Anda di halaman 1dari 11

TUGAS DIETETIK PENYAKIT INFEKSI, DEFISIENSI DAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR
“Studi Kasus”

OLEH :

SOPIA DELFI
1913211119

DOSEN PEMBIMBING :

NURHAMIDAH, M.BIOMED

WILDA LAILA, M.BIOMED

STIKES PERINTIS PADANG


PROGRAM STUDI S1 GIZI NON REGULER
2020
STUDI KASUS

Tuan Usman 51 tahun, seorang staf diperusahaan swasta di kota Padang


mempunyai TB 155 cm dan BB 60 kg, mempunyai kebiasaan minum kopi pagi
sebelum berangkat kekantor. Kebiasaan setiap sore dan malam sambil nonton TV
suka makan cemilan gorengan. Semenjak 3 bulan yang lalu sudah berhenti
merokok yang mana sebelumnya menghabiskan rokok 2 bungkus satu hari, karena
malas membawa nasi dari rumah tuan usman selalu makan siang diwarung depan
kantornya dengan porsi yg melebihi kebutuhan seharusnya, dan lauk yang sering
dimakan berupa gajeboh. Sejak semingggu yg lalu merasa badannya kurang enak,
cepat lelah, kaki sering kesemutan, sakit kepala dan kaku dikuduk. Kemudian
tuan Usman berobat ke dokter dari hasil pemeriksaan tekanan darah 135/80 mm
Hg, Nadi 84 x/manit, kemudian dianjurkan untuk memeriksakan darah ke
laboratorium.
Dari hasil laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut :
 Glukosa sewaktu 190 mg/dl
 Kolesterol total 235 mg %
 Kolesterol LDL 140 mg %
 Kolesterol HDL 40 mg %
 Trigliserida 225 mg %
Tuan Usman diberi surat pengantar ke Ahli Gizi untuk berkonsultasi
tentang diet penyakitnya karena tidak ada komplikasi dengan penyakit lain. Hasil
Anamnesa diet didapat Asupan Energi 120 %, Lemak 110 %, tidak suka sayur dan
jarang makan buah. Ahli Gizi kemudian menganjurkan Tuan Usman untuk
melaksanakan diet tahap I.

Susunlah terapi diet untuk Tuan Usman dengan menggunakan format NCP.
Penyelesaian :

ASSESMEN GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/GAP


PEMBANDING
/NILAI NORMAL
Antropometri Menurut WHO : AD.1.1.5.IMT (At Risk /
Underweight : <18,5 beresiko obese).
TB : 155 cm Normal : 18,5 – 22,9
BB : 60 kg Overweight : ≥23
IMT = BB/TB2 At risk : 23,0 – 24,9
= 60 / 1,552 Obese I : 25 – 29,9
= 24,97 (At risk / Obese II : ≥30
beresiko obese).
Biokimia Nilai Normal :
- Glukosa sewaktu : 190 - Glukosa sewaktu : - BD.1.7.2. Kolesterol
mg/dl <200 mg/dl HDL (kurang)
- Kolesterol total : 235 - Kolesterol total : - BD.1.7.3.Kolesterol
mg/dl <200 mg/dl LDL (tinggi)
- Kolesterol LDL : 140 - Kolesterol LDL : - BD.1.7.5.Kolesterol
mg/dl <100 mg/dl total (tinggi)
- Kolesterol HDL : 40 - Kolesterol HDL : - BD.1.7.7.Trigliserida
mg/dl >60 mg/dl (tinggi)
- Trigliserida : 225 mg/dl - Trigliserida : <150
mg/dl
Klinis/Fisik Nilai normal :
Sejak seminggu merasakan - Tekanan darah : - PD.1.1.9.Tanda-tanda
badannya kurang enak, 120/80 mmHg. vital (tekanan darah
cepat lelah, kaki sering - Nadi : 60 – 100 tinggi)
kesemutan, sakit kepala x/menit
dan kaku dikuduk.
- Tekanan darah : 135/80
mmHg.
- Nadi : 84x/menit.
Dietary / Riwayat Gizi Nilai normal : - Tidak suka makan sayur,
- Kebiasaan minum kopi - Asupan energi : 80 dan kurang konsumsi
sebelum berangkat – 100%. buah.
kekantor. - Asupan lemak : 80- - Suka cemilan gorengan.
- Suka cemilan gorengan 100%. - Makan dengan porsi
sore dan malam sambil besar.
nonton tv. Perhitungan :
- 3 bulan sebelumnya - Energi : 2171,73
merokok hingga 2 kkal.
bungkus per hari. - Protein : 81,438 gr.
- Malas membawa bekal - Lemak : 60,3258 gr
dari rumah, makan nasi - Karbohidrat :
diwarung dengan porsi 325,75 gr.
lebih dari yg dianjurkan,
lauk gajeboh.
- Tidak suka makan sayur
dan jarang konsumsi
buah.
- Asupan energi : 120%
- Asupan lemak : 110%
Riwayat individu
- Nama : Tn. Usman
- Usia : 51 tahun
- Pekerjaan : seorang staf
di perusahaan swasta di
kota padang.
DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR SIGN / SYMPTOM


