Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HOTS BATCH 3 DAY 2

Nama Peserta : I Nyoman Sudarmada, S.Pd


Instansi : SMP Negeri 4 Kapuas Tengah
Kota : Kapuas
1. Contoh dimensi pengetahuan dalam AKT: Kesebangunan dan Kekongruenan
a. Factual :
- definisi kesebangunan dan kekongruenan
- gambar segitiga-segitiga sebangun
b. Conceptual :
- syarat dua bangun datar dikatakan sebangun
- syarat-syarat dua segitiga yang kongruen
c. Procedural :
- tahapan menentukan perbandingan senilai panjang sisi yang bersesuaian bangun datar
- tahapan menentukan kekongruenan dua segitiga.
d. Metacognitive :
- ciri yang paling diingat untuk menyatakan dua bangun datar sebangun atau kongruen
- cara paling mudah menghitung panjang sisi pada bangun datar yang sebangun.

2. Contoh dimensi proses kognitif dalam AKT: Kesebangunan dan Kekongruenan


a. Mengingat (C1):
- Menyebutkan syarat-syarat dua bangun datar yang sebangun atau kongruen
- Mengenali tanda kekongruenan
b. Memahami (C2):
- Menjelaskan perbedaan antara kesebangunan dan kekongruenan
- Menjelaskan syarat-syarat dua segitiga yang kongruen
c. Menerapkan (C3):
- Menggunakan perbandingan senilai untuk menghitung panjang sisi pada bangun datar
yang sebangun.
- Menentukan bentuk kekongruenan dua segitiga menggunakan syarat-syarat segitiga
yang kongruen.
d. Menganalisis (C4):
- Menyelidiki bahwa bangun-bangun datar yang kongruen juga sebangun.
- Membandingkan hasil menghitung panjang sisi dengan perbandingan senilai dan cara air
mancur.
e. Mengevaluasi (C5):
- Membuktikan teorema kesebangunan juga berlaku pada kekongruenan.
- Membuktikan bahwa teorema air mancur hanya berlaku pada kesebangunan segitiga
siku-siku.
f. Mencipta (C6):
- Merancang persamaan perbandingan untuk menentukan panjang sisi pada
kesebangunan.
- Membuat kesimpulan terhadap pembuktian teorema air mancur hanya berlaku pada
kesebangunan segitiga siku-siku.

3. Contoh irisan dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif dalam AKT
a. Memahami – Konseptual (CC2):
- Jelaskan syarat-syarat dua segitiga yang kongruen
- Jelaskan perbedaan kesebangunan dan kekongruenan
b. Menerapkan – Prosedural (PC3):
- Diketahui ΔPQR dan ΔXYZ dengan unsur-unsur : ˂ PQR = 37o, ˂ PRQ = 68o, ˂ XYZ =
42o, dan ˂ YXZ = 68o. Tentukan apakah ΔPQR dan ΔXYZ sebangun?
- Amati gambar segitiga PQR dan ABC berikut.
P Jika Segitiga PQR dan ABC sebangun,
R
C B dengan panjang sisi PQ = 8 cm, QR = 4
3 cm cm, dan AC = 3 cm. hitunglah panjang
8 cm 4 cm
sisi AB?

Q A

Anda mungkin juga menyukai