Praktikum Kimia Boron Anorganik 5682266874be8
Praktikum Kimia Boron Anorganik 5682266874be8
KIMIA BORON
OLEH :
KELOMPOK 3
YELSI MAYESTI .R
NIM : F1C111022
UNIVERSITAS JAMBI
2014
PERCOBAAN VII
Cotton,1998
Table 7.1 Tiitik leleh dan titik didih unsur-unsur golongan Boron
Titiklele
Tingkat TitikDidih
Unsu Konfigurasielektro h
r n
Oksidasi *) (◦C)
(◦C)
5B [2He] 2s +3 2180 3650
13Al [10Ne] 3s +3 660 2467
31Ga [18Ar] 3d (+1), +3 30 2403
49In [36Kr] 4d (+1), +3 157 2080
81TI [54Xe] 5d +1, (+3) 303 1457
Boron merupakan unsure yang jarang terdapat dalam kerak bumi, tetapi
banyak dijumpai sebagai deposit dalam senyawa garamnya. Borat yaitu boraks
atau sodium tetrabonat – Na2B4O7.10H2O. Formula boraks tersebut lebih
merupakan penyederhanaan dari Na2[B4O5(OH)4].8H2O.
Nanang,2009
Kegunaan Boron
1. Boron dalam bentuk amorf digunakan pada roket sebagai alat penyala.
2. Borat atau asam borat digunakan sebagai antiseptic ringan.
3. Senyawa boron digunakan sebagai pelapis baja pada kulkas dan mesin
cuci.
4. Hidrida dari boron kadang-kadang digunakan sebagai bahan bakar roket.
5. Sebagian besar boron digunakan untuk membuat kaca dan keramik.
Boron karbida digunakan untuk rompi anti peluru dan tangki baja.
6. Asam borat digunakan sebagai insektisida terhadap semut, serangga dan
kecoa.
7. Asam boric merupakan senyawa boron yang penting dan digunakan dalam
produk tekstil
5 gr boraks + 15 ml air
asam sulfat 4 N
Endapan
disaring
dicuci endapan menggunakan air es
sebanyak 2 x pengulangan
ditiap kali dicuci air sebanyak 5 kali
dipindahkan endapan yang terbentuk kedalam
tabung reaksi
ditambahkan 10 ml aquades
dipanaskan hingga endapan terlarut
Saring Kristal
8. Diambil 0,1 endapan kering Timbul uap dan asap warna putih
(prak) dipanaskan
4.2 Perhitungan
4.2. PEMBAHASAN
semakin kertas saring kering semakin terang warna tersebut dan terbentuk
endapan tersebut .
adapun kesalahan dalam pratikum pada percobaan boraks tersebut adalah
4B+3O2(g) → 2 B2O3
Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti flourin
(F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi boron (III)
flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.
2B(s)+3F2(g) → 2 BF3
Kegunaan Boron
5.1 Kesimpulan
5.2 saran
Daftar putaka
Cotton, F.A dan Geoffrey.W.penerjemah Sahati,S. 1989. Kimia Anorganik Dasar.
Jakarta : UI Press
Nanang, Ruhyat, Ir., MT, 2009, Reaksi Kimia dan Susunan Berkala,
http://teorikuliah.blogspot.com diakses tanggal 29 Oktober 2009.
Saito, Taro. 1996. Buku Teks Online Kimia Anorganik. Tokyo: Iwanami
Shoten, Publishers