Anda di halaman 1dari 24

Sejak awal kaum ISIS memang sudah membidik kami dengan membuat

Metafisis.net melalui admin nya yang bernama Perdana Akhmad yang


selalu menyerang dan mendiskreditkan apapun hal baik yang kami
lakukan. Alasan mereka menyerang kita adalah karena kita selalu
membuat kegiatan kegiatan positif dan mengedepankan toleransi juga
terjaganya NKRI. Mungkin karena kita menggunakan nama Hikmatul
Iman disangka mereka mengikuti pola Radikal yang selama ini mereka
jalankan. Bahkan banyak pula yang bergabung di Hikmatul Iman karena
mengira kami adalah kelompok Radikal yang hendak makar dengan
mengatasnamakan agama. Semua kegiatan positif yang kami lakukan
dianggap ancaman bagi mereka yang ingin membuat kekacauan di
Indonesia. Inilah Perdana Akhmad, yang merupakan admin dari
Metafisis.net .
Orang ini sejak awal selalu menyerang kesana kemari dengan opini
opini provokatif dan sangat mendiskreditkan. Dia merekrut orang dan
menebarkan pengaruh dengan menyebarkan Metoda Ruqyah dan lalu
menggantinya dengan nama Qur'anic healing, dan apakah ada
hubungannya dengan Al-Qur'an atau tidak, kami tidak tahu persis.

Selain Hikmatul Iman , banyak yang diserang oleh Perdana Akhmad.


Salah satunya adalah Pak Syaiful M Maghsri. Bahkan Perdana Akhmad
pernah di vonis tiga bulan penjara karena fitnahannya itu. ini adalah
cuplikan beritanya :

"Seorang aktifis ruqyah yang bernama Perdana Ahmad (24) dijatuhi


hukuman penjara selama dua bulan dengan masa percobaan lima
bulan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Yogyakarta yang
diketuai oleh Zubaidah S.H. Hukuman ini diberikan kepadanya
lantaran terdakwa terbukti secara meyakinkan melanggar Pasal 310
KUHP jo Pasal 335 KUHP dengan tulisannya dalam buku yang berjudul
"Membongkar Kesesatan Praktik Sihir pada Reiki, Tenaga Dalam dan
Ilmu Kesesatan".

Dalam bukunya itu, Perdana Ahmad menyebut praktik pengobatan


bio energi yang dilakukan pelapor, Syaiful M. Maghsri, dianggap
menggunakan ilmu sihir jin dan setan. Padahal, menurut pelapor,
dirinya dalam praktik pengobatan tersebut tidak pernah melakukan
seperti apa yang dituduhkan Perdana Ahmad. Dalam sidang terpisah,
Syaiful M. Maghsri juga dinyatakan sebagai terdakwa karena telah
melakukan penganiayaan terhadap Perdana Ahmad.
Apa yang terjadi kemudian?
Kantor pengobatan alternatif bio energi di Yogyakarta pada hari
Kamis (09/03) didatangi oleh sekitar 200 orang massa bersenjata
tajam, bersorban dan bercadar, serta mengatasnamakan dirinya
sebagai Laskar Jihad dan berbagai ormas lainnya. Massa langsung
masuk dan mencari Syaiful M. Maghsri, bahkan sempat meneror
karyawannya. Berbagai properti di tempat tersebut juga sempat
dirusak. Aksi baru berhenti setelah kedatangan satu peleton Poltabes
Yogyakarta.
Di Bantul, rumah Syaiful M. Maghsri pun tidak luput dari serangan.
Rumahnya dilempari oleh bom molotov oleh orang-orang tak dikenal
yang mengendarai sepeda motor dan mobil. Akibatnya, mobil sedan
Syaiful rusak, kaca-kaca jendela pecah, dan atapnya terbakar.
Seseorang yang menyebut dirinya sebagai 'simpatisan Perdana
Ahmad' menyatakan dirinya bangga telah terlibat dalam aksi
demikian. Pengakuan itu disampaikannya pada milis terapi ruqyah
yang memang Perdana Ahmad aktif di dalamnya."

Namun karena ayahnya Perdana Akhmad juga seorang Hakim, maka dia
tidak ditahan di dalam sel.

Ada lagi yang lain, yang diserang oleh Perdana Akhmad pula. Dibawah
ini salah satunya lagi.
Perdana Akhmad Dikecam Pengguna Facebook Karena Hina Tayangan Mahadewa
Jakarta, Dewata News. Com
" Mulutmu, Harimaumu " mungkin pepatah tersebut pantas diterima oleh pemilik akun
facebook Perdana Akhmad . Bagaimana tidak, dalam postingan yang diunggahnya pada
tanggal 20 Juli tersebut mengatakan bahwa "Mahadewa merupakan salah satu nama
suci Tuhan dalam agama Hindu, Mahadewa artinya Tuhan Yang Maha Besar, nama
lainnya adalah Shiwa. Keyakinan ini bertentangan dengan konsep Tauhid dalam
Islam. Berbeda sekali dengan Tuhannya umat Islam, kita beriman bahwa Allah beristiwa'
di Arsy dilangit ketujuh. Dan yang suka bersemayam di gunung itu sesungguhnya malah
bangsa jin yang disembah manusia hehehe" tulis Akhmad dalam postingannya tersebut.
Hal inilah yang memunculkan rekasi keras dari pengguna facebook karena telah
dianggap melecehkan Dewa Siwa dan Agama Hindu.
Tak hanya mengatakan tayangan Sirik Mahadewa , Perdana Akhmad juga mengatakan
pernah bertemu langsung dengan Dewa Siwa disaat dirinya sedang melakukan
meditasi. "Saya punya hubungan emosi yang khusus pada Dewa Syiwa ini, dewa syiwa
pernah mendatangi saya dalam meditasi dan saya sudah disesatkannya. Dewa syiwa
ini bukan Tuhan melainkan Jin yang memang memiliki kesaktian yang tinggi yang
bertugas menyesatkan manusia." tulisnya. hal tersebut semakin menambah emosi
masyarakat pengguna facebook seperti halnya yang disampaikan oleh pemilik
akun Arry Bhaskara .

