Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENTAL DISORDER
Di Ajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Mental yang di Ampu Oleh
Mochamad Abdul Azis M, Pd.

Disusun oleh :
Bunga 19559003

Program studi :
Bimbingan dan Konseling

FAKULTAS PENDIDIKAN DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS MASO’EM 2019/2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah mata kuliah “Kesehatan
Mental”. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kesehatan Mental di program studi Bimbingan dan
Konseling di Universitas Ma'soem . Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Kesehatan Mental. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

DAFTAR ISI
Table of Contents

BAB I.......................................................................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................4

B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................................4

C. TUJUAN............................................................................................................................................4

BAB II......................................................................................................................................................5

A.Pengertian Kesehatan Mental ............................................................................................................5

B.Pengertian Mental Disorder ...............................................................................................................5

C.Proses terjadinya Mental Disorder .....................................................................................................5

D.Cara memiliki Mental yang sehat........................................................................................................7

BAB III.....................................................................................................................................................9

A.Kesimpulan.........................................................................................................................................9

LATAR BELAKANG
Gangguan mental bisa terjadi pada semua orang dan tanpa mengenal ras,budaya,anakanak,dewasa
miskin ataupun kaya,ganguan jiwa merupakan salah satu gangguan mental yang di sebabkan oleh
beragam faktor yang berasal dari dalam maupun luar. Gangguan mental ini dapat dikenali dengan
perubahan pola pikir, tingkah laku dan emosi yang berubah secara mendadak tanpa disertai alasan yang
jelas

Penyakit gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di
negara-negara maju, tetapi masih kurang populer di kalangan masyarakat awam. Dimasa lalu banyak
orang menganggap gangguan jiwa merupakan penyakit yang tidak dapat diobati (Hawari, 2001).
Gangguan jiwa adalah gangguan pada fungsi mental, yang meliputi emosi, pikiran, prilaku, motivasi daya
tilik diri dan persepsi yang menyebabkan penurunan semua fungsi kejiwaan terutama minat dan
motivasi sehingga mengganggu seseorang dalam proses hidup dimasyarakat (Nasir &Muhith 2011).

RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana proses mental disorder terjadi?

2. Bagaimana memiliki mental yang sehat?

TUJUAN

1. Untuk mengetahui bagaimana proses Mental Disorder terjadi.

2. Agar lebih tau bagaimana cara memiliki Mental yang sehat.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar
pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam
rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang. Jika kesehatan mental terganggu, maka
akan timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang
dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan dapat memicu hasrat
untuk menyakiti diri sendiri.

B. Pengertian Mental disorder

Disorder mental adalah bentuk penyakit , gangguan , dan kekacauan fungsimental atau kesehatan
mental , disebabkan oleh kegagaln mereaksikan mekanisme adaptasi dari fungsi. Fungsi kejiwaan
/mental terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan : sehingga muncul gangguan fungsional
atau gangguan struktual dari satu bagian , satu orang, atau system kejiwaan / mental.

C. Proses terjadinya Mental disorder

1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna. Hal-hal
tersebut sering menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, yang berangsur akan
menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya. Hal ini banyak terjadi pada orang-
orang melankolis.
2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan
dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi, misalnya orang
dari pedesaaan yang telah mapan sulit menerima keadaan baru yang jauh berbeda dari masa
lalunya yang jaya.
3. Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan
sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional. Sebaliknya ada yang
underacting sebagai rasa rendah diri yang lari ke alam fantasi.

