Anda di halaman 1dari 2

1. A.

Perilaku yang bermasalah yang ditunjukan di dalam film reality show “ Nanny
911” ada perilaku yaitu pada anak yang pertama. Pada anak pertama perilaku yang
dimunculkan berupa selalu memasak sendiri di dapur tanpa orang tua mengetahuinya.
Pada usia tersebut seharusnya anak-anak tidak dibiarkan memasak di dapur tanpa
pengawasan orang tua.
B. Perilaku berikutnya adalah anak yang mencoret coret tembok di area kamar, jadi
semuanya penuh dengan coretan. Anak tersebut justru menyalahkan adiknya yang
melakukan coretan di tembok tersebut.
C. pada anak yang lain perilaku yang dimunculkan sewaktu tidur anak tersebut tidak
dapat tidur jika ayahnya tidak mengajaknya jalan-jalan naik mobil pada malam hari.
Itu dilakukan ayah agar anak tertidur, setelah tidur ayahnya membawanya pulang.
2. Langkah pertama yang dilakukan oleh nanny tersebut saat datang ke rumah keluarga
kramer adalah nanny melakukan raport kepada anaknya dan nanny mulai
mengobservasi seluruh perilaku anak-anak di keluarga tersebut. observasi dilakukan
secra partisipan terjun langsung di tempat kejadian. Dari situ nanny mulai merancang
untuk menghilangkan perilaku buruk yang anak-anak itu lakukan.
3. Reaksi orang tua terhadap perilaku anak-anaknya sebelum nanny datang ke rumahnya
yaitu mereka bertukar peran. Yang paling banyak berperan dalam mengurusi anak
mereka adalah sang ayahnya sedangkan ibu lebih fokus ke anak balitanya. Dari yang
saya lihat dari tayangan nanny 911, sang ayah lebih direpotkan dengan perilaku yang
ditunjukkan oleh anak laki-lakinya dan ibunya pun juga direpotkan dengan keributan
yang diperbuat oleh anak-anak mereka. Setelah nanny datang ke rumahnya,
mengoservasi dan memulai menetapkan metode yang tepat agar secara perlahan dapat
mengubah perilaku dari anak-anak tersebut.
4. Strategi penanganan yang disarankan oleh nanny adalah
- Pada saat anak laki-laki mencoret tembok kamar kakaknya, nanny membuat dekor
dinding kamar yang dicat berwarna hitam yang bisa dicoret dengan kapur dan
mudah dihapus. Reaksi anak itu senang dan membantu nanny membuat papan dari
tembok tersebut.
- Pada saat anak yang lain berbuat kesalahan seperti main diluar, nanny
memberikan saran kepada sang ibu dengan metode timing out. Dalam pemberian
metode timing out, ibu diberi nanny alat seperti stopwatch untuk membantu dalam
proses metode itu. Manfaat pemberian metode tersebut membuat anak sadar akan
perilaku yang sudah dilakukannya.
- Disamping itu nanny memberikan trampolin agar anak-anak yang bisa dibilang
super aktif itu senang dan dapat memanfaatkan trampolin sebagai sarana kegiatan
yang menyenangkan yang pas bagi anak-anak yang super aktif tersebut.

Anda mungkin juga menyukai