BUSINESS CASE UMKM LAMPUNG CHICKEN

Disusun Oleh :
1. Alhaque Ferdiansyah (20752040)
2. Devi Amanda (20752044)
3. Gayuh Rizki Utomo (20752050)
4. Novriani Agnes Monika Sinurat (20752060)
5. Sanny Ariwianto (20752068)

Dosen Pengampu :
Sri Astuti, S.E.,M.M.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI BISNIS DIGITAL

JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2021/2022
 DAFTAR ISI
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
EXECUTIVE SUMMARY ........................................................................................................................ 3
1.1 Deskripsi Singkat dari Masalah dan Kesempatan ......................................................................... 3
1.2 Goal dari Segi Perusahaan ............................................................................................................... 3
1.3 MOV dan Bagaimana Hubungannya dengan Strategi Goal Perusahaan ................................... 3
1.4 Penjelasan pilihan alternatif ............................................................................................................ 4
1.5 Penjelasan alternatif terpilih............................................................................................................ 5
BAB II .......................................................................................................................................................... 6
INTRODUCTION....................................................................................................................................... 6
2.1 Situasi Saat Ini................................................................................................................................... 6
2.2 MOV dan Cara Mencapainya.......................................................................................................... 7
2.3 Sasaran Bisnis.................................................................................................................................... 8
2.4 Alternative ......................................................................................................................................... 8
 BAB I

EXECUTIVE SUMMARY

1.1 Deskripsi Singkat dari Masalah dan Kesempatan

Meningkatnya kebutuhan dan minat masyarakat Indonesai terhadap produk makanan dan
minuman atau industri kuliner yang ada saat ini. Membuat masyarakat Indonesai semakin
kreatif dan inovatif dalam membuat sebuah produk makan dan minuman. Apalagi didukung
oleh perkembangan teknologi, membuat usaha atau bisnis kuliner ini menjadi saat
menjanjikan.

Ayam chicken merupakan ayam goreng siap saji yang dibuat dari potongan daging ayam
yang dilapisi tepung yang telah diberi bumbu sebelum dimasak, ayam goreng ini berasal dari
ayam broiler. Ciri khas dari daging ayam broiler ini adalah dagingnya yang empuk dan
banyak, rasanya yang khas dan enak serta pengolahannya yang mudah, tetapi cepat hancur
dalam proses perebusan yang lama.

Didukung dengan pengolahan daging ayam yang mudah, daging ayam yang relatif lebih
murah jika dibandingkan dengan daging lainnya serta tingginya konsumsi masyarakat
terhadap daging ayam. Membuat produk ini memiliki prospek yang baik kedepannya.

1.2 Goal dari Segi Perusahaan

• Meningkatkan pendapatan atau laba perusahaan

• Membuat produk unggulan yang diminati masyarakat
• Menciptakan lapangan pekerjaan

1.3 MOV dan Bagaimana Hubungannya dengan Strategi Goal Perusahaan

a) Identifikasi area pengaruh yang diinginkan.
• Strategic.
• Customer.
• Financial.
 • Operational.
• Social.
b) Identifikasi nilai yang diinginkan bagi organiasi.
c) Mengidentifikasi nilai dari suatu usaha
d) Menentukan metric / ukuran yang tepat apakah akan bertambah atau berkuran

MOV memiliki hubungan yang penting untuk mecapai goal dari sebuah perusahaan.
MOV berisikan cara-cara untuk mencapai tujuan atau goal dari perusahaan.

1.4 Penjelasan pilihan alternatif

a) Alternatif 1 (Inovasi sambal nusantara)

Dengan memperbanyak pilihan dari cita rasa sambal akan membuat masyarakat menjadi
tertarik dengan inovasi yang ditawarkan. Selera masyarakat yang berbeda- beda
menjadikan faktor utama inovasi ini sangat menjanjikan.

Dengan estimasi biaya yang tidak terlalu tinggi, dengan rincian sebagai berikut:

Nama barang Harga

Cabe merah 100.000/kg
Bawang Merah 60.000/kg
Bawang Putih 25.000/kg
Garam 15.000/kg
Bahan-bahan lain 100.000
Total 290.000
Jika alternatif ini digunakan maka karyawan harus diberikan pelatihan untuk bisa
membuat inovasi produk yang di inginkan.

b) Alternatif 2 (Pengembangan dan percantikan tempat usaha)

Tempat usaha yang didukung dengan tempat yang nyaman dapat menarik minat para
pengunjung. Karena, selain cita rasa produk yang berkualitas, kenyamanan tempat juga
menjadi salah satu faktor pelanggan untuk dapat tertarik dengan usaha yang dimiliki.
 Meja + Kursi 800.000
Lampu hias 350.000
Aksesoris Pelengkap ruangan 500.000
Biaya pasang listrik prabayar 1300 VA 1.700.000
Pemasangan Wifi 700.000
Banner + Papan Tanda 400.000
Sound System 1.600.000
Total 6.050.000
Alternatif ini menjadikan tempat usaha yang dimiki menjadi lebih baik lagi. Akan
tetapi perbaikan pada tempat usaha tentunya akan menggangu proses produksi yang
sedang berlangsung. Serta memerlukan biaya lebih untuk merealisasikan alternatif ini.

