Buatkan Resume Sejarah Hukum Acara Perdata di Indonesia.
Jawaban
Hukum acara perdata Indonesia adalah serangkaikan kaidah,
prosedur, dan peraturan hukum yang mengatur pelaksanaan hukum perdata pada tata hukum positif yang berlaku di Indonesia. Hukum acara perdata dalam tata hukum Indonesia mulai berkembang pada masa penjajahan Belanda. Di bawah hukum Hindia Belanda, lingkungan peradilan dibedakan untuk golongan Eropa dan yang dipersamakan dengannya pada satu pengadilan, dan untuk golongan Pribumi dan Timur Asing (Tionghoa dan Arab) pada satu pengadilan lain. Golongan Eropa dan yang dipersamakan dengannya diatur oleh Reglement op de Burgelijke Rechtsvordering (RV) yang diundangkan oleh Staatsblad No. 52 Tahun 1847. Undang-undang ini mengatur tata cara berperkara perdata di hadapan Raad van Justitie dan Residentie-gerecht. Golongan Pribumi dan Timur Asing diatur menggunakan dua undang- undang perdata yang berbeda, yaitu HIR dan RBg. Inlandsch Reglement (IR) diundangkan melalui Staatsblad No. 16 Tahun 1848 dan diperbaharui menjadi Herziene Indonesich Reglement (HIR) melalui Staatsblad No. 44 Tahun 1941. HIR hanya berlaku untuk golongan Pribumi dan Timur Asing yang berperkara di muka Landraad yang berada di Pulau Jawa dan Madura. Di luar Jawa dan Madura, berlaku Reglement Voor de Buitengewesten (RBg), yang diundangkan melalui Staatsblad No. 227 Tahun 1927. Yang dimaksud oleh wilayah-wilayah luar Jawa dan Madura ini antara lain adalah Ambon, Aceh, Minangkabau, Palembang, Kalimantan, Minaha sa, dan lain-lain. Nama : Agung Kurniawan Dadik NIM : 1802010513 Kelas/Semester : A/V Dosen Wali : Adrianus Djara Dima, S.H.,M.Hum
Resume materi tentang macam-macam Gugatan
1. Sita jaminan atau Konservatoir Besllag adalah pengambilalihan sesuatu
barang yang diminta oleh pihak-pihak yang merasa berhak, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak untuk disimpan sebagai jaminan dan tidak boleh dijual belikan, disewakan kepada orang lain dan dilakukan sebelum perkara tersebut diputus oleh pengadilan. 2. Sita Revindikasi atau Revindicator Besllag adalah merupakan upaya pemilik barang yang sah untuk menuntut kembali barang miliknya dari pemegang yang menguasai barang itu tanpa hak. Permintaan sita diajukan oleh pemilik barang itu sendiri agar dikembalikan kepadanya. 3. Marital Besllag atau Sita marital ialah sita yang diletakkan atas harta bersama suami isteri baik yang berada di tangan suami maupun yang berada di tangan istri apabila terjadi sengketa perceraian selama gugatan perceraian berlangsung. 4. Sita Eksekusi atau Eksekutorial Besllag adalah sita yang berhubungan dengan masalah pelaksanaan suatu putusan karena pihak tergugat tidak mau melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut secara sukarela meskipun Pengadilan telah memperingatkan agar putusan tersebut dilaksanakan secara sukarela sebagaimana mestinya.