Anda di halaman 1dari 6

ANGGARAN MODAL INTERNASIONAL

Dosen Pengampu : Hj. Evaliati Amaniyah, S.E.,M.S.M.

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan Internasional

Universitas Trunojoyo Madura

Disusun oleh :

Kelompok 7

Nurul Imamah 170211100276


Nanda Muflihatun Nisa 170211100285
Bayu Raffi Pribadi 170211100289
R. Agung Laksono Saputro 170211100293
Atika Triandani 170211100296
Siti Fazrya 170211100298
Maryatul Kiptiyah 170211100302

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

2020
1. Kelompok 1 (Kimiaussaadah 170211100042 )
Bagaimana dampak yang terjadi jika terdapat kesalahan dalam penganggaran modal?
bagaimana cara mengatasinya?
Jawab :
(Nurul imamah 170211100276) Jadi dampak yang terjadi jika terdapat kesalahan dalm
penganggaran modal yaitu akan mengakibatkan kebangkrutan, permasalahan arus kas
yang surut, atau kegagalan untuk mengoptimalkan perusahaan.
Cara mengatasinya yaitu
a. Dengan merevisi anggaran yg telah dibuat dan mencari tau dimana letak
kesalahannya.
b. Salah yang menyusun atau salah penentuan tujuan.
Apabila salah yang menyusun maka bisa dilakukan pergantian orang yang menyusun.
Dan Apabila kesalahan pada penetapan tujuan maka tujuan tersebut harusdiganti.

Tanggapan
Kelompok 3 Arin Alinda
Lalu bagaimana jika terdapat kesalahan penganggaran modal di anak perusahaan.
Apakah juga dapat mempengaruhi penganggaran modal di perusahaan induk??
Jawab:
(Nurul imamah 170211100276) Tentu saja akan mempengaruhi dan itu pasti akan
berdampak pada perusahaan induk juga

Ersa Dwi Lestari 170211100018


Jika perusahaan mengalami kebangkrutan, sedangkan di PPT tertera jika tujuan dari
perusahaan multinasional yaitu memaksimumkan kekayaan pemegang saham, jika
memang mengalami kebangkrutan bagaimana perusahaan multinasional bisa
mewujudkan tujuan tersebut?
Jawab:
(Bayu Raffi 170211100289) Bisa dengan cara lain jika perusahaan itu mengalami
kebangkrutan dan merekap ulang perusahaan multinasional itu untuk memaksimumkan
kekayaan pemegang saham
(Atika triandani 170211100296) Dan sudah diketahui bahwa perusahan mnc merupakan
perusahan besarr yang dikelola oleh banyak negaraa, jadi kemungkinan bangkrut itu
sangat kecil
2. Kelompok 2 (Shofiyatun 170211100082)
Menurut kelompok anda apakah ada pengaruh mengenai anggaran modal perusahaan
dengan adanya pandemi covid19 saat ini? Jika iya, jelaskan dan beri contohnya.
Jawab:
(Bayu Raffi 170211100289) Sangatt berpengaruh dan tergantung perusahaannya, jika di
bidang kesehatan ya pastinya anggaran modalnya diterima dan dilaksanakan, dan jika
di sektor seperti manufaktur atau furniture pasti di pending dulu, Karena dengan adanya
covid 19 ini kan manusia lebih baik menyimpan uang dan membelanjakan barang
barang primer atau barang yang dibutuhkan seperti kebutuhan pokok sehari hari

Tanggapan
Siti Rohimah Kurniawati 170211100184
Untuk penganggaran modal yang dipending itu apa maksudnya dengan kata lain jika
ada investasi yang masuk akan ditolak? Atau bagaimana?
Lalu bagaimana cara perusahaan mengelola penganggaran modal tersebut?
Jawab:
(Bayu Raffi 170211100289) Tidak ditolak , yg dimaksud di pending disini dilaksanakan
tapi setelah pandemi covid 19 itu sendiri, istilah pending ya itu ditunda

Tanggapan
Maya dwiyanti prihatini 170211100081
Apakah pngruhnya hanya d terima dan d tolak saja? Tdk ada lain? Mksd dri klmpk
saya mgkin anggaran modal bsa menurun atau meningkat d perusahaan ?
Jawab:
(Bayu Raffi 170211100289) Yaa ituu dengan adanya covid 19 ini bukan hanya diterima
dan ditolak saja akan tetapi ada pending menurut pendapat saya begitu, ya dengan
adanya covid 19 ini modal pastinya menurun dan itu tergantung perusahaan yang
bergerak dibidang apa begitu

3. Kelompok 3 (Saya Alfiya 170211109154 )


Haruskah satu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional melalui
tahap ekspor, kemudian memberikan lisensi dan baru melakukan investasi langsung?
Jika tidak, apa keuntungan dan kelemahan masing – masing tahap tersebut?
Jawab:
(R. Agung Laksono Saputro 170211100293) Apabila dipertanyakan keharusan
perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan multinasional tahap ekspor, maka
jawabannya adalah bahwa Suatu perusahaan domestik untuk menjadi perusahaan
multinasional tidak harus melalui tahap ekspor, lisensi, kemudian FDI. Tetapi sebaiknya
perusahaan domestik tersebut harus mempelajari cara apa yang paling efektif untuk
memasarkan produknya di luar negeri. Jika perusahaan tersebut sudah menjadi leader
dalam pangsa pasar domestik dan dapat memperkirakan untuk menguasai pasar
internasional, perusahaan tersebut bisa menjadi MNC tidak harus melalui tahap ekspor,
tetapi bisa dengan memberikan lisensi atau langsung FDI ke Negara yang dituju. Tetapi
jika perusahaan tersebut masih dalam taraf ingin mencoba-coba memasuki pasar
internasional, maka sebaiknya melakukan mulai dari tahap ekspor, lisensi, kemudian
FDI agar jika percobaan yang dilakukan gagal tidak menanggung banyak kerugian.

Tanggapan
FDI itu sendiri apa? tolong di jelaskan.
Jawab:
(Bayu Raffi 170211100289) FDI adalah jenis investasi secara langsung oleh luar
negeri. FDI merupakan bentuk investasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dari
suatu negara untuk menanamkan modalnya dengan jangka waktu yang panjang
kesebuah perusahaan di negara lain. Sehingga foreign direct investment ini melibatkan
dua negara sekaligus.

4. Kelompok 4 (Nurul Alipah 170211100190)


Bagaimana sistem pajak yang dikenakan ketika anak perusahaan melakukan
pemulangan laba ke perusahaan induk?
Jawab :
(Kiptiyah 170211100302) Berdasarkan Kode Revenue Internal Bagian 355, kebanyakan
perusahaan induk dapat menghindari pajak perusahaan induk dan pajak anak
perusahaan atas aktivitas spin-off. Hal tersebut dikarenakan tidak ada dana yang
disediakan untuk ditukarkan dengan kepemilikan. Sebagai gantinya, spin-off melibatkan
distribusi saham perusahaan entitas anak perusahaan dari induk perusahaan secara
proporsional kepada pemegang saham. Sehingga membuat pemegang saham pemilik
perusahaan induk yang sama. Tidak ada uang tunai yang dipertukarkan ketika anak
perusahaan dibentuk dalam spin-off. Oleh karena itu, tidak ada pendapatan biasa atau
pajak keuntungan modal yang dinilai.

5. Kelompok 5 (Achmad yulias prasetyo 170211100223)


Bagaimana aspek keperilakuan dapat sangat mempengaruhi suatu penganggaran
modal?
Jawab:
(Atika triandani 170211100296) Aspek keperilakuan sangan penting bagi penganggaran
modal karenaa aspek keperikaluan berhubungan dengan manajer keuangan dan
akuntan manajemen yng terlibat dalam proses penyusunan anggaran modal, karena
keterlibatan tersebut mala penting bagi mereka untukenyadari faktor keprilakuan yang
sangat mempengaruhi anggaran modal dan pengambilan keputusan.
(Siti Fazrya 170211100298) Berkaitan dengan tujuan yaitu setiap tindakan yang diambil
oleh manajer harus sesuai dengan tujuan perusahaan. Di mana tindakan tersebut harus
menguntungkan perusahaan. Tujuan akan dicapai dalam waktu tertentu dan dari
masing-masing manajer memiliki tenggang waktu yang berbeda dalam mencapai tujuan
dibandingkan dengan manajer risk taker.
Risk adverse : anggaran modal akan sulit dicapai, anggaran akan serendah mungkin,
perusahaan harus hati-hati
Risk taker : anggaran modal akan mudah dicapai, anggaran akan setinggi mungkin.

6. Kelompok 6 (Febriana Anindyka 170211100264 )


Pada penganggaran modal dari sudut pandang perusahaan anak dan perusahaan induk
diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya pembatasan pemulangan pendapatan.
Menurut kalian bagaimana proses pemulangan pendapatan dari perusahaan anak ke
perusahaan induk?
Jawab:
(Nanda Muflihatun Nisa 170211100285) Proses pemulangan laba anak ke induk itu
melalui beberapa tahapan:
a. Dari arus kas yang dihasilkan oleh perusahaan anak sebagian dibayarkan kepada
pemerintah tamu sebagai pajak korporasi
b. arus kas setelah pajak bagi perusahaan anak Kemudian disisihkan untuk laba yang
ditahan perusahaan anak
c. kemudian sisanya menjadi arus kas yang akan dipulangkan oleh perusahaan anak
ke perusahaan induk namun sebelum dipulangkan harus dikenakan withholding tax
oleh perusahaan tamu terlebih dahulu
d. kemudian arus kas setelah pajak yang dipulangkan perusahaan anak harus
dikonversikan ke dalam valuta induk setelah itu baru dipulangkan ke perusahaan
induk

Tanggapan
Febriana anindyka 170211100264
Lalu bagaimana apabila dari hal tersebut terjadi pemulangan berlebihan?
Jawab:
(Nanda Muflihatun Nisa 170211100285) Bagi perusahaan induk, akan meningkatkan
pendapatannya sehingga perusahaan induk akan mengenakan fee yang sangat
tinggi atas anak perusahaannya sbg biaya pengelolaan anak perusahaan.
Sedangkan bagi anak perusahaan, pemulangan berlebihan akan menjadi beban.

Anda mungkin juga menyukai