1.5 Penjelasan alternatif terpilih

Dengan melihat penjelasan alternatif yang telah dipaparkan diatas, alternatif yang bisa
dilakukan oleh UMKM tersebut adalah alternatif yang pertama, dengan biaya yang jauh lebih
terjangkau dan proses adaptasi yang tidak terlalu lama sangat memungkinkan alterantif yang
pertama bisa dilakukan. Mungkin masih ada beberapa bahan tambahan yang diperlukan
nantinya, akan tetapi biaya yang dikeluarkan tidaklah sebesar dengan biaya yang ada pada
alternatif kedua.
 BAB II

INTRODUCTION

2.1 Situasi Saat Ini

Situasi Saat ini banyak olahan makanan atau produk serupa yang bermunculan dan
penggemarnya makin hari makin bertambah. Diiringi tren kuliner di Indonesia memiliki
prospek bisnis jangka panjang yang menggiurkan. Hal ini membuat pesaing-pesaing baru
bermunculan dengan inovasi dan produk yang memiliki ciri khas nya tersendiri. Tentuya ini
menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Lampung Chicken dalam mempertahankan
eksistensi usahanya di masyarakat. Berikut beberapa masalah dan peluang bagi Lampung
Chicken dengan kondisi saat ini.

a) Ancaman atau Masalah

• Selera masyarakat yang berubah-ubah
Suatu produk makanan ataupun minuman tentunya dipengaruhi oleh selera para
pelanggan yang berbeda dan berubah-ubah. Hal ini tentunya menjadi masalah bagi
para pelaku industri kuliner
• Makin banyaknya pesaing di bidang usaha kuliner
Semakin meningkatnya bisnis kuliner di Indonesia saat ini serta peluang yang
sangat menjanjikan, membuat makin banyak bermunculan usaha-usaha kuliner saat
ini. Dengan banyaknya usaha sejenis membuat persaingan semakin berat dan
mengancam kelangsungan usaha
• Produk yang cepat basi apabila tidak segera terjual
Bisnis kuliner, apalagi makanan tentunya memiliki jangka waktu kapan produk itu
harus sudah habis terjual. Jika pelanggan sepi produk yang tidak terjual tersebut
ada kemungkinan untuk basi dan membuat rugi usaha tersebut.
b) Peluang
• Meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner saat ini, menjadikan usaha yang
sudah ada ini dapat menambah laba penjualan dari produk yang dimiliki.
 • Dengan adanya perkembangan teknologi sekarang ini, membuat proses promosi
sampai penjualan produk menjadi lebih mudah. Hal ini tentunya harus bisa
dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM untuk mempertahankan kelangsungan
usahanya.

2.2 MOV dan Cara Mencapainya

e) Identifikasi area pengaruh yang diinginkan.

• Strategic.
Meningkatkan penjualan produk dengan memperbanyak atau meningkatkan
inovasi pada produk ayam chicken
• Customer.
Customer punya banyak pilihan produk dan pelayanan yang baik serta transaksi
lebih efisien dan efektif.
• Financial.
Meningkatkan pemasukan atau laba perusahaan
• Operational.
Meningkatkan keefektifan operasional sehingga dapat memangkas biaya
produksi,
• Social.
Membuang limbah dari produksi ditempat sebagai mana mestinya.
f) Identifikasi nilai yang diinginkan bagi organiasi.
Meningkatkan kualitas serta cita rasa, memperbaiki tempat usaha serta
memanfaatkan platform digital karna cepat menambah pasar atau ekspansi.
g) Mengidentifikasi nilai dari suatu usaha
• Better – Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih baik?
 Meningkatkan kualitas serta cita rasa dengan harga yang masih terjangkau.
• Faster – Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih cepat?
Memanfaatkan platform digital untuk memperluas pangsa pasar.
• Cheaper – Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih murah?
Contoh: Sebisa mungkin mengurangi biaya produksi dan tetap mempertahankan
bahan baku yang berkualitas.
• Do more – Apa yang diinginkan organisasi untuk dilakukan lebih dari sekarang?
Selain mengembangkan bisnis dengan inovasi produk maupun usaha hal yang
ingin dilakukan adalah mengembangkan bisnis dengan berjualan di platform
digital, sehingga dapat mempermudah distribusi produk dengan mudah.
h) Menentukan metric / ukuran yang tepat apakah akan bertambah atau berkurang.
Akan meningkatkan profit dengan menambah biaya yang dapat meningkatkan
kualitas dari tempat usaha dan juga cita rasa produk.
i) Menentukan target waktu untuk mencapai MOV.
Membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan untuk adaptasi di pasar platform digital
dan inovasi produk serta 5 bulan perbaikan tempat usaha.

2.3 Sasaran Bisnis

Genarasi milenial menjadi target pasar yang menjajikan saat ini. Apalagi jumlah
penduduk Indonesia saat ini di dominasi oleh anak-anak muda. Yang mana kita ketahui
bahwa anak-anak muda memiliki tingkat rasa penasaran yang tinggi terhadap hal-hal baru.
Dengan peluang yang ada dengan didukung oleh kemajuan teknologi dan inovasi-inovasi
terbaru pada produk maupun usaha, menjadikan usaha kuliner akan terus bisa berkembang
menjadi lebih baik lagi.

2.4 Alternative
Dengan mudahnya selera pelanggan untuk berubah inovasi pada produk sangat
diperlukan dalam hal ini. Produk ayam chichken jika tidak didukung oleh sambal yang
enak akan membuat ada hal yang kurang ketika memakannya. Oleh karena itu diperlukan
inovasi sambal terhadap produk yang ada. Sambal nusantara bisa menjadi solusi yang tepat
untuk permasalahan ini, dengan biaya yang terjangkau serta peluang yang besar dalam
menarik minat pelanggan.