4. Predisposisi struktur biologisl jasmaniah dan mental atau kepribadian yang lemah
5. Konflik-konflik sosial dan konflik-konflik cultural yang mempengaruhi diri manusia.
6. Pemasakan batin (internalisasi) dari pengalaman yang keliru yaitu pencernaan pengalaman oleh
diri individu secara keliru.
 MENTAL DISORDER SERING TERJADI PADA :
 Orang yang hidup dikota daripada orang yang hidup didesa
 Pada orang dewasa dan usia tua dengan penyebab yang paling dominan adalah faktor kulutural
dan faktor sosial
 Secara spesifik, simtom psikotik banyak terjadi pada masa¬masa kritis perkembangan masa
remaja, usia lanjut dan pada orang tua.
 Kalangan dinas militer
 Orang-orang dengan status ekonomi rendah
 Gelandangan dari pedesaan karena tidak mampu menyesuaikan diri terhadap tuntutan sosial
yang baru.
 Wanita lebih banyak mengalami mental disorder daripada pria
 Orang yang datang dari latar belakang keluarga yang berantakan (broken home)
 Pada orang-orang yang tidak memiliki keyakinan agama (40% dari jumlah penderita)
 Juga pada orang-orang yang sangat ekstrim dan fanatic serta ortodoks dalam menjalankan
agamanya.
 Pengaruh Sosio Kultural Terhadap Timbulnya Mental Disorder:
 Konflik dengan standar sosial dan norma etika.
 Konflik Budaya
 Masa transisi (kekosongan pemerintahan)
 Menanjaknya aspirasi material
 Broken home
 Overproteksi dari orang tua
 Rejected children
 Cacat jasmani
 Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan
 Pengaruh buruk dari orang tua.
 Cara Mencegah Mental Disorder :
 Selalu memelihara kebersihan hati, pikiran dan jiwa
 Bertingkahlaku yang sesuai dengan norma susila agar tidak banyak mengalami konflik bathin
yang serius dan tidak banyak mengalami konflik dengan lingkungan.
 Adanya disiplin diri
 Berusaha untuk berfikir dan bertindak dengan wajar, tanpa perlu menggunakan mekanisme
pertahan diri yang negatif
 Berani untuk mengahdapi kesulitan, memecahkannya dengan solusi yang konkrit dan tidak
melarikan diri.

D. Cara memiliki Mental yang sehat

1. Menerima dan menghargai diri sendiri

Setiap individu itu berbeda dan unik, namun satu hal yang sama adalah tidak ada individu yang
sempurna. Hargai diri kita sendiri. Kenali dan terima kelemahan yang kita miliki, namun fokuslah pada
hal-hal yang menjadi kelebihan kita. Bersikaplah lebih realistis terhadap hal-hal yang masih ingin kita
ubah dalam diri kita. Jika hal tersebut dapat diubah, cobalah untuk mengubahnya secara perlahan.

2. Menjaga hubungan baik

Tidak perlu berjuang sendirian saat kita menghadapi suatu masalah. Hubungan keluarga dan teman yang
baik dapat membantu mengatasi tekanan dalam hidup karena dapat memberikan masukan serta
membuat kita merasa diperhatikan. Tetaplah menjaga hubungan baik dengan selalu bertukar kabar
lewat telepon, bertemu, dan saling bercerita.

3. Aktif berkegiatan

Aktiflah bertemu dengan banyak orang dan tergabung dalam kegiatan baru di lingkungan. Masuklah
dalam komunitas, atur pertemuan dengan teman-teman, atau ikuti kursus yang dapat membantu kita
untuk merasa lebih baik. Ikut kegiatan yang bertujuan membantu orang lain juga dapat membuat kita
merasa dibutuhkan dan menjadi semakin berharga. Hal ini membuat kepercayaan diri semakin
meningkat. Aktivitas seperti ini juga membantu kita melihat dunia dari pandangan yang berbeda
sehingga membantu melihat masalah dari sudut pandang yang lain.

4. Bercerita kepada orang lain

Bercerita mengenai perasaan yang dirasakan bukan menandakan bahwa kita lemah, tetapi merupakan
bagian dari usaha kita untuk menjaga kesehatan mental. Didengarkan oleh orang lain membuat kita
merasa didukung dan tidak sendirian.Mungkin awalnya sulit, namun jika terus dilakukan maka akan
terbiasa. Oleh karena itu, carilah orang yang anda bisa ajak berbicara dengan santai dan kemukakan apa
yang ada di kepala anda.

5. Aktif bergerak

Temukan olahraga yang kita sukai dan mulai lakukan. Latihan pada badan dipercaya dapat
mengeluarkan senyawa kimiawi di dalam otak yang membuat kita merasa lebih baik. Oleh karena itu,
olah raga teratur dapat membuat kita merasa lebih positif, membantu konsentrasi, tidur, serta
membuat kita merasa dan terlihat lebih baik. Bergerak tidak harus dengan olahraga, namun dapat
dilakukan melalui kegiatan lain seperti berjalan di taman, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah
tangga. Lakukan selama minimal 30 menit, 3 – 5 kali seminggu.