MASALAH
NC.3.3.1.Kelebihan BB Berkaitan dengan asupan Ditandai dengan IMT
energi berlebihan. 24,97 (At risk) dan
asupan energi 120%
serta lemak 110%.
NI.1.5.Kelebihan asupan Berkaitan dengan kurang Ditandai dengan IMT
energi pengetahuan terkait (at risk) dan asupan
makanan dan zat gizi, energi 120%.
terutama mengenai asupan
energi.
NI.5.6.Kelebihan asupan Berkaitan dengan kurang Ditandai dengan IMT
lemak dan kolesterol pengetahuan terkait (at risk) dan asupan
makanan dan zat gizi lemak 110% dan
terutama mengenai asupan kolesterol total : 235
lemak dan kolesterol. mg/dl, kolesterol LDL :
140 mg/dl, kolesterol
HDL : 40 mg/dl, dan
trigliserida : 225 mg/dl.
NB.1.1.Kurang Berkaitan dengan kurang Ditandai dengan
pengetahuan terkait terpapar informasi yang kebiasaan makan
makanan dan zat gizi akurat terkait gizi dengan porsi besar,
kurang konsumsi sayur
dan buah, dan suka
cemilan gorengan.
NB.2.1.Kurang aktifitas Berkaitan dengan kurang Ditandai dengan IMT
fisik terpapar informasi yang 24,97 (at risk).
akurat terkait gizi
terutama aktifitas fisik
INTERVENSI GIZI

DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI


NC.3.3.1.Kelebihan BB Menurunkan berat badan secara
bertahap.
NI.1.5.Kelebihan asupan energi Memberikan asupan makanan sesuai
porsi yang dianjurkan dengan
meningkatkan asupan karbohidrat
kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana, serta
menganjurkan konsumsi sayur dan
buah.
NI.5.6.Kelebihan asupan lemak dan Memberikan asupan lemak sesuai porsi
kolesterol yang dianjurkan dengan mengubah
jenis dan asupan lemak dan kolesterol
makanan.
NB.1.1.Kurang pengetahuan terkait Memberikan edukasi gizi terkait
makanan dan zat gizi pemilihan makanan yang baik.
NB.2.1.Kurang aktifitas fisik Memberikan edukasi gizi terkait
pentingnya aktifitas fisik.

PRESKRIPSI DIET

 Bentuk makanan : makanan biasa


 Rute : oral
 Jenis diet : rendah kolesterol lemak terbatas & diet tinggi serat.
 Tujuan diet :
1. Menurunkan berat badan bila kegemukan.
2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
3. Menurunkan asupan kolesterol makanan.
4. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
karbohidrat sederhana.
 Syarat diet :
1. Energi yang dibutuhkan disesuaikan menurut berat badan dan aktifitas
fisik.
2. Lemak sedang, < 30 % dari kebutuhan energi total. Lemak jenuh untuk
diet Dislipedimia Tahap I, < 10 % dari kebutuhan energ total dan untuk
Diet Dislipidemia Tahap II, < 7 % dari kebutuhan energi total. Lemak Tak
Jenuh Tak Jenuh Ganda dan tunggal untuk diet Dislipedimia Tahap I dan
tahap II adalah 10-15 % dari kebutuhan energi total. Kolesterol < 300 mg
untuk diet dislipidemia tahap I dan < 200 mg untuk Diet dislipidemia
Tahap II.
3. Protein cukup, yaitu 10-20 % dari kebutuhan energi total.
4. Karbohidrat sedang, yaitu 50-60 % dari kebutuhan energi total.
5. Serat tinggi, terutama serat larut air.
6. Vitamin dan mineral cukup, Suplemen multivitamin dianjurkan untuk
pasien yang mengkonsumsi < 1200 kkal energi sehari.
 Estimasi perhitungan kebutuhan diet :
BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 60) + (5 x 155) – (6,8 x 51)
= 66 + 822 + 775 – 346,8
= 1316,2 kkal.
Kebutuhan energi = BMR x faktor aktifitas
= 1316,2 kkal x 1,65
= 2171,73 kkal.
+10% = 2388,903 kkal.
-10% = 1954,557 kkal.
Protein = 15% x 2171,73 kkal
= 325,7595 / 4 = 81,439875 gr.
+10% = 89,583 gr.
-10% = 73,295 gr.
Lemak = 25% x 2171,73 gr
= 542,9325 / 9 = 60,3258 gr.
+10% = 66,35838 gr.
-10% = 54,29322 gr.
Karbohidrat = 60% x 2171,73 gr
= 1303,038 / 4 = 325,7595 gr.
+10% = 358,33545 gr.
-10% = 293,18355 gr.
 Satuan penukar perencanaan menu :

