OLEH :
Atrisia Ayuning Tyas
K1A1 14 067
Pembimbing
dr. Mono Valentino Yohanis Sp. OG., M.Kes
Telah menyelesaikan refarat dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian ilmu
Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo
A. Pendahuluan
nekrosis1.
40.000 pasien hamil dan 1 dari 40 pasien dengan mola hidatidosa akan
wanita hamil dan 3,3 pada 40 pasien dengan mola hidatidosa selanjutnya
Afrika-Amerika2.
B. Definisi
C. Epidemiologi
ini jauh lebih sering terjadi di Negara Asia dan Afrika, dengan frekuensi
D. Etiology
Sekitar 25% terjadi setelah abortus dan sebagian besar sisanya terjadi
E. Patofisiologi6,12
lingkungan yang unik, kaya akan hormon dan berbagai faktor tumbuh
dengan kemoterapi
F. Gejalah Klinis dan Tanda Fisik
uterus lebih besar (28% -33%), hiperemesis (8% -22%) dan preeklamsia
di vagina dan organ lain. Perdarahan karena perforasi uterus atau lesi
hemiplegia8,9
G. Diagnosis
adanya keganasan. Oleh karena itu jika lesi berada pada miometrium atau
dimulai dari
positif untuk PLAP dan β-HCG, dengan pewarnaan lemah atau negatif
untuk hPL
H. Stadium
stadium,
yaitu:
dan vagina
otak.
Masing-masing stadium dibagi menjadi A (bila tanpa faktor risiko), B
>40.000 U/mL
I. Penatalaksanaan10
a. Kemoterapi
kesembuhan90-95%.
1) Terapi dengan agen single methotrexate atau actinomycin DTerapi ini
b. Operasi
1) mengontrol perdarahan
1) indikasi absolut :
b) medikamentosa
2) indikasi relatif
c) kemoterapi gagal
diatas ikatan tadi. Cara ini banyakdilakukan pada kasus dengan tangkai
yang tidak terlalu besar, dan hubungannya dengan dinding vagina tidak
terlalu erat. Teknik iniakan sukar jika metastasis pada vaginanya berdasar
lebar. Untuk itu,sebaiknya mukosa vagina diatas tumor dibuka, lalu masa
J. Follow Up10
setiap 6 bulan. Setelah kemoterapi titer βhCG akan turun pada batas yang
teka lutein.
3. Foto toraks. Jika terapi sempurna telah selesi ternyata masih tampak sisa
K. Pencegahan10
Pada kasus resiko tinggi bila jumlah anak yang diinginkan sudah
bantuan laparoskop.
menyebabkan kematian
M. Prognosis10
100% dapat bertahan untuk hidup lebih lama, sedangkan kasus resiko tinggi
DAFTAR PUSTAKA
1. Park, Y. S., Lee, E.D., Park, J. H., Kim, C.K., Kim, H.Y. 2014.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK535434/
EGC
3(3):123-128.
https://docplayer.info/38267538-Penyakit-trofoblast-ganas.html
12. Alazzam, M., Tidy, J., Hancock, B.W., Powers, H.J. 2010. Gestational
14. Desan, W. 2013. Buku Ajar Onkologi Klinis Ed2. Fakultas Kedokteran
Indonesia .Jakarta