Kel 1 Prosedur Dan Tata Cara Melakukan Penelitian
Kel 1 Prosedur Dan Tata Cara Melakukan Penelitian
OLEH :
KELOMPOK I
1. Aderiani Ndruru (032016001 )
2. Diana Debora sibuea (032016009)
3. Fransiska .H.Napitu (Sr.Emiliana FSE) (032016013)
4. Kristianna Sitorus (032016020)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karunia yang diberikan pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “prosedur dan tata cara melakukan penelitian ” ini tepat waktu. Dalam penyusunan
makalah ini kami tidak lupa untuk mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah
membantu kami dalam menyusun makalah ini. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan
terimakasih kepada:Ibu Pomarida Simbolon ,S.KM.,M.Kes selaku dosen pembimbing kami
yang telah memberikan kesempatan, saran serta masukan untuk kami dalam mengikuti dan
menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari
teknik penulisan maupun materi. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar kami dapat memperbaikinya.
Akhir kata, kami mengucapkan banyak terimakasih dan semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………. 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………... 3
BAB 1 Pendahuluan……………………………………………………………………… 4
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………… 4
1.2 Tujuan………………………………………………………………………………..... 5
BAB 2 Pembahasan……………………………………………………………………….. 6
2.1 Jenis-jenis penelitian ………………………………………..................................... 6
2.2 Langkah-langkah penelitian………………………………………………………….. 9
2.3 Ruang lingkup penelitian keperawatan……......…………………………………….. 10
BAB 3 Penutup…………………………………………………………………………… 11
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………... 12
3.2 Saran…………………………………………………………………………….......... 14
Daftar Pustaka .. ……………………………........................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN
Siapa pun dari bidang mana pun, orang membutuhkan penelitian untuk meningkatkan
usaha yang dilakukan. Tanpa adanya penelitian, pengetahuan pengetahuan tidak akan
bertambah maju. Padahal pengetahuan adalah dasar semua tindakan dan usaha. Jadi
penelitian sebagai dasar untuk meningkatkan pengetahuan, harus diadakan agar meningkat
pula pencapaian usaha-usaha manusia.
Maka dalam makalah ini pemakalah akan mencoba menguraikan satu persatu
mengenai langkah-langkah atau prosedur dalam melakukan penilitian.
1.2 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam disiplin ilmu kesehatan, terdapat berbagai jenis penelitian. Secara umum jenis
penelitian tersebut dapat diklasifikasikan berdasar ruang lingkup, cara pengumpulan data,
adanya tidaknya perlakuan, waktu pengumpulan data, tujuan penelitin dan sumber data.
2. Berdasarkan tempat terbagi menjadi dua yakni penelitin lapangan dan laboratorium
Penelitian lapangan dilingkungan alami dimana kegiatan dilakukan sehari-
hari, namun pada satu lebih kelompok diberikan perlakun tertentu. ada penelitian
lapangaan biasnya mustahil untuk mengontrol semua variable pengganggu, karna dua
hal-hal tertentu yang tidak bisa dikendalikan oleh peneliti. Penelitian laboratorium
bertempat di laboratorium dengan kondisi yang ideal dan kondisi dapat dikendalikan
oleh peneliti.
3. Penelitian berdasarkan waktu terdiri atas penelitian longitudinal dan cross sectional
(potong lintang)
Pada penelitian longitudinal populasi yang diteliti adalah sama daan diamati
selama periode waaktu tertentu dan stu populasi yang berat diamati dalam waktu yang
sama.penelitin longitudinal bisa bersifat retrospektif atau prospektif. Sedangkan
penelitian cross section adalah penelitian pada populasi yang diamati pada waktu
yang sama. Penelitian jenis ini sangat cocok untuk penelitian deskriptif dan tidak
cocok untuk penelitin bersifat analitis atau eksplanatif maupun kausalitas.
