Jtptunimus GDL Ocdhafarok 6754 2 Babii PDF
Jtptunimus GDL Ocdhafarok 6754 2 Babii PDF
KONSEP DASAR
A. Landasan Teori
1. Konsep Keluarga
a. Definisi keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang bergabung
karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga,
saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan dan
mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya, 1989 dalam Mubarak 2002).
b. Struktur keluarga
Pola interaksi keluarga yang berfungsi: (1) bersifat terbuka dan jujur,
(2) selalu menyelesaikan konflik keluarga, (3) berpikiran positif, dan (4) tidak
apa yang disampaikan jelas dan berkualitas, selalu meminta dan menerima
umpan balik.
melakukan validasi.
2) Struktur peran
sosial yang diberikan. Yang dimaksud dengan posisi atau status adalah posisi
individu dalam masyarakat misalnya sebagai suami, istri, anak dan sebagainya.
Tetapi kadang peran ini tidak dapat dijalankan oleh masing-masing individu
dengan baik. Ada beberapa anak yang terpaksa mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan anggota keluarga yang lain sedangkan orang tua mereka entah
3) Struktur kekuatan
kearah positif.
4) Nilai-nilai keluarga
Nilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara sadar
atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu budaya. Nilai keluarga
berdasarkan sistem nilai dalam keluarga. Budaya adalah kupulan dari pola
perilaku yang dapat dipelajari, dibagi, dan ditularkan dengan tujuan untuk
terdiri dari suam, istri, dan anak-anak, baik karena kelahiran (natural) maupun
adopsi.
Keluarga inti ditambah keluarga yang lain (karena hubungan darah), misalnya
kakek, nenek, bibi, paman, sepupu termasuk keluarga modern, seperti orang tua
families).
Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung dan anak-anak tiri.
tinggal bersama.
Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telah bercerai,
berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin
telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi
Keluarga yang terdiri dari suam dengan beberapa istri dan anak-anaknya
Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan
d. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif (The affective function) : Fungsi keluarga yang utama untuk
luar rumah.
3) Fungsi Reproduksi (reproductive function): Fungsi untuk mempertahankan
keluarga.
di bidang kesehatan.
sebuah keluarga baru dan perpindahan dari keluarga asal atau status lajang ke
Tugas perkembangan:
a) Perubahan peran menjadi orang tua, Perubahan hidup yang sulit, masa
suami dan isteri, interupsi dalam jadwal yang continue, kehidupan seksual
kokoh dan bergairah sangat penting bagi stabilitas dan moral keluarga.
Tumbuh kembang.
3) Tahap III: keluarga dengan anak usia pra sekolah dimulai ketika anak pertama
berusia dua setengah tahun, dan berakhir ketika anak berusia 5 tahun.
4) Tahap IV: keluarga dengan anak usia sekolah dimulai ketika anak pertama
berusia 6 tahun dan mulai masuk sekolah dasar dan berakhir pada usia 13 tahun,
5) Tahap V: keluarga dengan anak remaja yang dimualai ketika anak pertama
melewati umur 13 tahun, berlangsung selama 6 sampai 7 tahun. Tahap ini dapat
lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika
6) Tahap VI: keluarga yang melepas anak usia dewasa muda yang ditandai oleh
anak pertama meninggalkan rumah orang tua dan berakhir dengan “rumah
kosong”, ketika anak terakhir meninggalkan rumah. Tahap ini dapat singkat atau
agak panjang, tergantung pada berapa banyak anak yang belum menikah yang
masih tinggal di rumah. Fase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak persiapan
7) Tahap VII: orang tua usia pertengahan, dimulai ketika anak terakhir
meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu
pasangan.
8) Tahap VIII: keluarga dalam masa pensiun dan lansia dimali dengan salah satu
atau kedua pasangan memasuki masa pensiun, hingga salah satu pasangan
a. Pengertian
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks. Perkembangan menyangkut adanya proses
diferensiasi sel-sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian
berkaitan dengan aspek non fisik. Pertumbuhan dan perkembangan termasuk suatu
lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi banyak
tumbuh kembang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan
faktor eksternal.
a) Genetika
tulang, alat seksual, serta saraf, sehingga merupakan modal dasar dalam
mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang, yaitu: (1) Perbedaan ras, etnis,
atau bangsa, (2) Keluarga, (3) Umur, (4) Jenis Kelamin, (5) Kelainan
Kromosom.
b) Pengaruh hormon
Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu saat janin berumur
4 bulan. Pada saat itu, terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang
a) Faktor pranatal (selama kehamilan), meliputi : (1) Gizi, nutrisi ibu hamil
kehamilan, (2) Mekanis, posisi janin yang abnormal dalam kandungan dapat
menyebabkan kelainan congenital misalnya club foot, (3) Toksin/zat kimia,
radiasi, (4) Kelainan endokrin, (5) Infeksi TORCH atau penyakit menular
b) Faktor kelahiran
otak.
c) Faktor pascanatal
Seperti halnya pada masa pranatal, faktor yang berpengaruh terhadap tumbuh
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai sejak konsepsi sampai dewasa itu
1) Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai
3) Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatannya
8) Perubahan proporsi tubuh yang daat diamati pada masa bayi dan dewasa.
9) Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru yang ditandai dengan
lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya refleks primitif pada
10) Kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai dengan adanya masa-masa
tertentu, yaitu masa pranatal, bayi, dan adolesensi, dimana terjadi pertumbuhan
cepat dan masa prasekolah dan masa sekolah, dimana pertumbuhan berlangsung
tumbuh kembang dan setiap tahap mempunyai ciri tertentu. Tahapan tumbuh
(Nursalam, 2005).
1) Masa Pranatal
Kehidupan bayi pada masa prenatal dikelompokkan menjadi dua periode yaitu:
2) Masa Neonatal
bulan berat badan anak sudah 2 kali lipat berat badan lahir, sementara pada
50%. Oleh karena itu, diperlukan pemberian gizi yang baik, yaitu dengan
memperhatikan prinsip menu gizi seimbang. Pada tiga bulan pertama, anak
perkembangan yang optimal pada masa ini. Pada posisi telungkup, anak
berusaha mengangkat kepala. Jika tidur telentang, anak lebih menyukai sikap
Pada tiga bulan kedua, anak mampu mengangkat kepala dan menoleh
Pada enam bulan kedua, anak mulai bergerak memutar pada posisi
bulan, anak bergerak merayap atau merangkak dan mampu duduk sendiri
tanpa bantuan. Apabila dibantu berdiri, anak berusaha untuk melangkah sambil
berpegangan. Koordinasi jari telunjuk dan ibu jari lebih sempurna sehingga
percaya dan tidak percaya , sehingga lingkungan dalam hal ini orang tua yang
memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup, akan menumbuhkan rasa
anak berada pada fase oral, sehingga segala sesuatu yang dipegangnya
cenderung dimasukkan ke dalam mulut. Oleh karena itu, orang tua harus
anaknya.
karena itu diperlukan hubungan yang mesra antara ibu (orang tua) dan anak.
kemampuan dasar:
Perkembangan motorik kasar pada usia 8 bulan ini dapat dilihat pada
perubahan dalam aktivitas, seperti dapat duduk tanpa dibantu, dapat tengkurap
dan berbalik sendiri, dapat merangkak meraih benda atau mendekati
memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk, bergembira dengan
muka anggota-anggota keluarga dan takut kepada orang asing atau orang lain.
besar tubuh karena dilakukan oleh otot-otot yang lebih besar sehingga
dengan Denver Development Screening Test (DDST), yaitu salah satu test atau
3) Perkembangan bahasa
3) Intelektual
6) Komunikasi aktif
pada masa kecil atau kelainan yang dibawa sejak lahir sering mengakibatkan
a. Definisi
masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atas
kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan sebagai
keluarganya.
5) Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai upaya
kesehatan masyarakat.
kasar anak
pengkajian yaitu :
a. Pengkajian
1) Data Fokus
bangsa, agama, status sosial ekonomi keluarga, dan aktivitas rekreasi keluarga
sedang mengasuh anak dimulai dengan kelahiran anak pertama hingga bayi
berusia 8 bulan.
Tugas perkembangan: Perubahan peran menjadi orang tua, Perubahan
3) Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah yang cukup nyaman, ventilasi cukup, status rumah yang
apabila ada tetangga yang sakit mereka saling membantu. Keluarga merasa
tetangga sekitar saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagai hal.
c) Fasilitas transportasi
tahlilan bapak-bapak.
Dalam keluarga terdapat sistem pendukung yang sifatnya positif yaitu jika
4) Struktur keluarga
c) Struktur peran
Beban kasus keluarga sangat bergantung pada nilai kekuasaan dan kebutuhan
5) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
Perhatian yang diberikan sudah cukup, karena keluarga menyadari adanya
mengembangkan ketrampilannya.
b) Fungsi sosialisasi
d) Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga adalah: Berapa
Stesor jangka pendek yaitu stesor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu kurang lebih 6 bulan. Stesor jangka panjang yaitu
stesor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian dalam waktu
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga berespon terhadap situasi /
stesor
7) Harapan keluarga