Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA KASUS SEHAT / TAHAP PERKEMBANGAN


DEWASA (25 TAHUN – 65 TAHUN)
SP1-KELUARGA: MEMBINA HUBUNGAN SALING PERCAYA
DENGAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI ANGGOITA KELUARGA
DEWASA, MENJELASKAN CIRI PERKEMBANGAN INDIVIDU
DEWASA YANG NORMAL DAN MENYIMPANG DAN CARA
MENSTIMULASINYA

ORIENTASI -.

“Selamat siang/sore, Bapak/lbu. Saya perawat I dari Puskesmas Meuraksa. Nama


Bapak/Ibu siapa? Sukanya dipanggil apa? Bagaimana perasaan Bapak/lbu hari ini? Saya
ingin berbincang-bincang dengan bapak/Ibu tentang perkembangan anak Bapak/ibu yang
menjelang dewasa dan cara menghadapinya. Siapa nama putri bapak/ Ibu yang sudah
dewasa? D ya. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang dengan D? Oh, sedang pergi ke
ladang.. Kalau begitu, kita diskusi saja ya Bapak/Ibu. Sekitar 30 menit saja. Dimana kita
akan bicara Bapak/Ibu? Diruang tamu ini ? Baiklah, kalau begitu.”

KERJA

“Ini saya bawakan leaflet tentang perkembangan psikososial individu dewasa dan saya akan
jelaskan. Jika ada yang ingin ditanyakan langsung saja. Mari kita sama-sama membacanya
dan jika ada hal-hal yang kurang jelas, kita dapat bahas bersama. Pada leaflet itu tertulis
tugas utama perkembangan indivuidu dewasa yang normal, yaitu menyiapkan generasi
berikutnya. Jika hal tersebut dapat dicapai, perilaku yang diperlihatkan adalah kreatif yaitu
mampu menyelesaikan masalah dan produktif dengan cara mengisi waktu luang dengan hal
positif, menyadari adanya proses penuaan dan perubahan peran dikeluarga, dapat
menikmati kebebasan dan kemandirian berinteraksi dan berbagi aktivitas rumah tanggan
dengan pasangan, memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan dalam melakukan
hal yang disukai. Apakah prilaku Ny. A ada yang sma dengan yang tertulis disitu? Sudah?
Sebagian besar? Bagus, kalua sudah banyak yang sesuai. Ny. A sudah mau pergi ke
ladsang mengambil rumput untuk kambing? Apa yang membuat Ny. A tetarik untuk
mengambil rumput? Jangan lupa memberikan pujian atas kegiatan yang baik yang
dilakukan Ny. A.”
TERMINASI

“Baiklah Bapak/lbu. Kita sudah banyak mendiskusikan ciri perilaku individu dewasa dan cara
meningkatkan kualitas kehidupan. Apakah Bapak/Ibu dapat menyebutkan kembali apa yang
sudah kita bicarakan tadi? Bagus sekali. Nah, cpba nanti berikan pujian pada anak
bapak/Ibu sesuai dengan pencapaian yang telah diperoleh. Kalua begitu saya akan kesini
lagi minggu depan. Hari apa ya Bapak/Ibu? Baiklah hari jumat ya jam 14.00 agar saya bias
bertemu dengan Ny. A . Kita akan diskusikan bersama cara yang tepat untuk bapak/ibu
lakukan dan sebelumnya coba salah satu cara yang sudah kita bicarakan. Sampai jumpa.”
SP1-DEWASA: MENJELASKAN CIRI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
DEWASA YANG NORMAL DAN MENYIMPANG, CARA MENCAPAI
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL DEWASA YANG NORMAL, DAN
MENJELASKAN TINDAKAN UNTUK MENCAPAI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL DEWASA YANG NORMAL

ORIENTASI

“Selamat siang/sore, Bapak/lbu. Bagaimana perasaan Bapak/lbu dan Ny. A? sesuai


kesepakatan kita minggu lalu, hari ini kita akan mendiskusikan ciri perkembangan
psikososdial dewasa pada Ny. A dan cara yang akan Bapak/Ibu dan Ny. A
untukmeningkatkan diri. Bagaimana Ny.A, bersedia? Kita diskusi saja ya, Bapak/Ibu , sekitar
30 menit. Apakah bersedia? Dimana kita akan bicara? Diruang tamu ini? baiklah, kalua
begitu.”

KERJA
“ minggu lalu saya dan keluarga Ny. A sudah membahas ciri perilaku individu dewasa dan
cara meningkatkan diri. Sekarang, kita akan diskusikan bagaimana ciri perkembangan
psikososial dewasa yang normal dan menyimpang serta cara yang akan Ny. A lakukan
untuk meningkatkan diri. apakah Ny. A dapat menyebutkan bagaimana caranya ? berbagi
aktivitas rumah tangga dengan pasangan. Memperluas dan memperbarui minat dan
kesenangan. Baiklah, kita akan bahas hal itu. Selama ini bagaimana cara Bapak/Ibu berbagi
aktivitas dirumah? Bagaimana perasaan Bapak/Ibu setelah melakukan hal tersebut?
Menyenangkan atau menjadi beban? Bagaimana caranya supaya tidak menjadi beban?
Menutuy Ny. A , adakah kegiatan atau hobi yang dapat Ny. A lakukan pada saat ini? Adakah
hambatan untuk melakukan kegiatan teersebut? Bagaimana kalua kita mengatur waktunya?
Nah, ini ada leafletnya. Mari kita bicara bersama. Yang mana yang sudah Ny. A lakukan?
Bagu sekali. Ny. A sudah dapat dukungan dari keluarga? Bagus sekali.”

TERMINASI
“Nah, Ny. A. Kita sudah mendiskusikan cara mengembangkan kemampuan Ny. A untuk
mencapai perkembangan psikososial Hy. A. keluarga Ny.A juga sudahmengetahui
bagaimana cara membantu Ny. a untuk meningkatkan diri. baiklah Ny. A . selamat mencoba
. jika ada kesulitan, kita akan diskusikan lagi minggu depan hari juma, jam berapa kira-kira?
Kita akan diskusikan hasil tindakan yang Bapak/Ibu dan Ny.A lakukan. Sampai jumpa.”
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, A. B., dkk. (2011). Manajement keperawatan psikososial dan kader kesehatan jiwa:
CMHN (Intermediate Course). Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai