Anda di halaman 1dari 15

ETIKA DALAM PEMANFAATAN SDA

Disusun Oleh :

Kelompok 4

Nama : Siti Maimunah (7182240013)

Ella Fitrika (7182240008)

Kartika tri anjani (7181240010)

Kelas : Reguler A

Mata Kuliah : Ekonomi Sumber Daya Alam

Dosen Pengampu : Prof. Indra Maipita.P.Hd

Dr.bona Raja Purba,M.Si

ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Pengantar Ekonomi sumber
daya alam.Makalah yang kami susun ini menjelaskankan tentang pasar yang terdiri dari
berbagai bahasan. Makalah yang berjudul “ETIKA DALAM PEMANFAATAN SUMBER
DAYA ALAM” ini juga bertujuan agar kita mengetahui tentang materi sumber daya alam
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing dan pengajar yaitu bapak
Dr.bona Raja Purba,M.Si yang dengan kesabaran dan kelebihannya telah mengajar kami
serta teman – teman yang telah membantu kami.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas bagi pembaca.
Terima kasih.

Medan, september 2019


Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1 Latar Belakang............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................1
1.3 Tujuan.........................................................................................................1

BAB II PEMABAHASAN..............................................................................2
2.1 Defenisi etika dan etika lingkungan .........................................................3
2.2 Defenisi sumber daya alam.........................................................................4
2.3 Hubungan manusia dengan alam................................................................5
2.4 Upaya manusia dalam sumber pelestarian sumber daya alam....................6
2.5 Dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan..................7
2.6 Upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan.........................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................10


3.1 Kesimpulan.................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber daya alam merupakan sumber daya yang penting bagi seumur hidup umat
manusiadan juga pembuatan hidup lainnya, jadi perlu dilakukan pelestarian. Pengelolaan
sumberdaya alam pagi membahas kepada aspek konserpasi dan pelestarian Lingkungan
.Sumber daya alam yang hanya berorientasi ekonomi tetapi menimbulkan efek positifdan
negatif bagi lanjutan hidup umat manusia. Oleh karena itu,pembangunan tidakhanya
memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek etika dan sosialyang kira
dengan kelestarian juga kemampuan dan daya dukung sumber daya alam.Pemanfaatan
sumber daya alam pagi memberi kesempatan dan ruang bagi peran juga masyarakat dalam
pemeliharaan Lingkungan juga pembangunan yang berkelajutan(Kasmawati, 2011).
Sedikitnya ada doa kemungkinan yang bisa bertanya kira dengan zaman
globalisasi.Pertama,semakin kuatnya dominasi ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dalam
seumur hidup manusia. Iptek menjadi "Malaikat imajinatif” kreativitas dan produktivitas,
mampumerekayasa apa saja semaksimal mungkin bagi kepentingan hidup manusia. Tak
lewatkekayaa nalam bisa dieksplorasi,dieksploitasi,dan dimanfaatk anoleh manusia kecuali
dengan penguasaan iptek secara sempurna. Manusia berpretensi positif terhadap iptekuntuk
lanjutan hidup dan kehidupannya. Seakan-akan boleh disajikan itu takada satu bidang seumur
hidup permainan kata-kata yang tidak didekati dengan menggunakan iptek. Bahkan
konon,jika permainan kata-kata akan dijual-belikan untuk kepentingan manusia melaliui
iptek.

Kedua, kuatnya dominasi iptek pelan-pelan menggeser nilai luhur yang secara universal
dijunjung tinggi oleh manusia. Nilai-nilai semangat, budaya, dan agama meningkat baik
pemahaman,pelestarian,juga aplikasinya. Hampir Kehadiran pemerhati sosial dan
keagamaansependapat itu, globalisasi dan teknologi menyebabkan bergesernya nilai baik-
burukdi masyarakat (Ahmad Barizi, 2011). Manusia diberi potensi nafsu termasuk hawa
nafsu (dorongan kepada keburukan) yang tidak terkendali. Hawa nafsu ini bisa
dibawamanusia terlepas dari jati dirinya sebagai pembuatan yang sempurna menunggu tidak
mampumengendalikannya. Banyak kasus yang terjadi pada manusia oleh tidak mampu
mengendalikanhawa nafsu dengan berbagai atribut yang bisa disandarkan kepada pembuatan
yangbernama manusia, misalnya orang serakah (berlebihan dari cukup) dan juga koruptor

1
(pejabat serakah dalam Terima harta) (Acep Aripudin, 2012). Buruk 21 merupakan buruk
modern kompilasi perkembanga nmasyarakat ditandai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan di semua sektor. Buruk 21 ditandai pula DENGAN Semakin kukuhnya filsafat
hidup positivisme-materi alisme dan gaya hidup ekonomi- kapitalistik.Sungguh, tingkah laku
manusia memiliki kemungkinan Terima Kekayaan materisemaksimal mungkin yang berlalu
melalui jalan dimanapun. Manusia yang berjalan melaluijalan pintas yang tidak sehat
menikmati kebahagiaan dengan cara menghancurkan yangberbaring, menghisap yang kecil.
Ekonomi kapitalis semacam itu ini akan berubah menjadi kanibalismeyang akan siap
menghancurkan realitas seumur hidup Banyak perubahan yang terjadiyang merupakan hasil
dari ulah manusia sebagai ulah budaya dan bukan karena yangapa diberikan alam kepada
manusia. Perusakan Lingkungan eksploitasi alam yang tanpabatas, memiliki risiko yang
sangat besar di masa depan yang banyak dianggap sebagai hasil perubahan alamiah.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:
1. Apa saja defenisi Etika dan Etika Lingkungan
2. Apa saja defenisi sumber daya alam
3. Bagaimana hubungan manusia dengan alam
4. Apa saja upaya manusia dalam pelestarian sumber daya alam
5. Bagaimana dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan
6. Apa saja upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan

1.3 Tujuan:
Adapun tujuan dari masalah diatas yaitu antara lain:
1. Untuk mengetahui defenisi Etika dan Etika Lingkungan
2. Untuk mengetahui defenisi sumber daya alam
3. Untuk mengetahui hubungan manusia dengan alam
4. Untuk mengetahui upaya manusia dalam pelestarian sumber daya alam
5. Untuk mengetahui dampak pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan
6. Untuk mengetahui upaya mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Defenisi Etika dan Etika Lingkungan

Dari segi empat etimologi (ilmu asal-usul kata), etika Kehadiran dari bahasa Yunani, jiwa
khas suatu bangsa yang berarti watak kesusilaan atau adat. Dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia, etika diartikanilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral). Dari pengertian
kebahasaan initerlihat itu etika berhubungan dengan upaya menetukan tingkah laku manusia
(AbuddinNata, 2015). Jadi etika merupakan ilmu yang jelaskan arti baik dan Buruk,
menerangkanapa yang pagi dilakukan oleh manusia, menyatakan tujuan yang harus
ditujuoleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan
apayang pagi diperbuat. EtikaLingkungan merupakan petunjuk Arah bagi manusia untuk bisa
mewujudkan moralyang baik bagi Lingkungan mencakup tetap kelestarian Lingkungan
hidup. Etika Lingkunganmembahas tentang hubungan antara manusia dengan alam semesta
yang integralyang memiliki dampak tidak hanya bagi manusia itu sendiri akan tetapi bagi
alam semestasecara umum. Etika Lingkungan hidup tidak hanya berbicara tentang perilaku
manusiaterhadap alam namunalso Mengenaihubungan di antarasemua seumur hidup alam
semestayaitu antara hubungan antara manusia, manusia dengan alam, manusia dengan
komposisihidup berbaring dan atau manusia dengan Keseluruhan alam semesta. Etika
Lingkungan menjadi perlu disajikan karena manusia seperti sudah “Lupa” dan kurang
melintasi dalam memperlakukan alam bahkan mestinya. Teori etika Lingkungan diartikan
sebagai Upayauntuk membangun dasar-dasar yang digunakan sebagai landasan bagi manusia
untukperwakilan alam. Etika Lingkungan dibedakan atas doa macam berdasarkan ruang
transisikajian yaitu etika ekologi dangkal dan etika ekologi dalam. Etika ekologi dangkal
merupakan kira terhadap Lingkungan yang menekankan itu Lingkungan sebagai saranauntuk
kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris (manusia terpusat) yaitu
mendukungmanusia untuk perwakilan alam. Etika ekologi dalam merupakan suatu
pertemuanLingkungan sebagai Keseluruhan seumur hidup yang saling menopang, jadi
semuatidak memiliki arti dan makna yang sama. Tentang etika lingkun ganada beberapa
pandanganyang dikembangka noleh para ahli filosf Lingkungan yaitu: 1.Ekofeminisme, yaitu
pandangan yang mempertimbangkan itu berada hubungan antarateori, sejarah, dan empiris
tentang jenis gender dalam memperlakukan Lingkungannya. 2.Ekologi sosial, yaitu
pandangan itu hierarki sosial secara langsung terhubung pada perilakuyang menyebabkan

3
Kerusakan Lingkungan. 3.Pragmatisme lingk ungan,yaitu pendekat anyang fokus pada
kebijakan dari etika. 4.Estetika lingkungan, yaitu kajian yang menangpada bagaimana
perwakilan keindahan yangada di dunia ini. 5.Hak hidup hewan, hal saya nimenunjukkan itu
ada kebijakan tentangpemekiharaan atau penjagaanhewan karena hewan memiliki hak untuk
hidup bebas di Lingkungannya dan mengambilmanfaat dari habitat tempat tinggalnya (Efry
Roziati, 2017).

2.2 DEFINISI SUMBER DAYA ALAM

Tuhan menciptakan alam untuk kebaikan manusia. Alam penuh dengan kekayaan yangbiasa
disebut dengan sumber daya alam. Sumber daya alam (SDA) adalah semua hartayang ada di
alam dan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Berdasarkansifatnya,
sumber daya alam dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1.SDA yang Bisa Lanjut yaitu sumber daya alam yang masih bisa Perbarui setelah
dipakai.Bentuknya bisa diperbanyak atau dibuat ulang oleh alam dalam waktu tidak
lama.Contohnya adalah udara, tumbuhan, hewan dan kesuburan tanah. Udara yang diminum
dandigunakan untuk keperluan sehari-hari bisa segera dibuat ulang oleh alam DENGAN
adanyahujan Tumbuhan yang ditebang permainan kata-kata bisa ditanam lagi Begitu juga
dengan hewan.Hewan yang akan punah bisa diternak dan diperbanyak lagi Begitu langkah-
langkahuntuk tetap tetap kesuburan tanah adalah: Sebuah) upaya pemupukan, terumata
pupukalami (kompos), b) upaya pembuatan sengkedan dan terasering agar-agar humus tidak
terbawaoleh aliran udara (erosi), c) penghijauan (reboisasi) Terutama di daerah yang mulai
gundul.

2.SDA yang Tidak Bisa Lanjut yaitu sumber daya alam yang tidak bisa menunggu
setelahdikenakan karena berbicara terbatas, tidak bisa digunakan berkali-kali, langsung
habissekali pakai, dan proses pembentukan kembalinya oleh alam membutuhkan waktu yang
sangat lama. Contohnya adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, tembaga, biji besi, dan
aneka barang tambang lainnya.

3. SDA yang Kekal yaitu tidak akan habis walaupun terus-menerus digunakan oleh manusia
dalam jumlah banyak. Contohnya adalah cahaya matahari dan udara. Dua jenis kekayaan
alam ini tersedia dalam jumlah melimpah. Air juga bisa disebut sumber daya alam yang kekal
sebab jumlahnya melimpah. Namun, jika yang dimaksud adalah air tawar (dapat diminum),

4
maka tidak terhitung kekal karena cadangan air tawar di Planet Bumi ternyata terbatas. Lama-
kelamaan air tawar bisa habis. Oleh karena itu , sekarang sedang digalakkan hemat air bersih.

Berbagai sumber daya alam dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sumber daya alam tersebut
bisa berasal dari berbagai tempat, yaitu:

1. Sumber daya kehutanan, dimana hutan memiliki banyak manfaat, yaitu:a) menghasilkan
kayu dan rotan untuk berbagai macam industri, kerajinan dan perabot rumah tangga, b)
menjadi daerah resapan air hujan sehingga cadangan air tawar masih bisa terjaga, c) menjadi
tempat hidup (habitat) berbagai satwa, baik satwa langka maupun satwa biasa.

2. Sumber daya kelautan, dimana laut merupakan genangan udara yang luas. Sungguh, berasa
asinalasan kadar garamnya tinggi. Di dalam laut disimpan aneka kekayaan alam.
Begitumanfaat laut bagi manusia: Sebuah) menghasil kananeka ikan dan satwa, baik satwa
budidayajuga ikan bebas. Misalnya adalah budidaya kerang mutiara, b) menjadi
saranapenghubung antarpulau.

3. Sumberdaya pertambangan, lapisan bumi memiliksaya berbagai kekayaan. Kekayaan


terebuttersedia dalam jumlah banyak Meski tentu saja tidak bisa Perbarui. Adapun
beberapahasil tambang yang bisa diambil dari lapisan bumi adalah: minyak bumi, gas
alam,emas, perak, tembaga dan batu bara (Aep Saefulloh, 2017).

2.3 HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM

Manusia ingat di atas dunia. Ia berada di dalam dunia. Akan tetapi beradanya manusiadi
dalam dunia ini berbaring artinya dengan udara di dalam gelas. Udara dalam gelas adalah
duahal yang terpisah atau yang bisa istirahat. Akan tetapi manusia di dalam dunia
menyatudengan dunia. Manusia merupakan kesatuan dengan dunia. Manusia tak dapat
dikembalikandari alam dunia. Hal ini berarti manusia bukan seperti pribadi yang dari alam
sekitarnya,melainkan bersama-sama dengan sekitarnya, baik sekitar fisik, Terutama sekitar
sosial.Hubungan manusia dengan sekitar fisik dan sosial ini bersifat kausal (alasan akibat).
Padasatu sisi manusia menimbulkan perubahan alam sekitar , tetapi pada sisi yang berbaring,
manusiapengaturan oleh alam sekitar. Faktor geografis, iklim, flora, dan fauna dianggap
padapembentukan pribadi manusia yang tinggal di tempat itu Namun dengan membicarakan
manusiapermainan kata-kata mampu mengubah alam sekitar dan benda-benda alam menjadi

5
barang- barangyang berguna bagi kehidupannya. Dengan potensi rohaninya, cipta, rasa dan
karsanyamanusia menciptakan berbagai barang yang berarti bagi lewat dan
membudayakandiri dan alam sekitarnya. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
merupakankarya-karya manusia yang sangat penting. Makin maju cara berpikir manusia,
akanmakin maju pula ilmu dan teknologinya dan dengan demikian akan makin maju diri dan
masyarakatnya.Dengan begitu, alam sekitar makin bisa dikontrol dan dikendalikan oleh
manusia.Jadi manusia tidak lagi sangat tergantung pada alam, tetapi sebenarnya sebaliknya
manusialahyang mengendalikan alam sekitarya. Demikian pula sebaliknya, membuat
sederhanacara berpikir manusia, mereka makin bergantung pada alam sekitar. Seperti bisa
kita lihat pada masyarakat yang masih primitif. Hidup mereka masih sangat tergantungpada
alam sekitar. Mengapa ada masyarakat yang maju dan ada yang bukan? Hal inibisa terjadi,
karena pada manusia itu secara Kodrati memiliki potensi-potensi yang hanyabisa berkembang
kapan ada rangsangan-rangsangan dari sekitar sosial ini, maka potensi-potensiuntuk berpikir,
berkreasi, berbudaya, berbudi dan sebagainya dapat berkembang(Zuhairini, 2015).

