Laporan Praktikum Acara Ii Pemuliaan Tanaman Icha PL
Laporan Praktikum Acara Ii Pemuliaan Tanaman Icha PL
Disusun Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
202
1
ACARA II.
A. Pendahuluan
Pertumbuhan dan produksi tanaman merupakan fungsi dari faktor genetik dan
lingkungan. Faktor genetik dapat diperbaiki melalui program pemuliaan tanaman.
Fenotipe merupakan interaksi antara genotipe dan lingkungan. Ini berarti besarnya
fenotipe sebagian ditentukan oleh pengaruh genotipe dan sebagian oleh pengaruh
lingkungan. Besar kecilnya nilai pemuliaan tanaman erat hubungannya dengan
kemampuan tanaman untuk memperbaiki sifat melalui seleksi tanaman serta tanaman
keturunan generasi selanjutnya (Nasir, 2001).
1
Tabel 2. Analisa Varians Rancangan Acak Kelompok
Analisis nilai duga varians genotipe dan fenotipe masing-masing sifat dan
antar sifat diatas kemudian dapat ditentukan besarnya nilai duga heritabilitas arti
luas (broad sense heritability) masing-masing sifat dan korelasi genotipe dan
fenotipe antar sifat.
Nilai duga varians genotipe dan fenotipe mesing-masing sifat dan antar
sifat dapat ditentukan besarnya nilai duga heritabilitas arti luas (broad sense
heritability). Pendugaan heritabilitas dalam arti luas dihitung menurut metode Welsh
(1981) :
2
σ g
2 2
h2 = σ g+σ e
h2 ≥ 0,5 = tinggi
h2 ≤ 0,2 = kecil
1
B. Bahan dan Alat
C. Prosedur Praktikum
Hitung data yang telah disajikan pada Tabel 5 dan tarik kesimpulannya
D. Data Pengamatan
Perhitungan nilai duga heritabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan data pada
Tabel 3 dan 4
Kelompok
Genotipe
I II III IV V
1
Kelompok
Genotipe
I II III IV V
E. Hasil Pengamatan
1
Tabel 3.Data Lingkar Tongkol (cm) Tanaman Jagung F12
2
σ g
2 2
h2 = σ g+σ e
σ2e = KTe
Kelompok
Genotipe Jumlah ∑ Yi.^2 ∑ Yij.^2
I II III IV V
A 12 14,45 14,84 14,7 11,85 67,84 4602,2656 9323,1967
B 15,25 21,83 14,38 12,44 11,7 75,6 5715,36
C 11,86 15,55 11,62 11,17 11,27 61,47 3778,5609
D 12,23 10,9 11,56 12,4 11,2 58,29 3397,7241
E 12,51 12,45 12,4 11,8 12,86 62,02 3846,4804
F 12,28 13,9 12,66 12,13 12,91 63,88 4080,6544
G 11,77 13,85 13,74 13,31 13,18 65,85 4336,2225
H 12,62 11,97 12,1 12,6 12,31 61,6 3794,56
I 13,12 13,5 13,62 12,73 12,93 65,9 4342,81
J 12,35 11,88 13,4 13,81 12,17 63,61 4046,2321
K 14,03 15,1 10,8 12,22 12,1 64,25 4128,0625
Jumlah 140,02 155,38 141,12 139,31 134,48 710,31
∑ Yj.^2 19605,6 24142,944 19914,854 19407,276 18084,87 101155,55
46068,933
FK 9173,4599 SB Db JK KT E(KT)
JKT 149,73677 Perlakuan 10 40,326571 4,0326571 σ e + kσ 2 g + gσ2 k
2
JKK 22,498771 2 2
Kelompok 4 22,498771 5,6246927 σ e + kσ g
JKP 40,326571 2
Sesatan 40 86,911429 2,1727857 σe
JKG 86,911429 Jumlah 54 149,73677
0,371974
h2 =
0,371974+2,1727
h2 = 0,1461
1
Tabel 4.Data Lingkar Tongkol (cm) Tanaman Jagung F12
2
σ g
2 2
h2 = σ g+σ e
kelompok
Genotipe jumlah ∑ Yi.^2 ∑ Yij.^2
I II III IV V
A 14,5 14,25 13,86 13,33 13,75 69,69 4856,6961 9048,5713
B 0 12,17 13 12,4 13,33 50,9 2590,81
C 11,6 14,5 13,6 11,5 12 63,2 3994,24
D 11,67 11,5 4,13 14 12 53,3 2840,89
E 0 11 13,43 13 12,67 50,1 2510,01
F 12,29 15,63 13,75 14 14 69,67 4853,9089
G 12,25 14,86 13,8 13,5 13,83 68,24 4656,6976
H 12,25 13,29 13 13,8 12,5 64,84 4204,2256
I 13 15 12,5 12,5 12,83 65,83 4333,5889
J 0 12,5 12,86 14,63 10,75 50,74 2574,5476
K 15,67 16,1 14 14,6 13,25 73,62 5419,9044
Jumlah 103,23 150,8 137,93 147,26 140,91 680,13
∑ Yj.^2 10656,433 22740,64 19024,685 21685,508 19855,628 93962,894
42835,519
FK 8410,4876 SB Db JK KT E(KT)
JKT 638,08372 Perlakuan 10 156,61624 15,661624 σ2e + kσ2 g + gσ2 k
JKK 131,59365 2 2
Kelompok 4 131,59365 32,898412 σ e + kσ g
JKP 156,61624 2
Sesatan 40 349,87383 8,7468458 σe
JKG 349,87383 Jumlah 54 638,08372
σ2e = KTe
= 8,7468 ( ragam lingkungan )
σ2g = ( KTg – KTe ) / r
= ( 15,6616 - 8,7468 ) / 5
= 1,3829 ( ragam fenotipe )
2
σ g
2 2
h2 = σ g+σ e
1
1,3829
h2 =
1,3829+ 8,7468
h2 = 0,1365
F. Pembahasan
Heritabilitas dapat memberi gambaran apakah suatu sifat lebih dipengaruhi oleh
faktor genetik atau faktor lingkungan (non-genetik). Berdasarkan hasil analisis sidik
ragam menunjukkan bahwa nilai duga heritabilitas dalam arti luas (Hbs) pada tabel 3 dan
4 dengan karaktet lingkar tongkol (cm) tanaman jagung F12 memiliki nilai heritabilitas
dengan kriteria yang rendah yaitu ≤ 0,2 dengan nilai (0.1461 dan 0,1365 ). Nilai
terhadap penampilan suatu karakter. Sebaliknya, karakter dengan nilai heritabilitas yang
genetik (Fehr, 1987). Dengan demikian, besaran nilai heritabilitas dijadikan sebagai
mana penampilan suatu karakter tanaman apakah banyak dipengaruhi oleh faktor
genetik atau faktor lingkungan (Hadiati, dkk., 2003). Penampilan suatu karakter
akan optimal jika tanaman tersebut berada pada lingkungan yang sesuai,
sebaliknya penampilan tidak akan optimal jika berada pada lingkungan yang tidak
lingkungan sedikit sehingga penampilannya akan relatif tetap, tetapi karakter yang
1
heritabilitasnya rendah memiliki pengaruh lingkungan yang besar sehingga
G. Kesimpulan
lingkar tongkol (cm) tanaman jagung F12 yang memiliki nilai duga heritabilitas rendah,
seleksi akan berjalan kurang efektif karena penampilan fenotipe tanaman lebih