2. Penelitian kuantitatif
Penelitian ini dimulai dengan sebuah rencana khusus-seperangkat pertanyaan
atau hipotesis yang mendetail. Penelitian kuantitatif terkait erat dengan proses induksi
enumeratif (induksi berdasarkan perhitungan). Proses induksi ini bertitik tolak dari
data spesifik kepada yang umum. Peneliti mencari fakta dan penyebab perilaku
manusia dan ingin mengetahui banyak tentang sejumlah variabel sehingga perbedaan-
perbedaan dapat diidentifikasi. Salah satu tujuan metode ini adalah untuk menemukan
berapa banyak dan jenis manusia apa saja dalam populasi umum yang memiliki
karakteristik. Penelitian ini mengukur keberadaan. Penelitian ini bersifat objektif dan
bukan subjektif.
Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan secara garis besar dapat dijelaskan
sebagai berikut.
Besar maupun kecil, sedikit maupun banyak setiap orang memiliki masalah
Apa bila telah di peroleh informasi yang cukup dari study pendahuluan\study
eksploratoris maka masalah yang akan di teliti jelas
Anggapan dasar adalah suatu yang di yakini kebenarannya oleh peneliti yang akan
berfungsi sebagai hal-hak yang di pakai untuk tempat berpijak bagi peneliti dalam
melaksanakan penelitiannya.
Setelah penelitan mengetahuidengan pasti ada yang akan di teliti dari mana data yang
akan di peroleh,maka langkah akan segera di ambil adalah menentukan dengan apa data akan
di kumpulkan
Apa bila peneliti sudah menentukan data akan di kumpulkan dari mana data tersebut
dapat di peroleh dan dengan cara apa, maka dirinya sendiri maupun orang lain.
1. Keperawatan Dasar
Lingkup penelitian ini adalah segala bentuk penelitian yang membahas tentang
berbagai masalah dalam ilmu keperawatan dasar, seperti msalah pendidikan kesehatan
perawatan pada klian, kebutuhan dasar manusia,komunikasi keperawatan, sistem
praktik keperawatan, manajamen pelayanan keperawatan,sistem dokumentasi dalam
pelayanan keperawatan,serta berbagai masalah yang terkait dengan penerapan teori-
teori keperawatan.
Contoh: (Komikasi Keperawatan)
Pengaruh komunikasi terapeutik terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak
yang pertama kali di rawat di rumah sakit.
2. Keperawatan Klinik
Ruang lingkup bidang ini membahas tentang berbagai masalah yang terjadi di
dalammya, seperti masalah-masalah dalam keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan medikal bedah, keperawatan kritis gawat darurat. Dalam
keperawatan.
Contoh: (Keperawatan Maternitas)
Pengaruh terhadap kehadiran suami terhadap percepatan proses persalinan pada ibu
yang di rawat di rumah sakit.
3. Keperawatan Komunitas
Ruang lingkup penelitian keperawatan komunits ini mencakup masalah-
masalah keperawatan pada kelompok khusus, keperawatan keluarga, dan keperawatan
gerontik. Masalah yang dapat di teliti adalah masalah yang berkaitan dengan aspek
keperawatan dapat berupa penerapan tindakan atau faktor yang berkaitan dengan
masalah yang ada.
Contoh: (Keperawatan Gerontik)
Studi tentang tingkat depresi pada lansia yang tinngal di panti.
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Penelitian
3.2 Saran
Kami menyadari sebagai pemakalah, mungkin masih banyak terdapat kesalahan dalam pembuatan
makalah ini. Maka, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari Dosen Pembimbing
dan pembaca demi perbaikan makalah nantinya.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat. A Aziz Alimul. 2009. Metode Penelitian Keperawatandan Teknik Analisis Data.
Jakarta Salemba Medika
Hidayat. A. Aziz Alimul. 2012. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah .Jakarta
Salemba Medika
Arikunto. Prof. Dr. Suharsimi. 2006. Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta
Rineka Cipta