NAMA
NIM
Critical Review
Latar belakang: Pada bagian pendahuluan ini sudah dipaparkan
secara rinci kondisi ideal untuk menjadikan pendidikan iklusi
yang baik pada jenjang pendidikan tinggi di Afrika Selatan.
Masalah penelitian: Masalah penelitian sudah dipaparkan
dengan singkat dan jelas, dengan disertai data-sata statistik yang
lengkap.
State of the art (posisi riset yang akan dilakukan terhadap
riset yang sudah ada): State of the art tersirat dalam
pendahuluan, yaitu kebijakan pendidikan inklusi untuk jenjang
PT belum banyak dikaji disana, sebab selama ini kajian masih
fakus pada jenjang menengah kebawah.
Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian sudah dipaparkan dengan
jelas.
Kajian Pustaka Relevansi dengan topik penelitian: Refrensi yang dirujuk
sangat relevan dengan topik penelitian yang diangkat. Pustaka
yang dikaji banyak membahas tentang kebijakan, dan kebutuhan
siswa disabilitas.
Kemutakhiran dan kebaruan: Referensi yang dirujuk sudah
memenuhi standart kemutakhiran dan kebaruan, karena tahun
terbit nya rata-rata setelah tahun 2015.
Originalitas sumber rujukan (grand theory): sumber rujukan
sudah menggunakan referensi primer, yang bersumber dari
artikel jurnal internasional bereputasi maupun buku terbitan luar
negeri (sumber asli).
Metode Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah descriptive
cross-sectional.
Teknik pengumpulan data: Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan angket survai.
Analisis Data: Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini tidak dijelaskan secara jelas oleh penulis.
Hendaknya dipaparkan bahwa teknik yang dipakai.
Temuan Temuan penelitian dipaparkan dengan sangat jelas, berupa data-
data policy needs yang meliputi “Need for all inclusive policy,
Need for safety and protection without abuses and discrimination,
Need for proper consultation, with students with disabilities before
policy is drafted, dll”. Sementara untuk Service Needs meliputi: ”
Need to have adaptive facilities, easy access to classes , ibrary,
residences and other, facilities, including ramps, lifts and
transport, dll”.
Pembahasan/Diskusi Review
Penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan utama mahasiswa
dengan penyandang disabilitas dalam menempuh pendidikan di
perguruan tinggi adalah adanya kebijakan-kebijakan praktis yang
mendorong implementasi pendidikan inklusif secara tenap.
Mahasiswa merasa perlu mendapat kepastian kebijakan agar bisa
melaksanakan proses pembelajaran dengan tenang.
Critical Review
Ketepatan dalam membahas temuan penelitian dengan
menggunakan pisau analisis teori yang dirujuk pada bagian
kajian pustaka: Pembahasan dan diskusi yang dilakukan pada
dasarnya berupaya mensintesakan temuan-temuan
penelitian/paparan data dengan pustaka yang dirujuk pada kajian
pustaka. Penulis sudah melakukan pembahasan dengan tepat.
Kesimpulan Ketepatan dalam membuat kesimpulan: Pembuatan kesimpulan
sudah tepat. Penulis mampu menarik kesimpulan yang selaras
dengan tujuan penelitian dan pembahasan. Dengan demikian sudah
memenuhi kaidah pembuatan kesimpulan yang baik
Referensi/ Daftar Kemutakhiran: Referensi yang dipergunakan sudah mutakhir
Pustaka karena mayoritas terbitan setelah 2015.
Jenis/sumber Referensi: Referensi Referensi yang digunakan
mayoritas adalah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal
nasional/internasional bereputasi (khususnya hasil laporan
penelitian) sehingga tergolong sebagai sumber primer.
Relevansi Referensi dengan topik penelitian: Referensi yang
diambil relevan dengan topik penelitiannya sebab berkaitan
dengan judul penelitian yang secara spesifik membahas tentang
implementasi kebijakan pendidikan inklusi.
Relevansi dengan topik Artikel ini relevan dengan topik yang akan diangkat penulis untuk
penelitian penelitian skripsi/tesis/disertasi. Temuan riset cocok dengan plan
topik skripsi/tesis/disertasi yang membahas ekologi inklusi di PTN
(UB dan Unesa). Topik bahasan tentang kebutuhan layanan dan
kebijakan yang diperlukan mahasiswa disabel mendasari penulis
(saya) dalam menggali data serupa di UB dan Unesa.