https://infoqrak.wordpress.com/author/infoqrak/page/3/
Ayahnya Perdana Akhmad yang bernama Akhmad Lakoni dan dia
adalah seorang hakim pula, ternyata terbukti adalah ISIS.
Ayah dan anak ini sudah jelas ISIS dan mereka PNS. ISIS merekrut
pengikut dimana mana, termasuk di sekolah sekolah dan organisasi
organisasi yang bisa mereka susupi secara ideologi. Termasuk di
Organisasi Hikmatul Iman. Ada beberapa gelintir anggota yang
terpengaruh oleh gerakan Radikalisme ini, salah satunya bernama
Muhammad Jeprie yang akhirnya dikeluarkan dari keanggotaan
Hikmatul Iman. Semenjak itu, dia selalu menjelek-jelekkan Hikmatul
Iman karena dendamnya, dengan berbagai macam pembenaran dia
memelintirkan setiap apapun bahasan Guru Utama agar terlihat buruk.

Inilah Muhammad Jeprie admin Hikmatul Iman watch.


selama bertahun - tahun baik itu Metafisis.net dan Hikmatul Iman
Watch ber-Ghibah dan Fitnah agar Hikmatul Iman, terutama Guru
Utamanya terlihat buruk di mata umum. Dibawah ini adalah salah satu
pelintirannya, bagaimana dia merekayasa sebuah brosur agar orang
yang membaca menjadi salah persepsi :

Rekayasa Info Kegiatan Umroh


Text Asli : UMROH Text Rekayasa : UMROH
Makna Spiritual Dibalik Ritual + Sujud Akselerasi Sel

Sebetulnya masih banyak lagi rekayasa rekayasa Muhammad Jeprie di


dalam memelintirkan semua kegiatan Hikmatul Iman agar terlihat
buruk di mata masyarakat, diatas itu hanya salah satunya saja. Salah
satu keahlian Muhammad Jeprie adalah design digital, jadi sangat
mudah merekayasa semacam begini.
Muhammad Jeprie juga akhirnya mencari wadah yang sama Radikalnya,
dan bekerja sama dengan Ormas yang bernama GARIS atau Gerakan
Reformis Islam yang dipimpin oleh Chep Hernawan di Cianjur. Bahkan
mereka sudah berhasil membekukan kegiatan Hikmatul Iman di
berbagai sekolah yang Guru nya terindikasi Radikalisme. Muhammad
Jeprie juga memanfaatkan barisan sakit hati karena gagal memperkaya
diri di Hikmatul Iman sebagai informan nya. Beberapa ex Wasdal dan
anggota anggota senior yang tadinya ingin memanfaatkan teknologi
Hikmatul Iman untuk memperkaya diri namun gagal, akhirnya muncul
dan mengungkapkan dirinya. Ini terlihat dari daftar presensi dibawah ini
. Terlihat yang nomor satu menulis adalah anggota dari Ormas GARIS,
berarti semua yang terdaftar disana mengetahui dan bekerja sama
dengan Ormas GARIS untuk berbuat sesuatu yang bisa saja mengancam
keutuhan NKRI. Tujuan utama adalah dengan membuat kekacauan agar
masyarakat dan umat menjadi selalu berbenturan satu sama lain.
Daftar presensi dibawah ini adalah bukti bersatunya mereka di dalam
mengadu domba umat, ini hanya satu contoh mengadu domba
Hikmatul Iman dengan Organisasi Besar lain.
Semua yang tertulis disana sebagai " mantan HI " memiliki track record
yang buruk di HI. Makanya mereka bersatu dan keluar dari HI untuk
berusaha menghancurkan Lembaga yang selama ini sudah "berusaha"
membesarkan mereka, meskipun akhirnya mereka gagal paham. Bisa
saja kami beberkan semua keburukan mereka dari A sampai Z, namun
kami tidak mau meniru apa yang dilakukan oleh mereka. Bekerja sama
atau bersatunya mereka dengan Ormas GARIS membuktikan sudah
jelas jelas mereka terpengaruh oleh ISIS, karena Ormas GARIS sudah
terbukti adalah ISIS. Inilah sekilas mengnai Ormas GARIS.
Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang
yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang
orang yang mendapat petunjuk (QS Al-An’am ayat 117)

Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah


yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia
pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk (QS An-
Najm ayat 30)

Sebetulnya Manusia tidak berhak mengatakan orang lain tersesat,


kecuali mereka yang ingin mengambil HAK nya RABB. Gerakan
Radikalisme untuk "MAKAR MENGATASNAMAKAN AGAMA" sudah
melebar kemana - mana. Hal ini harus sangat diwaspadai oleh semua
lapisan masyarakat yang masih mencintai dan yang masih ingin
mempertahankan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh
karena itu, kami bekerja sama dengan BADAN NASIONAL
PENANGGULANGAN TERORIS di dalam mengatasi Radikalisme dan
Terorisme.
Kami akan terus berupaya, agar NKRI ini selalu terjaga dan terpelihara
dari tangan tangan kaum Radikal dan teroris. Mudah mudahan
keterangan singkat ini berguna dan membantu masyarakat di dalam
mewaspadai gerakan radikal yang hendak mengadu domba umat, agar
umat menjadi lemah lalu mereka bisa makar.

Anda mungkin juga menyukai