Anda di halaman 1dari 1

3.

Gambaran Klinis Eritroplakia

Eritroleukoplakia atau eritroplakia adalah lesi premalignan yang jarang terjadi pada mukosa oral. Lesi
ini memiliki gambaran merah dan terdapak bercak non spesifik yang tidak dapat diklasifikasikan ke
dalam penyakit lain. Dapat terjadi pada seluruh permukaan mukosa daerah leher dan kepala dan
bersifat asimptomatis. Umumnya terjadi pada pasien dengan usia 50 hingga 70 tahun (Laskaris, 2006).
Gambaran klinis :
 Lesi ini muncul sebagai lesi merah dengan permukaan halus, lesi yang tidak dapat dikelupas, dan
biasanya asimtomatik. Dasar mulut, daerah retromolar, palatum molle, dan lidah adalah predileksi
yang paling sering terjadi. Bercak yang berwarna merah-putih pada eritroplakia, disebabkan
karena adanya produksi sejumlah keratin atau fibrin, dan juga adanya mukosa yang tipis dengan
inflamasi (Marx and Stern , 2012).
 Eritroplakia tipe homogen, menunjukkan gambaran merah terang, lunak, tekstur beludru dengan
lesi lurus atau scalloped dan batas yang jelas. Diameter lesi ini biasanya kurang dari 1.5 cm dan
sebagian kurang dari 1 cm, namun lesi lebih dari 4 cm dapat juga terlihat (Ramadhani dkk., 2016).
 Eritroplakia tipe granula atau speckled, menunjukkan gambaran lesi lunak, kondisi merah yang
sedikit berat dengan batas yang tidak beraturan dan berbintik atau permukaan speckled berupa
nodula dengan plak putih yang tipis (Ramadhani dkk., 2016).
 Eritroplakia pada saat di palpasi terasa lunak dan terasa seperti beludru. Eritroplakia tidak pernah
mengeras hingga terdapat perkembangan invasif karsinoma didalamnya (Ramadhani dkk., 2016).
 Eritroplakia diselingi dengan bercak leukoplakia dimana area eritematosa tidak beraturan dan
kadang-kadang warnanya tidak terang seperti tipe homogen, batas lesinya dapat secara jelas atau
berbaur dengan sekitar mukosa mulut (Ramadhani dkk., 2016).
 Berupa lesi soliter, kecil, datar, permukaan yang halus atau bergranuler dengan batas yang jelas.
Dalam rongga mulut, lesi ini sering ditemukan pada bagian palatum lunak, dasar mulut, dan
mukosa bukal, lateran & ventral lidah, dasar mulut, vestibula bukal.
Gambaran klinisnya juga ditemui pada banyak lesi kemerahan yang menyerupai eritroplakia seperti
trauma mekanis kronis, kandidiasis eritematosa, liken planus erosiva, median rhomboid glossitis,
benign migratory glossitis, dan eritroleukoplakia (Stefani, 2009).

DAFPUS :

1. Laskaris, G. 2006. Pocket Atlas of Oral Diseases. Ed. ke-2. New York: Thieme; 2-5, 54-55.
2. Marx, R.E., and Stern, D. Oral and Maxillofacial Pathology. 2012. Ed. Ke-2. Illinois:
Quintessence Publishing; 131-2, 310, 313-4, 321-5, 331-4.
3. Stefani, R. 2009. Dentistry - Oral cavity abnormalitie. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Trisakti.
4. Ramadhani, S., Syahrial, D.S., Bayu, A.K. 2016. Skill Lab Ilmu Penyakit Mulut Eritroplakia.
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai