Pertemuan Ke-12 - Studi Aspek Lingkungan Industri PDF
Pertemuan Ke-12 - Studi Aspek Lingkungan Industri PDF
INDUSTRI
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis.
A. PENGANTAR:
1
Manajemen S1 Universitas Pamulang
B. TUJUAN PERKULIAHAN:
C. URAIAN MATERI:
2
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Persaingan Industri
Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan
barang-barang yang sejenis, dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang
digunakan dalam proses, bentuk produk akhir, dan konsumen akhir. Dalam arti
luas, industri dapat didefinisikan sebagai kumpulan perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang (cross elasticity demand)
yang positif tinggi. Definisi lain dari industri adalah kelompok perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa yang sama atau bersifat substitusi dekat. Dari segi
pembentukan pendapatan, industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan
nilai tambah.
Dalam industri yang sudah kita tentukan kita perlu meneliti bagaimana
bentuk kompetisi yang ada di industri tersebut, berapa banyak pesaing dan
bagaimana cara mereka berkompetisi., apakah kompetisi sudah sangat ketat.
Dalam siklus industri yang kita ambil dimana letak industrinya masih dalam tahap
bertumbuh atau sudah matang. Apakah akan rugi atau sangat menguntungkan.
Dalam analisa ini kondisi tersebut harus melihat dari saat ini dan juga pada data
histori atau cerita, apakah trendnya membaik terus atau justru melemah.
3
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Agar tidak terjebak dalam kompetisi yang ada kita harus menentukan posisi
pasar kita dengan perlu mendapatkan keunggulan kompetisi yang bisa dicapai dari
segi biaya, segi kualitas produksi maupun dari segi penentuan variabel yang
diinginkan oleh konsumen melalui inovasi dan kreativitas.
Salah satu contoh kasus dalam persaingan industri adalah bagaimana
industri radio kecil berinovasi, 20 tahun yang lalu dikuasai oleh walkman, dan
munculnya mp3, kemudain 5 tahun terakhir ipod dengan cepat masuk kepasar dan
bisa diterima oleh konsumen dan menjadi salah satu produk yang paling laku
didunia. Karena bentuknya yang kecil, kemampuan isi lagunya yang banyak dan
kemudahan dalam pemakaian, membuat konsumen membelinya. Apple juga terus
menerus berinovasi agar tidak dikejar oleh pesaingnya, mulai
dari ipod mini, ipod shuffle, ipod yang dapat menonton video dan terakhir iphone.
Yang sekarang sedang bersaing dengan android smartphone Samsung.
Intensitas rivalitas antar pemain dalam industri dipengaruhi oleh struktur
biaya produk, tingkat diferesiasi produk, pertumbuhan industri, dan tingkat
kapasitas terpasang. Semakin besar porsi biaya tetap dalam struktur biaya
produksi, semakin tinggi intensitas rivalitas. Semakin homogen produk, semakin
tinggi rivalitas. Pertumbuhan industri yang menurun dan tingkat kapasitas
terpasang yang besar akan mempengaruhi intensitas rivalitas antarpelaku industri.
Intensitas persaingan antarperusahaan dalam industri tergantung pada :
1. Jumlah pesaing banyak dengan kekuatan berimbang
2. Pertumbuhan industri lambat
3. Produk atau jasa yang dihasilkan kurang terdiferensiasi atau memiliki
switching cost yang rendah
4. Produk memiliki biaya tetap tinggi dan tidak tahan lama
5. Penambahan kapasitas dalam jumlah besar akan mengganggu keseimbangan
permintaan dan penawaran dalam industri
6. Rintangan keluar yang tinggi
7. Pesaing memiliki perbedaan dalam strategi, asal, dan kepribadian.
4
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Kekuatan dan Penawaran Pembeli
Dalam industri pembeli mempunyai kekuatan untuk menentukan pilihan dan
industri yang sangat kompetitif dan efisien, dimana karakteristik produk sangat
kecil perbedaannya dan pembeli dapat dengan mudah menggantikansupplier dari
yang satu ke yang lainnya, maka perusahaan yang baru perlu mempertimbangkan
dengan sangat matang. Sedangkan untuk kekuatan pembeli yang masih lemah,
maka secara tidak langsung kekuatan penjual sangat kuat memungkinkan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi sehingga industri ini memugkinkan
untuk dimasuki.
