun obat
', perlakuan terhadap inebriates, undang-undang kesehatan mental, perumahan dan pabrik
perundang-undangan, pemeriksa mayat kematian hukum dan sertifikasi, dan regulasi pertanian.
CNA (KANADA NURSES ASSOCIATION)
Kanada Nurses Association (CNA) adalah sebuah federasi dari 11 provinsi dan teritorial
perawat 'asosiasi dan perguruan tinggi yang mewakili lebih dari 136,200. CNA adalah suara
profesional nasional yang terdaftar perawat, mendukung mereka dalam praktik dan advokasi
untuk kebijakan publik yang sehat dan berkualitas, didanai publik, bukan-untuk-keuntungan
sistem kesehatan.
Pada tahun 1908, wakil-wakil dari 16 badan terorganisasi keperawatan bertemu
di Ottawa untuk membentuk Asosiasi Nasional Kanada Perawat terlatih (CNATN). Pada 1911,
CNATN ini terdiri dari 28 berafiliasi anggota masyarakat, termasuk asosiasi alumni sekolah
rumah sakit keperawatan dan kelompok-kelompok lokal dan regional perawat.
Pada tahun 1924, masing-masing dari sembilan provinsi memiliki organisasi perawat
provinsi dengan keanggotaan di CNATN, dan dalam tahun itu kelompok nasional berubah nama
menjadi Canadian Nurses Association (CNA). CNA sekarang sebuah federasi dari 11 provinsi
dan teritorial perawat terdaftar asosiasi dan perguruan tinggi.
Menoleh ke belakang pada setiap dekade dalam sejarahnya, Canadian Nurses Association
(CNA) telah membuat dampak yang signifikan pada kemajuan profesi keperawatan dan
peningkatan kualitas, perawatan kesehatan yang dapat diakses untuk Kanada.
Dokumen ini adalah sebuah retrospektif dari periode 1990-1999, kesembilan dekade sejak
penciptaan dari Canadian Nurses Association.
Misi :
CNA adalah suara profesional nasional Terdaftar Perawat, mendukung mereka dalam
praktik dan advokasi untuk kebijakan publik yang sehat dan berkualitas, didanai publik, bukan-
untuk-keuntungan sistem kesehatan.
Tujuan :
o CNA untuk kemajuan disiplin keperawatan dalam kepentingan publik.
o CNA advokasi kebijakan publik yang menggabungkan prinsip-prinsip dasar kesehatan
(akses, praktek interdisipliner, sabar dan keterlibatan masyarakat, promosi kesehatan
termasuk faktor-faktor penentu kesehatan dan teknologi tepat guna / peran / model) dan
menghormati prinsip-prinsip, kondisi dan semangat Undang-undang Kesehatan Kanada .
o Kemajuan CNA peraturan perawat terdaftar untuk kepentingan publik.
o CNA bekerja dalam kolaborasi dengan perawat, lain penyedia layanan kesehatan, sistem
kesehatan pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mencapai dan mempertahankan
praktek kualitas lingkungan dan hasil klien yang positif.
o Kebijakan kesehatan dan pengembangan, di Kanada dan di luar negeri, untuk mendukung
kesehatan global dan ekuitas.CNA mempromosikan kesadaran terhadap profesi
keperawatan sehingga peran dan keahlian perawat terdaftar dipahami, dihormati dan
dioptimalkan dalam sistem kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Chitty RT (1997), Profesional Nursing : Concept and Challenges. WB Sounders Company
Philadelphia
Husin Ma’rifin (1999), Pendidikan Tinggi Keperawatan dan Rumah Sakit Pendidikan
Marqius Bessi L & Huston JC (2000), Leadership Roles and Management Functions in Nursing.
Theory and Application, Lippincott Philadelphia
Rully DE & Oermann MH (1985), The clinical Field its use in Nursing Education. Appleton
century – Crufts. Norwalk, Connecticut
Swansburg RJ & Swansburg RC (1998): Introductory management and Leaderhip for Nurses :
an Intercative text, Jones and Barlett Publisher.
Diunduh : http://hanaf1225ari.blogspot.com/2013/03/peran-organisasi-profesi-ppni-dalam.html