6. Lakukan kegiatan yang dikuasai

Melakukan aktivitas yang kita sukai dan minati dapat membantu mengatasi tekanan. Aktivitas yang
disukai adalah aktivitas yang kita kuasai dan dapat membantu kita semakin percaya diri serta mengatasi
emosi yang kita rasakan. Berkebun, memasak, melukis, bermain musik, berolah raga merupakan contoh
aktivitas yang dapat membantu kita mengekspresikan diri. Cari aktivitas yang dapat membantu anda.

7. Istirahat
Jika terlalu banyak kegiatan ternyata membuat kita tertekan, maka carilah waktu untuk istirahat dan
santai. Dengarkan tubuh kita sendiri. Jika tubuh sangat lelah, berikan waktu untuk tidur. Selain itu
lakukan kegiatan seperti mendengarkan musik, membaca, menonton film, atau mencoba kegiatan baru
yang menyenangkan. Anda juga juga dapat melakukan pengaturan pernapasan, yoga, atau meditasi.
Menggunakan waktu 10 menit untuk istirahat dalam satu hari yang sibuk akan membantu kita
mengatasi tekanan dengan lebih baik.

8. Konsumsi makanan dan minuman sehat

Otak kita membutuhkan nutrisi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, seperti organ yang ada di
dalam tubuh kita. Melakukan diet yang seimbang dapat membantu kesehatan mental kita karena dapat
membantu cara berpikir dan cara kita merasakan sesuatu. Cobalahuntuk mengkonsumsi 5 porsi buah-
buahan dan sayuran setiap hari serta minum air putih.Minimalisir konsumsi minuman berkafein,
berkadar gula tinggi, dan alkohol. Hindari makan,minum alkohol, merokok, dan menggunakan obat-obat
terlarang untuk menyelesaikanmasalah atau mengatasi perasaan tidak menyenangkan yang kita alami.
Hal seperti itu tidak akan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya akan menciptakan masalah baru.

9. Minta bantuan

Terkadang kita merasa lelah atau kewalahan saat sesuatu yang buruk terjadi. Saat masalah sudah mulai
berlebihan dan anda merasa tidak dapat mengatasi, mintalah bantuan. Keluarga dan teman merupakan
lingkungan terdekat yang dapat mendengarkan masalah anda. Selain itu anda juga dapat berdoa atau
sembahyang. Jika anda mengalamimasalah fisik, pergilah ke dokter. Begitu juga jika anda merasa
memiliki masalah psikologis, anda dapat berkonsultasi pada psikolog, psikiater, pemuka agama. Jangan
malu untuk meminta pertolongan para ahli demi kesehatan mental yang baik. Setiap orang memerlukan
bantuan dari waktu ke waktu dan tidak ada yang salah dari meminta bantuan. Kenyataannya,meminta
bantuan merupakan tanda adanya kekuatan personal.
BAB III

KESIMPULAN

Disorder mental adalah bentuk penyakit , gangguan , dan kekacauan fungsimental atau kesehatan
mental , disebabkan oleh kegagalan mereaksikan mekanisme adaptasi dari fungsi. Fungsi kejiwaan
/mental terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan : sehingga muncul gangguan fungsional
atau gangguan struktual dari satu bagian , satu orang, atau system kejiwaan / mental. Proses Mental
disorder terjadi itu akibat kepribadian yang lemah, terjadinya konflik sosial budaya, cara pematangan
bathin yang salah, Predisposisi struktur biologis jasmaniah dan mental atau kepribadian yang
lemah,Konflik-konflik sosial dan konflik-konflik cultural yang mempengaruhi diri manusia.Namun cara
memiliki mental yang sehat dapat dengan menerima dan menghargai diri sendiri,menjaga hubungan
baik, aktif berkegiatan, bercerita kepada orang lain, aktif bergerak, lakukan kegiatan yang
disukai,istirahat,konsumsi makanan dan minuman yang sehat, minta bantuan.

Anda mungkin juga menyukai