Kemampuan berinovasi sebuah produk, akan menghindarkan atau
menurunkan kekuatan pembeli untuk menekankan harganya, sebenarnya dimata
pembeli, sebuah produk berharga jika nilai uang yang dibayarkan seimbang
dengan barang yang bisa dinikmatinya.
5
Manajemen S1 Universitas Pamulang
6. Produk yang ditawarkan industri dipandang tidak begitu penting bagi
pembeli
7. Pembeli memilki ancaman yang kuat untuk berintegrasi ke belakang masuk
ke industri pemasok.
6
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Kekuatan Pemasok
Selanjutnya bagaimana dengan kekuatan supplier bahan baku, apakah ada
perusahaan yang sebenarnya telah terjadi integrasi vertical, sehingga perusahaan
lain yang masuk sebenarnya sangat tergantung pada supplier yang monopoli atau
oligopoli. Terkadang kita melihat perusahaan yang bergerak di industri yang
sangat menarik dan menguntungkan untuk dimasuki sebagai usaha baru tapi
ternyata perusahaan tersebut dapat melakukan karna adanya dukungan supplier
yang kuat dibelakangnya dan dimiliki oleh investor yang sama. Jika hal ini terjadi
perusahaan baru wajib untuk mempertimbangkan kembali industri ini, karena
sekalipun industrinya sangat menarik, tetapi karena suppliernya terjadi monopoli
maka tekanan harga akan sangat tidak menguntungkan bagi perusahaan baru.
Pemasok dapat mempengaruhi industri lewat kemampuan mereka menaikkan
harga atau mengurangi kualitas produk atau servis.
Para pemasok memilki kekuatan tawar menawar yang mempengaruhi
ketersediaan bahan. Akibatnya, harga bahan dapat pula dipengauhinya. Oleh
karna itu, informasi tentang kekuatan tawar menawar pemasok penting diketahui,
baik bagi perusahaan yang ada maupun bagi prusahaan yang sedang diuji
kelayakan bisnisnya ini.
Pemasok akan memiliki kekuatan jika ;
1. Pemasok didominasi oleh sedikit perusahaan,
2. Produk yang dihasilkan unik sehingga sulit untuk mencari pengganti,
3. Produk pemasok sangat penting bagi pembeli,
4. Pemasok merupakan ancaman serius apabila berintegrasi ke depan ke arah
industri pembeli,
5. Pembeli bukan merupakan konsumen penting bagi pemasok.
7
Manajemen S1 Universitas Pamulang
ptofitabilitas akan menguntungkan. Begitu juga untuk jangka menengah hingga
panjang, perlu dianalisa.
8
Manajemen S1 Universitas Pamulang
produksi yang terbatas. Kondisi seperti ini menimbulkan ancaman bagi
perusahaan yang telah ada. Ada beberapa factor yang menghambat pendatang
baru untuk masuk kedalam suatu industry, yang sering disebut dengan hambatan
masuk. Faktor-faktor yang dimaksud adalah skala ekonomi, diferensial produk,
kecukupan modal, biaya peralihan, aspek kesaluran distribusi dan peraturan
pemerintah.
3. Ancaman dari produk pengganti
Perusahaan-perusahaan yang berada dalam suatu industry bersaing dengan produk
pengganti. Walaupun karakteristik berbeda, barang subsitusi dapat memberikan
fungsi atau jasa yang sama. Ancaman produk subtitusi adalah kuat bilamana
konsumen dihadapkan pada sedikitnya switching cost dan jika produk substitusi
itu mempunyai harga yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi
dari produk-produk suatu industry.
4. Kekuatan tawar-menawar pembeli
Pembeli mampu mempengaruhi perusahaan untuk memotong harga , untuk
meningkatkan mutu dan servis, serta menghadapkan perusahaan dengan
competitor (pesaing) melalui kekuatan yang mereka miliki.
5. Kekuatan tawar menawar pemasok
Pemasok dapat mempengaruhi industry lewat kemampuan mereka untuk
menaikkan harga atau mengurangi kualitas produk atau servis. Oleh karena itu,
perusahaan harus mampu mengandalkan perilaku pemasok.
6. Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya
Kekuatan ke enam yang ditambahkan oleh freeman yang dilakukan wheelen
adalah kekuatan di luar perusahaan yang mempunyai perusahaan secara langsung
kepada perusahaan. Stakeholder yang serikat pekerja, lingkungan masyarakat,
kreditor, pemasok, asosiasi dagang, kelompok yang mempunyai kepentingan lain
dan pemegang saham. Pengaruh dari masing-masing stakeholder bervariasi antara
satu industry dengan industry lainnya.
MENGIDENTIFIKASI PESAING
Pendekatan konsep Industri
suatu kelompok perusahaan yang menawarkan produk atau kelas produk yang
merupakan pengganti erat satu sama lain (Kotler, 2009)
9
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Pendekatan konsep pasar
Pesaing sebagai perusahaan yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama (Kotler,
2009)
Pendekatan kategori produk
Kotler, 2009: perlunya identifikasi
Pesaing utama
Pesaing aktual
Pesaing potensial
Kelas pesaing (Kotler, 2009)
Pesaing kuat
Pesaing lemah
Pesaing dekat
Pesaing jauh
Pesaing “Baik”
Pesaing “Buruk”
Rayport, dalam Kotler 2009:
Pesaing langsung
Pesaing tidak langsung
MENGANALISIS PESAING
Menentukan dan menganalisis: Strategi, Tujuan, Kekuatan dan Kelemahan pesaing.
STRATEGI
Sekelompok perusahaan mengikuti strategi yang sama dalam pasar sasaran tertentu,
disebut kelompok strategis (strategic group).
Contoh strategi aspek:
– Lini: sempit/menengah/penuh/luas
– Biaya: rendah/menengah
– Layanan: rendah/menengah/sangat tinggi
– Harga : rendah/menengah/tinggi
TUJUAN
Dianalisis Tujuan pesiang:
– Apa yang dicari masing2 pesaing
10
Manajemen S1 Universitas Pamulang
– Apa yang menggerakkan pesaing
– Faktor2 yang membentuk tujuan pesaing, seperti situasi keuangan,
manajemen, dll
KEKUATAN DAN KELEMAHAN PESAING
Tiga variabel uatamanya:
Pangsa pasar (share of market)
Pangsa fikiran (share of mind)
Pangsa hati (share of heart)
11
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Perang gerilya
Memilih strategi serangan yang spesifik
Strategi PENGIKUT PASAR
Pemalsu
Pengklon
Peniru
Pengadopsi
Strategi PENCERUK PASAR
Menciptakan ceruk
Memperluas ceruk
Melindungi ceruk
12
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Pembeli-pembeli perlu dicari tahu kekuatannya dalam mempengaruhi harga jasa.
Pasa pembeli dapat mempengaruhi seluruh perusahaan dalam industrinya,
temasuk perusahaan yang sedang melakukan uji kelayakan bisnis.
Kesimpulan
Dalam aspek industri perlu diperlukan beberapa analisa yang meliputi
persaingan industri yang saat ini, kekuatan dan penawaran pembeli terhadap
produk, bentuk barang subtitusi yang bisa menggantikan produk, kekuatan
supplier dalam industri, kemampuan pesaing baru untuk masuk dengan
menawarkan produk yang sejenis. Dalam aspek lingkungan industri ada beberapa
aspek yang perlu dikaji diantaranya :
- Persaingan sesama perusahaan dalam industrinya
- Ancaman dari produk pengganti
- Kekuatan tawar-menawar pembeli (buyers)
13
Manajemen S1 Universitas Pamulang
- Kekuatan tawar-menawar pemasok (suppiers)
- Pengaruh kekuatan stakeholder lainnya.
D. LATIHAN SOAL/TUGAS
TUGAS
Buatlah ringkasan materi pertemuan ke 12, dengan topik: “Studi Aspek
Lingkungan Industri”.
PERTANYAAN
1. Analisis lingkungan industri merupakan aspek penting dalam rencana
bisnis. Sebutkan dan jelaskan kekuatan-kekuatan utama dalam
persaingan sesuai materi di atas
E. DAFTAR PUSTAKA
14
Manajemen S1 Universitas Pamulang
15
Manajemen S1 Universitas Pamulang