2.4 UPAYA MANUSIA DALAM PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM

Manusia harus melakukan penanaman moral atau etika dalam dirinya karena denganmemiliki
etika yang baik terhadap Lingkungan akan menumbuhkan partisipasi dalam
pemeliharaanLingkungan dimana permainan kata-kata berada. Pengetahuan tentang
Lingkungan hidup seseorangadalah dari hasil proses berpikir yang berdasarkan pada
pengalaman berinteraksi denganLingkungan jadi seseorang bisa Terima pengetahuan
Lingkungan hidup ditempat aktivitasnya. Pada dasar, manusia secara pribadi lebih Cari tahu
perubahan-perubahanyang terjadi di Lingkungannya dan tahu bagaimana cara mengatasidan
selesai masalah-masalah tersebut didukung dengan pengetahuan merekatentang Lingkungan
hidup. Adanya kesadaran manusia terhadap Lingkungan tempat merekaberbicara dan tempat
manusia menuntut ilmu, maka manusia tersebut cenderung LEBIHmenghadiri juga atau
Padahal dalam pelestarian Lingkungan hidup sebagai bagian dariLingkungan tempat tinggal
dan tempat melakukan semua aktifitasnya (Eko Ariwidodo, 2014). Tidaksemua sumber daya
alam bisa Perbarui. Bahkan sumber daya alam yang bisaPerbarui permainan kata-kata sering
meningkat Kerusakan dan kelangkaan. Contohnya adalah udara yangsering langka di daerah-
daerah tertentu seperti di daerah Nusa Tenggara Timur. Oleh karenaitu, sumber daya alam
perlu dilestarikan. Adapaun langkah-langkah yang perlu dilewatiuntuk melestarikan sumber
daya alam di sisa: Sebuah) penanaman kembali daerahhutan yang telah rusak (reboisasi), b)
Memproses sumber daya alam secara cermat danbijaksana, c) pengawasan terhadap Kegiatan

6
industri, d) upaya daur ulang ulang, yaitu Memproseskembali barang-barang yang masih bisa
diolah kembali, e) bujukan dan pembinaanterhadap masyarakat, f) pembuatan peraturan
pemerintah yang ketat terhadap segalajenis perusakan alam dan Lingkungan (Aep Saefulloh,
2017).

2.5 DAMPAK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM TERHADAP


LINGKUNGAN

Penggunaan sumber daya alam harus selaras, serasi, dan seimbang dengan fungsi
Lingkunganhidup. Sebagai konsekuensinya, kebijakan, rencana, dan / atau program
pembangunanharus dijiwai oleh sisa melakukan pelestarian Lingkungan hidup dan
mewujudkantujuan pembangun anberkelanjutan. Kekayaan alam yang terkandung di dalam
perutbumi merupakan sumber daya alam yang tak terbarukan. Oleh karena itu,
pengelolaannyaharus dilakukan seoptimal mungkin dengan mengedepankan prinsip
efisiensi,transparan, berkelanj utandan berwawasan Lingkungan , juga berkeadilan (Busyra
Azheri,2016). Eksploitasi yang tidak tepat kerap kali menimbulk anperusakan terhadap
pemanfaatansumber daya alam. Perusakan sumber daya alam diartikan sebagai
pemanfaatansumber daya alam secara tidak bijaksana, jadi sumber daya alam tersebutbaik
kualitas juga jumlahnya menjadi berkurang dan akhirnya akan habis (TakdirRahmadi, 2011).
Jika pemanfaatan sumber daya alam tidak istirahat usaha untuk melestarikankembali sumber
daya alam yang telah diambil, maka Kerusakan Lingkungan akanterjadi. Begitu dampak
pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol.

1.Tanah Longsor, bisa terjadi jika manusia mengambil tanah untuk dibuat bahan
bangunansecara terus terus menerus. Jika tanah sering dilubangi, maka tanah menjadi tidak
kokohterhadap gerusan udara hujan Oleh karena itu, penggalian tanah pagi membahas
usahauntuk meratakan tanah, dan sebisa mungkin Menghindari kemiringan tanah. Selain
Pengambilantanah yang tidak terkendali, penebangan pohon secara pembohong juga bisa
menyebabkan tanah longsor. Hal ini karena tanah tidak lagi bisa menyerap udara hujan
denganmaksimal, jadi tanah lama kelamaan akan terkikis dan terjadi longsor.

