Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

USAHA RESTORAN BAWAH LAUT PRAMITA

Oleh:
Ayu Wulansari Pramita
26020214140077
Oseanografi A

Dosen Pengampu:
Ir. Hariadi, M.Pi
19530624 198110 1 002

DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Pendirian Usaha

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, Untuk itu

manusia harus memenuhi kebutuhan pokoknya tersebut. Dengan demikian,

makanan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang tidak dapat ditunda-

tunda dalam pemenuhannya. Salah satu tempat dimana manusia dapat

memperoleh pemenuhan kebutuhan akan makanan adalah restoran. Usaha kuliner

di Indonesia masih sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai salah satu

pemenuhan kebutuhan tersebut.

Salah satu restoran yang banyak belum dikembangkan di Indonesia adalah

restoran bawah laut. Padahal kekayaan Indonesia akan sumber daya alamnya

sangat luar biasa. Kekayaan alam yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia

adalah kepulauan dan lautan. Kabupaten Wakatobi merupakan Pulau Atol atau

Pulau Karang yang berbentuk cincin. Pada umumnya pulau ini adalah Pulau

vulkanik yang ditumbuhi oleh terumbu karang membentuk fringing reef,

kemudian berubah menjadi barrier reef dan terakhir berubah menjadi pulau atol.

Proses pembentukan tersebut disebabkan oleh adanya gerakan ke bawah

subsidence dari pulau vulkanik oleh pertumbuhan vertikal dari terumbu karang.

Hal ini menyebabkan kondisi tanah di Kabupaten Wakatobi berkarang dan

berbatu. Daerah tersebut antara lain Atol Kaledupa, Atol Kapota dan Atol Tomia.

Hal inilah yang menyebabkan Wakatobi terkenal dengan keindahan alam bawah

lautnya.
Belum adanya restoran yang menyajikan konsep bawah laut di Indonesia

dijadikan alasan khusus atas ide dibuatnya restoran bawah laut ini. Serta semakin

berkembangnya teknologi yang memungkinkan untuk membangun restoran di

bawah laut. Atas hal tersebut tentunya wisatawan asing dan lokal dapat menikmati

pemandangan bawah laut dengan konsep yang berbeda. Keindahan dari restoran

bawah laut yang terletak di Wakatobi ini diharapkan mampu membuat kagum

banyak orang, sehingga sukses menyihir setiap pengunjung lewat keindahan

pemandangan bawah lautnya.

I.2. Tujuan

1. Melakukan kegiatan wirausaha dengan sistematis dan terstruktur.

2. Mendapatkan keuntungan wirausaha secara maksimal.


II. BUSSINESS PLAN

II.1. Visi dan Misi Usaha

 Visi

Mendirikan restoran yang dekat dengan alam. Dengan pemandangan

eksotik dan mewah bawah laut. Pengunjung dapat merasakan suasana

menyantap kuliner dengan cita rasa bintang lima di dalam laut.

 Misi

Membuat restoran yang bermutu dan berbeda dari restoran lain.

Membuat makanan dan minuman dengan kualitas terbaik bagi konsumen.

II.2. Identifikasi Usaha

Nama perusahaan : Restoran Bawah Laut Pramita

Bentuk Usaha : Restoran bawah laut

Bidang usaha : Kuliner dalam dan luar negeri

Alamat restoran : Lepas Pantai Wakatobi, Sulawesi Selatan

Pemilik usaha : Ayu Wulansari Pramita

CP : 081367174007

II.3. Ruang Lingkup Usaha

Tujuan utama usaha Restoran Bawah Laut Pramita ini adalah mendapatkan

keuntungan/laba/profit yang juga di imbangi dengan manfaat yang kami produksi

dengan memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan. Jadi kami akan

berusaha untuk menjaga pelayanan terbaik kami dan menjaga mutu serta
meningkatkan kualitas yang terus meningkat untuk memenuhi usaha ini secara

jangka panjang.

II.4. Deskripsi Usaha

II.4.1. Jenis Usaha

Restoran Bawah Laut Pramita yang bergerak dibidang kuliner memiliki

tujuan yaitu:

a) Menyediakan restoran dengan pelayanan terbaik dan ramah.

b) Restoran yang menyediakan makanan yang berkualitas dan bercita rasa

tinggi dengan pilihan menu bervariasi khususnya dalam makanan

seafood.

c) Memberikan fasilitas dengan melihat langsung keaadaan bawah laut.

d) Memberikan suasana santap kuliner dengan nuansa yang berbeda.

