RESUME MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

FORMULASI STRATEGIK

Disusun Oleh Kelompok :

Shelina Yuridhita P. 141180141

Kelas: EM – A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2020
 Perencanaan sumber daya manusia dilakukan untuk mengetahui kebutuhan sumber
daya manusia dalam organisasi di masa yang akan datang, serta sebagai pedoman dalam
merekrut tenaga kerja.

Perencanaan sumber daya manusia adalah proses untuk memutuskan posisi apakah
dalam perusahaan yang harus diisi dan bagaimana cara mengisinya, sehingga departemen
SDM dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan dan aktivitas yang lain
dengan lebih baik, untuk kebutuhan jangka pendek maupun kebutuhan jangka panjang.

Perencanaan angkatan kerja harus mengalir dari rencana strategis perusahaan antara lain:

1. Apakah rencana tersebut untuk memasuki bisnis baru

2. Atau rencana untuk mengurangi biaya, semuanya memengaruhi jenis posisi yang
harus anda isi atau anda hilangkan.

3. Banyak keterampilan karyawan sekarang menjadi usang maka diperlukan rencana

pengembangan dan perekrutan untuk mengatasinya.

Proses perencanaan angkatan kerja adalah sebagai berikut:

1. Meramalkan permintaan pemberi kerja akan kebutuhan tenaga kerja, dan penawaran
angkatan kerja.

2. Mengidentifikasi kesenjangan penawaran- permintaan tenaga kerja.

3. Mengembangkan rencana tindakan untuk mengisi proyeksi kesenjangan tersebut

Perumusan Strategi merupakan tahap manajemen strategis yang melibatkan perencanaan

dan pengambilan keputusan yang mengarah pada pembentukan tujuan organisasi dan rencana
strategis tertentu. Terdapat beberapa Langkah yang perlu dilakukan oleh perusahaan, anatara
lain :

1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki perusahaan.

2. Merumuskan factor-faktor penting ukuran keberhasilan sesuai dengan perubahan

lingkungan yang dihadapi
 3. Melakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur kelemahan dan
kekuatan serta peluan dan anacaman yang akan dihadapi perusahaan.

Formulasi merukan bentuk penyerdahaan situasi nyata menjadi sebuah bentuk matematis.
Formulasi sendiri memiliki lima tahap implementasi, antara lain :

Tahap I, Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis

Tugas para eksekutif organisasi untuk menilai kecenderungan yang terjadi pada saat ini dan
yang akan dating baik eksternal atau internal.

Tahap II, Formulasi Strategi

Memeriksa beberapa masa depan alternatif dan menyeleksinya serta menciptakan profil
ataupun visi strategis yang terfokus.

Tahap III, Perencanaan Proyek Induk Strategis

Manajemen proyek yang canggih dan benar maka proyek-proyek tersebut bisa dioptimalkan
dalam suatu potofolio.

Tahap IV, Implementasi Strategi

Tahap pelaksanaan yang mana kualitas suatu proyek sangat diperhatikan.

Tahap V, Pemantauan, Peninjauan, dan Pembaharuan

Tahap ini deperlukan indicator internal ataupun indicator eksternal dari berbagai sumber
kegiatan baik jangka pendek maupun janga Panjang harus dioptimalkan secara terus menerus.