A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. A
2. Usia KK :43
3. Alamat KK :dusun jaya karya,desa bubaa,kec paguyaman pantai. Kab
Boalemo
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Pendidikan KK :SMP
6. Komposisi Keluarga :
HUB TINGKAT STATUS
N NAM J UMU KE
DG PENDIDIK IMUNISA
O A K R T
KK AN SI
BC DP POLIO HEP CA
G T T M
1. Ny.N P ISTR 39 SD
I
Tn.A L ANA 23 SMA
K
Nn.F P ANA 20 SMA
K
Nn. F P ANA 17 SMA
K
Ny.R P IBU 63 SD
7. Genogram :
Tn,A Ny.N
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: Tinggal serumah
X : Meninggal
6
8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn “A” merupakan keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dengan
3 orang anak, satu orang nenek yang tinggal dalam satu rumah.
9. Suku Bangsa
KK mengatakan dia dan istrinya sama-sama berasal gorontalo,setelah mereka
menikah dan tinggal dan menetap di desa bubaa. Kk juga mengatakan
keluarganya mengikuti budaya sesuai dengan budaya yang dianut di lingkungan
tempat tinggalnya dan mudah beradaptasi dengan budaya dilingkungan tersebut
karena sebagian besar penduduknya berasal dari gorontalo. KK mengatakan
tidak ada kepercayaan/kebudayaannya yang bertentangan dengan pengobatan
atau kesehatan (tidak ada pantangan).
10. Agama
Kegiatan Keagamaan Rutin di Rumah
Keluarga Tn.A semua beragama Islam. Setiap anggota keluarga taat melakukan
ibadah sholat 5 waktu baik secara bersama-sama maupun sendiri.
11. Status Sosial Ekonomi keluarga :
KK mengatakan dia bekerja sebagai petani,menggarap sawah,dan kebun
.KK mengatakan rata-rata penghasilan yang didapat setiap bulan tidak
menentu tergantung hasil panennya,biasanya sekitar Rp 500.000,00-
800.000,00.pengasilan yang didapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya. Keluarga memiliki sebuah
sepeda motor yang biasa digunakan oleh AK1,alat-alat elektronik cukup
lengkap seperti TV,Radio,dan Kulkas.
12. Aktifitas rekreasi keluarga
Tn.A mengatakan waktu luangnya kadang-kadang digunakan untuk menonton
TV atau berbincang-bincang diteras rumah bersama ibu mertua,anak-anak dan
istrinya. Ny.N mengatakan anak-anaknya kadang –kadang juga mengisi waktu
luangnya dengan berkumpul dengan teman-teman sebayanya.
Denah Rumah:
WC K.MANDI DAPUR
K.TDR SUMUR
R.MKAN
R.KEL
K.TIDUR
K.TIDUR
R.TAMU
TERAS
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn. A mengatakan dalam keluarganya mereka sangat menghargai dan
menghormati satu sama lain,serta mereka saling mencintai satu sama
lain.Jarang ada perselisihan dalam anggota keluarga,jika ada itupun segera
diselesaikan secara baik-baik.
10
2. Fungsi social
Tn. A mengatakan sebelum anaknya keluar untuk berinteraksi / bersosialisasi
dengan orang lain dia dan istrinya sudah mendidik dan mengajarkan bagaimana
cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.misalnya : cara menyapa
orang dan berbicara dengan orang lain.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn.A mengatakan dia sudah berupaya untuk meningkatkan kesehatan
keluarganya dengan cara memenuhi kebutuhan hidup terutama kebutuhan untuk
nutrisi/makanan yang bergizi.
4. Fungsi Reproduksi
Ny.N mengatakan tidak merencanakan untuk punya anak lagi apalagi yang
usiannya sudah hampir 40an lagi pula anak-anaknya sudah besar. Ny.N
mngatakan sejak melahirkan anak bungsunya Ny.N mengikuti program KB
implant. Tn “A” mengatakan bahwa pendidikan seks sudah tidak perlu diajarkan
lagi kepada anak-anaknya karena anak-anaknya akan mendapat pendidikan
tersebut di sekolahnya.
5. Fungsi Ekonomi
Tn.A mengatakan mampu menghidupi anggota keluarganya dari hasil
pertaniannya.Tn.A juga mampu menyekolahkan anaknya sampai SMA dan
lanjut keperguruan tinggi.
G. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan berharap penyakit Tn.a bisa sembuh dan tidak bertambah
parah.
12
ibu jari kaki (podogra), sendi tarsal kaki, pergelangan kaki, sendi kaki
belakang, pergelangan tangan, lutut, dan siku.
Nyeri hebat dirasakan oleh penderita pada satu atau beberapa
sendi. Sering kali serangan terjadi pada malam hari. Biasanya hari
sebelumnya penderita tampak segar bugar tanpa gejala atau keluhan.
Tiba- tiba pada tengah malem menjelang pagi terbangun karena
adanya rasa sakit yang hebat dan nyeri yang semakin memburuk dan
tak tertahankan.Sendi yang terserang membengkak dan kulit
diatasnya tampak merah atau keunguan, kencang dan licin, serta
terasa hangat. Menyentuh kulit diatas sendi yang terkena dapat
menimbulkan nyeri yang luar biasa. Rasa nyeri ini akan berlangsung
beberapa hari sampai sekitar satu minggu, lalu menghilang. Kristal
dapat terbentuk di sendi- sendi perifer karena persendian tersebut
lebih dingin dibandingkan persendian ditubuh lainnya, oleh karena itu
asam urat cenderung membeku pada suhu dingin. Gout jarang terjadi
pada tulang belakang, tulang panggul maupun bahu (Widyanto,
2014).
