CBR Manajemen Kelas Adinda Triana PGSD Reg E
CBR Manajemen Kelas Adinda Triana PGSD Reg E
Skor Nilai:
MANAJEMEN KELAS
DISUSUN OLEH
Rasa syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengijinkan
dan memberi Hikmat kemudahan dalam menyusun dan menulis makalah Critical Book
Report dari buku Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal tentang Manajemen Kelas Hal
yang paling mendasar yang mendorong dalam menyusun ini adalah tugas dari mata kuliah
perkembangan peserta didik, untuk mencapai nilai yang memenuhi syarat perkuliahan.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas
bimbingan dosen sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Jika ada kekurangan
dalam makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga CBR ini bermanfaat
untuk para pembaca.
Adinda Triana
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
BAB IV Penutup
Daftar Pustaka........................................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
Manfaat dari critical book ini untuk melatih seorang mahasiswa dalam
mengkritik sebuah buku, dan untuk menjadi salah satu referensi buku untuk para
mahasiswa yang di persiapkan untuk menjadi guru. Sehingga kita sebagi calon guru
tau pembelajaran kreatif yang akan nanti kita uraikan kepada siswa-siswa kita nanti
dan manfaat CBR ini untuk memenuhi tugas mata kuliah tentang Manajemen Kelas.
D. Identitas Buku
A. Identitas Buku Utama
Judul : Manajemen Kelas
Penulis : Drs. Robenhart Tamba, M.Pd
Manajemen Kelas dihadapkan pada 2 pengaturan, yakni pengaturan terhadap orang (Peserta
didik), baik secara individual atau pun secara kelompok dan pengaturan terhadap kondisi dan
fasilitas (kondisi fisik, social emosional, psikologis, organisasional dan administrasi teknik).
Untuk menciptakan iklim belajar yang optimal,maka guru perlu memahami kedua pengaturan
tersebut. Kedua pengaturan tersebut dapat menjadi kendala dan juga merupakan pendukung
terhadap terciptanya kondisi yang optimal bag terjadinya proses belajar mengajar yang
lancar.
lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran.
Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi syarat akan mendukung meningkatkan
intensitas pembelajaran sekaligus memberi kontribusi yang sangat berarti terhadap hasil
belajar yang maksimal.
Dengan demikian ada beberapa persyaratan yang diperlukan untuk ruangan belajar, yaitu:
a. ruangan belajar mudah ditata dalam berbagai bentuk sesuai dengan kegiatan belajar yang
akan dilakukan.
b. ukuran ruangan belajar harus cukup sehingga peserta didik dapat leluasa bergerak.
Selain perubahan terhadap tata letak tempat duduk bagi peserta didik akan memberikan
beberapa manfaat, diantaranya:
a. setiap peserta didik akan banyak mengenal peserta didik lainnya, lebih dekat sehingga
tidak hanya mengenal dua atau tiga orang peserta didik saja.
b. setiap peserta didik akan mendapat pemandangan baru pada tempat yang berbeda di
ruangan kelas.
Beberapa bentuk tata letak tempat peserta didik, dapat digambarkan sebagai berikut:
a. bentuk lingkaran
e. bentuk cavetaria
Guru dalam setiap kali menyampaikan pesan atau informasinya kepada peserta didik
hendaknya menggunakan suara yang jelas, tegas dan tidak monoton, sehingga dapat
menghindari terjadinya suasana gaduh selama proses belajar-mengajar berlangsung.
kondisi organisasional yang dimaksud dalam uraian ini adaah kondisi yang ditimbulkan oleh
pengaturan dan atau pelaksanaan kegiatan-kegiatan rutin baik di tingkat sekolah maupun di
tingkat kelas.
Beberapa kegiatan yang sifatnya rutinitas disekolah maupun dikelas antara lain:
a. pergantian pelajaran
d. upacara bendera.
d. Pengaturan Kondisi Administrasi Teknik
adalah kondisi yang ditimbulkan oleh pengaturan dan pelaksanaan tugas-tugas administrasi
yang sifatnya teknis.