2.Habisnya Bahan Tambang, bahan tambang merupakan sumber daya alam yang tidak
bisaPerbarui. Perlu berjuta-juta tahun untuk menyediakannya kembali. JIKA
Pengambilanbahan tambang tidak terkendali, maka bahan tambang akan cepat habis.
Untukitu, hemat perlu dilakukan, juga perlu keberadaan sumber energi alternatif
untukmelanjutkan sumber energi dari bahan-bahan tambang.

7
3. RusaknyaEkosistem Huberjemur, hutan merupakan ekosistem yang sangat penting
pembakaranhutan untuk pembukaan tanah, penebangan pembohong untuk mengambil kayu,
pemburuanhewan-hewan langka membuat hutan menjadi rusak. Selain itu itu, ekosistem
hutan,seperti tumbuhan dan hewan menjadi mati bagaimanapun. Agar hutan juga
ekosistemnyatetap tetap kelestariannya, perlu diadakannya reboisasi, peraturan
tentangpenebangan pohon juga perburuan. Selain itu rusaknya ekosistem hutan, jika
pembakarandan penebangan hutan dilakukan secara terus-menerus, maka hutan akan
menjadgundul. Jika hutan gundul, berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor akan terjadi.

4.Rusaknya Ekosistem Udara, selain huta nekosistem udara, seperti laut, sungai dan danau
perlu dijagakelestariannya. Jika mengambil ikan dilakukan dengan menggunakan bahan
peledakatau racun, maka ekosistem udara akan terganggu dan rusak. Selain itu larangan
penggunaanbahan peledak atau racun, mengambil terumbu karang di laut juga harus
dicegah.Hal ini dkarenakan terumbu karang merupakan bagian ekosistem laut yang
amatpenting. Terumbu karang adalah tempat hidup bagi ikan-ikan kecil juga tumbuhan
laut.Jika terumbu karang diambil atau dirusak, maka ekosistem laut akan ikut terganggu
(ResaEka Ayu Sartika & Endarti, 2015).

2.6 UPAYA MENCEGAH DAN MENGATASI PENCEMARAN LINGKUNGAN

Pencemaran Lingkungan dan Kerusakan Lingkungan menyebabkan gangguan keseimbnagan


ekosistem yang bisa berakibat buruk bagi seumur hidup pembuatan hidup pada umumnya,dan
manusia pada khususnya .Untuk Menghindari dan mengatasi pencemar andan
kerusakanLingkungan dilakuka nupaya antara lain:

1.Upaya Mencega hdan Mengatasi PencemaranUdara

a.Mengolah limbah industrisebelum dibuang agar tidak mencemari Lingkungan.

b.Pencemaran udara oleh logam dari industri dapatdicegah denganmenanam tumbuhan


sejenisalang-alang di sekitar tempat pembuangan limbah, karena tumbuhan tersebut
dapatmenyerap zat-zat sebaliknya dari udara.

c.Mencegah limbah agartidak mengalir ke sungai dan danau.

d.Membuat tem patpenam pungan limbah yang berupa buangan udara .

8
e.Mencegah dan mengatasi kebocoran minyak di laut pada kapal truk tangki dan pengeboran
minyak bumi. Membersihkan minyak dilakukan dengan bioremediasi dan
penyedotanterhadap tumpahan minyak

2.Upaya Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Tanah

a.Menggunaka npestisida sesuai dosis agar-agar tidak mencemari.membasmi ham sebuah


Beroperasi secara biologi (biologis kontrol), yaitu memberantas hama dengan
menggunakanpembuatan hidup pemangsanya.

b.Memanfaatkan sampah untukdi buat pupuk organik atau kompos.

c.Mengolah limbah pabrik sebelum membuang. Oleh karena itu, pabrik harus memiliki
tempat penampungan dan penglahan limbah.

