Anda di halaman 1dari 9

INTERVENSI KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

PADA ANAK DENGAN MASALAH RHEUMATIC HEART DISEASE


BERDASARKAN SDKI, SIKI DAN SLKI

KELOMPOK 6 :

1. ALVI NUR AZIZAH (18631645)

2. ANI NUR AINI (18631647)

3. DESTRIA ARDIANA PUTRI (18631655)

4. MUHAMMAF EFAN SAFI'I (18631648)

5. SARI OKTAVIA (18631651)

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020
1. Diagnosa Keperawatan
Menurut buku Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) 2017,
diagnosa yang muncul pada kasus gangguan pemenuhan aktivitas sehari-hari
yang berkaitan dengan demensia adalah:
1) Defisit Perawatan Diri
Definisi : tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan
diri.
2) Penyebab
a) Gangguan muskuloskeletal
b) Gangguan neuromuskuler
c) Kelemahan
d) Gangguan psikologis dan/atau psikotik
e) Penurunan motivasi/minat
3) Gejala dan tanda
mayor Secara subjektif
a) Menolak perawtan diri.

a) Tidak mampu mandi /mengenakan pakaian/ makan/ke toilet/ berhias


secara mandiri.
b) Minat melakukan perawatan diri kurang.
4) Gejala dan tanda minor
Subjektif (tidak tersedia)
Objektif (tidak tersedia)
Diagnosis ini dispesifikan menjadi salah satu atau lebih dari:
1) Dukungan perawatan diri mandi
2) Dukunganperawatan diri berpakaian
3) Dukunganperawatan diri eliminasi
4) Dukunganperawatan diri makan
2. Perencanaan Keperawatan

Berdasarkan buku Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),


2018 rencana keperawatan pada diagnosa defisit perawatan diri sebagai berikut

Intervensi Masalah Keperawatan Defisit Perawatan Diri


Rencana keperawatan
Diagnosa
Tujuan dan kriteria Intervensi Intervensi pendukung
keperawatan
hasil - Dukungan
Dukungan Setelah dilakukan Observasi : emosional
perawatan diri : tindakan keperawatan - Identifikasi usia dan - Dukungan
mandi diharapkan perawatan budaya dalam membantu pengambilan
Definisi: diri : mandi pasien kebersihan diri keputusan
memfasilitasi dapat terpenuhi - Identifikasi jenis bantuan - Dukungan
pemenuhan dengan kriteria hasil : yang dibutuhkan tanggung jawab
kebutuhan 1. Perawatan diri : - Monitor kebersihan pada diri sendiri
kebersihan diri aktivitas tubuh (mis. Rambut, - Kontrak perilaku
kehidupan sehari- mulut, kulit, kuku positif
hari (ADL) - Monitor integritas kulit) - Manajemen
mampu untuk demensia
melakukan Terapeutik : - Manajemen energi
aktivitas - Sediakan peralatan - Manajemen
perawatan fisik mandi (mis. Sabun, sikat lingkungan
secara mandiri gigi, shampoo, pelembab - Manajemennutrisi
atau dengan alat kulit) - Manajemen nyeri
bantu - Sediakan lingkungan - Pemberian
2. Perawatan diri yang aman dan nyaman makanan
mandi: mampu - Fasilitasi menggosok - Pencegahan jatuh
untuk gigi, sesuai kebutuhan - Penentuan tujuan
membersihkan - Fasilitasi mandi sesuai bersama
diri secara kebutuhan - Pengaturan posisi
mandiri dengan - Pertahankan kebiasaan - Perawatan kaki
atau tanpa alat kebersihan diri - Perawatan kuku
bantu - Berikan bantuan sesuai - Perawatan lensa
3. Membersihkan tingkat kemandirian kontak
dan - Perawatan mata
mengeringkan Edukasi - Perawatan mulut
tubuh - Jelaskan manfaat mandi - Perawatan
dan dampak tidak mandi perineum
terhadap kesehatan - Perawatan rambut
- Ajarkan kepada keluarga - Perawatan telinga
cara memandikan pasien, - Promosi citra
jika perlu tubuh
- Promosi harga diri
- Promosi
komunikasi :
defisit
pendengaran
- Promosi
komunikasi :
defisit visual
- Promosi latihan
fisik
- Reduksi ansietas
- Terapi menelan

Dukungan Setelah dilakukan Observasi


perawatan diri : tindakan keperawatan - Identifikasi usia dan
berpakaian diharapkan perawatan budaya dalam membantu
Definisi: diri: berpakaian berpakaian/berhias
memfasilitasi pasien dapat Terapeutik
pemenuhan terpenuhi dengan - Sediakan pakaian pada
kebutuhan kriteria hasil : tempat yang mudah dan
berpakaian dan 1. Mampu terjangkau
berhias mempertahankan - Sediakan pakaian
kebersihan pribadi, sesuai kebutuhan
pribadi dan - Fasilitasi mengenakan
penampilan yang pakaian, jika perlu
rapi secara - Fasilitasi berhias (mis.
mandiri dengan Menyisir rambut,
atau tanpa alat merapikan
bantu kumis/jenggot)
2. Mengungkapkan - Jaga privasi selama
kepuasan dalam berpakaian
berpakaian dan - Tawarkan untuk laundry,
menata rambut jika perlu
3. Dapat memilih Beri pujian terhadap
pakaian dan kemampuan berpakaian
mengambilnya secara mandiri
dari lemari atau Edukasi
laci baju - Informasikan pakaian
yang tersedia untuk
4. Menggunakan dipilih, jika perlu
pakaian secara - Ajarkan mengenakan
rapih dan bersih pakaian, jika perlu
5. Menunjukkan
rambut yang rapi
dan bersih

Dukungan Setelah dilakukan Observasi


perawatan diri : tindakan keperawatan - Identifikasi kebiasaan
BAB/BAK diharapkan perawatan BAK/BAB sesuai usia
Definisi: diri : BAB/BAK - Monitor integritas kulit
memfasilitasi pasien dapat pasien
pemenuhan terpenuhi dengan Terapeutik
kebutuhan buang kriteria hasil : - Buka pakaian yang
air kecil (BAK) 1. Perawatan diri : diperlukanuntuk
dan buang air besar aktivitas memudahkan eliminasi
(BAB) kehidupan sehari- - Dukung penggunaan
hari (ADL) toilet/commode/pispot/ur
mampu untuk inal secara konsisten
melakukan - Jaga privasi selama
aktivitas eliminasi
perawatan fisik - Ganti pakaian pasien
secara mandiri setelah eliminasi, jika
atau dengan alat perlu
bantu - Bersihkan alat bantu
2. Membersihkan BAK/BAB setelah
diri setelah digunakan
eliminasi - Latih BAK/BAB sesuai
jadwal,jika perlu
- Sediakan alat bantu (mis.
Kateter eksternal, urinal),
jika pelu
Edukasi
- Anjurkan BAK/BAB
secara rutin
- Anjurkan kekamar
mandi/toilet, jika perlu
Dukungan Setelah dilakukan Observasi
perawatan diri tindakan keperawatan - Identifikasi diet yang
:makan/minum diharapkan perawatan dianjurkan
Definisi : diri : makan pasien - Monitor kemampuan
Memfasilitasi dapat terpenuhi menelan
pemenuhan dengan kriteria hasil : - Monitor status hidrasi
kebutuhan 1. Perawatan diri : pasien, jika perlu
makan/minum aktivitas Terapeutik
kehidupan sehari- - Ciptakan lingkungan
hari (ADL) menyenangkan selama
mampu untuk makan
melakukan - Atur posisinyaman
aktivitas untuk makan/minum
perawatan fisik - Lakukan oral hygiene
secara mandiri sebelum makan, jika
atau dengan alat perlu
bantu - Letakkan makanan di sisi
2. Perawatan diri : mata yang sehat
makan : - Sediakan sedotan untuk
kemampuan minum, sesuai kebutuhan
untuk meyiapkan - Siapkan makanan dengan
dan memakan suhu yang meningkatkan
makanan dan nafsu makan
cairan secara - Sediakan makanan dan
mandiri dengan minuman yang disukai
atau tanpa alat - Berikan bantuan saat
bantu makan/minum sesuai
tingkat kemandirian, jika
perlu
- Motivasi untuk makan di
ruang makan, jika
tersedia
Edukasi
- Jelaskan posisi makanan
pada pasien yang
mengalami gangguan
penglihatan
menggunakan arah jarum
jam (mis. Sayur di jam
12, rendang di jam 3)
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat (mis. Analgesik,
antiemetik), sesuai
indikasi
Sumber : Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI), 2018

Anda mungkin juga menyukai