Bahan SP E P L KH E P L KH
makanan
KH 4,5 175 4 - 40 787,5 18 - 180
Protein 2 50 7 2 - 100 14 4 -
Hewani
3 75 7 5 - 225 21 15 -
Protein 2 75 5 3 7 150 10 6 14
Nabati
Sayur 4 25 1 - 5 100 4 - 20
Buah 4 50 - - 12 200 - - 48
Gula 4 50 - - 12 200 - - 48
Susu 2 125 7 5 10 250 14 10 20
Minyak 4 50 - 5 - 200 - 20 -
TOTAL 2212,5 81 gr 55 gr 330
kkal gr
 Perencanaan menu :

Waktu Menu Bahan Berat E P L KH


makanan (gram) (kkal) (gram) (gram) (gram)
Beras 50 87,5 2 - 20
Bubur
Pepaya 110 50 - - 12
Pagi beras
Susu 200 125 7 5 10
(07.00)
Teh Teh 5 - - - -
manis Gula 13 50 - - 12
TOTAL 312,5 9 5 54
Tepung 100 350 8 - 80
terigu
Selinga Wortel 50 12,5 0,5 - 2,5
Bakwa
n1 Tauge 50 12,5 0,5 - 2,5
n sayur
(10.00) Kucai 50 12,5 0,5 - 2,5
Teri nasi 50 187,5 17,5 12,5 -
Minyak 10 100 - 10 -
TOTAL 675 27 22,5 87,5
Nasi Nasi 100 175 4 - 40
tim Ayam 80 100 14 4 -
ayam Tahu 110 75 5 3 7
kecap Minyak 5 50 - 5 -
Tumis Bayam 50 12,5 0,5 - 2,5
Siang
bayam Jagung 50 12,5 0,5 - 2,5
(12.00)
+ Minyak 5 50 - 5 -
jagung
Jus Jambu 100 50 - - 12
jambu merah
merah Gula 13 50 - - 12
TOTAL 575 24 17 76
Selinga Puddin Agar-agar 7 - - - -
n2 g buah Mangga 90 50 - - 12
(15.00) Gula 13 50 - - 12
Susu 30 125 7 5 10
TOTAL 225 7 5 34
Nasi 100 175 4 - 40
Bakso 85 37,5 3,5 2,5 -
Nasi
Wortel 50 12,5 0,5 - 2,5
tim sup
Malam Bayam 50 12,5 0,5 - 2,5
(19.00) Brokoli 50 12,5 0,5 - 2,5
Bacem Tempe 50 75 5 3 7
Jus Jeruk 110 50 - - 12
jeruk Gula 13 50 - - 12
TOTAL 425 14 5,5 78,5
TOTAL KESELURUHAN 2212,5 81 55 330

EDUKASI GIZI

1. Makan secara bertahap dengan porsi yang dianjurkan.


2. Lakukan aktifitas fisik secara rutin.
3. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.
4. Hindari konsumsi lemak trans seperti gorengan. Perbanyak konsumsi serat.
5. Makan dengan porsi kecil dan sering.
6. Konsumsi air, vitamin dan mineral yang cukup.
7. Pilih makanan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, oat,
kentang, ubi, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
8. Menerapkan pola hidup sehat dengan makanan yang beranekaragam dan
bervariasi serta cairan yang cukup dan menerapkan pola hidup bersih.
MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Capaian Evaluasi Tindak lanjut


/hasil monitor
Antropometri Penurunan
berat badan
Asupan makan Asupan makan
80 – 100% dari
kebutuhan.
Aktifitas fisik Melakukan
aktifitas fisik
minimal 30
menit/hari.
Pengetahuan Peningkatan
terkait pengetahuan
makanan pasien dalam
pemilihan
makanan.

Anda mungkin juga menyukai