Catatan-catatan tentang peserta didik yang termasuk dalam kategori ini adalah
4. catatan-catatan anecdote
5. catatan-catatan Sosiometris
1. Pada saat dimulainya sekolah, anda setidaknya memiliki display untuk dinding dan
papan sebagai berikut.
Peraturan kelas dibahas
sebuah tempat bagi tugas harian atau jadwal harian
beberapa tampilan hiasan untuk membangkitkan minat para siswa Anda
seperti sebuah papan buletin dengan motif atau pesan Selamat datang kembali
ke sekolah
sebuah Kelender
rute meloloskan diri dalam keadaan darurat yang ditempelkan biasanya di
dekat pintu
2. tampilan lain yang dirasa berguna oleh para guru meliputi contoh dari tampilan judul
makalah yang benar dan tampilan yang relevan dengan konten.
3. Tampilan mungkin digunakan untuk membantu menjejak lokasi para siswa Anda.
4. Anda mungkin ingin menyampul wilayah papan buletin yang luas dengan kertas
berwarna kain goni atau kain lainnya.
5. Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menghias ruangan anda anda akan
memiliki banyak hal penting lainnya untuk dilakukan agar siap di permulaan tahun
ajaran baru.
6. Jika Anda membutuhkan gagasan untuk menghias ruangan Anda atau untuk mengatur
tampilan mintalah petunjuk dari guru lainnya atau lihatlah di beberapa ruangan
lainnya.
7. Seperti yang diperlihatkan oleh gambar kartun di halaman sebelah gagasan atau
tampilan hiasan apapun yang akan anda gunakan sebaiknya disesuaikan dengan usia
para siswa Anda.
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan Buku
Dari segi isi buku ini mengandung manfaat informasi yang begitu banyak,,
menambah wawasan pembaca. dari segi bahasa buku ini menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan sederhana sehingga dalam penyampaian informasi
kepada pembaca dapat lebih mudah, baik kepada mahasiswa maupun
pendidik. dari segi cover buku ini cukup menarik perhatian pembaca. Di bab
yang saya ringkas, isi buku banyak menggunakan data-data yang konkret
dalam pembahasan nya, dan banyak terdapat contoh-contoh penerapannya,
misalnya di halaman 38 tentang pengaturan tata bangku peserta didik, bukan
hanya penjelasan saja, tetapi ditampilkan gambar contohnya.
Kekurangan Buku
Kekurangan buku ini menurut saya di halaman 40 tidak ada bacaan, lembar
pembahasan kosong, sementara di halaman 41 sudah pembahasan yang baru,
bukan pembahasan di halaman 39. Halaman yang kosong ini merupakan bab
yang saya ringkas. Dan dalam segi tinta bacaan kurang baik karena hasil
fhotocopian.
Dari segi isi buku ini banyak terdapat banyak informasi menambah wawasan
kita, dari segi identitas buku juga sangat lengkap dan tersusun, dari segi cover,
buku ini juga cukup menarik perhatian pembaca, dan dari segi bahasa buku ini
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan cukup sederhana.
Kekurangan Buku
Di bab buku yang saya ringkas ini banyak tanda baca masih kurang, misalnya
pembagian A,B,C,D maupun angka-angka 1,2,3 pertanda judul besar mempunyai
bagian-bagian nya seterusnya. Kurangnya penggunaan tanda baca dapat
membingungkan pembaca, saya juga melihat di bab-bab selanjutnya juga tidak
menggunakan tanda baca.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga bahan ini dapat menjadi acuan ataupun menambah wawasan para pembaca, buku-
buku yang diresume ini merupakan bahan bacaan penambah wawasan dibidang pendidikan,
khususnya bagi pendidik, agar pendidik lebih baik lagi baik dalam penataan ruang kelas
maupun hal-hal lainnya agar tercapainya tujuan pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Evertson, Carolyn M dan Edmund T.Emmer, 2011, Manajemen Kelas Untuk Guru
Sekolah Dasar, Jakarta : Prenada Media Group