Restoran bawah laut ini menggunakan pendekatan kombinasi dalam

pembuatan suatu perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan

Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up) dengan persentase yang relatif seimbang

antara keduanya. Sedangkan perencanaan detailnya diserahkan kepada para

manajer setiap bidang dengan mempertimbangkan masukan dari ide kreativitas

para karyawan dan masukan dari para pengunjung dan lembaga yang bekerja

sama dengan restoran bawah laut sehingga tercipta hubungan komunikasi yang

baik dan feedback yang seimbang antara pemilik dengan karyawan, mitra kerja

serta pengunjung.
II.4.2. Prospek Usaha

Restoran bawah laut ini memiliki prospek usaha yang besar dan potensi

pasar yang bagus, karena lingkungan sekitar yang mendukung. Selain itu belum

adanya restoran yang menyajikan konsep bawah laut di Indonesia dijadikan alasan

khusus atas ide dibuatnya restoran bawah laut ini. Atas hal tersebut tentunya

wisatawan asing dan lokal dapat menikmati pemandangan bawah laut dengan

konsep yang berbeda. Pertumbuhannya menjadi restoran kelas atas akan semakin

meningkat dengan fasilitas-fasilitas premium yang ditawarkan.

Untuk dapat bersaing dengan para pesaing Restoran Bawah Laut Paramita

akan melakukan pemasaran dan promosi yang baik. Berikut strategi yang akan

dijalankan oleh Restoran Bawah Laut Paramita yaitu melakukan pengembangan

produk atau penawaran baru, meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai

tingkatandan meningkatkan fasilitas yang diberikan.

II.5. Rencana Pemasaran

1. Produk; Restoran bawah laut merupakan restoran yang menyediakan

kuliner dengan cita rasa tinggi yang berkonsep bawah laut.

2. Harga; Penentuan harga didapat dari metode markup pricing, yang

presentase labanya di tentukan dengan mempertimbangkan market place

sesuai dengan daya beli konsumen.

3. Tempat; Lokasi pendirian restoran berada di kawasan strategis di mana

pengunjung dapat langsung menikmati pemandangan laut dari restoran.

Disediakan lift dari pantai Wakatobi menuju laut. Tempat yang dipilih

merupakan tempat dengan pemandangan laut paling indah.


4. Promosi; Secara umum program promosi dari market wide adalah

program advertising melalui iklan TV kabel, radio dalam dan luar negeri.

Strategi promosi yang dilakukan meliputi :

 Advertising, yaitu melalui above the line: kerjasama dengan stasiun

radio local dan manca negara serta TV kabel untuk mengiklankan

produk dan menginformasikan event-event yang diadakan oleh

restoran bawah laut tsb. Sedangkan melalui below the line: spanduk,

poster, brosur, standing banner, hanging mobile.

 E-commerce, atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial,

contohnya facebook, twitter, web atau html, blog, dan lain sebagainya.

 Menjalin kerja sama dengan hotel-hotel berkelas Internasional untuk

mempromosikan fasilitas dan event yang diadakan restoran.

 Restoran bawah laut hanya melayani pemesanan restoran terlebih

dahulu sehingga pelanggan merasakan suasana yang private, nyaman

dan eksklusif.

II.6. Rencana Organisasi

Restoran Bawah Laut Paramita mengatur usaha agar sejalan dengan tujuan

usaha, kemampuan sumber daya yang dimiliki, dan kondisi lingkungan usaha baik

internal maupun eksternal.

Restoran Bawah Laut Paramita di pimpin oleh seorang Direktur, dengan tipe

organisasi ini, maka perintah dalam perusahaan ini mengalir dari direktur ke

manajer ahli gizi dan pengembangan produk yang mempunyai lima orang staff,

manajer strategi dan pemasaran yang mempunyai sepuluh orang staff, manajer
SDM yang mempunyai bawahan penanggungjawab masing-masing cabang, dan

manajer keuangan yang mempunyai dua orang staff. Setiap oulet atau restoran

cabang di pimpin oleh penanggungjawab cabang, disetiap cabang terdiri dari lima

orang staff produksi/masak, delapan orang pelayan dan satu orang kasir.

Untuk jumlah tenaga kerja, Restoran Bawah Laut Paramita membutuhkan 1

orang penanggungjawab cabang, 1 orang kepala koki sekaligus penganggung

jawab dapur, 15 orang untuk kegiatan produksi atau memasak menu, 35 orang

pelayan saat ada konsumen yang memesan menu, 10 orang pengantar pesanan,dan

4 orang kasir yang meayani transaksi pembelian di toko dan juga struk pembelian

delivery order.
III. ANALISIS DATA

III.1. Tabel

III.1.1.Tabel Perhitungan Dana Untuk Investasi


INVESTASI

No Item Spec Harga Jml Total Harga Umur Ek (year) Depresiasi


Konstruksi Bangunan
1 Lahan 100 m2 1,000,000,000 1 1,000,000,000 20 50,000,000
2 Pelindung Kaca 1000 m2 50,000,000 1,000 50,000,000,000 30 1,666,666,667
3 Material Bangunan 1000 pac 100,000 1,000 100,000,000 10 10,000,000
4 Pondasi Bangunan 100 m2 500000 100 50,000,000 10 5,000,000
5 Lift 6 m3 100,000 6 600,000 10 60,000

