Pengantar
.
Kompetensi Dasar (COPPER PLATE 14)BAR
Materi POKOK
Pokok Bahasan :
Konsepsi wawasan kebangsaan.
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
Metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah.
Metode ceramah digunakan untuk menjelaskan materi tentang
konsepsi wawasan kebangsaan.
3. Metode Diskusi.
Metode ini digunakan untuk mendiskusikan materi tentang
keterkaitan substansi empat konsensus dasar negara.
1. Alat/Media:
a. Laptop.
b. LCD.
c. Power point.
d. Laser point.
e. Sound system.
f. Flip chart.
g. Alat tulis sesuai kebutuhan (spidol, dll).
2. Bahan:
a. Kertas origami.
b. Kertas flip chart.
c. Selotip.
3. Sumber belajar:
a. Buku:
Hanjar Kewarganegaraan AKPOL 2014
b. Internet:
http://demokrasipancasilaindonesia.blogspot.co.id/2015/03/w
awasan-kebangsaan-pengertian-makna.html
c. Youtube. 24
- https://www.youtube.com/watch?v=LItD1taymSc
- https://www.youtube.com/watch?v=mNAjrE966Yc
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
Kegiatan Pembelajaran
1. Tahap awal : 10 menit.
a. gadik memperkenalkan diri kepada peserta / siswa;
b. Gadik melakukan pencairan suasana kelas agar tercipta interaksi
antara Gadik dan peserta / siswa;
c. Gadik menyampaikan standar kompetensi dan kompetensi
dasar;
d. Gadik membagi peserta / siswa dalam 4 (empat) kelompok.
Tagihan/Tugas
1. Materi diskusi
Ketentuan
a. Peserta / siswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu:
1) Kelompok A;
2) Kelompok B;
3) Kelompok C;
4) Kelompok D.
Bahan Bacaan
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
1) Paham Konstitusionalisme
Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan
dalam penyelenggaraan suatu negara. Konstitusi dapat
berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut UUD, dan
dapat pula tidak tertulis.
UUD menempati tata urutan peraturan perundang-
undangan tertinggi dalam negara. Dalam konteks institusi
negara, konstitusi bermakna permakluman tertinggi yang
menetapkan antara lain pemegang kedaulatan tertinggi,
struktur negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan,
kekuasaan legislatif, kekuasaan peradilan dan berbagai
lembaga negara serta hak-hak rakyat.
Konstitusi merupakan hukum yang lebih tinggi dan paling
fundamental sifatnya karena merupakan sumber
legitimasi atau landasan otorisasi bentuk-bentuk hukum
atau peraturan perundang-undangan lainnya. Sesuai
dengan prinsip hukum yang berlaku universal, agar
peraturan yang tingkatannya berada di bawah undang-
undang dasar dapat berlaku dan diberlakukan, peraturan
itu tidak boleh bertentangan dengan hukum yang lebih
tinggi tersebut.
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
a) Perilaku inklusif.
Di depan telah dikemukakan bahwa salah satu
prinsip yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal
Ika adalah sikap inklusif. Dalam kehidupan bersama
yang menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
memandang bahwa dirinya, baik itu sebagai individu
atau kelompok masyarakat merasa dirinya hanya
merupakan sebagian dari kesatuan dari masyarakat
yang lebih luas. Betapa besar dan penting
kelompoknya dalam kehidupan bersama, tidak
memandang rendah dan menyepelekan kelompok
41
yang lain. Masing-masing memiliki peran yang tidak
dapat diabaikan, dan bermakna bagi kehidupan
bersama.
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
BELA NEGARA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN GADIKAN POLRI
RANGKUMAN
LATIHAN
1. Jelaskan pengertian wawasan kebangsaan !
2. Identifikasikan empat konsensus dasar bangsa !
3. Jelaskan substansi empat konsensus dasar bangsa !
4. Jelaskan keterkaitan substansi empat konsensus dasar negara !
45
BELA NEGARA