Gejala lain dari arthritis gout akut adalah demam, menggigil, tidak
enak badan,dan denyut jantung cepat. Serangan gout cenderung
lebih berat pada penderita yang berusia muda dibawah 30 tahun.
Biasannya pada laki-laki gout timbul pada usia pertengahan,
sedangkan pada wanita gout muncul pada saat pascamenopause.
Gout bisa menahun dan berat, yang menyebabkan terjadinnya
kelainan bentuk sendi.
15
4. Patofisiologi
7. Penatalaksanaan
Dosis: 0,5–0,6 mg tiap satu jam atau 1,2 mg sebagai dosis awal
dan diikuti 0,5–0,6 mg tiap dua jam sampai gejala penyakit hilang
atau mulai timbul gejala saluran cerna, misalnya muntah dan
diare. Dapat diberikan dosis maksimum sampai 7–8 mg tetapi
tidak melebihi 7,5 mg dalam waktu 24 jam. Untuk profilaksis
diberikan 0,5–1,0 mg sehari.
b. Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
d. Kortikosteroid
e. Pendidikan kesehatan
DO :
Tn.A tampak lemah
berbaring di tempat tidur
Kaki kiri lemah dan sakit jika
digerakkan
Kebutuhan sehari-hari
dibantu oleh keluarga
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman Nyeri pada keluarga Tn.A terutama Tn.A sendiri berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah dengan anggota keluarga yang
menderita asam urat
21
2. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.A terutama Tn.A sendiri. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit : asam
urat.
SCORING
1. Nyeri pada keluarga Tn.A terutama Tn.A sendiri berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah dengan anggota keluarga yang menderita asam urat
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 Tn.A merasakan nyeri pada
Tidak sehat bagian paha sampai dengan
kaki dan hal tersebut sering
kambuh dan keluarga belum
mengetahui apa jenis penyakit
yang diderita oleh Tn.A
2. Kemungkinan 1 Keluarga belum mengetahui
Masalah dapat diubah : penyakit yang diderita oleh
Hanya sebagian TN.A.Keluarga belum
mengetahui bagaimana cara
memberikan perawatan pada
Tn.A. Keluarga belum
menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada. Tn.A
tidak mau dirawat selain Ny.N
karena merasa malu.
3. Kemungkinan Masalah 1/3 Masalah sudah aktual,
dapat dicegah : keluarga sudah merasa bosan
Rendah memeriksakan dan
membelikan obat Tn.A karena
penyakitnya tidak sembuh-
sembuh.
4. Menonjolnya Masalah : ½ Keluarga menganggap
Ada masalah tetapi tidak masalah pada Tn.A
perlu segera ditangani merupakan masalah yang
tidak perlu segera ditangani
karena Tn.A sudah bisa
22
2. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn.A terutama Tn.A sendiri. berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit : asam
urat.
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1 Tn.A mengatakan tidak bisa
Tidak sehat beraktivitas karena kaki kiri
tidak bisa digerakkan dan jika
digerakan akan sakit. keluarga
tidak mengetahui penyebab
tidak bisa digerakkan.
2. Kemungkinan 1 Keluarga belum mengetahui
Masalah dapat diubah : bagaimana cara merawat
Sebagian anggota keluarga yang
mengalami masalah
kesehatan : asam urat
3. Kemungkinan Masalah 1 Masalah sudah aktual,
dapat dicegah : keluarga tidak mengetahui
Rendah cara perawatan Tn.A dan
keluarga sudah merasa bosan
memeriksakan dan
membelikan obat Tn.A karena
penyakitnya tidak sembuh-
sembuh.
Total score 3
Perencanaan
N TUJUAN RENC.EVALUASI
XKEP-AN PERENC
o UMUM KHUSUS KRIT TANDAR
1. Gangguan rasa Memberik Setelah Melakukan Mengajark Memberikan
nyaman Nyeri an dilakukan demostrasi an pendidikan
pada keluarga pendidika kunjunga cara menciptak kesehatan
Tn.A terutama n n rumah melakukan an mengenai akibat
Tn.A sendiri kesehata 2x kompres lingkungan lanjut dari nyeri
23
Implementasi
No Hari tanggal XKEP-AN TUK IMPLEMENTASI RESPON
1. Jumat,19 Gangguan rasa Memberikan menjelaskan
nyaman Nyeri pendidikan akibat lanjut dari
pada keluarga kesehatan nyeri serta
Tn.A terutama mengenai mendemontrasikan
Tn.A sendiri penyebab kompres hangat
25
kepada keluarga
mengenai
lingkungan yang
tepat bagi
penderita gout .
Menjelaskan pada
keluarga apabila
nyeri belum
sembuh sebaiknya
di bawa ke
pelayanan
kesehatan.
Evaluasi
No Hari , DX KEP-AN Tuk Evaluasi
tanggal
1. Jumat,19 Gangguan rasa S : -keluarga mampu memahami
nyaman Nyeri apa yang disampaikan
pada keluarga O : Keluarga mengerti mengenai
Tn.A terutama nyeri yang dirasakan TTn.A
Tn.A sendiri A : nyeri yang dirasakan Tn.A
berhubungan belum teratasi karena belum
dengan sesuai dengan standar yang
ketidakmampuan ditetapkan ysitu nyer hilang atau
keluarga skala nyeri 0. Tn.A mengatakan
mengenal skala nyeri 5.
masalah dengan P :masalah belum teratasi
anggota keluarga
yang menderita
asam urat
Daftar Pustaka
Nanda. 2012. Aplikasi asuhan keperawatan Berdasarkan NANDA North American Nurshing
Diagnosis Asspciation NIC NOC.