Desain Interior
1 Meja 20 buah 500,000 20 10,000,000 10 1,000,000
2 Kursi 80 buah 300,000 80 24,000,000 10 2,400,000
3 Pantry 1 set 20,000,000 1 20,000,000.00 10 2,000,000
4 Alat Masak 2 set 3,000,000 2 6,000,000 10 600,000
5 Alat Makan 100 set 50,000 100 5,000,000 5 1,000,000
6 Gelas 100 set 20,000 100 2,000,000 5 400,000
7 Taplak Meja 30 buah 10,000 30 300,000 2 150,000
8 Alat Musik 1 set 5,000,000 1 5,000,000 5 1,000,000
9 Trolly 12 100,000 12 1,200,000 5 240,000

Marketing
1 Alat Kasir 1 2,000,000 1 2,000,000 10 200,000
2 Laptop 10 5,000,000 10 50,000,000 10 5,000,000
3 LCD 2 2,000,000 2 4,000,000 5 800,000
4 Printer 10 1,000,000 10 10,000,000 5 2,000,000
5 Meja Rapat 1 1,000,000 1 1,000,000 10 100,000
6 Kursi 25 100,000 25 2,500,000 10 250,000

HRD
1 Savety Property 100 set 500,000 100 50,000,000 10 5,000,000
51,293,600,000 1,748,866,667

III.1.2.Tabel Perkiraan Dana Operasional

OPERASIONAL
JABATAN
No Jabatan Jumlah Pekerja Gaji Perbulan Tunjangan Operasional Jumlah Total
Pra Konstruksi
1 Surveyor 3- 100000 - 1 45,100,000
Direksi dan Marketing
1 Direktur 1 20,000,000 5,000,000 5,000,000 12 360,000,000
2 Sekretaris 1 10,000,000 3,000,000 5,000,000 12 216,000,000
3 Pemasaran 5 5,000,000 3,000,000 1,000,000 12 540,000,000
4 Keuangan 3 5,000,000 3,000,000 1,000,000 12 324,000,000
5 Administrasi 5 5,000,000 3,000,000 1,000,000 12 540,000,000
6 Periklanan 5 5,000,000 3,000,000 1,000,000 12 540,000,000
HSE
1 Diver Maintenance 2 5,000,000 3,000,000 1,000,000 12 216,000,000
Operational
1 Kepala Koki 1 70000000 3,000,000 1,000,000 12 888,000,000
2 Staff Koki 8 5000000 3,000,000 1,000,000 12 864,000,000
3 Manager Restaurance 1 5000000 3,000,000 1,000,000 12 108,000,000
4 Waitress 10 4000000 3,000,000 1,000,000 12 960,000,000
5 Security 4 3000000 3,000,000 1,000,000 12 336,000,000
6 OB 2 2000000 3,000,000 1,000,000 12 144,000,000
No Item Spec Harga Jumlah Total Harga
1 Wifi 2 2,000,000 12 24,000,000
2 ATK 10 500,000 12 6,000,000
3 Telpon 2 1,000,000 12 12,000,000
4 Listrik 5,000,000 12 60,000,000
5 Bahan Makanan 50 kg 2,000,000 12 24,000,000
6 Bahan Minuman 20 kg 1,000,000 12 12,000,000

III.2. Analisis

III.3. 3.2.1. Tabel Perkiraan Dana Masuk

INCOME

No Item Jumlah pertahun Harga Rata2 Total


1 Makanan dan Minuman 18000 1000000 18000000000
IV. PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

1) Diharapkan setelah dibuat perencanaan usaha ini, usaha yang dilakukan

akan lebih sistematis dan terorganisir, serta dapat mengembangkan usaha

ini lebih besar lagi.

2) Untuk pemasukan usaha ini belum bisa diperkirakan karena masih belum

bisa diketahui pemasukkan tetap dari usaha tersebut, begitupun dengan

aliran dananya. Diharapkan kemudian usaha ini akan menghasilkan

pemasukkan usaha yang tinggi dan maksimal dengan sistem yang sudah

dibuat.

3) Dari perencanaan usaha yang sudah dibuat dapat diperkirakan

pengeluaran dari usaha tersebut. Pengeluaran tersebut berasal dari biaya

untuk membayar karyawan yang bekerja dan jasa koki yang menjadi

bagian terpenting dari suatu restoran. Terdapat juga biaya operasional

atau biaya rutin seperti dari listrik, wi-fi, telepon dan sebagainya. Jadi

untuk pengeluaran sudah bisa diperkirakan.

Anda mungkin juga menyukai