3.Upaya Mencegah danMengatasi Pencemaran Udara

a.Pencemaran oleh karbondioksida dan karbon monoksida bisa dicegah dengan mengurangi
penggunaan bahan bakar minyak, Menghindari penebangan hutan, dan melakukan
penghijauan.

b.Pencemaran oleh nitrogen oksida dan belerang dioksida bisa dicegah dengan
mengurangipenggunaan bahan bakar minyak

c. Membatasi penggunaan kendaraan transportasidan mesin pembakar yang sudah tua dengan
penertiban uji emisi.

d.Membuat cerobong secepatnya dipabrik-pabrik.

4.Upaya Mencegah dan Mengatasi Kerusakan Hutan

a.Menebang pohon di hutan dengan saya menggunakan sistem tebang pilih, yaitu memilih
pohontertentu yang akan ditebang. Pohon yang ditebang adalah yang memiliki berumur
danukuran batang tertentu

b.Menanam kembali hutan areal bekas yang bang bangetatau permainan kata-kata hutan yang
tela gundul (IbnulMubarok et Al., 2003)

9
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa peranan manusia terhadap perubahan keadaan bumi sangat besar.
Manusia memiliki peranan penting terhadap perubahan keseimbangan ekologi bumi karena
manusia merupakan makluk yang dominan secara ekologik dengan populasi terbanyak.
Manusia melakukan pemanfaatan sumber daya alam atas dasar bertahan hidup. Selain untuk
memenuhi segala kebutuhannya, yang menjadi alasan manusia melakukan kegiatan
eksploitasi bumi yaitu karena tuntutan gaya hidup (life style). Semakin meningkatnya era
modernisasi, maka semakin tinggi keinginan manusia memenuhi kebutuhan gaya hidup.
Dengan begitu semakin tinggi pula manusia mengeruk segala sumber daya alam yang
terkandung pada bumi.

Dalam pemanfaatan sumber daya alam, PBB telah memiliki hukum dalam mengawasi
pemanfaatan lingkungan dengan tujuan pertumbuhan pembangunan sekaligus sebagai
pelestarian lingkungan. Di Indonesia sendiri hukum yang mengatur lingkungan hidup
terdapat pada UU RI No. 32 tahun 2009, No. 19 tahun 2009, No. 18 tahun 2008, No. 23
Tahun 1997, No. 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan.

10
Daftar Pustaka

Aripudin, Acep. (2012).Dakwah Antarbudaya. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.

Ariwidodo, Eko. (2014).Relevansi Pengetahuan Masyarakat Tentang Lingkungan dan EtikaL
ingkungan dengan Pertisipasinya dalam Pelestarian Lingkungan. 11(1), 7.

Azheri, Busyra. (2016).Prinsip Pengelolaan Mineral dan Batu Bara. PT Rajawali Pers.

Barizi, Ahmad. (2011).Pendidikan Integratif . Malang: UIN-MALIKI TEKAN.

Indriyanto. (2006).Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kasmawati. (2011).Urgensi Sumber Daya Manusia dalam Exploitasi Sumber Daya Alam.5(1)
, 91.

Lestari, S. dan Ngatini. (2010).Pendidikan Islam Kontekstual.PUSTAKA PELAJAR.

Mubarok, Ibnul. Isniah & Retno Sri Iswari. (2013).Maestro Olimpiade Biologi . Jakarta: PTG
elora AksAra Pratama.

Nata, Abuddin. (2015).Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: PT RAJAGRAFINDOP
ERSADA.

Rahmadi, Takdir. (2011).Hukum Lingkungan di Indonesia.Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Roziaty, Efri. (2017).Biologi Lingkungan. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Saefulloh, Aep. (2017).Kumpulan Fakta Sains Unik Dunia.Jogjakarta: Nusa Creativa.

Sartika, Resa Eka Ayu & Endarti. (2015).Super Sains RPAL. Jogjakarta: LITERINDO.

Soemarwoto, Otto. (1991).Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:Djambatan.

Zuhairini. (2015).Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

11

Anda mungkin juga menyukai